Menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion itu vibes-nya berbeda dibanding menonton lewat TV. Lebih seru, greget, padahal pemainnya tidak terlihat jelas, hehe... Meski demikian, tetap asyik, lho, menonton di stadion apalagi jika yang bertanding timnas Indonesia. Supaya nyaman, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menonton sepak bola di GBK?
![]() |
Dukung Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno |
Bulan Maret di depan mata. Rasanya lama menunggu World Cup Qualifier Round 3 kembali dimulai setelah pertandingan terakhir di November 2024 lalu. Berkesan banget menonton sepak bola di GBK.
Sampai saat ini kami masih galau mau menonton Timnas Indonesia melawan Bahrain (25 Maret 2025) di GBK atau menonton di TV karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Pertandingan akan berlangsung lebih malam, pukul 20.45 WIB, setelah buka puasa dan salat tarawih. Bakal seru, nih, tarawih berjamaah di GBK lalu mendukung Timnas. Akan tetapi, pulangnya lebih larut dan esoknya harus bangun sahur.
Buat kamu yang mau menonton sepak bola di Gelora Bung Karno, Jakarta, ini se-fruit tips yang bisa dilakukan.
Cara Membuat Garuda ID untuk Menonton Timnas Indonesia
- Buka website https://garuda-id.pssi.org/sign-up.
- Isi data e-mail, buat kata sandi, dan konfirmasi kata sandi, lalu tekan "Daftar".
- Lengkapi data diri termasuk mengunggah foto KTP. Untuk anak di bawah 12 tahun perlu mengunggah foto Kartu Keluarga sementara anak usia 12-16 tahun mengunggah foto KK dan KIA. Anak-anak juga perlu dibuatkan Garuda ID, ya!
- Lakukan foto selfie untuk face recognition. Kalau biasa pakai kacamata sebaiknya tetap dipakai. Foto selfie ini akan dijadikan foto profil, please dandan yang rapi karena foto profil ini susah buat diganti (harus ke offline booth Garuda ID).
- Tunggu verifikasi. Garuda ID yang lolos verifikasi dapat digunakan untuk membeli tiket menonton timnas.
Barang yang Perlu Dibawa Saat Nonton Sepak Bola di GBK
![]() |
Siapkan stamina untuk menonton bola di GBK |
- Tiket, bisa fisik atau berupa file di HP.
- ID Card, untuk pengecekan kesesuaian data diri antara tiket dengan pengunjung yang masuk.
- Uang, tunai maupun non-tunai.
- Handphone.
- Air minum, saya membawa AMDK bukan dalam tumbler karena pengalaman isi tumbler pun harus dibuang, huhu~
- Plastik kiloan, kalau botol air minum tidak boleh masuk maka airnya dituang ke plastik.
- Karet gelang, untuk mengikat plastik.
- Kipas tangan atau elektrik.
- Tisu atau handuk kecil.
- Alat ibadah, mukena dan sajadah lipat.
- Bendera, syal, atau atribut pendukung.
Tips Menonton Bola di GBK
![]() |
Tiketmu di bagian mana? (dok. @timnasindonesia) |
Barang bawaan sudah siap, jangan lupa pelajari denah GBK nan luas itu. Cek tiketmu di tribun mana (south, north, west, east, atau upper) supaya dapat memilih gate terdekat.
Untuk tribun upper bisa bebas masuk dari gate mana saja. Nomor kursi juga bebas meski di tiket tertera nomor sekian.
Untuk tribun south, paling dekat masuk lewat GBK gate 5 (samping fX Sudirman) dan gate 4 (Masjid Al Bina) lalu berjalan menuju pengecekan tiket di Plaza Tenggara.
![]() |
peta denah GBK (dok. @timnasindonesia) |
Sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum menonton. Antre dan teriak-teriak dengan perut lapar, khawatir nanti pingsan. Banyak penjual makanan di area GBK, melipir ke restoran di fX, atau kantin karyawan di parkiran B2 fX untuk harga yang lebih terjangkau.
Supaya tidak terlalu antre di pintu masuk, datanglah lebih awal atau saat pertandingan berlangsung. Ada plus-minusnya, sih, dengan datang lebih awal (misal 2 jam sebelum kick-off) bisa santai menikmati area booth F&B, foto-foto dengan background GBK, dan sebagainya. Mau naik transportasi umum pun belum begitu ramai. Kalau datang saat pertandingan berlangsung, bakal ketinggalan momen tertentu, tapi memang lancar jaya saat masuk ke stadion.
Jika membawa kendaraan pribadi, GBK punya tempat parkir yang luas tetapi akses menuju ke GBK-nya ini, lho, yang bisa macet banget baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Dari panitia biasanya menyarankan untuk memarkir kendaraan di dekat stasiun MRT lalu melanjutkan perjalanan dengan MRT ke GBK (turun stasiun Istora Mandiri atau stasiun Senayan).
Di dalam area GBK banyak tersedia ojek maupun ojol namun tidak menggunakan aplikasi. Mereka akan mengajukan penawaran harga, misal dari gate 7 (MRT) ke gate utara 25.000 rupiah. Silakan tawar-menawar dan siapkan uang tunai untuk pembayarannya.
Dukung jagoanmu bertanding dengan supportif, jaga kedamaian, please ... jangan merokok/vape, dan buanglah sampah di tempat sampah. Semoga tips menonton sepak bola di GBK ini bermanfaat. Last but not least, enjoy the match!
Post Comment
Post a Comment
Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.
Ku tunggu kedatanganmu kembali.
Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com
Salam,
Helena