Pengalaman camping pertama kali itu bahagia walau rempong, hehe. Ya maklum, saya camping bawa keluarga termasuk anak balita. Apa saja yang perlu dipersiapkan saat camping bersama keluarga supaya aman, nyaman, dan bikin ketagihan camping lagi?
Persiapan camping bareng keluarga pertama kali |
Family Camping, Why Not?
Liburan keluarga dengan pergi
berkemah (camping)? Wow, ide yang menarik!
Saat itu saya iseng menghubungi
Danang, teman yang sudah 10 tahun tidak bertemu, melalui chat messenger.
Kebetulan saya sedang di Magetan, Jawa Timur sementara ia tinggal somewhere di Sukoharjo(?),
Jawa Tengah. FYI, Magetan berbatasan dengan Jawa Tengah. Mumpung dekat, siapa
tahu bisa mampir ke rumahnya.
Danang dan keluarga punya hobi
yang sama yaitu traveling. Pertama kali mengenal Danang dan Ovi, istrinya,
(waktu itu belum menikah) pun melalui komunitas backpacker saat saya mencari
teman untuk backpacking ke Malaysia.
Alih-alih mengajak ketemuan di
rumahnya, Danang malah menawarkan opsi berkemah. Saya pun menyampaikan ide ini
ke suami. Family camping, why not?
Memilih Tempat Camping untuk Pemula
Ada toilet di camping ground |
Eh tapi gimana? Kami enggak punya
peralatan camping. Pengalaman berkemah saya juga sangat minim. Terakhir
berkemah saat mengikuti program kantor untuk outward bound bertahun-tahun lalu.
Suami pernah naik gunung zaman masih kurus, hihi….
Danang menawarkan beberapa opsi
bumi perkemahan di sekitar Tawangmangu, Jawa Tengah. Lokasi camping ground
di sini termasuk win-win solution buat kami karena letaknya tak jauh
dari tempat kami, sekitar satu jam saja.
Baca juga: Liburan ke Pulau Tidung Tanpa Travel
Akhirnya kami berkemah di Bumi
Perkemahan Pleseran, Desa Nglurah, Tawangmangu, Jawa Tengah. Beberapa alasan
memilih tempat perkemahan di Pleseran karena:
Fasilitas termasuk lengkap
seperti toilet dan mushola. Adanya toilet di sini jadi lebih santai urusan BAK
maupun BAB. Walau entah nanti gimana bentuk toiletnya yang penting tertutup,
enggak harus pipis di balik semak-semak.
Baca juga: Fasilitas di Buper Pleseran
Menyediakan penyewaan tenda dan
peralatan camping. Saya butuh menyewa tenda karena tidak punya sendiri. Dengan
adanya fasilitas penyewaan peralatan camping di bumi perkemahan, bisa langsung
sewa di sana.
Banyak review positif mengenai
Bumi Perkemahan Pleseran di google review maupun media sosial. Tempat camping
ini juga termasuk ramah anak nampak dari foto-foto keluarga yang membawa
anak-anaknya di sana.
Mudah mencari informasi mengenai
Bumi Pleseran melalui online. Ada media sosial yang dikelola secara terkini,
nomor kontak yang mudah dihubungi, dan daftar harga tiket masuk maupun
penyewaan peralatan berkemah. Dengan
info ini kami bisa menghitung berapa kira-kira biaya yang perlu disiapkan
sebelum berkemah.
Melibatkan Anak dalam Merencanakan Camping
Berayun di hammock |
Saat saya bercerita ke SID
mengenai rencana berkemah ini, ia pikir kami hanya akan bermain di sana lalu malamnya
pulang. Ia kaget ketika mengetahui kami akan tidur di tenda. Camping beneran!
Saya pun mengajaknya browsing
mengenai tempat camping tersebut. Melihat foto dan membaca ulasannya di Google
juga menonton YouTube pengunjung di Bumi Pleseran. Wah, rupanya ia semakin tak
sabar ingin camping di sana. Ia penasaran ingin main air di telaga dalam area
perkemahan.
Di sini penting ya melibatkan
anak dalam merencanakan camping. Memberi gambaran lokasi berkemah dan keadaan
di sana supaya anak lebih siap.
Camping berbeda jauh dengan
glamping yang fasilitasnya bak hotel mewah. Pada saat berkemah nanti kami tidur
tanpa kasur. Mau mandi, pipis, atau pup ya di toilet yang perlu berjalan keluar
tenda. Toilet umum seperti ini “untung-untungan”, kadang bersih, wangi, dan air
mengalir lancar. Kadang … yah ada aja deh haha … termasuk pintu susah ditutup
jadi harus diganjal pakai ember atau dipegangi dari luar.
Alhamdulillah urusan toilet umum
SID sudah terlatih karena kami pernah bepergian antar kota antara provinsi
menggunakan bus atau mobil. Berbagai bentuk toilet di SPBU, masjid/mushola, dan
warung makan sudah pernah kami singgahi.
Peralatan yang Dibawa Saat Camping Bersama Keluarga
Kondisi tempat camping setelah sarapan |
Selanjutnya, kami (termasuk
anak-anak) membuat daftar barang-barang apa yang perlu dibawa selama berkemah.
Udara bakal dingin apalagi saat itu musim hujan. Setiap hari Magetan hujan,
bagaimana nanti bila saat berkemah turun hujan?
Dari hasil belajar berkemah dan
mengamati bawaan para tetangga, inilah peralatan yang dibawa saat camping
bersama keluarga:
Sandang
- Jaket hoodie
- Kaos kaki
- Pakaian ganti
- Handuk
- Peralatan mandi
- Minyak telon/minyak kayu putih sekaligus anti nyamuk
- Peralatan salat
- Jas hujan/payung
- Obat-obatan pribadi
Pangan
- Peralatan memasak (kompor, panci, wajan teflon, pisau, sutil, dsb)
- Peralatan makan (piring, sendok, gelas, sumpit)
- Bahan masakan tergantung mau masak berapa kali dengan menu apa. Bahan masakan antara lain minyak goreng, margarine, mie instan, roti, selai, telur, ikan tuna, garam, lada, saos, dsb.
- Air mineral
- Snack
- Kresek untuk sampah
- Tisu kering dan tisu basah
- Lap kain/kanebo
Tips: letakkan peralatan memasak
dan makan di dalam kontainer plastik supaya bisa ditaruh di luar tenda dan
terlindung dari hujan.
Papan
- Tenda (kami pakai tenda dome isi 4 orang)
- Matras/tikar
- Sleeping bag
- Hammock
- Bantal kecil
- Selimut
Di dalam tenda diberi tikar lalu
di atasnya diberi dua sleeping bag dalam keadaan dibuka. Ini supaya lebih
empuk, enggak berasa tidur di atas tanah banget, hehe.
Hiburan
- Mainan anak
- Buku bacaan
- Board game atau card game
- Ukulele
Baca juga: Barang yang Wajib Dibawa Saat Liburan dengan Anak
Tempat perkemahan kami tidak ada
sinyal HP jadi sejenak lepas dari gawai. Buat back up barangkali anak minta
nonton video, saya sudah unduh beberapa video YouTube Kids untuk ditonton
offline.
Di sini juga enggak ada lampu,
ya, kecuali bangunan loket. Kalaupun HP lowbatt, mau numpang charge bisa dengan
biaya tertentu.
Anak-anak membawa mainan tetapi
tidak digunakan karena lebih asik bermain di alam.
Banyak ya yang perlu dibawa
sebelum camping. Walau belum tentu terpakai ya ada baiknya berjaga-jaga.
Silakan, lho, kalau mau menambahkan daftar barang di atas.
Itulah persiapan kami camping keluarga pertama kali bawa anak balita. Bagaimana kondisi saat camping? Apakah anak-anak bisa tidur nyenyak? Atau malah orang tuanya yang tidak betah? Baca di "Pengalaman Pertama Camping Keluarga di Buper Pleseran".
Seru juga ya, Mbak, pastinya camping bareng anak-anak. Biasanya sih mereka ikut kemah Pramuka, tapi kalau sama keluarga, lebih terkesan santai dan bebas.
ReplyDeleteIni pemanasan sebelum ikut persami di Pramuka, coba dulu lah sama keluarga
DeleteAku juga belum pernah ajakin keluarga camping yg beneran gini mba. Jujur banyak yg dipikirin 😅. Tapi kalo soal tenda, aku juga milih yang sudah menyediakan penyewaan aja. Dipikir2 beli tenda sendiri walopun keuntungannya bakal lebih bagus, dan bersih, tapi dalam setahun belum tentu dipake, ya mubazir jatuhnya. Jadi mending sewa memang.
ReplyDeleteBtw, penasaran soal tendanya dan sleeping bag yg disewa, ada bau2 apak atau bener2 bersih ga ya😅? Aku sensitif banget soal bau 😂.
Sayangnya tempat kemping di Indonesia ini belum dibikin kayak Korsel Yaa. Yg udah dibikin blok2 lokasi untuk tendanya, dan ada semacam panggung kayu pendek, untuk tenda didirikan. Jadi ga harus nempel ke tanah alas tendanya. Lebih aman supaya serangga atau binatang ga masuk, atau air hujan.
Iya yaa tenda harga sejuta tapi cuma dipake setahun sekali ya jadinya mahal. Ini sewa cuma 50rb, termasuk baru, bagus. Nanti ku ulas sekalian deh.
DeleteEh Korea gitu ya camping ground udah tertata, ga langsung nempel tanah. Pernah lihat di Indo juga seperti itu tapi ga tau di buper mana
Waahh. Aku belum berani ngajak camping beneran giniii.. Mantap nih untuk referensi kalah suatu saat kami pun camping beneran, selama ini Glamping ae, ihihi
ReplyDeleteCobain deh mbaaa, heheh. Anak-anak itu tangguh juga urusan main di alam
Deletemasyaallah menyenangkan banget ini pengalaman camping bersama keluarga, boleh lah ya aku contek persiapannya
ReplyDeleteSeruu..ukulelenya aman kan 😄
ReplyDeleteAku jd ingat pertama camping kls 6 sd di Cibubur. Mana ke toilet jauh dan lg hujan2 gitu. Anyep dah.
Udah aman ya video utup udah download ibu. Aih aku nunggu crita lanjutannya
Huwaaa ya itu tantangan kalo kebelet pipis eh hujan.
DeleteWah, senangnya ya. Aku gak pernah ngajak anak camping karena diriku yang sulit tidur di tenda apalagi cuaca dingin bisa2 jadi diare
ReplyDeleteIya yaa di sini dingin, pake jaket dan selimut, kaos kaki lengkap deh
DeleteSeru banget deh Mak kalau bisa quality time bareng keluarga dengan camping di alam terbuka gini. Tapi emang persiapannya nggak cuma sekedar materi aja, tapi juga mental ya Mak yang nggak kalah penting. Apalagi kalau ada hal nggak terduga kayak cuaca yang mungkin di luar ekspektasi anak-anak. Kita juga harus lihai ngasih pengertian ke mereka dan cari cara buat tetep enjoy momen berekreasi saat camping ini.
ReplyDeleteNah bener nih mental juga kudu siap. Selama ini tidur di kasur, gampang akses ke toilet, dsb. Camping jadi pengalaman yg berbeda
DeleteUdah hampir 4 tahun beli tenda yang bisa nampung 4 orang , sampe skarang masih ngadem tendanya di gudang. Hhehe. Masih maju mundur buat camping padahal aku pengen banget camping. Dlu pas masih kuliah sering camping. Makasih mbaa idenyaa
ReplyDeleteYaaah sayang mbaaa, sewain aja. Hehehe
Deletewah tempatnya memamng pas buat pemula ya mbak fasilitas masih oke lah ya soalnya camping bawa anak tu ya gampang2 susah si. kalo aku lebih suka camping di tempat yg minim sinyal si biar quality time bener2. sejenak melupakan gadget
ReplyDeleteiya mbak, di sini sinyal dimatikan dan ga ada listrik. Jadi lebih santai menikmati alam tanpa gawai. Palingan buat foto-foto aja
DeleteMbak aku masih ngumpulin nyali buat camping bawa keluarga, takut sama hal2 yg muncul ketika malam, hehehe.. Mupeng deh mau juga
ReplyDeletewah apakah itu?
Deletetahu ga sih mbak di bumi perkemahan ini suasananya rameee sampai tengah malam ada aja dangdutan, nyanyi, main kartu, bahkan lebih ramai dari komplek rumah. hahaha
indah banget tempat camping nya mba Hel, daerah Tawangmangu belum pernah aku kesitu hihi. Dan noted banget, hal paling krusial ajak campcer dan bersama keluarga tuh perhatikan toilet dan masak-masak untuk berapa kali makan.
ReplyDeleteKalo ngajak camping anak-anak yang masih kecil memang lebih baik pilih camping ground dengan fasilitas tenda udah disiapin pengelola. Kecuali kita udah pengalaman dan sering melakukannya, karena kalo belum terbiasa, buka tenda itu sesuatu banget, hihihi.
ReplyDeleteAku malah ngajak anak camping ketika udah remaja semua. Karena dulu belum kepikiran. Itu aja kami pilih camping ground yang udah nyiapin tenda dan fasilitas lainnya, jadi kami datang tinggal masuk tenda.
nah tentang tenda ini alhamdulillah bareng sama temanku yang biasa camping jadi dia bantu mendirikan tenda mana pas maghrib pula, gelap gulita.
DeleteWohoo kok jadi mupeenggg
ReplyDeleteAnakku udah remaja.
Dia camping ama ustadz dan tmn2 sekolahnya.
Boljug nih pan kapan kuajak camping ama ortunya.
Wah jadi kangen camping baca tulisan mba Helena ini. Dulu waktu Nada 3thn terakhir camping, sekarang belum nih setelah nambah personil. Ditunggu tulisan berikutnya mba, gimana cerita kalau bawa anak yang udah nambah jadi 2 ini.
ReplyDeleteaku jadi pengeeen camping juga nih mbaa..seru kayanya memang ya dan banyak hal baik yang bisa diajarkan ke anak - anak juga
ReplyDeleteSeru banget mbak bisa camping bersama keluarga seperti ini
ReplyDeleteAku belum pernah ajak anak anak camping
Next mau agendakan camping ah
Molly jujurly belum pernah camping. Tapi ada saran gak mbak untuk menghindari digigit nyamuk pas camping? Kelemahan molly di situ sih hehe
ReplyDeleteWah, seru banget mbak. Camping sama anak-anak pasti beda ya, harus banyak persiapan. Iya juga ya, kalau peralatan masak dll ditaruh di kontainer itu selain lebih rapi juga aman kalo hujan
ReplyDeleteWelcome to the club, Sid
ReplyDeleteHahaha....
Saya yakin bakalan ketagihan
Awal Desember di Cianjur ada jambore Camping Adventure Family
Yuk gabung ... Kita jalin silaturahmi
Aku tatutttt kalau kemping, karena dasarnya memang tidak suka kemping. Cuma pengen nyoba juga seru kayak e ya. Liat dirimu kok sepertinya seneng, tapi di sini kan memang kota kecil bener2 kayak alas aja mak tempat kempingnya seru bener
ReplyDeleteWah, seru banget mba ngajak anak camping. ❤ aku yg blm ada pengalaman jd mupeng jg nih. Paling enggak dapet gambaran nih pas baca apa aja yg musti dibawa. Semoga suatu saat bs ngajak keluarga camping jg. ❤
ReplyDeletePengen banget ngajak anak-anak camping gini, apalagi lokasinya di Lombok tuh memungkinkan..Ada banyak pilihan tempat. Tapi ya gitu, belum punya peralatannya. Bingung juga mesti siapkan apa saja. Nah, list di atas membantu saya untuk kira-kirain apakah barang yang saya punya udah cukup, termasuk juga apakah ada barang yang bisa disewa saja atau tidak.
ReplyDeleteNiatku camping sama keluarga belum kesampaian sampai anak-anak gede gini, kalau udah besar igini masih seru gak sih camping keluarga?
ReplyDeleteNah ini masalahku juga ga punya peralatan camping yg lengkap, enaknya pilih tempat yang udah disediakan perlengkapannya ya.
Kalau sama anak kecil pastinya agak banyak persiapannya. Top banget Helena campingnya bawa balita
Thanks sir,
ReplyDeletethis is so very excited for me.
Seru banget ya bisa camping sekeluarga, Aku belum pernah nih camping bareng ngajak anak anak, jadi pengen. Terimakasih ya mb jadi dapat gambaran apa aja yang musti dipersiapkan untuk camping sekeluarga, doakan tahun depan bisa terlaksana.
ReplyDeleteini salah satu kegiatan bersama keluarga yang belum terlaksana ya camping, kebetulan udah punya tendanya tinggal menentukan kapan siapnya
ReplyDeleteSeru sekali ya
ReplyDeleteJadi ga sabar pengen anak anak cepat besar supaya bisa diajak jalan menikmati alam sekitar sambil camping
Kemping itu bikin nagih... Meskipun rempong tapi mengesankan. Bikin antar anggota keluarga makin kompak. Yang utama sih memastikan air lancar dan toilet bersih kalau saya. Hihi..
ReplyDelete