Kasus gagal ginjal akut pada anak sempat meresahkan para orang tua di Indonesia pada Oktober 2022 lalu. Setelah diusut, penyebabnya dari obat sirup yang tercemar sehingga muncul aturan menghentikan pemberian semua merek obat sirup. Bagaimana kondisi sekarang, apakah anak yang sakit belum bisa mendapat obat sirup? Atau apakah obat sirup sudah aman dikonsumsi? Berikut rangkuman Dialog Interaktif Kesehatan GPFI yang membahas perkembangan terbaru mengenai keamanan sirup obat.
memilih obat sirup aman untuk anak (dok. pri) |
Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Melonjak
Sebagai orang tua dengan anak balita, saya sempat khawatir membaca berita yang beredar mengenai gagal ginjal akut pada anak. Per 18 Oktober 2022 terdapat 189 kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan dan didominasi anak usia 1-5 tahun.
Mendengar penjelasan para narasumber yang hadir saat event Dialog Interaktif Kesehatan “Sirop Obat Aman” yang diselenggarakan oleh Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Selasa (22/3) lalu, membawa pemahaman yang lebih menyeluruh pada kasus ini.
Gagal ginjal akut memiliki ciri-ciri diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, serta jumlah air seni sedikit bahkan tidak buang air kecil sama sekali. Anjuran yang saya baca saat itu anak harus segera dibawa ke dokter, tidak lagi bisa home treatment.
Ya Allah, pandemi baru saja melandai, kok muncul penyakit yang massif dengan korban anak-anak. Gagal ginjal akut terjadi begitu cepat hingga Februari 2023 terdapat 204 korban meninggal. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun, turut berduka cita untuk para korban. Iya, inilah yang membuat panik karena banyak korban meninggal dunia dalam hitungan hari padahal sebelumnya mereka sehat. Apa penyebabnya?
Angka pasien gagal ginjal akut melonjak mulai Agustus 2022 (dok. pri) |
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) yang juga praktik di RSCM menjelaskan di awal tahun 2022 pasien gagal ginjal akut kadang ada 2 atau 3 pasien dalam sebulan. Namun, bulan Agustus 2022 pasien mengalami lonjakan hingga 8 dan September 2022 menjadi 20 pasien.
Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) terjadi karena berbagai faktor, salah satunya anak yang lahir dengan kelainan ginjal. Namun kasus kali ini berbeda. Tim medis pun heran karena pasien tersebut yang awalnya sehat, muncul gejala tidak bisa kencing, kemudian diberi tata laksana untuk cuci darah biasanya akan membaik. Akan tetapi, pasien-pasien ini makin memburuk, harus dipasang ventilator, hingga ada yang meninggal.
Tak hanya orang tua yang bingung, tim medis pun bingung karena sudah mengecek tanda-tanda penyakit lain bahkan diberi treatment untuk pasien Covid namun tak kunjung membaik. Angka kematian mencapai lebih dari 50%.
Titik terang itu muncul ketika ada laporan dari dokter di Gambia, sebuah negara kecil di Afrika Barat. Di sana, pasien gagal ginjal akut mengalami gejala dan kondisi serupa pasien di Indonesia. Ternyata penyebab gagal ginjal akut terjadi massif karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yaitu Etilen Glikol (EG)/ Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas pada obat sirup.
Lho, bahan pembuatan obat kok bisa tercemar?
Dialog interaktif ini menghadirkan dua akademisi yaitu Prof. Apt. I Ketut Adnyana, MSi., Ph.D selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, ITB dan Prof. DR. rer. nat. Apt. Rahmana Emran Kartasasmita selaku Guru Besar Kimia Farmasi ITB.
Rupanya cemaran pada bahan pelarut itu wajar terjadi karena memang tidak bisa 100% pure. Namun, ada batas aman yang sudah ditetapkan sesuai regulasi.
Bahan pelarut Propilen Glikol (PG) dan gliserin sendiri umum ditemukan di berbagai produk seperti farmasi, makanan, kosmetik, PKRT, juga rokok elektrik.
Obat Sirup Dilarang Sementara untuk Anak
Obat sirup tercemar EG/DEG menjadi penyebab melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. Dr. DRA. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI menjelaskan Kemenkes RI segera mengambil tindakan pelarangan sementara penggunaan obat sirup yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Kebijakan ini menuai reaksi dari berbagai pihak. Orang tua menjadi khawatir terkait keamanan stok obat sirup di rumah, apalagi saat itu sedang musim batuk pilek. Bila periksa ke dokter, pasien akan mendapat puyer atau obat dalam bentuk sediaan lain (tablet/kapsul) yang mana butuh effort banget untuk memberikan obat puyer ke anak, terutama anak balita. Pahitnya itu, lho~ Minum obat sirup yang manis aja kadang dilepeh, apalagi puyer.
Pihak apotek dan perusahaan farmasi pun terkena dampaknya karena pelarangan ini. Namun, langkah berani Kemenkes RI dilakukan untuk menyelamatkan banyak pihak supaya tidak ada lagi korban.
Saat larangan penggunaan sirop obat, anak saya pernah demam. Sebisa mungkin kami lakukan treatment di rumah tanpa obat. Selama anak terlihat ceria, nafsu makan baik, dan demam di bawah 38,5 derajat tak perlu obat penurun demam.
Untuk suplemen multivitamin, sementara ini anak saya mengonsumsi suplemen dalam bentuk tablet. Syukurlah rasanya tidak pahit sehingga ia mau.
Daftar Obat Sirup Anak Aman Terbaru dari BPOM
Pihak Badan POM, kepolisian, dan berbagai instansi terkait melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh. Oknum sudah dikenai sanksi diantaranya pencabutan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) serta izin edar.
Hingga saat ini, Badan POM masih terus melakukan pengecekan keamanan sirup obat maupun sirup suplemen. Per Februari 2023 telah keluar rilis daftar 616 obat sirup yang aman dan 1.400 suplemen sirup yang aman dikonsumsi sesuai anjuran pakai.
Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S., selaku Direktur Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI menyatakan, “Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai”.
Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menyatakan, “Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website / sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu”.
Daftar sirup obat yang aman digunakan sepanjang sesua aturan pakai dapat diakses di situs BPOM atau bit.ly/bpom-sirup-obat-aman.
Saya sempat mengirim direct message ke Instagram @bpom_ri menanyakan daftar obat sirup aman terbaru dan suplemen sirup yang anak saya pakai. Adminnya responsif menjawab.
menanyakan kemanan obat sirup melalui instagram @bpom_ri (dok. pri) |
Hasil uji Badan POM mengenai daftar obat sirup aman ini membawa kabar baik untuk apoteker. Saat obat sirup dihentikan penggunaannya, masyarakat yang butuh obat puyer tidak dapat bebas membeli di apotek. Kini, sirop obat aman dapat diperoleh di apotek resmi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.
Beberapa sirop obat yang aman untuk anak dapat disimak pada video berikut.
Pesan untuk Orang Tua
Belajar dari kasus ini, para narasumber memberikan pesan untuk kita, para orang tua, agar:
Cek persediaan obat sirup di rumah, apakah masuk daftar obat sirup aman yang dirilis Badan POM atau tidak. Jika ya, alhamdulillah bisa digunakan sesuai anjuran pemakaian. Jika belum ada dalam daftar Badan POM, harap ditandai dan jangan dipakai hingga dinyatakan aman. Jika masuk kategori obat yang dilarang, buang isi obat sirup setelah diencerkan dengan air ke saluran pembuangan air, kemudian hancurkan botolnya dan buang di tempat sampah.
Catat merek obat yang dikonsumsi anak. Hal ini belajar dari kejadian pasien gagal ginjal akut yang orang tuanya lupa obat apa yang telah diberikan ke anaknya. Catatan ini mohon diinfokan ke dokter saat memeriksa, apalagi bila anak memiliki riwayat alergi.
Membeli dan memperoleh obat melalui sarana resmi seperti apotek, toko obat berizin, Puskesmas, atau rumah sakit.
Membeli obat secara online hanya di apotek yang telah memiliki izin PSEF, Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi, karena terdaftar dan legal.
Menerapkan Cek KLIK (Cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa) sebelum membeli dan menggunakan obat.
Carilah informasi kesehatan melalui sumber terpercaya seperti situs maupun media sosial Kemenkes RI, Badan POM, dan IDAI.
Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi menambahkan dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai.
narasumber dan MC dialog interaktif kesehatan Sirop Obat Aman (dok. GPFI) |
Alhamdulillah hilang sudah keresahan mendengar perkembangan terbaru mengenai keamanan sirup obat. Kebetulan anak saya sedang batuk namun belum saya beri obat. Sepulang dari acara ini, saya menjadi yakin untuk memberikan sirop obat untuk anak setelah mengecek jenis obat tersebut termasuk dalam daftar obat aman yang dirilis BPOM. Mona Ratuliu, Mom Influencer yang turut hadir, juga sudah memberikan suplemen maupun obat dalam bentuk sediaan sirup untuk anaknya.
Info lebih lanjut mengenai sirop obat aman untuk anak dapat diakses di website gpfarmasi.id dan Instagram @gpfarmasi.id.Tonton juga rekamannya pada video berikut ini.
Makan roti pakai mentega
Cuci tangan supaya bebas kuman
Hati ini terasa lega
Mendengar penjelasan sirop obat aman
Ngeri ya adanya kejadian massif anak meninggal krn gagal ginjal. Semoga dengan verifikasi ulang sirop obat sekarang ini, tidak pernah terulang lagi kejadian menyedihkan itu.
ReplyDeleteNgeri mbak, mana di awal kayaknya ricuh belum ada pihak yang kasi statemen bener. Semoga selanjutnya kasus seperti ini enggak akan terjadi lagi aamiin.
Deleteaamiin,
Deletesekarang aturan juga diperketat supaya bisa mendeteksi kalau ada bahan yang tidak sesuai standar.
nah di awal memang sempat membingungkan yaa karena memang belum ketemu penyebabnya tapi korban sudah banyak. alhamdulillah sekarang udah clear.
Merasa lega banget ya setelah mengetahui kalau sirop obat sudah teruji dan terbukti aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak
ReplyDeletealhamdulillah lega banget mendengar penjelasan para narasumber.
DeleteSaya ikutan was-was juga dg kasus obat sirop. Karena masih punya keponakan batita. Alhamdulillah sekarang para ibu udah gak perlu khawatir. Banyak obat sirop yang udah dinyatakan aman
ReplyDeletebisa share artikel ini ke mamahnya ya mbak supaya tenang cari obat sirup aman untuk anak
DeleteMakin ke sini kok makin bermacam aja penyakit yang muncul. Kaget pas denger kabar penyakit gagall ginjal akun menyerang anak di berita. Takut ngasih obat sirup ke anak, karena pas kebetulan anak sakit juga. Alhamdulillah dokter anaknya bilang kalau obat sirup yg diresepkan aman.
ReplyDeleteya kan, kaget loh apalagi para korban itu tiba-tiba kena gagal ginjal akut padahal semua sehat.
DeleteTermasuk emak yang worry saat anak demam dan batuk huhu, apalagi obat sirup yang biasa jadi andalan ngga boleh dikonsumsi saat itu.. tapi sekarang sudah lebih tenang yaa.. karena obat sirup aman untuk anak dan harus bijak mengkonsumsi obat
ReplyDeletesekarang ga worry lagi karena sirop obat aman dikonsumsi saat anak-anak sakit.
DeleteAlhamdulillah udah dapat kepastian aman ya, jd berani sedia obat sirop lagi, terus terang pas musim hujan kmrn anak2 gantian sakit aku ya bingung, mana cari yang tablet chewwy langka di mana2, akhirnya ke dokter dikasi puyer hoho. Moga kali ini jd pelajaran buat semua jd lbh ketat lagi terhadap keamanan obat sirop.
ReplyDeleteyooo mbak, namanya batuk pilek itu biasanya gonta-ganti serumah. Sekarang sirop obat aman sesuai daftar BPOM terbaru.
DeletePas isu ini muncul sepupuku yang punya anak kecil lumayan takut, soalnya anaknya lumayan sering batuk pilek. Malahan dia sempat mencoba obat alami aja buat anaknya, karena ngeri sama obat di pasaran.
ReplyDeleteBelakangan karena cuaca berubah, makin sering turun hujan emang penyakit batpil ini kyknya sering ada. Maka ortu emang sebaiknya punya sediaan obat minimal obat sirop ya. Masalahnya emang takut sih pas gara2 kasus GGAPA kmrn. Tapi skrng udah aman jd jangan khawatir lg.
Deleteakupun waktu ada gagal ginjal akut ini ga berani kasih obat ke anak. Saat demam coba pakai cara alami dulu lah.
Deletealhamdulillah yaa sekarang obat sirup udah aman dikonsumsi anak-anak kita. berita tentang obat sirup yang gak aman beberapa waktu lalu memang bikin parno orang tua yang punya anak balita yaa
ReplyDeletebanget... jadi takut kasih sirop obat ke anak karena tercemar kan. Tapi sekarang udah ada daftar obat sirup aman kok.
DeleteGegara hal ini beberapa orangtua masih ada trauma mau kasih anak obat sirup saat anak sakit
ReplyDeleteDan dari pengalaman ini juga, jadi tambah jaga-jaga ketika membeli obat, termasuk dengan yang sudah dijelaskan di atas
Alhamdulillah jadi tercerahkan dengan obat sirup yang aman untuk dikonsumsi anak
alhamdulillah sirop obat aman untuk anak sudah ada daftarnya, kak, jadi cek aja yah
DeleteSenangnya baca informasi ini.
ReplyDeleteSoalnya ponakan daku kalau sakit juga ada minum sirup obat.
Sosialisasi ini jadi menenangkan pastinya. Tinggal ceki² deh detail obat yang amannya ya
iyes daftar sirop obat aman pun udah ada dari BPOM jadi bisa cek langsung aja yah
DeleteNgeri ya baca poin ini Obat sirup tercemar EG/DEG menjadi penyebab melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. Tapi alhamdulillah ya kemenkes terus monitoring dan menarik cepat obat obatan yang bermasalah dari peredaran.
ReplyDeletenah itu mbak, obat sampai tercemar malah anak makin sakit bahkan meninggal.
Deletesemoga pengawasan lebih ketat yah, ga kejadian lagi.
Beruntung banget bisa hadir di acara edukatif ini karena jd makin yakin soal penggunaan obat sirup yang sudah aman untuk anak menurut BPOM
ReplyDeleteiyes alhamdulillah bisa dengar langsung dari para pakar mengenai kasus pencemaran obat sirup.
DeleteMencerahkan sekali informasi yang dibagikan pada acara ini. Kini saya juga menjadi yakin untuk memberikan sirop obat untuk anak setelah mengecek jenis obat tersebut termasuk dalam daftar obat aman yang dirilis BPOM. Sirop obat sudah aman, Alhamdulillah!
ReplyDeletealhamdulillah, kita patokan dengan daftar yang dirilis BPOM aja tentang keamanan sirop obat.
Deleteakhirnya ini adalah kabar yang melegakan untuk semua ibu di Indonesia, bahkan sekarang sudah ada update setiap obat sirop yang aman di website BPOM yang gampang untuk diakses
ReplyDeleteMembaca artikel ini jadi makin tercerahkan, jadi paham bagaimana dulu kasus gagal ginjal akut itu sampai bisa terjadi. Emang industri obat itu memang mesti ekstra teliti dan hati-hati ya mbak, supaya kejadian kayak gini tak terulang lagi. Dan memang jangan sampai terulang.
ReplyDeleteAlhamdulillah kini obat sirup sudah aman lagi
Alhamdulillah... Akhirnya sirop obat sudah dinyatakan aman ya mak, aku pun senang sekali dengarnya. Jadi kekhawatiran para orang tua di Indonesia akhirnya terjawab saat diskusi kemarin ya mak.
ReplyDeleteJujur, saat kasus gagal ginjal itu sempat panik, karena anak-anak minum obat sirop penurun demam. Di rumah mesti menyetok obat penurun demam karena anak-anak rentan demam. ALhamdulilah sekarang obat sirup sudah aman ya diminum sesuai edaran BPOM. Dan informasi ini sangaat bermanfaat dan jadi tambah tahu.
ReplyDeleteInget banget saat itu, banyak org tua yg khawatir pemberian obat sirup pada anak
ReplyDeleteSyukurlah saat ini sudah ada titik terang mengenai obat yg aman dikonsumsi anak. Baiknya pilihlah obat sirup yang telah terdaftar dan teruji di BPOM
Aku paling suka pemaparan dokter pimprim dengan jelas menggambarkan kondisi saat itu dengan baik
ReplyDeleteIni pr baru sih sekarang ngecekin obat2an sirup yg ada di kotak obat, mana banyak pula, wkwkwk. Tp alhamdulillah ya skrg uda aman digunakan lagi yg sirup
ReplyDeleteAlhamdulillah udah aman sirop obat. Bisa dikonsumsi anak ketika mereka sakit. Semoga kejadian kayak gini, gak terulang lagi di negara kita ya. Orang tua bingung, tenaga medis bingung, karena terjadi lonjakan pasien gagal ginjal. Udah gitu lebih dari 50% meninggal.
ReplyDeleteSebagai orang tua pas tahu ada pemberitaan obat sirup yang bisa memicu penyakit akut langsung dong saya khawatir. Tapi adanya informasi kelas begini dari pihak terkait bikin tenang juga. Setidaknya ada pilihan lain ya. Terimakasih informasinya Mak Helena
ReplyDeleteAlhamdulillah, jadi ayem
ReplyDeleteSekarang kalau anak sakit nggak bingung lagi kasih obat apa
Sekarang obat sirup sudah aman diminum
BTW pantunnya kece :)
Sejak ada kasus itu, aku berusaha buat cek sirop di BPOM. Yang tak kalah penting, beli di tempat resmi, apotek, buka warung-warung. Buat jaga-jaga kan biar aman
ReplyDeleteSekarang jadi lebih hati-hati ya mak untuk menyediakan sirup obat di rumah. Dengan dengan adanya komitmen dari perusahaan farmasi untuk selalu tegas mengawasi peredaran obat kita sebagai orang tua jadi lebih tenang
ReplyDeleteAlhamdulillah...akhirnya BPOM sudah rilis obat sirup yang aman dikonsumsi anak-anak, ya. Rasanya sudah tenang ketika membelinya, enggak was2 lagii.
ReplyDeleteSeneng banget dapat kabar ini. Akhirnya udah tenang deh karena sirop obat anak udah aman. Salim juga masih minum sirop obat, ga bisa tablet.
ReplyDeleteAlhamdulillah,
ReplyDeleteSelalu ada update terkini dan kali ini sungguh kabar gembira yang membuat lega para orangtua terutama Ibu yang juga merangkap sebagai dokter sekaligus apoteker keluarga. Hihi.. jangan lupa buat jaga-jaga, selalu cek situs BPOM atau bit.ly/bpom-sirup-obat-aman.
Alhamdulillah lega banget dengar berita ini, soalnya kalau kita punya anak kecil pasti bahagia dengan berita ini no was2 lagi
ReplyDeletepenting banget nih edukasi seperti ini untuk ibu-ibu. karena kalau sudah sakit biasanya kita panik dan mesti buru-buru beli obat di apotek. Kayaknya pihak apotek juga mesti diberikan pemberitahuan ini juga mana mana saja obat yang harus di musnahkan dan tidka boleh dipasarkan.
ReplyDeletedengan maraknya berita tentang dampak burut sirup obat bagi anak - anak beberapa waktu yang lalu, pasti infomasi terbaru ini menjadi informasi yang melegakan dan juga penting untuk diketahui
ReplyDeleteObat berbentuk sirop ini memang menjadi memudahkan sekali ketika anak sakit. Doanya semoga sehat selalu dan dijauhkan dari sakit-sakit. Kalaupun harus minum obat, kini sirop obat sudah aman. Alhamdulillah~
ReplyDeleteWah udah bisa dicheck sendiri ya di situ BPOM. Memang bisa diambil hikmahnya sih mbak, kita sebagai orang tua jadi lebih aware terhadap obat yang kita kasih ke anak. Harus cermat dan teliti lagi nih.
ReplyDeleteAku seneng banget denger berita bahwa obat sirup sudah aman untuk dikonsumsi. Ini berarti orang-orang akan lebih mudah untuk mendapatkan obat yang tepat untuk masalah kesehatan mereka tanpa khawatir tentang keamanannya.
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi mengenai obat ini dan semoga semakin banyak orang yang dapat mengakses obat-obatan yang berkualitas dan aman.
pemberian obat kepada anak harus lebih waspada lagi karena bisa berakibat fatal, menjadikan kita harus lebih teliti lagi
ReplyDeleteYeyelala ibu tenang anak senang denger kabar bahagia ini ya ka. Siap sedia sirop obat lagi deh
ReplyDeleteSyukurlah,semua instansi,lembaga dan berkat masyarakat keseluruhan. Kita semua jadi lebih tenang,tapi tetap,kita sebagai org tua harus selalu teliti dan waspada hati hati dalam memberikan obat ke anak2 kita semua ya
ReplyDeleteBersyukur sekarang informasi bisa kita terima dengan cepat ya kak, apalagi kalau ada kasus seperti ini. Bisa langsung search di laman kesehatan resmi terkait obat sirup yang aman untuk dikonsumsi.
ReplyDelete