Masjid Akbar Surabaya menjadi tujuan wisata religi lebaran kali ini. Ada yang membuat saya penasaran di sana yaitu menara masjid setinggi 99 meter. Bagaimana pemandangan dari atas menara masjid terbesar di Jawa Timur ini?
Masjid Al Akbar Surabaya Jawa Timur |
Gagal Naik ke Menara Masjid Akbar Surabaya
Bukan sekali ini saya dan keluarga ke Masjid Akbar. Terakhir saat lebaran tahun lalu kami sengaja ke masjid ini dengan harapan bisa naik ke menaranya.
Di antara kami berempat, hanya Ayah SID yang pernah naik ke menara masjid. Itupun saat ia muda (((MUDA))).
Sayangnya, tahun lalu wisata menara masih tutup. Kami bertanya ke petugas parkir namun ia tidak tahu kapan menara buka.
Air Mancur di dalam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Tahun ini alhamdulillah bisa mampir ke Masjid Akbar karena ikut Ayah SID yang janjian bertemu teman-temannya di sana. Kami datang satu jam lebih awal sehingga bisa bersantai di taman di dalam area masjid.
Masjid Al Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar di Jawa Timur sekaligus nomor 2 terbesar di Indonesia dalam hal kapasitas maksimum. *Bisa tebak nomor 1 nya masjid apa?
Luas bangunan dan fasilitas penunjangnya sekitar 22.300 meter persegi. Masya Allah, pantesan pegel yah ikuti anak lari-lari di sini.
Selain tempat salat, ada ruang serbaguna. Dulu kami menghadiri resepsi pernikahan teman di sana.
Ada juga tempat bermain anak di luar bangunan masjid, bentuknya seperti jembatan Suramadu. Kami tidak ke sana karena cuacanya aduhai panas.
Tempat favorit kami di taman dengan air mancur. Di sini tempatnya lapang, ada maket masjid, dan bedug besar yang membuat takjub.
Anak-anak senang berlarian di sini juga melihat ikan di kolam. Andai itu kolam renang, pastilah mereka menyeburkan diri di sana.
Air mancur tidak selalu menyala. Waktu itu baru dinyalakan menjelang salat asar. Kami terkejut melihat air tiba-tiba menjulang tinggi, menari di udara.
Naik ke Puncak Menara Masjid Akbar Surabaya
Sembari menunggu teman-teman datang, kami hendak naik ke menara masjid. Siang itu salat dhuhur berjamaah baru selesai sehingga wisata menara masih tutup. Ayah SID bertanya ke satpam waktu buka tetapi satpamnya tidak tahu.
Pukul 1 siang wisata menara baru dibuka. Seorang petugas berjaga di depan pintu untuk menjual karcis. Para pengunjung yang sudah lama menunggu pun mulai antre.
Untuk naik ke menara Masjid Agung Surabaya, pengunjung perlu membayar tiket 7.000 rupiah (dewasa) dan 5.000 rupiah (anak-anak). Pembayaran tunai, ya, nanti akan diberi bukti berupa karcis.
Setelah itu, kami antre naik lift menuju puncak menara setinggi 99 meter. Kapasitas lift maksimal 8 orang. Seorang petugas di dalam lift membantu mengoperasikan lift tersebut.
Sampai di atas, masya Allah pandangan luas kota Surabaya nampak tanpa terhalang gedung. Begini ya Surabaya dari ketinggian 99 meter.
Kubah besar masjid dan empat kubah kecil nampak jelas dari atas. Kendaraan berlalu lalang di jalan tol Surabaya - Gempol nampak seperti Hot Wheels. Rumah-rumah seperti mainan monopoli.
Ruangan menara tak terlalu luas, dalam sekejap tuntas dikelilingi. Namun, pemandangan di bawah membuat saya betah berada di menara.
Hawa di menara adem meski di luar sangat terik. Mungkin karena bagian atas yang tertutup kaca ada sebagian yang terbuka.
Anak-anak malah asyik bergelantungan di palang dekat tembok. Tak nampak rasa takut akan ketinggian pada wajah mereka.
Setelah puas mengunjungi wisata menara Masjid Akbar Surabaya, kami menekan bel di dekat lift. Bel tersebut sebagai tanda jika hendak turun.
Jam Operasional dan Harga Tiket Wisata Menara Masjid Akbar Surabaya
Harga tiket masuk wisata menara Rp 7.000,00 untuk dewasa dan Rp 5.000,00 untuk anak-anak.
Itulah pengalaman libur lebaran dengan wisata menara di Masjid Akbar Surabaya. Alhamdulillah tahun ini bisa naik ke puncaknya setelah sempat kecewa tahun lalu menaranya tutup. By the way, mengapa tinggi menara dibuat 99 meter, ya?
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Jl. Masjid Al-Akbar Utara No.8, Pagesangan, Kec. Jambangan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
MasyaAllah serunya. Akhirnya kubisa baca cerita lengkapnya setelah sebelumnya aku lirik sebentar di akun Instagram. Seru banget di dalam masjid pun ada kolam air mancur dan bisa merasakan sensasi naik ke menara masjid. Nah, apakah kalau pencet bel turun itu seperti ngasih tanda kalau pengunjung selanjutnya bisa naik sementara kita dibawa turun? Trus ada pembatasan waktu nggak sih selama berada di menaranya?
ReplyDeleteiyaa alhamdulillah
Deletebetul, buat tanda minta dijemput pake lift karena pengoperasian lift harus dengan petugas, ga boleh naik turun sendiri. Petugasnya stand by kok.
waktu itu ga ada pembatasan waktu selama di menara. Mungkin karena sepi yah.
Iya ya mbaa, kenapa ga digenapin 100 😄😅. Atau mungkin Krn dalam Islam angka ganjil selalu lebih bagus😁
ReplyDeleteAku selalu suka liat view dari atas begitu. Seolah bisa melihat sampai ke ujung2 kotanya 😄.kalo udah berada di tempat tinggi begitu, betah sih, rasa ga pengin turun 😅
Itu sepertinya karena asmaul husna 99 mbak, hehe
Deleteiyaa kan seru deh lihat suatu tempat dari ketinggian apalagi Mbak Fanny adrenaline seeker. Ayo ke Surabaya!
MasyaAllah luas bener ya Mak Sid sampe 22k meter bangunannya..seru lagi ya ada menara puncaknya 99 meter dan air mancur di dalam..semoga bisa ke Surabaya lagi dan mampir sini
ReplyDeleteSaya naik ke menara ini sambil berdoa memohon jodoh karena kan dekat dengan langit...
ReplyDelete