Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar! Alhamdulillah sampai di penghujung Bunda Salihah Insitut Ibu Profesional alias Kampus Ibu Pembaharu. Rasanya sungguh tak disangka bisa berjalan sejauh ini. Monmaap bakal curhat panjang, nih, seputar perjalanan menuju Ibu Pembaharu (Changemaker Mother).
Ibu Pembaharu Dari Rumah untuk Dunia
Rasanya setengah ngayal bagaimana bisa seorang perempuan apalagi berstatus ibu membuat perubahan untuk dunia. Well, kalau hanya daydreaming mungkin iya tetapi selangkah demi selangkah belajar di Insitut Ibu Profesional sejak matrikulasi, kelas Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, hingga Bunda Salihah sekarang ini membuat "Ibu Pembaharu Dari Rumah untuk Dunia" tak sekadar jargon.
Di perkuliahan Bunda Salihah ini sangat menantang baik dari segi materi maupun kerja tim. Beda dengan Bunda Produktif yang sekelompok dengan teman sekampus yang memiliki passion yang sama, pada Bunda Salihah ini saya nekat mengajak keluarga menjadi tim SUHERO. Topik yang kami angkat di bidang parenting atau pendidikan bermutu sesuai SDG ke-4 sehingga melahirkan family project bertajuk "Sekolah Alam Semesta".
Dalam perjalanannya, Sekolah Alam Semesta masih menemui percabangan, mau menguatkan internal keluarga atau meluaskan dampak dengan merangkul keluarga lain untuk belajar bersama. Saat ini kami belajar untuk memperkaya kemampuan diri dalam mengasuh anak kemudian membagikannya di situs maupun media sosial instagram & facebook @sekolahalamsemesta. Harapannya dapat memberi kontribusi edukasi bagi keluarga Indonesia.
Syarat Kelulusan Bunda Salihah di Kampus Ibu Pembaharu
Keunikan belajar di Kampus Ibu Pembaharu yaitu kami belajar karena kami butuh untuk mencari solusi dari tantangan yang dihadapi maka mengenai kelulusan terdapat dua macam syarat yaitu syarat administratif yang ditetapkan kampus dan syarat yang kami tetapkan secara individu.
Syarat kelulusan administratif yaitu:
1. Tuntas dengan minimal 7 dari 8 tantangan, dan 7 dari 8 reviu yang ada.
Alhamdulillah saya mengumpulkan semua jurnal dari pekan 1-7 dan membuat review buddy.
Syarat kelulusan individu yang saya tetapkan:
- Jurnal kegiatan anak berserakan
- Kegiatan homeschooling dengan anak berkurang karena adaptasi memiliki 2 anak
- Tidak ada proyek keluarga
- Kurang semangat memberi stimulasi pada adik Uno padahal sedang masa golden age
- Gelisah melihat orang tua yang tidak tahu tolok ukur tumbuh kembang anak maupun kebingungan menentukan aktivitas bermain dengan anak
- Menulis buku Sekolah Alam Semesta yang berisi kumpulan ide bermain dan intisari perjalanan homeschooling selama ini berbasis pada jurnal.
- Lebih enjoy, mendapat tempo baru, menetapkan target homeschooling yang slow & steady, serta membangun kebiasaan baik pada diri maupun anak.
- Ada rapat keluarga membahas visi misi dan motto keluarga yaitu kaya syukur, kaya karya, dan kaya manfaat.
- Aktif memberi stimulasi pada adik Uno berdasarkan checklist tumbuh kembang walau jurnal masih bolong-bolong.
- Mengajak orang tua lainnya untuk menstimulasi tumbuh kembang anak melalui permainan.
- Sharing di WAG Birth club November 2019 mengenai manfaat sensory play.
Post Comment
Post a Comment
Hai!
Terima kasih banyak ya sudah berkunjung. Semoga artikel tersebut bermanfaat.
Bagaimana komentarmu? Silakan tulis di kolom komentar, bisa pakai Name/URL. Kalau tidak punya blog, cukup tulis nama.
Ku tunggu kedatanganmu kembali.
Jika ada yang kurang jelas atau mau bekerja sama, silakan kirim e-mail ke helenamantra@live.com
Salam,
Helena