Assalamualaikum 2023!
Siap, enggak siap waktu terus bergulir hingga tiba hari ini, 1 Januari 2023. Wow, sudah ganti tahun! Saat memikirkan resolusi 2023, satu kata yang muncul yaitu mindful.
Terima Kasih 2022
Kemarin saya ngobrol dengan SID mengenai sudah ngapain aja selama 2022, kejadian apa yang paling berkesan. Trus, saya lupa ngapain aja ya kok tahu-tahu sudah akhir tahun. *krik.
Syukurlah saya menulis jurnal sepanjang tahun ini terutama bagian jurnal syukur. Saya baca kembali 12 lembar catatan keberhasilan kecil yang terjadi selama tahun 2022 lalu. Masya Allah ... berlimpah rezeki dari-Mu untuk keluarga kami.
Di catatan tersebut saya juga menuliskan setiap kali anggota keluarga sakit. Bila demam, suhunya berapa, progress-nya bagaimana. Dari 365 hari, sangat sedikit keluarga kami diberi cobaan sakit. Kalaupun ada, sakit ringan dan dalam waktu beberapa hari berangsur pulih. Alhamdulillah.
Resolusi 2023 Lebih Mindful
So, 2023 mau ngapain, nih?
Saya menyadari masih sering multitasking, melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Alhasil pekerjaan lebih lama selesai, tidak fokus, lupa mau ngapain, salah melangkah, dan seterusnya.
Kok ternyata multi-tasking itu melelahkan, ya. Malah menurut penelitian yang dilakukan di University of Copenhagen, Denmark, bahaya multitasking menurunkan kinerja otak dalam mengontrol otot dan mengontrol diri sendiri. Penelitian ini berfokus pada multiscreen seperti menggunakan ponsel sambil menonton acara TV.
Saya ingin hidup sehat dan bermanfaat, oleh karena itu di tahun baru ini saya membuat resolusi 2023 lebih mindful. Maksudnya mindful yaitu sadar utuh melakukan suatu hal dalam satu waktu.
Contoh mindful seperti saat sedang makan, enggak pakai cek HP atau baca buku. Menggunakan pancaindera menikmati makanan, bersyukur atas rezeki makanan yang tersaji.
Contoh lagi saat mendengarkan cerita anak ya saya fokus menatapnya. Stop dulu kegiatan lain supaya bisa memahami ceritanya serta anak merasa dihargai.
Contoh lagi dan lagi 😂 yang simple dan sebenarnya Islam mengajarkan untuk mindful yaitu memulai segala aktivitas dengan berdoa dan niat.
Banyak ya doa-doa seperti doa mau makan, doa setelah makan, doa mau tidur, doa bangun tidur, doa keluar rumah, doa dalam kendaraan, doa saat hujan, dst. Kalaupun belum hafal, cukup baca bismillah sebelum melakukan sesuatu dan mengakhirinya dengan alhamdulillah.
Saat membaca basmallah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, maka diri mengingat niat melakukan sesuatu karena Allah, karena mencari ridho Allah semata.
Begitu pula ketika selesai melakukan aktivitas membaca hamdalah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, membuat diri mengingat bahwa hal-hal yang kita capai, kemudahan dalam beraktivitas merupakan rezeki dari Allah. *masya Allah, tumben bijak 😆
Iya, sih, kadang ada momen dimana kita perlu split fokus atau multitasking, apalagi sebagai ibu yang rempong, haha ... Memang perlu
manajemen waktu untuk ibu. Misalnya saat sedang asik makan, eh anak ngompol. Ya kudu bersih-bersih dulu sebelum lanjut makan. Kan bahaya kalau genangan ompolnya kemana-mana, anak bisa terpeleset. Baunya juga ampun dah, harus segera dibersihkan.
Mungkin tidak langsung bisa 100% mindful setiap kali melakukan sesuatu tetapi lebih mindful, lebih menyadari, hadir penuh, dan sadar utuh.
Rutin Membuat Jurnal Diri dan Anak
Selain lebih mindful, saya ingin lebih rutin menulis jurnal perkembangan diri dan anak-anak.
Dulu zaman SID masih usia 3 tahun, setiap hari saya menulis jurnal kegiatan hariannya. Begitu dia bisa membaca, ia baca sendiri buku jurnal yang tebalnya seperti bantal itu. Ia happy banget membaca kisah masa kecilnya. Ia juga merasa diperhatikan, lho, sampai dituliskan seperti itu.
Nah, sekarang anak udah 2 berarti saya perlu menulis dua jurnal anak setiap harinya. Mereka ngapain aja hari itu, belajar apa, ada tantangan apa, solusinya bagaimana, dsb.
Niatnya, sih, saya bakal menawarkan SID untuk menulis jurnal juga supaya melatih keterampilan menulisnya. Semoga mau, ya, soalnya tahun 2022 lalu dia masih jarang mau menulis dengan alat tulis. Ia lebih lancar mengetik di laptop.
Selain jurnal kegiatan anak-anak, saya juga mau membuat jurnal diri sendiri. Isi jurnal personal ini seputar to-do list, mood tracker, belajar apa, achievement, jurnal syukur, dsb.
Rencananya, kumpulan jurnal harian ini bakal saya olah menjadi portofolio. Hal ini terinspirasi dari tugas-tugas homeschooling SID yang semester lalu terangkum dalam portofolio. Eh, kok, keren, ya semacam punya buku kecil yang berisi progress diri. Buatnya memang butuh effort sih karena ngebut, haha ... tapi senang deh membaca pencapaian
dokumentasi homeschooling ini.
Oh ya, saya pakai template jurnal dari Rumah Inspirasi. Waktu itu ikut kelas berbayar. Kabar baiknya, sekarang jurnal itu bisa diunduh secara gratis hingga 5 Januari 2023. Kalau mau link-nya bisa DM instagram @helenamantra, ya.
Resolusi Blog Helenamantra
Hmm ... kalau blog Helenamantra bakal gimana ya?
Insya Allah saya bakal lebih banyak menulis cerita parenting, khususnya
homeschooling keluarga kami. Homeschooling SD menantang, bun. Haha ...
Saya juga mau mencoba menulis lebih pendek karena sekarang pembaca lebih banyak mengakses blog menggunakan mobile. Capek, kan, ya kalau tulisannya kepanjangan seperti tulisan ini. LOL. Niatnya tadi itu mau menulis 2 bab aja eh kok malah kemana-mana.
Disamping itu, saya dan SID ada project bareng nih. Insya Allah bakal ada blog baru walau domain gratisan dulu, hehe. Sekarang masih digodok isinya sebelum launching. Hahay ....
Weits, itu dulu lah
resolusi 2023 yang lebih mindful menjalani hari. Bismillah menghadapi 2023 dengan kaya syukur, kaya manfaat, kaya karya.
Eh, resolusimu apa nih? Sharing, dong!
Luar biasa mama satu ini. Kok samaan mikirnya, semalam aku juga sempat merenung mbak pas mau tidur,sepertinya tahun ini harus lebih banyak belajar mindfull, pingin dimulai dari hal2 sederhana seperti mbak Helena.Terus pingin makin rajin olahraga, sama jaga pola makan..
ReplyDeleteSemoga tahun ini kita diberi kesehatan ya mbak, dan semuanya lebih berkah biar bisa membersamai anak-anak, aamiin
Aih makasih Mbak Is... Betul. Mindful itu dimulai dari hal sederhana, salah Satunya sadar nafas.
DeleteAamiin... Sehat-sehat yes!
Iya yaaa, aku ga kepikiran utk bikin jurnal anak begitu. Padahal dulu aku termasuk rutin menulis ttg kegiatan sendiri tapi nya.. termasuk ups and downs yg terjadi. Kadang relate ke anak, tapi detilnya ga aku tulis. Jadi pengen mulai tahun ini utk bikin jurnal mereka.
ReplyDeleteResolusi aku slalu bikin mba, tapi memang lebih ke arah financial target dan traveling target 😁.
Financial pastinya ttg return dari Investment harus tumbuh berapa persen, saham harus menghasilkan profit sekian, tabungan mata uang asing harus nambah sekian nominal, LM harus terkumpul sekian gram.
Tapi tahun ini mengingat kondisi ekonomi global memang blm stabil, jadinya aku ga mau terlalu tinggi kayak 2022. Daripada kecewa kan 😄
Target traveling pun aku turunin jumlah negara yg mau didatangin. Yg penting ada jalan2 aja tahun ini.
Tapi aku juga mau fokus ke blog sih 2023. Soalnya melihat draft kok ya buanyaaaaak bangetttt belum dipublish 🤣🤣. Kalo 2022 aku lebih ke target baca buku, kalo ini beneran ke blog aja 😁. Pokoknya semua draft harus bisa selesai tahun ini 😅