Taman Ria Rio di perbatasan Jakarta Timur dengan Jakarta Pusat ini unik. Lokasinya di tengah kota, dekat jalan tol dan jalan protokol Jakarta, namun suasananya begitu tenang dan asri. Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Waduk Ria Rio?
Taman Kota Sekaligus Waduk Ria Rio
Niatnya Sabtu pagi kami mau menonton sepak bola di lapangan dekat rumah. Biasanya banyak yang latihan sepak bola di akhir pekan. Eh, ternyata lapangannya tutup.
Ayah pun melanjutkan perjalanan ke arah lain. Saya pikir kami bakal ke lapangan sepak bola yang letaknya lebih jauh. Lha kok bukan? Rupanya Ayah mengajak kami ke Taman Ria Rio. Asyik!
Taman Ria Rio disebut juga Taman Waduk Ria Rio karena di bagian utara taman ini terdapat waduk yang luas. FYI, waduk adalah danau buatan yang fungsinya bisa untuk mencegah banjir, menyimpan air, atau menyediakan irigasi.
Pada 2013 Taman Ria Rio diresmikan dan sempat tutup selama pandemi. Kami hanya menyaksikan dari luar pagar menanti kapan ya taman ini dibuka. Alhamdulillah sekitar pertengahan 2022 Taman Ria Rio kembali dibuka untuk umum.
Baca juga: Taman Literasi Martha Tiahahu
Aktivitas di Taman Ria Rio
Taman dengan luas lahan 51.000 meter persegi (apa termasuk waduknya?) sangat asri. Pepohonan tinggi menjulang menambah nyaman pengunjung yang sedang duduk-duduk santai di sana.
Taman Ria Rio juga memiliki daya tarik istimewa dengan adanya pohon baobab yang gede banget. Satu pohon di dekat pintu masuk, pohon lainnya di atas bukit.
Lihatlah SID berusaha memeluknya. Info dari Kompas, pohon baobab di taman ini senilai 750juta rupiah. Kira-kira berapa ya usia pohon baobab tersebut?
pohon baobab mengingatkanku pada dedalu perkasa di Harry Potter |
Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan waduk yang terhampar luas. Nampak alat berat di sisi lain waduk. Anak-anak langsung excited melihat excavator.
Banyak bangku taman tersedia di sepanjang taman. Namun, jika ingin piknik menggelar tikar di atas rumput pun tak apa (walau tertulis "Dilarang Menginjak Rumput"). Eh, melanggar aturan, dong? Nah saya bingung juga karena waktu itu petugasnya mengizinkan. Bahkan akun media sosial Teman Taman Jakarta pun memberikan rekomendasi tempat piknik di Taman Ria Rio.
Saat kami ke sana serba dadakan sehingga terlupa membawa tikar lipat. Ya sudah saya duduk saja di rerumputan, mencari tempat teduh di bawah pohon.
Anak-anak memilih bermain bola dengan Ayah. Kebetulan saya sempat memasukkan bola kecil ke dalam tas.
Nampak juga bayi yang sedang belajar berjalan di rerumputan. Wah, cocok, nih untuk sensory play dengan rumput.
Oh ya, terdapat jogging track mengelilingi taman yang tak terlalu luas ini. Tahun lalu kami pernah membawa push bike sehingga Uno bisa berlatih naik sepeda melewati jogging track.
Saat ke sana kami melihat ada tiga buah booth di dekat tempat parkir. Booth tersebut dalam keadaan tertutup. Apakah nantinya ada yang menjual makanan di dalam taman? Kalaupun ingin beli jajanan, banyak penjual makanan yang mangkal di luar pagar.
Satu minus Taman Ria Rio adalah fasilitas toilet. Pernah sekali SID hendak ke toilet. Di taman ini hanya tersedia toilet permanen, yang kotak biru itu lho. Waktu itu kondisi toilet gelap dan kurang terawat. Tapi kan kebelet banget jadi ya bismillah saja.
Taman Ria Rio nampak bersih dan rapi. Alhamdulillah, yuk mari kita jaga kebersihan di sana. Sudah tersedia tempat sampah juga.
Baca juga: Piknik di Taman Langsat
Lokasi Taman Ria Rio, Jakarta Timur
Taman Ria Rio berlokasi di Jalan Pulo Mas Utara Blok E No.1, Kayu Putih, Pulo Gadung, RT.7/RW.15, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210.
Dari taman terlihat lalu lalang kendaraan yang melewati tol Ir. Wiyoto Wiyono di kejauhan. Walau lalu lintas padat, suara kendaraan tidak bising dari taman.
Eh, ya, jika mau naik bus Transjakarta ke Taman Ria Rio bisa turun di halte bus Cempaka Putih kemudian lanjut berjalan kaki sekitar 450 meter. Bus Transjakarta jurusan Harmoni - Pulogadung melewati halte ini.
Itulah pengalaman kami berjalan-jalan di Taman Waduk Ria Rio. Lokasinya termasuk dekat dari rumah, sekitar 15 menit. Kalau butuh pemandangan yang ijo-ijo bisa bermain ke sini. Suasana asri dan tenang dengan pemandangan kota di kejauhan menambah syahdu. Oh ya, berkunjung ke taman ini gratis. Cukup membayar parkir saja.
Baca juga: Tips Berkunjung ke Tebet Eco Park
Oh jadi ini penampakan Taman Ria Rio. Kemarin lihat yang foto waduk aja, ternyata cukup adem ya. Itu pohonnya ada yang besar banget. Penasaran sama usianya
ReplyDeleteTaman Rio fasilitas toiletnya belum memadai? Duhh, mudah-mudahan jangan sampai ada yang suka pipis sembarangan deh. Kan gak enak kalau main ke taman tapi bau pesing gitu.
ReplyDeleteSemoga fasilitas toiletnya bisa diperbaharui dan ditambah ya mbak, biar lebih nyaman kalau main seharian di taman.
Jujur saya beberapa kali main ke taman waktu tinggal di Jakarta Selatan, main ke taman emang asik banget si apalagi sambil piknik. Taman ria rio ini luamayan juga buat jadiin list kalo pulang ke rumah ibu di Jakarta Timur.
ReplyDeletelokasinya yang engga bakalan ke tebak kalo ini tuh di timur jakarta, jadi pengen mampir akh weend ini
ReplyDeleteWaahh, di Jakarta Timur beneran kah ini Mba? asri dan hijau-hijau memanjakan mata ya Mba Helena..
ReplyDeleteSaya simpan ah untuk tahun depan :-D
taman waduk ria rio yang cocok buat anak ya mbak. Anak bisa main leluasa disana. orangtua juga senang memantau anak bermain riang gembira. Aku dan keluarga juga suka memilih taman tengah kota sebagai tujuan dadakan saat anak bosan di rumah saja
ReplyDeleteKalo aku pernah ke taman kayak gini nih di pinggir danau UI. Cuma sayang bau amis ikan sapu-sapu dan bangkai ikan. Enak sih piknik di pinggir danau ya asal gak bau aja.
ReplyDeleteBelum pernah nyampai ke ini tempat. Suka sekali nihTempatnya nyaman juga buat anak nih,ada lapangan rumput juga.
ReplyDeleteWah, kebayang anak-anak lari-larian di taman gini.. Seneng liatnya taman ada waduknya juga.. Pingin ke Taman Waduk Ria Rio tapi perasaan jauh bgt dari rumah.. :D Semoga fasilitas di sana makin bagus juga yaa..
ReplyDelete