Aplikasi PrimaKu
Pentingnya Mencatat Tumbuh Kembang Anak
Di rumah, kami punya satu tembok yang direlakan untuk ditulisi garis-garis kecil. Bukan asal coret, tetapi garis tersebut merupakan hasil pengukuran tinggi badan anak dari waktu ke waktu. Kami juga punya timbangan badan. Walau membuat saya insecure melihat angkanya (LOL), timbangan ini sangat berguna untuk tracking pertumbuhan anak.
Sebulan sekali kami mengukur BB dan TB anak lalu mencatatnya di buku KIA (buku pink). Saya garis manual sehingga ketemu titik antara BB dengan TB ada di area kurva warna apa.
Dari titik-titik ini terlihat
grafik pertumbuhan anak apakah naik, tetap, atau turun. Saat naik apalagi
menyentuh garis hijau, senangnya hatiku. Akan tetapi, BB anak saya sempat stuck.
Bulan ini naik 2 ons, bulan depan turun 3 ons, dua bulan lagi naik 1 ons, dst.
Huhu ….
Sedih sih tapi sebagai orang tua
saya menjadi tahu pertumbuhan anak tidak baik-baik saja. Ada yang perlu
diperbaiki supaya BB-nya naik.
Pun sama dengan cek perkembangan
anak. Waktu bayi, perkembangan Uno lebih slow dibanding teman sebayanya.
Insecure, dong, anak lain sudah lancar merangkak bahkan berdiri
tetapi Uno masih ngesot. Dari hasil catatan perkembangannya, saya konsultasikan
ke dokter anak.
Aplikasi PrimaKu Jadi Andalanku Pantau Tumbuh Kembang Anak
Cek Pertumbuhan Anak
Zaman anak pertama, SID, saya
mencatat tumbuh kembang anak pada buku KIA dan Kartu Menuju Sehat (KMS) dari
Posyandu. Namun, buku tersebut rawan terselip. SID sudah dua kali ganti KMS
karena kartunya entah di mana.
Syukurlah sejak 2018 saya
mengenal aplikasi PrimaKu (saat itu bernama PRIMA), aplikasi untuk pantau
tumbuh kembang anak dengan mudah melalui smartphone. Enggak perlu lagi plotting
TB-BB anak secara manual di buku. Cukup masukkan data BB, TB, dan lingkar
kepala anak pada apps PrimaKu. Langsung deh muncul kurva pertumbuhan beserta
keterangannya (seperti normal, obesitas, atau kurang gizi).
Pernah saat posyandu, saya
ditanya berat badan lahir anak. Kemudian, saya buka aplikasi PrimaKu di
smartphone. Alhamdulillah data BB dan TB lahir lengkap saya isi jadi tinggal
sebut saja.
Padahal anak baru dua tapi
tanggal lahir, BB lahir, bahkan memanggil nama seringkali tertukar. Bagaimana
teman saya yang anaknya empat dan sedang hamil anak kelima? Ia cerita setiap
kali mau melahirkan, di ruang bersalin ditanya data tanggal lahir, BB dan TB
lahir anak-anak. Udah mules kontraksi eh harus menjawab pertanyaan bak tes
CPNS. Haha … Lebih baik pakai aplikasi PrimaKu supaya mudah menunjukkan ke
tenaga medis mengenai data tersebut.
Cek Perkembangan Anak
PrimaKu juga membantu saya cek
perkembangan anak melalui Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Sebelum
memakai PrimaKu, saya mendapat KPSP melalui suatu situs kemudian saya jawab
satu persatu sesuai perkembangan anak. Tiga bulan kemudian, saya cek lagi ke
situs tersebut, mencari KPSP yang sesuai usia anak, mencatatnya secara manual,
dan seterusnya.
KPSP merupakan suatu instrumen deteksi dini dalam perkembangan anak usia 0 sampai 6 tahun. KPSP ini berguna untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
Semenjak menggunakan PrimaKu, monitor
perkembangan anak semakin mudah karena pertanyaan dan penilaian sudah
disediakan PrimaKu. Hasil tes tersusun rapi di aplikasi PrimaKu.
Setelah sekian tahun menggunakan aplikasi PrimaKu di HP, Kamis (16/12) lalu saya baru mengenal lebih dekat perusahaan yang membuat apps ini yaitu PT Cipta Medika Informasi (PrimaKu). Salah satu tujuannya yaitu mengatasi permasalahan stunting.
“Aplikasi ini juga memudahkan
kami para dokter anak dalam menjalankan praktek sehari-hari, terutama bagi
pasien yang datang dengan menunjukkan data anaknya langsung dari aplikasi ini.
Dengan semakin mudahnya layanan dan informasi yang diperoleh orang tua, potensi
anak mereka mengalami masalah kesehatan akan sangat kecil,” tutur dr. Miza Dito
Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes.
Fitur Aplikasi PrimaKu Terbaru
Sebagian fitur PrimaKu sudah
disebut di atas namun sebenarnya masih banyak fitur lainnya. Terdapat 5 fitur
unggulan aplikasi PrimaKu yaitu:
Pertumbuhan
Masukkan berat badan, tinggi
badan, dan lingkar kepala anak kemudian grafik pertumbuhan akan menunjukkan
hasilnya apakah sesuai usia dan jenis kelamin anak. Grafik pertumbuhan terdiri
dari: berat badan sesuai usia, tinggi badan sesuai usia, lingkar kepala sesuai
usia, berat badan terhadap tinggi badan, dan indeks massa tubuh sesuai usia.
Saya sempat khawatir karena
pertumbuhan anak ada di bawah garis kuning tetapi hasil di PrimaKu tertulis
normal. Menurut dr. Miza, garis hijau pada kurva pertumbuhan bukanlah target tetapi
anak harus bertumbuh sejajar dengan garis hijau. Noted!
Selain kurva pertumbuhan, terdapat
menu “Riwayat” yang menunjukkan usia anak. Kita bisa mengunggah foto anak saat
usia tersebut. Ah, sweet banget jadi punya timeline foto anak dari waktu ke
waktu.
Perkembangan anak bisa dipantau
pada menu “Buku Anak” di bagian bawah. Tambah data perkembangan, pilih usia
anak, kemudian jawab 10 pertanyaan sesuai kondisi anak. Nantinya muncul hasil
apakah sesuai atau perlu konsultasi ke dokter. Selain itu, terdapat rekomendasi
stimulasi berdasarkan kelompok usia anak. Jadi ada ide bermain anak yang tepat,
kan.
Imunisasi
Aplikasi PrimaKu memiliki jadwal
imunisasi IDAI dan jadwal imunisasi PPI. Setelah imunisasi, update data dengan
memasukkan tanggal imunisasinya.
Lupa jadwal imunisasi? Khawatir
terlewat jadwal imunisasi anak yang berderet? PrimaKu akan memberi notifikasi
jadwal imunisasi yang akan datang.
Fitur imunisasi ini juga
memudahkan dokter. Cukup tunjukkan apps PrimaKu supaya bisa terbaca catatan
anak sudah imunisasi apa saja dan kapan waktunya.
Konsultasi
Konsultasi online langsung dengan
dokter spesialis anak yang tergabung dalam IDAI juga bisa dilakukan melalui
aplikasi PrimaKu. Mau konsultasi melalui chat, telepon, maupun video call bisa.
Tanpa perlu antre panjang dan harganya lebih hemat.
Rekam Medis
Hasil konsultasi online tersebut
dapat diakses di rekam medis. Kita bisa melakukan pencarian berdasarkan
diagnosis, keluhan, atau nama dokter.
Komunitas
Para orang tua dapat berbagi info,
pengalaman, maupun membuka pertanyaan dengan pengguna lain di forum fitur Komunitas.
Oh ya, PrimaKu bisa menyimpan
data beberapa anak. Saya belum tahu berapa pastinya tapi data kedua anak saya tersimpan
rapi di apps PrimaKu. *dua anak cukup.
Fitur PrimaKu setelah saya update
aplikasinya semakin lengkap dengan tampilan user friendly. Namun, ada beberapa
teman, pengguna lama PrimaKu, yang menemui kendala data hilang setelah update
apps PrimaKu. Tak perlu khawatir harus mengisi data dari awal. Hubungi CS
PrimaKu melalui Whatsapp 081770704114 atau DM Instagram @official.primaku.
Admin IG PrimaKu gercep membalas,
lho. Saya pernah DM menanyakan fitur lingkar kepala anak yang hasilnya tidak
muncul di aplikasi. Rupanya karena usia anak saya sudah lebih dari 5 tahun
padahal kurva LK/U dari WHO hanya dapat digunakan sampai anak berusia 5 tahun.
Pengalaman selama ini menggunakan
PrimaKu membuat saya memantau tumbuh kembang anak semakin mudah melalui aplikasi
di smartphone. Aplikasi PrimaKu menjadi apps wajib yang perlu di-install orang
tua. Mau cek pertumbuhan anak, cek perkembangan anak, cek jadwal imunisasi,
konsultasi online, maupun berbagi pengasuhan dengan orang tua lain semakin
mudah melalui aplikasi PrimaKu.
Sudah install apps PrimaKu? Kalau belum, bisa install PrimaKu di PlayStore dan AppStore, ya. Bagaimana pengalamanmu menggunakan PrimaKu?
keren ya mak, buku pink bisa jadi digital begini, jadi terbantu banget kita buat mantau tumbang anak2 di rumah yaa
ReplyDeleteEnak emang deh jadi mom zaman now mau cek perkembangan anak aja ada aplikasinya ya, yang penting jaringan lancar , mom dimana aja bisa akses. Sukses buat PrimaKu!
ReplyDeleteTernyata sudah selangkah lebih maju ya, ada Primaku,
ReplyDeletedulu kan kita patokannya pake catatan bayi yang dari bidan atau dokter anak itu
Beruntung ya di zaman serba digital ini berbagai kemudahan didapatkan.Seperti aplikasi PRIMAKU. Zaman anakku dulu semua dikerjakan sendiri pergi ke dokter,belum lagi antri.Abis waktu dan lebih boros.Sukses untuk PRIMAKU
ReplyDeleteZaman anak-anak saya masih kecil, saya paling suka mencatatan perkembangan mereka. Tetapi, memang kalau pencatatan manual bukunya gampang lecek. Tulisannya juga mudah pudar. Kalau pakai aplikasi lebih jelas dan praktis dibawa ke mana pun
ReplyDeleteSenang ya sekarang makin mudah bagi para orang tua untuk mencatat tumbuh kembang anaknya dengan Aplikasi Primaku ini, apalagi dengan berbagai fitur unggulannya benar-benar praktis.
ReplyDeleteSekarang mah apa-apa udah ada aplikasinya. Lebih mudah diakses semua pengguna gadget. Jadi new mom pun bisa tahu tumbuh kembang anak sudah sampai mana. Sudah seusai standar atau belum. Gak gampang panik jadinya.
ReplyDeleteWah menarik Primaku cocok untuk memantau pertumbuhan si kecil. Salam kak. @depua
ReplyDeleteAku bersyukur banget mba ada aplikasi primaKu ini. Nolong banget terus nggak usah bingung cari kesimpulan anak kita masih batas wajar atau harus konsultasi ama dokter. Udah gitu aplikasi ini lengkap ya dan ada indikator perkembangan anak juga. Sampai sekarang ini aplikasi ga aku uninstall
ReplyDeleteKalau pakai aplikasi primaku gini enak sih ya, jadi gampang mantau tumbuh kembang anak. Bisa jadi pengingat juga biar ngga terlewat jadwal imunisasi.
ReplyDeleteMasya Allah jaman s3karang sudah canggih ya kebayang dulu anak2 masih kecil masih pake manual
ReplyDeletepas banget nih aku lagi concern ke tumbuh kembang anakku yang kedua, nanti mau coba ini juga biar enak ngawasin perkembangannya
ReplyDeleteSepertinya bagus ini aplikasi ya kak, bisa kita pantau perkembangan anak jadi sebagai orang bisa tau secara pasti apabila anak ada penyimpangan atas perkembangannya
ReplyDeleteMama Sid bener-bener mama jaman now deh, update banget sama aplikasi tumbuh kembang anak. Tahun 2018 aja udah pakai aplikasi PRIMA, mantap euy, pastinya lebih praktis dan tercatat dengan aman. Aku juga pengalaman pas anak-anak mau masuk SD, pusing nyari KMS-nya. Gak nyangka KMS kepakek juga buat daftar sekolah.
ReplyDeleteBener banget. Kalo dulu buku kia itu mudah terselip dan gak praktis banget. Jadi inget adekku pas bayi dulu, mama suka marah kalo aku baca2 kia karena takut ilang hehe
ReplyDeleteDigitalisasi di mana-mana ya. Seneng lihat pemanfaatan yg positif.Bagi yg otaknya juga digital, cocok banget nih. Mempermudah dan anti keselip-keselip dot com. Wkwwk.
ReplyDeleteaku kemarin pas ganti hape sempat nggak instal aplikasi primaku ini, mbak. trus pas aku instal lagi eh nggak bisa login karena lupa sama user dan paswordnya. padahal lumayan juga datanya sudah diinput tapi alhamdulillah masih ada buku KIA sih buat tracking BB dan tinggi anak
ReplyDeleteBagus banget apilkasi Primaku ini ya, dulu kita mencatat perkembangan anak di KIA, sering terselip pula bukunya hehe kalau ini tercatat digital sehingga nggak bakal hilang catatannya. lengkap pula fiturnya hingga konsultasi dan komunitas, keren deh..
ReplyDeleteDulu selama anak masih balita, wajib datang ke posyandu tiap bulan sambil bawa buku KIA untuk cek tumbuh kembang anak
ReplyDeletesekarang dengan aplikasi primaku ini, memantau tumbuh kembang anak jadi makin mudah ya mbak
Senangnya dengan adanya aplikasi ini, ortu juga tak perlu kuatir lagi ya mba untuk memantau pertumbuhan anak dengan baik. Banyak fitur yang ngebantu pula
ReplyDeleteso, buat new mom dan buibu di era digital memang so lucky sih menurut aku karena informasi terkait tumbuh kembang anak penuh luber karena udah ada aplikasinya juga
ReplyDeleteAplikasi kyk gini penting supaya tumbuh kembang anak senantiasa bisa terpantau, udah sesuai dengan chart atau belum ya. Wah jadi selain bisa buat plot grafik pertumbuhan dan perkembangan anak juga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk konsultasi dengan dokter anak juga ya.
ReplyDeleteMantap juga nih aplikasi Primaku, menggantikan karti KIA dan KMS ya. Jadi nggak ada lagi kartu terselip karena lupa naruh
ReplyDeleteaku juga pake primaku buat tracking kemajuan anak, emang paling gampang dipakai si primaku tuh dan sesuai dengan standar anak indonesia,,, asia tenggara lah paling ga,, bukan bule banget kek aplikasi growth tracker lain
ReplyDeleteSekarang semakin praktis nih kalo untuk urusan memantau tumbuh kembang anak ya mbak. Apalagi aplikasi nya user friendly gini
ReplyDeleteBelum pernah pake aplikasi ini mak, penting banget ini kita bisa memantau tumbang anak dengan baik apalagi dengan satu klik kita bisa baca dan dapat info lengkap terpercaya yah
ReplyDeleteWaah sekarang ada aplikasi PrimaKu. Berguna banget buat mama mama yg sering kelupaan naruh buku pink dan harus nyari nyari tiap ke Posyandu.
ReplyDeleteNah ini dia aplikasi wajib banget buat ibu dengan batita dan balita ya, biar ga banyak worry soal tumbuh kembang anak. Tinggal cek growth chart
ReplyDeleteRasanya super ketakutan yaa...kalau pertumbuhan anak ini tidak sesuai dengan milestone seharusnya. Kini ada aplikasi PrimaKu yang bantu Ibu untuk tetap bisa tenang dan cerdas dalam menyikapi setiap tumbuh kembang anak. Sebaiknya kalau ada apa-apa memang lebih cepat ditangani, lebih baik.
ReplyDeleteBagus ya aplikasi Primaku ini. Jadi enggak perlu kuatir dengan keadaan masa pandemi ini tetap bisa memantau perkembangan saki meski gak bisa ke posyandu, ya. makasih infonya mama sid
ReplyDeleteKece bener aplikasi PrimaKu, bisa memantau pertumbuhan anak dan menjauhkannya dari bahaya stunting.
ReplyDeleteBisa konsultasi juga ke dokter spesialis anak.
Tiap mama butuh install aplikasi ini di Hp-nya biar gak ribet sama yang buku dan lebiih praktis
Enak ya udah ada aplikasi primaku. Pasti membantu banget tuh, soalnya kalau mengandalkan catatan di buku KIA tuh agak ribet. Aku dulu pengalaman buku KIA sempat hilang, haduh pusing.
ReplyDeleteBermanfaat banget ya mba aplikasinya. Mempermudah orangtua memantau perkembangan anak anaknya, apalagi di masa pandemi ini kadang masih suka segan keluar rumah.
ReplyDelete