Menjelang akhir tahun paling asyik ngomongin liburan keluarga. Mau kemana, kapan, berapa biayanya, panjang deh yang perlu dibahas. Eh, tapi lumayan biayanya karena kami kini berempat dan semuanya sudah bayar tiket full. Bagaimana cara hemat liburan keluarga supaya bisa sering jalan-jalan? Berikut tips a la Helenamantra.
 |
| liburan keluarga hemat dan bahagia |
Manfaat Liburan Bersama Keluarga
Liburan bersama pasangan dan anak-anak banyak manfaatnya. Sehari-hari kita bekerja (termasuk ibu rumah tangga juga banyak pekerjaan 😁) sementara anak-anak sekolah, maka perlu sesekali berlibur bersama. Keluar sejenak dari rutinitas, mencari suasana baru dapat menyegarkan pikiran, lho.
Manfaat liburan keluarga dapat menghilangkan stress, memiliki waktu bersama yang berkualitas, menciptakan kenangan indah, menstimulasi keterampilan anak seperti sosial, kognitif, bahasa, dan sebagainya.
Tips Hemat Liburan Keluarga
Liburan banyak manfaatnya akan tetapi butuh biaya juga, kan. Seperti yang saya singgung di atas, kini Uno sudah usia 3 tahun maka naik transportasi umum atau masuk ke tempat wisata sudah bayar penuh. Anggaran liburan perlu diperhitungkan dan dipersiapkan dengan baik supaya enggak boncos.
Iya, sih, sekarang sudah ada berbagai penawaran "bayar belakangan" akan tetapi tujuan liburan mau bersenang-senang termasuk setelahnya, jangan sampai berlebihan hingga bingung bayar cicilan.
.jpg "animalium cibinong bogor") |
| Kunjungan ke museum, liburan sekaligus edukasi |
Owkey ... langsung saja berikut tips hemat liburan keluarga:
1. Liburan saat bukan musim liburan
Musim liburan, disebut juga peak season, seperti saat tanggal merah atau liburan sekolah umumnya tempat wisata ramai dan harga tiket masuknya lebih tinggi dibanding hari biasa. Alhamdulillah kami punya keleluasan mengatur hari kerja dan juga homeschooling sehingga cenderung memilih liburan saat bukan musim liburan (low season).
Manfaat berlibur saat low season yaitu harga tiket masuk lebih murah, tempat wisata lebih sepi sehingga bisa puas bermain di sana dengan minim antrean. Contohnya saat kami berlibur ke TMII di hari kerja (weekday) naik bus listrik tanpa mengantre.
Baca ceritanya di Berkeliling TMII Naik Angling
2. Menentukan destinasi liburan
Destinasi wisata keluarga itu banyak macamnya, dari yang indoor hingga outdoor, dalam kota maupun luar kota. Beberapa destinasi liburan yang murah meriah bahkan gratis seperti piknik di taman kota, wisata edukasi ke museum, perpustakaan, naik transportasi umum seperti angkot Jaklingko atau bus Transjakarta pun bisa jadi liburan keluarga sekaligus media belajar.
Liburan keluarga juga bisa ke kebun binatang, playground, menginap di hotel, berkemah, taman nasional, berkunjung ke rumah kakek nenek dan keluarga besar. Banyak banget pilihan liburan keluarga, ya! Buat kesepakatan dengan anggota keluarga dan tentukan anggarannya.
3. Pilih tempat wisata dalam kota
Berlibur dengan keluarga tak harus ke luar kota atau tempat yang jauh naik pesawat. Ya kalau memang ada dananya, monggo. Liburan hemat bisa juga dengan mengunjungi tempat wisata dalam kota masing-masing. Coba deh, eksplorasi ada tempat menarik apa yang belum pernah dikunjungi.
Dengan menjadi turis di kota sendiri, dari segi transportasi lebih hemat serta tidak perlu menyewa penginapan.
Baca juga: Rekomendasi 5 Taman Tempat Piknik di Jakarta
4. Mencari promo tiket
Sebelum pergi berlibur, cari tahu apakah sedang ada promo untuk tiket transportasi, promo hotel, atau tujuan wisata yang akan dikunjungi. Info promo bisa didapat melalui situs atau aplikasi penyedia tiket online, dapat juga mengecek media sosial hotel maupun tempat wisata.
Pengalaman kami tempo hari ingin main ke Atlantis di Ancol. Tiketnya lumayan juga karena harus bayar tiket masuk Ancol plus tiket Atlantis. Saat cek instagram Atlantis kebetulan ada promo free masuk Ancol selama satu hari, langsung daftar deh. Alhamdulillah kami hanya perlu membayar tiket masuk Atlantis saja.
.jpg "kolam renang jakarta pusat") |
| fasilitas hotel yang wajib: kolam renang! |
5. Membawa bekal makanan
Harga makanan dan minuman di lokasi wisata umumnya lebih tinggi, rasanya belum tentu cocok, atau pilihannya sedikit. Contohnya ketika kami ke TMII baru satu restoran yang buka (mungkin karena baru selesai revitalisasi).
Dengan membawa bekal, liburan menjadi lebih hemat. Namun perlu diketahui di tempat wisata tujuan apakah boleh membawa makanan dan minuman dari luar.
6. Menyiapkan dana traveling
Persiapan dana traveling bisa dilakukan di awal ataupun akhir perencanaan liburan. Untuk di awal, tetapkan budget liburan keluarga kemudian menentukan destinasi, waktu, transportasi, dan sebagainya. Sementara, penetapan dana traveling di akhir dapat dilakukan bila sudah mengetahui ingin liburan kemana saja barulah membuat perencanaan keuangan perlu mengumpulkan dana berapa.
Mengumpulkan dana traveling butuh menabung berapa dan berapa lama?
Ada satu tools yang dapat membantu yaitu Savings Goal Calculator. Di sini kita perlu mengisi nominal target tabungan, nominal tabungan sekarang, dan jumlah bulan untuk menabung. Hasilnya muncul nominal tabungan perbulan untuk mencapai target.
Menyiapkan dana liburan perlu berhemat dan konsisten. Salah satu penghematan yang dapat dilakukan dengan membawa bekal makanan sendiri. Coba deh berhitung dengan Brown Bag Saving Calculator yang dapat menunjukkan berapa sih penghematan antara beli makan siang dengan membawa bekal dari rumah. Kalkulator ini juga menunjukkan berapa hasil investasi bila selisih uang makan siang tersebut diinvestasikan.
.jpg "cara hitung dana liburan") |
| menghitung perencanaan keuangan dengan calculator.me |
Kedua kalkulator di atas dapat diakses secara gratis di situs calculator.me. Situs ini menyediakan beragam jenis kalkulator dari menghitung pinjaman, kredit kendaraan, kartu kredit, kredit rumah, perencanaan keuangan, menilai kondisi keuangan, frugal living, weight loss, sampai berhenti merokok.
Lengkap ya perhitungannya buk. Sampai weight loss ada. Aih tapi jadi ingin liburan euy. Udah hawa2 akhir tahun tapi kalau akhir tahun. Aku juga suka liburan di saat tidak sesi libur ibuu
ReplyDeletehoho ... iyes aku udah cobain banyak ragam kalkulator di situs ini. Helpful!
DeleteSekarang aku kalau mau liburan pasti cari yang hemat, karena sudah nambah anggota keluarga. Hehe... Toh, walau hemat juga tetap bisa happy. Yang penting pinter-pinter cari momen, seperti cari diskonan tiket, liburan di bukan momen liburan khusus.
ReplyDeletehohoh...iya mbak, kalau anak udah full kehitung gitu jadi lebih mempersiapkan budget liburan. Kalau bisa cari promo yah.
DeleteWew lengkap amat calculator.me sampe ada yang buat menghitung frugal living, weight loss, berhenti merokok segala. cukup amazed dan bikin penasaran nih
ReplyDeleteiyaa Mbak Ophi, cobain deh. Aku juga ngitung yang stop smoking meski ga merokok. Penghematannya kalau dirupakan ke angka bikin tertarik untuk berhenti merokok.
DeleteTipsmuuu masukkkk banget makk, apalagi anak-anak baru beres evaluasi nih. Rasanya butuh healing (emaknyaaaa!!!). Penting banget menyiapkan dana traveling yah. Kayanya aku juga wajib well prepared pake Savings Goal Calculator nih. Bisa ngisi target bulanan biar mencapai target. Cobaa juga ahhh..
ReplyDeleteyok dihitung dulu supaya liburan happy, setelahnya juga happy :)
DeleteAku dan suami juga sering milih liburan bukan saat hari liburan. Soalnya liburan suami agak beda dengan jadwal liburnya anak-anak. Senang banget kalo liat tempat wisata itu sepi krn ga pilih hr libur hehehe. jadi seperti milik sendiri :D
ReplyDeleteTips yang pertama ini aku banget mbak, memilih ke tempat wisata saat hari kerja. Anak-anak HS, jadi waktunya leluasa. Tinggal saya aja yang mesti cuti dari kantor
ReplyDeletenah memang paling efektif itu semangat cari tiket murah ya, dan yang ada promonya gitu, biar liburan keluarga tetap sesuai budget hehehe
ReplyDeleteliburan ini memang sebaiknya dananya disisihkan ya sejak berbulan-bulan sebelumnya. apalagi kalau misalnya harus naik pesawat. paling enak sih menurutku kalau kotanya sudah ada banyak tempat wisata jadi banyak pilihan untuk dikunjungi di dalam kota
ReplyDeleteMolly sering melakukan ketiganya klo liburan. Sayangnya palembang udah mau habis nih destinasi wisatanya saking seringnya liburan dalam kota hahaa jadi udah dikunjungi semua
ReplyDeleteHitung-hitungan kasar ketika butuh merencanakan liburan ini penting banget.
ReplyDeleteMinimal jadi tergambarkan bakalan habis berapa untuk destinasi bersama keluarga.
Haturnuhun, tipsnya ka Helen.
Suka berburu kesempatan menarik melalui promo-promo di OTA juga..
Saya liburan keluarga selalu yg deket deket karena budgetnya terbatas hahaha, atau sekalian mudik ke Bandung.
ReplyDeleteKalau pengen lebih hemat memang harus direncanakan ya Mba. Kadang mending liburan itu waktunya jangan pas musim libur sih, mending di luar hari itu. Selain akses tranportasi, biaya liburan juga ikut naik, Bagusnya sih pakai perhitungan calculator.me buat bantu perhitungan biayanya
ReplyDeleteMakasih tips liburannya. Aku sendiri biasanya suka milih tempat yang bukan tempat hits buat berlibur tipis-tipis. Suka low season juga sih karena sepi. Jadi berasa milik sendiri, hahaha
ReplyDeleteMakasih tips liburannya. Aku sendiri biasanya suka milih tempat yang bukan tempat hits buat berlibur tipis-tipis. Suka low season juga sih karena sepi. Jadi berasa milik sendiri, hahaha
ReplyDeleteAku malah gak liburan-liburan nih karena pengeluaran sekolah anak membengkak wkwk. Moga nanti ditambah rezekinya biar bisa liburan. Sekarang masih prioritas ke biaya sekolah dulu.
ReplyDeleteBener banget tuh kami sendiri pernah mengalami mau piknik bawa bekal sendiri dan cari tiket yang murah dan selama kami belum punya budget yang banyak kami cari tempat yang gratis atau yang untuk umum
ReplyDeleteEmang deh paling benar tuh kalau mau hemat perginya bukan pas musim liburan. Karena kalau pas musim liburan anak sekolah, sudah pasti ada kenaikan budget ya. Karena aku belum lama ini ngerasin, heheheee
ReplyDeleteSaya juga lebih suka liburan di saat bukan musim libur. Tidak hanya lebih murah. Tetapi, juga lebih sepi. Sayangnya sekarang agak susah mengatur waktunya karena udah pada punya kesibukan. Beda ketika anak-anak masih pada kecil. Makanya harus lebih dihitung lagi bujetnya, nih.
ReplyDeleteCara pertama tuh memang cara paling ampuh menghemat biaya sih, ahaha. Soalnya memang kalau bukan musim liburan kan ya cenderung gak penuh dan tempat-tempat wisata memang gak menaikkan harganya.
ReplyDeleteTapi sayangnya cuma bisa dilakukan saat anak masih belum sekolah aja. Kalau udah sekolah apalagi udah agak gedean, udah syulit, ihihi. Waktu masih kelas 1 atau kelas 2 SD (yaa sampai kelas 3 lah), masih bisa lah bolos2 dikit. Tapi begitu di kelas yang agak tinggian, anaknya yang gak mau ketinggalan pelajaran, ahaha.
Tapi ini tuh jadi salah satu keuntungannya homeschooling sih, bisa liburan di waktu bukan musim liburan, hehehe.