Mulai decluttering rumah untuk mengurangi barang dan stress |
Apa itu decluttering?
Decluttering kerap dikaitkan dengan gaya hidup minimalis. Bukan pelit, ya, namun memilih untuk memiliki barang-barang sesuai kebutuhan, berguna, dan menimbulkan kebahagiaan.
DeclutteringRemove unnecessary items from an untidy or overcrowded place.
Isi lemari pakaian miring sana-sini, berantakan! |
Decluttering
bermanfaat untuk menata rumah supaya rapi dan fungsional. Dengan memiliki sedikit
barang, lebih mudah menentukan pilihan. Barang-barang yang kita miliki pun
benar-benar berguna.
Tak hanya itu,
kondisi rumah berantakan dapat memicu stress bagi penghuninya. So, decluttering
juga berhubungan dengan kesehatan mental.
Tips Decluttering a la Keluarga Super Irit
Berbagai teknik
dapat digunakan untuk decluttering, salah satunya menggunakan teknik tiga
kotak. Cara ini terinspirasi dari komik anak Keluarga Super Irit yang berjudul
Jagoan Beres-Beres. *iya, ini bacaannya SID tapi berguna banget untuk berbenah.
Cara decluttering
sebagai berikut:
1. Siapkan tiga
kotak atau kardus untuk meletakkan barang dengan kategori “simpan”, “buang”, dan
“dibuang sayang”.
2. Lakukan decluttering
bertahap, misal fokus ke pakaian. Maka, sortir seluruh pakaian yang masih mau
dipakai letakkan pada kotak “simpan” sementara yang mau dibuang letakkan pada
kotak “buang”.
3. Terkadang ada pakaian
yang sudah kesempitan atau jarang banget dipakai namun memiliki banyak kenangan
karena pemberian orang spesial. Barang seperti ini membuat ragu mau disimpan
atau dibuang, rasanya dibuang sayang. Letakkan barang tersebut pada kotak “dibuang
sayang”. Bila dalam waktu 3 bulan tidak digunakan, maka buang saja.
4. Lanjutkan
decluttering pada ruangan-ruangan rumah secara bertahap hingga selesai.
Proses decluttering pojok bermain |
Manfaatkan Harbokir JNE Saat Decluttering
Membuang
barang-barang hasil decluttering ini tidak semuanya langsung dibuang ke tempat
sampah. Barang yang masih layak pakai dapat didonasikan melalui lembaga atau
dipindahrumahkan ke yang berminat.
Dari pengalaman
decluttering, pakaian dan buku yang masih layak saya foto lalu post di media
sosial. Siapa yang berminat mengadopsi silakan menghubungi saya. Gratis! Cukup
mengganti ongkos kirim saja.
Decluttering menjadi media untuk berdonasi, berbagi kebahagiaan |
Saking banyaknya
barang menumpuk terkadang ada pakaian atau mainan baru bahkan price tag-nya
masih menggantung. Barang-barang yang baru atau preloved namun bagus juga
dapat dijual. Lumayan, kan, hasilnya bisa untuk kebutuhan lain.
Penjualan atau
pemindahan barang-barang ini sebaiknya segera supaya rumah terasa lega. Kalau
kelamaan nanti tergoda untuk membongkar lagi isi kotak. Hehe ….
Coba manfaatkan
free ongkir supaya lebih hemat mengirim barang, baik untuk dijual maupun didonasikan.
Mumpung 26-27 November 2021 nanti bakal ada Harbokir JNE, lho!
Harbokir atau Hari Bebas Ongkos Kirim menjadi program tahunan JNE. Kali ini, dalam rangka perayaan HUT JNE Ke-31 dengan tema “Maju Indonesia”, Harbokir JNE kembali hadir.
Harbokir berlaku untuk semua pelanggan yang tergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card) di seluruh Indonesia dengan pengiriman maksimum 2 kg per resi. Program free ongkos kirim (ongkir) ini dapat digunakan pada kiriman dengan layanan Reguler dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama, serta antar kota dalam 1 provinsi.
- 31 member terpilih akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce.
- Double point untuk seluruh member pada tanggal 26 – 30 November 2021.
- Lomba pantun testimony di website jlc.jne.co.id.
- Paket bundling penukaran poin dengan Buku Bahagia Bersama dan voucher ongkir yang dimulai pada tanggal 11 November 2021 (selama stok tersedia).
- Flash sale berupa penukaran 31 poin dengan voucher ongkir senilai Rp 30.000,00.
- Penukaran poin dengan harga khusus untuk produk Modem Orbit yang akan dimulai pada 26 November 2021 (periode terbatas, selama stok tersedia).
Sering mengirim paket melalui JNE namun belum menjadi member JLC? Segera daftar di https://jlc.jne.co.id/daftar. Member akan mendapat e-card JLC yang perlu ditunjukkan sebelum transaksi di JNE. Setiap mengirim barang di JNE bakal mendapat poin yang dapat ditukar berbagai promo menarik.
Siap-siap Harbokir JNE 2021 |
Bisa disimpulkan decluttering rumah perlu dilakukan untuk menata barang-barang agar rapi dan fungsional. Tips decluttering rumah yang mudah dengan memilah barang ke dalam tiga kotak. Hasil decluttering dapat dikeluarkan dari rumah dengan dibuang, didonasikan, atau dijual. Manfaatkan Harbokir alias Hari Bebas Ongkir JNE untuk menghemat biaya.
Decluttering beres, barang-barang di rumah berkurang, berpindah ke tempat yang lebih layak, gratis ongkir pula karena pakai Harbokir JNE. Mantul, mantap betul, kan! Siap decluttering dan menyambut Harbokir?
Banyak juga ya keuntungan jadi member JLC. Cocok buat online shopku. Siapa tau bisa nabung point setiap abis kirim.
ReplyDeletemakasih banyak tipsnya mbak, saya sendiri yang anak kos banyak banget barang yang lama ga terpakai. kayaknya harus menerapkan "Simpan", Dibuang sayang, Dibuang/Hibahkan
ReplyDeletepas liat kondisi kamarku yang makin hari makin banyak barang, meskipun printilan kadang bikin sumpek
ReplyDeleteuntuk baju, sesekali menyingkirkan baju-baju yang udah ga pernah dipake, atau jarang dipake dan dikasihkan ke orang lain. Tapi kadang masih ada beberapa barang yang rasanya "sayang mau dilungsurin" hahaha
ntar kalau udah pengen banget dilungsurin, baru aku kasihkan ke orang lain
kalau untuk koleksi buku, kayaknya masih berat mau dilungsurin, kecuali buku-buku kuliah yang buanyak banget numpuk dikamar, tapi bingung juga kalau buku mau diloakin, sekarang murah :D
dan semuanya belajar serba digital sekarang ini
memang seharusnay begitu tapi paksu susah aklau suruh buang barang2 yang dia bilang banyak kenangannya
ReplyDeletedecluttering rumah awalnya agak menakutkan bagi aku yang tipenya sayangan dan overthinking hahaha tapi saat berani mulai dan ikhlas memilah milih barang buat dikurangi rasanya lega banget
ReplyDeleteMumpung ada Harbokir, manfaatkan sekalian untuk decluttering dan laksanakan saran Marie Kondo yak :D
ReplyDeleteMemang JNE ini ngertiin kebutuhan kita semua kok.
Sip markosippp
Nah kadang yang bikin gak jadi berbenah ketika ada kata dibuang sayang padahal gak digunain. emang mending dibuang atau di berikan keorang lain jika masih layak...
ReplyDeletebiar gak numpuk
ASikkk banget, rumah jadi lebih rapih dan nyaman setelahnya
ReplyDeleteKalau decluttering, yang masih PR besar tuh declutter baju. Soalnya belum tahu harus dikirim ke mana. Kalau ada promo harbokir gini sih lumayan ya. Dikirim ke luar kota pun ayo aja.
ReplyDeleteAku waktu pindahan dari Tangsel ke Batam sekalian Decluttering juga dan ngga nyangka ada banyak barang yang ga dipake 😂. Ngomong ngomong aku jadi pengen dikirimin barang juga ama mama aku dari Bandung ke batam. Mumpung ada harbokir dari JNE hihihi. Soalnya kalo harbokir mahal harganya. Untung dapet info ini
ReplyDeleteWah, bisa jadi solusi nih, barang di rumah numpuk di decluttering saja, bisa dibuang, donasikan dan dijual. APalagi pengiriman lewat JNE lagi ada promo Harbokir yang bikin makin hemat. Yeayy!
ReplyDeleteBetul sekali.
ReplyDeleteDeclutering ini memang pastinya 99% adalah kenangan. Sungguh berat memberikan kepada orang lain, tapi daripada gak bermanfaat, akan memperberat hisab di akhirat.
((hhuhu..)) Ayo, manfaatkan Harbokir bareng JNE.
Aku juga kenangannya itu yang bikin berat decuttlering. Tapi karena rumah sudah sesak, maka harus segera dikeluarkan
Deleteiya, decluttering itu salah satu cara yang pas buat merapikan rumah ya mbak
ReplyDeletePas banget ya, pas ada decluttering ada promo HARBOKIR JNE ini, barang barang yg udah di decluttering bisa segera disalurkan ya
Decluttering ini memang sangat melegakan yaa. Aku dalam 4 bulan nih 3 kali pindah rumah wkwkw dan merasakan enaknya tinggal di rumah dgn barang2 minimalis.
ReplyDeleteTinggal beresin rumah utama semoga nanti pas pindah rumah lagi barangku dikit aja. Tp kdng gudibeg dan hadiah2 tu jd problem wkwk :P
Aku kayaknya juga udah butuh decluttering nih. Barang di lemari udah numpuk, tapi rasanya aku pakai baju itu-itu aja. Makasih banyak tipsnya ya mbak
ReplyDeleteDEcluttering ini emang penting banget dan menurutku harus rutin dilakukan. Kebukti nanti tampilan rumah jadi lebih rapi dan juga bersih. Asik ada HArbokir ini jangan sampai terlewatkan :)
ReplyDeleteSaya biasanya melakukan decluttering di akhir tahun mbak, biar awal tahun bisa belanja-belanja lagi hehehe... mengganti barang lama dengan yang baru.
ReplyDeleteDuh promo harbokirnya berakhir hari ini ya. Semoga akhir bulan depan ada lagi ya.
Aduh barang di rumahku banyak nih yang harus decluttering tapi masalahnya di ongkir huhu.. Bagus ya kalau ada program freeong gini. Aku mau kasih buku ke tbm aja masih ragu, karena ongkir ke luar jakarta lumayan hehe..
ReplyDeleteOh selama ini aku udah melakukan decluttering ternyata, setiap 3 atau 4 bulan sekali pasti nyortir barang-barang di rumah. Bisa nih pakai promo Harbokir, kayaknya di rumah udah mulai ada barang yang mesti disingkirkan. Aku biasanya kasih ke kerabat yang nantinya bakal dibagikan ke tetangga yang kurang mampu
ReplyDeleteAku belum sempat declutering lagi nih mbak. Tapi kalau enggak disempatin ya ga bakal dikerjain. Hiks. Buku2 nih banyak juga selain pakaian
ReplyDeleteIde bagus nih, decluttering barang-barang di rumah, terutama baju. Hahah, mumpung masih ada promo harbokir, bisa nih kirim ke temen yang membutuhkan yang gak sekota.
ReplyDeleteAku biasa melakukan decluttering itu untuk baju2 anakku. Kalau baju aku ama suami sih jarang banget ya karena baju kami enggak banyak. Yg jadi PR nih mainan anakku, numpuk tapi di kasih ponakan2 gt enggak boleh dan menuh2in rumah.
ReplyDeleteDecluttering ini memang butuh manajemen khusus nih. Apalagi kalo anggota keluarga banyak. Semua harus terlibat hahaha
ReplyDeleteSejak kena banjir, kami menganut hidup minimalis mak, hahaha, barang, pakaian dll semua seadanya aja, bahkan sapai skearang masih di dala dus. Buat yang lemarinya kelebihan, boleh nih manfaatkan promo ini ya mak, mumpung gratis
ReplyDeletedecluttering baju biasany kalau aku Mak Sid, kalau barang lainnya kebetulan rumahnya ga banyak barangnya hahaha..asik yah ada harbokir ini
ReplyDeleteWaah ada harbokir memudahkan kita berbuat baik ya.. Saling berbagi barang tak terpakai. Barang yg tadinya useless malah jadi bermanfaat yaa
ReplyDeleteAku hampir tiap setahun sekali decluttering, seringnya baju anak ya. Kalau untuk barang biasanya sebulan sekali, biar rumah bersih, nggak numpuk barang. Wah boleh juga ini idenya, mumpung Harbokir ya, yuk mafaatkan
ReplyDeleteDaripada rumah jadi penuh sama barang yang sebenarnya udah jarang kita sentuh lagi kan ya mba. Jadi better ditawarin atau dikirim lgsg ke orang yang emang ngebutuhin. Hiks program promonya kelewatan niiiii
ReplyDeleteBener lo, Mbak Hel, kalau kita memilah barang kemudian bersedekah ada rasa lega luar biasa dan memicu perasaan bahagia, karena sudah berbagi. Terus efek berikutnya kayak ketagihan untuk berbagi lagi. Kayaknya perlu ada jadwal khusus untuk memilah dan memilih barang untuk disedekahkan, nih. Makasih remindernya Mbak Hel.
ReplyDeleteAku baru tau JNE ada sistem membershipnya gini. Tapi kelewat promonya. Tipsnya oke nih soal kategori waktu decluttering, tapo sering banget barang stuck di kotak dibuang sayang tapi tetep ketumpuk aja huhu
ReplyDeleteAyoo rutin decluttering! Hehe aku paling excited kalo baca postingan tentang decluttering karena emang banyak mnafaat dari decluttering. Dan setelah decluttering pun nasuh ada prosesnya, harus #BijakMembuang, jangan asal buang ke TPA, hehe.
ReplyDeleteKebetulan sebenarnya di rumahku pun senang Mbak decluttering. Hanya yang sering jadi kendala adalah proses di akhirnya hehe.. Mau dikemanakan barang-barang yang sudah tersaring.
ReplyDeleteMakasi sudah sharing insight baru ini Mbak.. Semoga semangat decluttering terus hadir di rumah 😆.
wah simpel banget ini mbak helena. sebenernya aku udh pernah baca buku marie kondo, tapi kok rasanya mumet banget hahaha... padahal sebenarnya semua sesederhana "simpan, buang, dibuang sayang" XD
ReplyDeleteWah, ini saya banget mbak. Mumpung lagi pindah sementara krn rumah direnob, rencananya mau pilah2 juga sebelum memasukan kembali barang-barang ke dalam rumah
ReplyDeleteMasyaallah, keren mbak Helen. Penjelasannya detail tapi simpel. Pengen coba juga rapi2 gini. Cuma saya paling lemah urusan rapi2, masih banyak rasa "sayang"nya. Kayaknya masih bisa kepake, sayang dibuang, eh jadinya numpuk dan bersarang lagi ya. Hehe... 🙈🙈. Semoga bisa segera aplikasikan semua tips dari mba Helena nih. Makasih ya, mbak!
ReplyDeleteIni caranya gimana mba .. dapet info gratis ongkir gini mba... Mau dong .. lumayan buat berbagi.
ReplyDelete