IndiHome dukung membuat bahan ajar free printable worksheet (dok. pri) |
Dari Sepak Bola Hingga Geografi Dunia
berawal dari sepak bola, lanjut belajar peta dunia (dok. pri) |
"Kenapa teman-temanku banyak yang
enggak suka matematika padahal aku suka?" ujar si sulung. "Matematika
itu kayak gimana ya. Sampai-sampai saat mendapat nilai 90 (temanku)
pingsan," tambahnya.
Saya tersenyum mendengarnya cerita dengan berapi-api.
"Menghitung uang, berbelanja itu kan juga tentang matematika. Apa lantas
temanmu tidak suka bila diberi uang?" balas saya.
Diskusi siang itu pun mengalir mengenai mengapa tidak menyukai suatu pelajaran. Terkadang bukan benci banget subjeknya tetapi bisa karena faktor topiknya yang kurang menarik pada saat itu, belum merasa butuh, tidak relevan dengan kondisi anak, atau cara penyampaian.
"Bagaimana caramu bisa hafal nama-nama para
pemain bola?" tanya saya.
"Main FIFA," jawabnya singkat menyebutkan
gim sepak bola di smartphone yang ia gemari.
"Itu cara yang mudah untuk belajar. Lewat bermain
FIFA kamu bisa tahu nama-nama pemain bola, asal negaranya, klubnya. Bandingkan
dengan orang yang hanya diberi buku berisi nama-nama pemain bola lalu harus
menghafalkan tanpa ia tahu bagaimana pemain tersebut bermain sepak bola atau
hanya membaca catatan teori suatu olahraga tanpa praktik. Bakal susah
pahamnya," jelas saya panjang lebar.
Dari obrolan dan beraktivitas dengan anak sehari-hari,
saya dapat mengetahui hal apa yang sedang menarik perhatiannya. SID, 8 tahun,
sedang sangat tertarik dengan dunia sepak bola. Tiada hari tanpa menonton dan
membahas persepakbolaan semenjak ia nobar final Piala Dunia 2022. Dengan
mudah ia hafal skor pertandingan, nama-nama pesepak bola dunia, posisi para
pemain, teknik bermain bola, usia pemain, hingga asal negara para pemain bola. Masya
Allah.
Bila tidak tahu, ia akan bertanya ke saya terutama
untuk pemain bola zaman dulu. Saya pun segera melanjutkan pertanyaan ke Mbah
Google karena jujur saya sudah lupa urusan sepak bola.
Kurikulum homeschooling tanpa kurikulum,
mungkin itu yang menggambarkan proses belajar keluarga kami. Belajar berbasis
pada kebutuhan dan ketertarikan, contohnya dalam hal sepak bola.
Sepak bola menjadi pintu belajar anak selama 4 bulan
terakhir. Saya tawari ikut sekolah sepak bola, ia menolak. Maka, saya coba cara
lain dengan mengaitkan materi belajar seputar sepak bola ke berbagai subyek
yang ia pelajari. Hal ini dapat juga diterapkan untuk mendukung anak yang suka
dunia sepak bola, tak terbatas hanya pada anak homeschooling, ya.
Beberapa worksheet yang SID kerjakan antara
lain:
· Menuliskan
lirik lagu nama-nama pemain bola. Di lembar tersebut sudah ada foto-foto pemain
bola sebagai petunjuk.
· Teka-teki
silang “The World Cup” mengenai pengetahuan seputar sepak bola.
· Menghitung
dan membuat grafik.
· Membaca
jam dan menghitung waktu permainan sepak bola. Misal, pertandingan mulai pukul
3 sore maka babak pertama selesai pukul berapa?
Topik belajar makin luas karena SID juga tertarik dengan asal negara pemain sepak bola. Wah, ini kesempatan belajar geografi
dunia. Messi dari Argentina, Ronaldo dari Portugis, di manakah letak negara tersebut?
Kebetulan kami memiliki kalender bekas dengan peta
dunia yang berukuran besar. Peta tersebut kami tempel di pintu sebagai media
belajar letak negara di peta. Gambar bendera negara-negara di Eropa juga kami
cetak sehingga anak-anak bisa bermain mencocokkan negara dengan benderanya.
Aktivitas dengan gawai pun tak jauh-jauh dari dunia
sepak bola dan geografi. Selain bermain FIFA, SID juga bermain gim mengenai
peta dunia “StudyGe”.
Saat belajar desain menggunakan Canva, ia selalu
memasukkan unsur sepak bola contohnya kuis buatannya yang bisa dimainkan di
tautan berikut “Guess
The Football Player”.
Pay It Forward dengan Free Printable Worksheet
worksheet yang kami pakai bisa diunduh secara gratis, ya! |
Ribet enggak, sih, menyiapkan bahan ajar untuk anak homeschooling?
Ya butuh usaha untuk itu karena perlu mencari materi
yang tepat terutama waktu khusus mencari bahan ajar. Alhamdulillah di era
digital ini internet sangat membantu dalam proses homeschooling kami. Sebagian worksheet
di atas saya dapatkan secara gratis dari berbagai sumber di internet. Worksheet
tema World Cup dari situs penyedia bahan ajar sementara peta dan bendera Eropa
dari sebuah blog milik homeschooler.
Saya juga menyusun worksheet sendiri berupa
nama-nama pemain bola, mencari nama negara, dan skor Piala Dunia. Worksheet
sepak bola ini bisa diunduh di tautan berikut, ya.
Free printable worksheet sepak bola
Selain worksheet bertema sepak bola, di blog
Helenamantra terdapat berbagai worksheet yang dapat diakses di menu “Lembar
Main”. Worksheet ini saya buat seiring tumbuh
kembang anak-anak seperti mengenal warna, menghitung jumlah kendaraan, menebak
makanan hewan, nature walk, dan sebagainya.
Daripada hanya digunakan untuk anak sendiri, mengapa
tidak diunggah ke blog supaya bisa digunakan orang lain. Siapa tahu ada yang
butuh, ya, kan!
Selama ini saya banyak dapat bantuan dari situs-situs
yang membagikan bahan ajar maupun ide bermain gratis. Saya pun ingin
berkontribusi dengan melanjutkan kebaikan ini melalui berbagi lembar main
gratis untuk para pembaca.
Seperti judul film yang saya singgung di atas, “Pay It Forward”. Film Amerika tahun 2000 yang dibintangi Hailey Joel Osment ini sangat berkesan. Seorang anak laki-laki memiliki rencana bila ia menerima kebaikan dari orang lain, ia bukan membalas ke orang tersebut tetapi akan melanjutkan berbuat kebaikan ke tiga orang lainnya.
Pay it forward (idiom) yang berarti melakukan suatu kebaikan atau hal bermanfaat untuk seseorang karena orang lain telah melakukan suatu kebaikan kepadamu.
Membuat lembar main dan membagikannya secara gratis melalui
internet merupakan bentuk pay it forward versi saya. Dengan internet, jangkauan
manfaat lembar main ini insya Allah akan semakin luas karena mudahnya mengakses
internet dari berbagai tempat.
Berkonten Makin Melesat dengan Internet Cepat IndiHome
SID dan saya membuat konten pakai Wi-Fi IndiHome (dok. pri) |
Membuat konten berupa worksheet alias lembar main anak ini
saya lakukan dengan belajar otodidak. Saya tidak memiliki background
pendidikan desain secara formal. Alhamdulillah software desain sekarang
ini semakin user friendly.
Saya mengandalkan Canva untuk membuat konten worksheet
maupun desain pendukung blog dan media sosial. Menggunakan Canva membutuhkan
koneksi internet stabil karena prosesnya harus online.
Pun dengan proses mencari bahan ajar, ide konten, editing,
dan mengelola blog sangat butuh jaringan internet cepat. Oleh karena itu, saya
gunakan Wi-Fi rumah supaya lancar berkonten tanpa kepikiran kuota.
Internet provider IndiHome menjadi Wi-Fi andalan dengan internet
unlimited. Jaringan internet milik Telkom Indonesia ini termasuk stabil dan
cepat sehingga berkonten ria semakin mudah.
Tak hanya saya yang tinggal di Jakarta, teman-teman di berbagai daerah
pun banyak yang berlangganan IndiHome. Ini karena IndiHome memiliki jaringan
terluas di Indonesia. Hingga penghujung tahun 2022, IndiHome telah menjangkau
499 dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Internet provider bagian dari Telkom Indonesia ini juga memiliki
channel TV interaktif terbanyak. Buat teman-teman yang suka membuat konten dari
film maupun drama, sangat saya rekomendasikan pasang IndiHome di rumah karena
ada 214 ragam channel dari 14 mitra over the top (OTT) seperti Netflix, WeTV,
Vidio, dan Disney+ Hotstar.
Yang namanya jaringan internet kadang down, kadang error,
eh kadang lupa bayar. Hehe …. Aplikasi myIndiHome di smartphone bakal
memudahkan pelanggan untuk melihat dan membayar tagihan, menyampaikan keluhan
pelanggan melalui live chat Indita, membuat janji dengan teknisi, juga
ada promo spesial pengguna aplikasi.
IndiHome juga memiliki customer service resmi yang siap
dihubungi 24 jam dalam 7 hari. Klik saja link berikut bila hendak menghubungi
customer service IndiHome https://linktr.ee/IndiHomeCare.
Internetan sepuasnya membuat dan membagi free printable
worksheet melalui blog semakin mudah dan tetap hemat dengan berlangganan
paket internet IndiHome. Harga mulai Rp 200ribu-an perbulan bisa berselancar dengan
kecepatan hingga 30 Mbps. Asyik, kan!
Semoga lembar main yang saya bagikan dapat bermanfaat untuk para orang tua beraktivitas bersama anak. Makin semangat membuat konten, lho, setiap kali ada yang request mengunduh worksheet dan tag saya di media sosial. Internet cepat IndiHome membuat konten makin melesat!
Alhamdulillaah kehadiran internet cepat IndiHome ini sangat mendukung berbagai aktivitas kita. Buat anak2 Helena yang homeschooling tentu oke banget ya. Bahan ajar untuk mereka, worksheet dan sebagainya dapat diperoleh dari internet. Aku juga pelanggan IndiHome sudah sejak lama dan puas dengan layanannya.
ReplyDeleteRelate banget. Anakku jg HS, mak. Utk materi emang banyak yg unduh dr internet. Makanya yg namanya jaringan internet lancar itu udah jd kebutuhan primer. Kalau internet lelet, menghambat banyak hal jadinya. Btw, aku izin ngunduh worksheetnya ya, mak 🙏🏻🙏🏻
ReplyDeleteKeren Helena. Bikin worksheet untuk digunakan sendiri, lalu dibagikan ke orang lain, manfaatnya jadi lebih banyak. Insha Allah jadi kebaikan tersendiri :)
ReplyDeleteInternet kencang dan stabil adalah kunci. Dan Indihome hadir untuk itu agar banyak aktivitas jadi lebih mudah dan cepat.
Sid masih suka sepak bola yaa. Main games memang asyik ya Sid. Ih Sid demen mtk ya.. ajarin aku dong Sid 😆 aku suka menghitung tapi uang belanja.
ReplyDeleteTerbaik deh main dan belajarnya ibu Sid 😍
Alhamdulillah bisa berbagi kebaikan pada orang lain berkat dukungan internet yang baik ya mbak. Btw aku kok jadi penasaran dengan StudyGe sih mba, dulu pas sekolah aku paling seneng pas pelajaran Peta Buta, alias baca peta yang dikosongi nama kota-kotanya.
ReplyDeleteHalo mama Sid, murah ya harga per bulan bisa mulai dari hanya Rp 200 ribu tapi bisa berselancar internet dengan mudah dan akses tanpa batas.
ReplyDeleteakses internet cepat yang mumpuni di rumah bisa membantu pertumbuhan anak juga ya untuk tumbuh lebih kreatif
ReplyDeleteAlhamdulillah. Helena bisa bikin worksheet untuk digunakan sendiri lalu dibagikan kepada orang lain, sangat bermanfaat untuk orang lain, semoga bisa jadi jariyah ya Helena, dengan internet yang sangat stabil dapat membantu pembelajaran anak anak yang serba digital seperti sekarang ini, semoga berkah ya mama Sid
ReplyDeleteWaktu anak-anak saya masih TK juga suka ngeprint atau buat worksheet sendiri. Meskipun mereka juga suka dapat worksheet di sekolah. Tapi, memang seru juga kalau bikin sendiri.
ReplyDeleteSamaa mbak, waktu anak 2 masih kecil, aku juga lumayan sering bikin dan ngeprint2 worksheet gitu. Begitu udah punya anak 3, kok lelah ya, *tutupmuka.
DeleteMasyaAllah... Jadi orangtua yang anaknya homeschooling emang kreatif banget yaa. Aku pernah nyoba nyoba bikin worksheet juga dan itu gak selalu mudah. Semoga pay it forward nya ini memberikan keberkahan yaa
ReplyDeleteJadi pengen nonton film Pay it forward deh. Aku belum kepikiran buat HS-in anak nanti, tapi karena sekarang banyak informasi di internet, kupikir akan lebih mudah buat belajar. Gak terbatas juga kan asal jaringannya lancar
ReplyDeletedengan Indihome semua bisa tercapai ya bahkan dengan berbagai aktivitas, bisa jualan, bisa juga menemani anak belajar. Indihome sangat membantu kelancaran aktivitas di mana pun
ReplyDeleteKami juga mengandalkan indihome mba meski digunakan sore hingga malam saja. Pagi sebelum kerja dan sekolah. Siang kebanyakan kosong. Gak bisa kayaknya gak ada indihome ini. Btw murah juga kalo bisa di harga 200 sebab kami lebih mba
ReplyDeleteMau belajar di manapun, kalau materinya tersedia itu menyenangkan, ya. Nah, sekarang bisa banget, materi tinggal unduh dari internet. Apalagi udah ada IndiHome, biar materinya full donwloadnya.
ReplyDeleteWah mantap mbak Helen
ReplyDeleteKreatif banget
Bisa bikin worksheet sendiri
Sangat mendukung proses homeschooling anak ya mbak
Dengan adanya internet sangat memudahkan sekali asal mau belajar. Nah kalau mb helena sangat terbantu ya mba apalagi anak2 HS bahan latihan dkk bs cek di internet kan
ReplyDeletejadi ingin nonton pay it foward, lagi cari materi untuk homesccoling special need children, apa ada atau nggak yaa? harus googling dengan internet yang cepat dan lancar neh biar fokus nggak terganggu
ReplyDeleteSeru juga ya bareng anak bisa dengan mudah lakukan apa saja dengan IndiHome
ReplyDeleteSaya jadi salut banget sama SID
Kalau anaknya lakik gini, jadi ikutan belajar lagi ya, kak Helen.
ReplyDeleteGak bisa diem aja... Karena anak laki hobinya bola dkk.
Rasanya mencari informasi masa kini jadi mudah ketika rumah dlengkapi jaringan wifi rumah yang lancar seperti IndiHome.
Sid hobinya hampir sama ama anak.laki2 akuh... Yap apapun iti ya mba kalau internet stabil bikin kita makin bebas beraktivitas
ReplyDeleteKalau internetnya pakai IndiHome kegiatan belajar anak jadi menyenangkan. Informasi juga mudah didapat
ReplyDeleteSaya juga pakai IndiHome, Mbak ... dengan 3 anak yang semuanya menggunakan IndiHome, alhamdulillah memadai banget proses belajar mereka.
ReplyDelete
ReplyDeleteWah, hebat banget mbak Helena bikin worksheet untuk homeschooling. Aku setuju internet cepat sangat penting untuk mendukung pembelajaran anak-anak. Ketersediaan internet yang cepat memungkinkan anak-anak untuk mengakses sumber daya pendidikan secara online dengan mudah dan tidak terhambat oleh lambatnya koneksi internet. Semoga anak-anak bisa belajar dengan lancar dan sukses!
Kesukaan anak pun bisa menjadi media belajar yang menyenangkan.
ReplyDeleteDari awalnya sang anak tidak suka dengan matematika, melalui hobinya, malah bisa mastered di bidang matematika melalui sepakbola dan tim kesayangannya.
Salut banget sama kreatifitas dan keteguhan mama Helen.
Idenya adaaaa ajaa..
printable free ini memang membantu banget buat ibu-ibu yang mau kasih kegiatan buat anak-anak. makanya banyak banget nih pahalanya ibu-ibu yang rela bikin printable free buat dibagikan di internet ke emak kayak diriku yang sukanya gratisan ini. hehe
ReplyDeleteAh pantes kamu suka bagi bagi printable gratis, ternyata bagian dari pay it forward kamu ke yang lain yaaaaa.. Keren amat sih ibuk sid, alhamdulillahnya pake internet cepat dari IndiHome, jadi lebih mudah melakukan pay it forward yaaa
ReplyDeleteAku pun di rumah udah sejak 2019 akhir pake IndiHome. So far jarang banget maintenance yang sampe berhari-hari dan makin ke sini makin jarang ada kendala. Sesuai sama harga yang harus dibayar setiap bulannya. Itu kenapa aku jadi males nongkrong karena di rumah udah sekenceng itu internetnya wkwk
ReplyDelete