Cara Mengapresiasi Anak

“Wow, good job! Kamu keren!” seringkali diucapkan untuk memberi apresiasi anak. Apakah cukup atau harus memberi hadiah? Bagaimana bila anak belum berhasil? Bagaimana, ya, cara mengapresiasi anak? Temukan manfaat dan cara memberi apresiasi pada anak di sini.

Manfaat Mengapresiasi Anak

Bulan depan insya Allah sudah masuk tahun ajaran baru. Dukungan orang tua untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar sangat diperlukan. Dukungan ini dalam bentuk material seperti alat tulis, buku, gawai, maupun barang-barang kebutuhan sekolah lainnya.

Tak hanya itu, anak juga butuh dukungan psikologis seperti perhatian, motivasi, kasih sayang yang tulus, serta apresiasi. Kali ini kita bahas manfaat apresiasi, ya.

Apresiasi adalah sebuah penghargaan positif yang diberikan seseorang terhadap suatu hal untuk mendorong dan membangun semangat. Apresiasi merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter anak ke arah positif.

Karakter merupakan kebiasaan, pembawaan, watak, dan kepribadian yang terbentuk dari dalam keluarga terlebih dahulu sebelum dari lingkungan luar (Muchtar & Suryani, 2019). Di sini keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter, salah satunya dengan memberi apresiasi ke anak.

Manfaat mengapresiasi anak antara lain:

• Anak tahu mana perbuatan yang benar. Contohnya memberi apresiasi saat anak makan menggunakan tangan kanan, mengelap tumpahan air, berani mengikuti perlombaan, dan lain-lain
• Anak tertarik mengulangi kegiatan tersebut karena termotivasi. Contohnya anak memasang puzzle yang tergolong rumit. Ia mendapat dukungan dari orang tuanya sehingga ia mau mencoba lagi dan lagi.
• Meningkatkan percaya diri anak. Apresiasi membuat anak semakin percaya akan kemampuan dirinya sendiri. Rasa percaya diri meningkatkan ketangguhan anak dalam menghadapi tantangan.
• Memberi teladan cara peduli dan menghargai orang lain. Apresiasi yang diberikan orang tua menjadi bentuk rasa kepedulian pada anak. Secara tidak langsung anak akan meneladani sikap orang tua dan kelak ia akan dapat memberi apresiasi, menghargai orang lain.

Cara Mengapresiasi Anak Perhatikan Hal Berikut

“Hebat! Keren banget!” Siapa yang suka memuji dengan memberikan kata-kata tersebut? Rupanya pujian itu kurang tepat. Dulu saya begitu kemudian belajar menggunakan kalimat pujian yang lebih efektif. Inilah beberapa cara mengapresiasi anak:

• Sebut aktivitas atau perbuatan mana yang mendapat apresiasi.

Dalam memberi apresiasi, kita perlu menyebutkan secara spesifik aktivitasnya. Tak hanya menyebut “Good job!” atau “Kamu hebat!” tetapi “Wah kamu bisa makan sendiri,” atau “Kerja sama tim yang hebat. Kalian bisa bekerja sama menyusun puzzle ini,”.

•  Lakukan segera setelah anak melakukan perbuatan baik.

Jangan ditunda, beri apresiasi dengan segera.

• Apresiasi keberhasilan kecil serta fokus pada proses

Beri apresiasi tak hanya menunggu anak berhasil. Saat ia gagal tetapi mau terus mencoba pun patut diapresiasi. Fokus pada usaha anak, bukan hasilnya.

Misal: Ibu kagum dengan semangat pantang menyerahmu. Kamu terus berlatih untuk dapat menyelesaikan soal-soal ini.

• Bentuk apresiasi

Mengapresiasi anak dapat berupa pelukan, ciuman, waktu bersama, kasih sayang yang tulus, ataupun perhatian. Sesekali memberikan apresiasi dalam bentuk barang pun boleh selama sesuai kemampuan dan tidak berlebihan.

JNE Beri Apresiasi untuk Cosmo JNE FC

Ngomongin tentang apresiasi, orang tua pasti sangat senang ketika anak memenangkan perlombaan. Mungkin itu yang dirasakan JNE sebagai sponsor utama Cosmo JNE FC. Klub futsal ini berhasil mengirimkan 4 pemain dan 2 official menjadi bagian dari Timnas Futsal Indonesia (baca beritanya di sini).

Seremonial penyerahan apresiasi untuk pemain Cosmo JNE FC berprestasi dari JNE

Pada Jumat, 17 Juni 2022 lalu, JNE memberikan apresiasi berupa bonus puluhan juta untuk para pemain dan official Cosmo JNE Futsal Club yang tergabung dalam Timnas Futsal Indonesia yaitu Muhammad Iksan Rahadian (Kiper), Muhammad Rizki Xavier, Reza Gunawan, Firman Adriansyah, Dewa Rizki Amanda, Ade Lesmana (pelatih kiper) dan M. Amril Daulay (asisten pelatih).

Acara yang diadakan di Rumah Makan Dapur Nusantara Pontianak ini sebagai perayaan karena mereka berhasil mendapatkan medali perak pada Piala Futsal AFF dan Sea Games 2021 lalu. Congratulations!

Pemberian apresiasi dari JNE ini membuat Cosmo JNE FC semangat menyongsong Liga Futsal Profesional Indonesia 2021/2022 putaran kedua.

"Dengan dukungan yang maksimal dan luar biasa dari JNE sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia ini, harapannya adalah memberikan hasil yang terbaik di setiap pertandingan dan menjadi juara Liga Futsal Professional Indonesia di musim 2021/2022” ungkap Akbar Pera Baharudin atau Ajudan Pribadi selaku pemilik Cosmo JNE FC.

Eri Palgunadi selaku VP Marketing JNE mengatakan, JNE ingin terus memberikan dukungan bagi anak bangsa. Salah satunya melalui sepakbola khususnya futsal sebagai olahraga yang digandrungi hampir semua kalangan di Indonesia. “Sebagai perusahaan logistik asli Indonesia, JNE akan terus mendukung kemajuan anak bangsa baik UKM, olahraga, pendidikan maupun ekonomi sesuai tagline “Connecting Happiness” dengan memberikan pelayanan terbaik dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia”. 

Cosmo JNE FC pada 20 Juni 2022 lalu melakukan funmatch futsal melawan tim Futsal JNE Pontianak disambung acara santunan anak yatim. Kapten tim futsal yang dijuluki The Yellow Submarine, Fachri Reza, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan doa dan harapan dari semua Ksatria dan Srikandi JNE serta seluruh masyarakat agar tim Cosmo JNE FC terus memberikan yang terbaik dan mampu menjadi juara nanti.

Aamiin … semoga Cosmo JNE FC makin semangat berlatih, kompak, dan dapat memberikan yang terbaik.

Pemain dan official tim Cosmo JNE FC yang tergabung dalam Timnas Futsal Indonesia

Penutup

Apresiasi dapat membentuk karakter pada anak. Keluarga memiliki peran penting untuk mengapresiasi usaha anak dalam waktu dan bentuk yang tepat. Bagaimana caramu mengapresiasi anak?

 

Referensi

Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50-57.