Anak usia TK mulai memahami puasa sehingga ia ingin ikut berpuasa seperti orang tuanya. Namun, anak sering bertanya kapan azan bahkan menangis minta berbuka puasa lebih cepat. Turuti atau enggak? Kok enggak tega melihatnya. Seharusnya bagaimana, ya, cara mengajarkan anak TK berpuasa?
Masak boleh, makan tunggu azan |
Anak wajib puasa umur berapa?
Saat anak berusia TK (sekitar 5-6 tahun), ia semakin banyak bertanya tentang apa itu Ramadan, apa itu berpuasa, dan tertarik ikut salat tarawih. Alhamdulillah itu indikator perkembangan yang baik.
Baca juga: Mengajarkan Anak Balita Berpuasa
Cara Melatih Anak TK Berpuasa
Cara mengajarkan anak TK berpuasa dapat dimulai sebelum Ramadan dengan membangun suasana antusias menyambut bulan Ramadan. Misal mengajak anak mendekorasi rumah dengan tema Ramadan atau menyusun menu sahur dan buka puasa kesukaan anak seperti resep nasi bukhari rice cooker.
Walau belum bisa puasa full, latihan berpuasa anak TK bisa dimulai setengah hari, sampai dhuhur. Ada yang kemudian setelah makan siang lanjut puasa lagi sampai maghrib, ada yang tidak.
Anak susah bangun sahur? Saat SID berusia 5-6 tahun, ia belum bisa bangun sebelum subuh. Maka, ia boleh sahur di pagi hari saat bangun tidur. Anak belajar sahur bangun jam berapa saja.
Dalam kajian "Mendidik Anak Berpuasa", Teh Yuria Cleopatra menyampaikan latihan anak berpuasa perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Jangan paksakan diri anak. Perhatikan fisik anak apakah ada penyakit lambung, sakit kepala, lemas, bibir pecah-pecah, dan sebagainya.
- Evaluasi berat badan anak, apakah ada penurunan yang signifikan.
- Pastikan anak mendapat asupan gizi yang cukup termasuk cukup minum air supaya terhidrasi.
- Ajak anak aktif bergerak supaya enggak kaku. Mau sambil bernyanyi nasyid anak dan berjoged, boleh, supaya suasana enggak gloomy.
- Atur waktu tidur anak, misal setelah dhuha bisa tidur sebentar sebelum berangkat sekolah atau pulang sekolah sempatkan tidur siang.
Post Comment
Post a Comment
Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.
Ku tunggu kedatanganmu kembali.
Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com
Salam,
Helena