Sudah aman belum sih menerima tamu saat pandemi? Kangen kumpul bareng keluarga dan teman tapi jujur ada rasa khawatir juga bila bertamu atau menerima tamu. Lebih baik kita menjaga kesehatan dengan memperhatikan hal-hal berikut saat menerima tamu.
 |
| menerima tamu di masa pandemi (sumber: Thestandingdesk - Unsplash) |
Maaf Tidak Menerima Tamu
Sejak pandemi 2020 mobilitas terbatas. Mau main ke rumah teman, khawatir ia sangat protektif. Bahkan mau mudik ke rumah orang tua sendiri pun sempat terhambat.
Hal yang saya rindukan saat mudik ke rumah ibu yaitu bisa berkumpul bersama kakak-kakak dan para keponakan. Rumah jadi ramai dengan anak kecil.
Teringat momen lebaran kami hanya video call setelah salat Id karena tidak bisa mudik. Ketatnya aturan mudik kala itu mengurungkan niat kami pulang.
Perjumpaan melalui video call tentu kurang dibandingkan bertemu langsung. Apalagi rumah ibu sering didatangi saudara-saudara.
Biasanya ibu menyiapkan berbagai camilan kue kering, permen, air mineral, dan minuman kemasan yang terjejer rapi pada dua meja di ruang tamu. Meriah banget sajian untuk menyambut tamu.
Kala itu saya bertanya ke ibu apakah masih ada tamu yang berkunjung di masa pandemi?
“Saudara masih ada yang datang. Di depan pagar sudah diberi tulisan “Maaf Tidak Menerima Tamu”,” jawab ibu.
Sedih, ya, niat menyambung silaturrahim dengan berkunjung menjadi terhambat karena covid. Namun, itulah yang terbaik untuk mencegah penyakit.
Tips Aman Menerima Tamu di Masa Pandemi
Alhamdulillah akhir-akhir ini angka positif covid semakin melandai. Bukan berarti si virus sudah hilang sepenuhnya. Buktinya teman saya sedang menjalani isolasi, tetangga se-RW pun masih ada yang positif.
Itulah mengapa kita perlu tetap waspada apalagi dengan varian omicron yang sempat booming di bulan Februari 2022 lalu. Kakak dan keluarganya yang tinggal serumah dengan ibu sempat terpapar covid dengan gejala mirip omicron. Syukurlah setelah isolasi selama sekitar 2 minggu kondisi mereka semakin membaik.
Berikut tips aman menerima tamu di masa pandemi:
1. Siapkan tempat cuci tangan, sabun, atau hand sanitizer di dekat pintu rumah.
Persiapkan wastafel atau wadah untuk mencuci tangan supaya sebelum masuk rumah tamu dapat mencuci tangan terlebih dahulu. Bila tidak ada, siapkan hand sanitizer.
 |
| Pakai hand sanitizer sebelum masuk rumah (sumber: Kseniia Ilinykh - Unsplash) |
2. Hindari cipika cipiki
Sebaiknya hindari cipika-cipiki dan berjabat tangan. Bila telah berjabat tangan, jangan lupa pakai hand sanitizer sebelum mengambil makanan atau menyentuh area wajah.
3. Atur tempat duduk untuk menjaga jarak
Atur tempat duduk supaya tetap menjaga jarak. Bukan sedang musuhan, ya, ini demi kesehatan bersama. Lebih lega juga, kan.
4. Gunakan masker.
Mengobrol dengan tamu itu bisa heboh terlebih lagi lama tak bersua, keluarlah cerita penuh canda tawa. Tetap pakai masker, ya. Ganti bila masker sudah kotor, basah, atau robek.
5. Menerima tamu dan bertamu dalam keadaan sehat.
Bila kondisi tubuh sedang tidak fit sebaiknya beristirahat dan tidak menerima tamu. Pun bagi kita yang hendak bertamu perlu sadar diri akan kondisi kesehatan.
Pengalaman pribadi selama pandemi jarang bepergian, sekalinya pergi eh besoknya batuk pilek. So, perlu istirahat dan mengatur tempo aktivitas.
6. Ventilasi udara yang baik
Pastikan ventilasi udara di dalam rumah baik. Salah satunya dengan membuka pintu dan jendela.
7. Gunakan air purifier
Bila tidak dapat membuka pintu dan jendela, misal karena debu atau panas, gunakan air purifier atau pemurni udara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan udara di rumah. Hal ini sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat COVID-19 Wilayah Jawa-Bali yang menyarankan penggunaan air purifier dengan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA).
DAIKIN Air Purifier Terbukti Menonaktifkan Virus Corona Varian Omicron
Apakah pemakaian air purifier dapat membunuh virus corona?
Sempat muncul pertanyaan di atas karena setahu saya air purifier terbukti ampuh mengurai bakteri, serbuk sari, jamur, dan tungau. Bagaimana dengan virus corona?
Kabar baiknya, DAIKIN Air Purifier terbukti menonaktifkan virus corona varian omicron, lho!
“Daikin Industries, Ltd. mengkonfirmasi kemampuan teknologi STREAMER miliknya dalam menonaktifkan Coronavirus varian Omicron. Hal ini berdasarkan hasil dari kerjasama riset antara perusahaan asal Jepang tersebut dengan Osaka University yang menunjukkan tingkat efektivitas menonaktifkan varian Omicron hingga 99,9%.”
Setelah dua jam perlakuan pelepasan STREAMER, nampak hasil penonaktifan strain Omicron mencapai 99,9% pada objek penelitian. Sebagai catatan, hasil merupakan dibawah kondisi pengujian laboratorium dan tidak mewakili efektivitas perangkat dengan STREAMER serta penggunaan dalam lingkungan sebenarnya.
Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan teknologi STREAMER efektif menonaktifkan virus influenza yang sangat virulen (tipe A H5N1) dan dengan virulen lemah (tipe A H1N1), norovirus tikus, strain konvensional dan mutan dari novel coronavirus (SARS-CoV2).
Cara Kerja STREAMER dengan Triple C
STREAMER bekerja melakukan dekomposisi zat berbahaya melalui pelepasan plasma secara stabil yang menghasilkan elektron berkecepatan tinggi. Pelepasan STREAMER dapat menguraikan virus, bau, bakteri dan polutan udara dalam ruangan seperti formaldehyde.
Cara kerja STREAMER menggunakan Triple C yaitu:
1. Clash: menguraikan berbagai partikel berbahaya yang terkumpul pada filter HEPA dengan oksidasi.
2. Cycle: menguraikan berbagai bau tak sedap yang menempel pada filter Deodorization. Langkah ini menjaga kapasitas filter penghilang bau agar tetap optimal dalam kinerjanya menyerap bau dari ruangan.
3. Clean: mengeliminasi berbagai jamur, bakteri tungau, dan virus yang menempel pada rangkaian filter yang terdapat dalam air purifier.
Fitur STREAMER dapat dijumpai pada empat model DAIKIN Air Purifier yaitu:
- MCK55TVM yang dirancang untuk luas ruang 41 meter persegi dengan tambahan fungsi kelembaban.
- MC55UVM untuk luas ruang 41 meter persegi.
- MC40UVM untuk luas ruang 31 meter persegi.
- MC30YVM untuk luas ruang 21,5 meter persegi. Dibanding MC30 existing, tipe ini menggunakan HEPA Filter Elektrostatik, umur HEPA 10 tahun, dan umur deodorizing filter seumur hidup.
Semakin lengkap keunggulan air purifier DAIKIN dengan HEPA Filter dan STREAMER untuk menghilangkan virus, bakteri, debu, jamur, dan bau tak sedap sehingga memberikan udara bersih dan sehat di dalam rumah.
Itulah tips aman menerima tamu selama pandemi. Silaturrahim semakin erat, kesehatan pun terjaga. Punya saran lain?
Aku belum punya nih Air Purifier, padahal manfaatnya bagus banget untuk rumah. Apalagi rumah yang sirkulasi udaranya kurang baik. Seperti di rumahku, ada satu ruangan yang nggak ada sirkulasi karena di samping rumah sudah dibangun rumah orang lain yang mepet tembokku. Sepertinya Air Purifier bisa menjadi solusi, selain kemampuannya untuk mengurai virus corona omicron.
ReplyDeletesemenjak pandemi jadi lebih aware soal sirkulasi udara karena itu masuk ciri rumah sehat. Pakai air purifier Daikin seperti ini bisa jadi solusi yaa
DeleteNah, aku pun sampe sekarang belom menerima tamu ke rumah, lebih baik ketemuan di luar saja, karena untuk menjaga keluarga yang sedang ada di rumah. Makasih tips2 ya Mak, udah aku lakukan juga di rumah.
ReplyDeleteAh, semoga kita pada sehat yaaa. Dan, buat aku juga lebih menjaga etika untuk berkunjung ke rumah siapa pun.
aamiin ... cuacanya sedang menantang nih teh. di rumah gantian bapil
Deletekebetulan aku menerima tamu saat pandemi itu hanya 1 kali diluar dari keluarga ataupun mertua ya.
ReplyDeletejadi lebih selektif yaa karena saling menjaga kesehatan
DeleteWalau kurva sudah menurun tapi kita harus tetep waspada dan gak boleh lengah yaaah
ReplyDeleteApa lagi untuk menerima tamu, tetap harus jaga jarak dan cuci tangan dulu. Lebih aman lagi kalo di rumah ada air purifier yaaah, jadi berasanya lebih tentram aja gitu hehe
cocok nih pasang air purifier Daikin di ruang tamu :)
DeleteMenerima tamu saat pandemi memnag mesti hati-hati. Setuju banget di poin hindari cipika-cipiki. Teringat waktu ngumpul sebelum puasa, bareng 3 keluarga teman, mereka ngajak cipika-cipiki dan saling pinjam mukena. Saya ilfil sebenernya. Beneran, yang 3 keluarga masung-masing ada 1-2 kena Omicron, di keluarga saya si sulung (belum pernah kena covid, demam tinggi tapi waktu tes bukan) duh..
ReplyDeleteBtw, baik sekali ini air purifier atau pemurni udara bantu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan udara di rumah yaaa
heuuu mau ketemuan tapi jadi was-was yah
Deletealhamdulillah anakmu enggak kena covid, mbak Dian.
Apalagi sekarang kegiatan arisan, temu keluarga, udah digelar lagi hehe. Kadang protkes juga kendor. Untungnya pake DAIKIN Air Purifier yang terbukti menonaktifkan virus corona varian omicron. Ga perlu waswas deh!
ReplyDeletesekarang udah seperti balas dendam setelah 2 tahun terkurung yak, hehehe
DeleteDuuuuh pengen banget beli yg tipe ke4, mau nabung dulu 🤣. Apalagi sejak pelihara kucing aku ya harus sering2 sedot ruangan utk Bersihin bulu2 anabul mba. Memang udah jadi barang wajib sih air purifier skr ini
ReplyDeleteow iyaa bulu kucing mudah beterbangan yah
DeleteSejak pandemi, di rumah saya juga gak terima tamu. Sampai sekarang pun, walau statistik penularan sudah melandai, sayanya masih trauma. Masih ragu-ragu menjawab kalau ada yang mau datang. Nah jalan keluarnya, terima tamu di teras aja, di tempat terbuka. Kalau dalam ruang emang ada baiknya menggunakan pendingin udara yang sekaligus juga bisa mematikan virus dan kuman
ReplyDeleteiyaa di teras OK. Kalau di dalam ruangan dan ga bisa buka pintu bisa pakai air purifier
DeletePenggunaan air purifier ini memang bermanfaat, jika dipasang di kamar yang agak jarang dibuka, udara jadi lebih bersih, bikin kita tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas. Pingin punya juga yang merk Daikin ini. Thanks infonya :)
ReplyDeleteselesai pandemi pun, saya berharap tetap ada disediakan wadah cuci tangan atau hand sanitizer di mana-mana. Penelitian DAIKIN air purifier sampai juga ya ke varian omicron. Bisa mencegah rasa khawatir akibat corona juga nih.
ReplyDeleteMemberikan tempat cuci tangan, agar tamu yang masuk ke dalam rumah tetap terlindungi dan tetap memakai masker
ReplyDeleteJadi ingat sewaktu saya lahiran pas lagi masa-masa pandemi parah, teman-teman ingin berkunjung ke rumah memberi selamat namun ya gitu bingung boleh nggaknya. Setelah mendapat izin suami baru dibolehkan sekitar sebulan kemudian. Para tamu mencuci tangan dan menjaga jarak. Haha udah kayak ke minimarket.
ReplyDeleteMeskipun udqh longgar tetep lo di ruang tamu aku sediakan hand sanitizer trs klo kljar rumah atau terima tamu selalu pake masker. Sambil nabung2 pengen juga beli yg tipe4 itu ya lumayan euy harganga
ReplyDeleteSelama pandemi ini, yang bertamu jarang sih. Hanya saat tertentu aja. Terus di depan rumah memang ada tempat cuci tangan. Ya kita sama-sama jaga ya
ReplyDeleteSoal cipika cipiki ituuu aku kadang udah ganti salaman ehhh ada aja yang nyosor wkwk terutama pergi ke kondanga, untung masih pakai masker. Kalau di rumah sih msh bisa nolaknya. Eh tapi aku jarang kedatangan tamu sih pas pandemi, seringnya cuma sampai depan atau ketemu di luar rumah.
ReplyDeleteAku jd pengen beli air purifier utk jaga udara di rumah biar kualitas kesehatan meningkat.
Di rumah ibuku juga aku sediakan hand sanitizer di ruang tamu, sementara di teras aku suruh adikku siapkan sabun cair dan wadah air yang ada krannya itu. Beli khusus sih waktu itu agar yang datang bisa nyuci tangan dulu. Memang ya kita udah larang tetep aja ada tamu ke rumah orang yang dituakan. Kalo Air Purifier ini dari dulu pengen beli, makin mupeng baca kegunaan streamer di Daikin Air Purifier. Harus perhatiin nih kalo beli cuma ada di beberapa tipe aja ya
ReplyDeleteWhaaa perkara tamu emang sering bikin dilema.
ReplyDeleteTapi....bismillahhh semoga bs terapkan tips² ini dgn baik.akupun mupenggg buat punya air purifier ini. Sippp
Aku sejujurnya sejak pandemi jadi pengumpul air purifier.
ReplyDeleteKarena ikhtiar keluarga kami yang suami sering banget keluar kota. Jadi di rumah pun selain jaga kebersihan dan sebisa mungkin ga keluar rumah juga pasang air purifier di berbagai ruangan.
Pas reunian SMA beberapa waktu lalu, temenku cerita. Dia sampe 3 kali kena virus Covid itu, dan penyebabnya dari tamu.Sementara dia sendiri sudah berusaha menjaga kesehatan eh tetep aja kecolongan. Aku sampe bengong dan ga bisa berkata-kata denger ceritanya
ReplyDeleteAku pernah tuh menolak teman bkogger yang mau datang hehehe, apalagi waktu itu pas lagi meningkat banget kasus covid. Nah yg susah itu kalau tiba2 ada teman yg udah nongol depan rumah serba salah banget. AKu juga rutin pakai air purifier nih untuk menjernihkan udara di dalam rumah
ReplyDeletehaduuuh apa pas varian delta? atau omicron? rawan yaa kalau gitu mending ketemuan di outdoor dan jaga jarak
Deleteaku jarang nerima tamu rasanya aneh aja ad tamu wkwkwk. walau kemaren pas lebaran mau ga mau nerima tamu seh. untung aja pandemi jadi bener2 jarang nerima tamu. tapi kalau ada purifier gini bisa bikin udara tetep sehat ya enak juga
ReplyDeleteterima kasih Mbak Echa
DeleteSejak pandemi aku malah jarang terima tamu. Kalau harus ketemuan kami pilih di luar aja. Kalau tetangga biasanya cuma lewat pagar aja, heuheu, soalnya mereka juga menghindari masuk rumah. Sementara ini saya tetep menyiapkan hand sanitizer. Ya buat jaga2 kalau terpaksa ada yg harus masuk rumah.
ReplyDeleteiya, hand sanitizer ready di depan
DeleteAku jadi inget banget saat pandemi lagi nyangarnya, aku sampai gak mau terima tamu, wkwkkw. Kalau ada aku semprot disinfektan bekasnya, anak-anak gak boleh keluar kamar. Duh, kesannya jahat ya, tapi demi kesehatan deh. Tapi ini ada daikin purifier bikin aman dong ya
ReplyDeleteheuuu masa masa kelam yaa mbak
DeleteSejak pandemi, aku belom pernah nerima tamu, selain saudara sendiri. Kalo pun ada, ya duduk di kursi teras. Biar udara bisa lebih bebas. Harusnya memang pasang air purifier kalo mau nerima tamu di dalam. Biar aman ke kita sebagai tuan rumah dan juga ke tamunya. Sekali pun keadaan sudah lebih aman, tapi menjaga segala kemungkinan akan lebih baik ya.
ReplyDeleteiyaa Teh Nia. Kalau pengalamanku karena banyak yang lepas masker jadi pada mudah bapil. Semoga common cold aja
Delete