Naik sleeper bus dari Jakarta ke Surabaya (Suites Class Sinar Jaya) |
Pengalaman Pertama Naik Bus AKAP Bersama Anak-Anak
Rasanya kangen banget dengan
orang tua namun PPKM dengan aturan yang penuh kejutan membuat berpikir
bagaimana caranya bisa pulang. Mau naik pesawat atau kereta api, ada batasan
usia 12+ dan harus sudah vaksinasi. Naik mobil pribadi, eh mobilnya masih di
showroom. *LOL, doakan segera terbeli, ya!
Jalur laut belum kami teliti
syarat dan ketentuannya apa. Tapi, simpan dulu deh impian naik kapal untuk
perjalanan ke pulau seberang. *aamiin.
Maka kami memutuskan untuk naik
bus AKAP alias Antar Kota Antar Provinsi. Aturan bus relatif paling ringan,
tanpa batasan usia (berarti anak-anak saya bisa naik bus), dan juga tanpa tes
antigen atau semacamnya. Alhamdulillah~ no extra cost.
Sejujurnya ini pertama kalinya
saya dan anak-anak naik bus AKAP sampai sejauh ini. Dulu pernah, sih, saya naik
bus Jakarta-Bandung tapi rutenya tidak sepanjang sekarang. Jakarta-Surabaya
naik bus, bagaimana dengan anak-anak? Apakah betah di dalam bus selama 10 jam
lebih? Kan enggak bisa jalan-jalan seperti di kereta. Pun tidak secepat naik
pesawat.
Berhubung tekad sudah bulat, oke
… kami survei bus mana yang kira-kira aman dan nyaman untuk perjalanan jauh
bersama anak-anak. Ayah SID mengusulkan naik sleeper bus saja karena kasurnya
bisa dibuat rebahan.
Sleeper Bus Sinar Jaya Suites Class Jakarta – Surabaya
Bus di Indonesia tak semengerikan yang saya bayangkan. Dewasa ini bus-bus di Indonesia didisain makin nyaman. Kalau kata Ayah SID, bus Indonesia seperti bus di Malaysia yang pernah kami naiki dari Penang ke Kuala Lumpur.
Salah satu kelas bus yang menarik
ya suites class. Kelas ini dikenal juga dengan sebutan sleeper bus atau sleeper
seat. Kursinya 1-1, beda dengan bus pada umumnya yang 2-3, 2-2, atau 2-1. Jadi
serasa punya private room di bus.
Ada banyak penyedia sleeper bus
untuk rute Jakarta – Surabaya, diantaranya Sinar Jaya, Harapan Jaya, dan
Rosalia Indah. SID langsung jatuh hati begitu melihat video Sinar Jaya. Ia mau
naik sleeper bus yang tempat tidurnya susun. Berbeda dengan Harapan Jaya yang
hanya satu seat di bawah walau dari segi kenyamanan, Harjay lebih tertutup.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Anak Balita
Rute Sleeper Bus Sinar Jaya
Sleeper Bus Sinar Jaya melayani
rute dari Jakarta ke Surabaya maupun Surabaya ke Jakarta. Keberangkatan dari
Jakarta dengan jadwal (per 5 Oktober 2021):
- Terminal Tanjung Priok, Jakarta (15.00 WIB) – Jalan Hangtuah (03.10 WIB)
- Terminal Pulo Gebang, Jakarta (19.30 WIB) – Terminal Bungurasih (07.30 WIB)
Kami memilih naik dari Pulo
Gebang karena dekat dengan tempat tinggal. Akan tetapi, nyatanya ada perubahan
titik keberangkatan yaitu di pool Sinar Jaya, Cakung, Jakarta Timur.
Info dari situs ayonaikbis.com, Suites Class Sinar Jaya juga melayani rute Jakarta – Jogja PP. Bisa naik dari terminal Lebak Bulus, Kampung Rambutan, dan Pulo Gebang kemudian turun di Terminal Jombor atau Giwangan, Yogyakarta.
Beli Tiket Bus Sinar Jaya di Redbus
Cara pesan tiket sleeper bus bisa
langsung datang ke pool-nya atau melalui aplikasi. Ayah SID memesan melalui
apps Redbus untuk tiket sleeper bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Surabaya.
Syukurlah H-1 masih banyak kursi kosong tersedia di sana.
Harga tiket suites class Sinar
Jaya Jakarta – Surabaya dibanderol Rp430.000,00 per seat. Anak usia 3 tahun ke
atas perlu membeli tiket sendiri.
Dari segi harga memang setara
tiket kereta eksekutif bahkan tiket pesawat. Tapi mengingat ini PPKM, naik
pesawat dan kereta perlu tes swab yang harganya ratusan ribu, naik bus menjadi
lebih hemat tanpa perlu kewajiban tes swab.
Gengs, pakai kode referral rednsbxl buat dapat 40.000 poin RedBus |
Oh ya, pesan tiket melalui Redbus
kebetulan banyak diskon. Bisa juga masukkan kode referral rednsbxl supaya langsung
dapat saldo untuk potongan harga tiket.
E-ticket dari Redbus dapat
dicetak ataupun ditunjukkan ke loket di terminal/pool. Nantinya tiket ditukar
dengan tiket ber-QR Code yang perlu disimpan penumpang. QR Code ini digunakan
untuk mendapat fasilitas makan.
Fasilitas di Sleeper Bus Sinar Jaya
Here we are, inside the
sleeper bus suites class Sinar Jaya! Kami datang mendekati jadwal keberangkatan
jadi tak sempat foto-foto, bus sudah melaju. Yang jelas anak-anak super excited
dengan bentuk bus yang serasa kamar-kamar kecil.
Sleeper bus Sinar Jaya memiliki
tempat duduk/seat yang bersusun, atas-bawah. SID memilih duduk di atas, seat
Ayah di bawahnya SID, sementara saya dengan baby Uno berseberangan dengan Ayah
supaya bisa memantau dua lelakiku.
1. Bus beralas karpet
Saat masuk bus harus melepas alas
kaki dan meletakkannya di rak sepatu yang sudah disediakan, di depan atau
belakang bus. Ini karena bus beralaskan karpet.
Setiap penumpang akan diberi
sandal, semacam sandal hotel, jika mau berjalan di dalam bus. Ya, walau sandal
jarang dipakai kecuali mau ke toilet.
Setelah makan malam, sandal yang
awalnya ada di samping tempat duduk saya sudah berpindah di kardus dekat pintu
masuk. Yasudah. Enggak saya bawa pulang juga.
By the way, enaknya bus dengan
alas karpet ini lebih terlihat bersih. Mau berjalan ke seat-nya anak juga langsung
jalan aja tanpa perlu pakai sandal.
2. Alat penyaring udara
Saat masuk bus, sekilas saya
melihat alat penyaring udara di dekat seat paling depan. Bentuknya semacam air
purifier berwarna hitam.
3. Reclining seat 150°
Setiap penumpang mendapatkan seat
alias tempat duduk yang dapat diatur hingga rebahan 150°. Tuas pengaturnya di samping
dan mudah dioperasikan.
Seat-nya memang tidak sepenuhnya
lurus seperti kasur di rumah. Namun, kemiringan 150° sudah termasuk nyaman apalagi
seat-nya itu panjang. Untuk ukuran tinggi Ayah SID 170 cm pun masih tergolong
nyaman, kakinya enggak mentok bagian pojok.
Saya yang duduk bersama baby Uno
memang ngepas banget ya karena kursinya didisain untuk satu orang per kursi. Tapi
masih bisa tidur miring, berganti-ganti posisi supaya enggak pegal. Baby Uno
juga nyenyak banget tidurnya.
4. Bantal dan selimut
Pada setiap seat telah tersedia
bantal dan selimut yang terbungkus plastik. Pandemic seperti ini agak rawan
memakai fasilitas umum. Dengan adanya plastik pembungkus asumsinya bantal
maupun selimut yang tersedia sudah dibersihkan sebelum dipakai. Kalau mau bawa
sendiri pun tak apa.
Selimut ini penting banget, lho,
karena AC di bus sangat dingin. Bahkan ketika AC di tiap seat sudah ditutup,
masih ada AC sentral yang dinginnya joss!
5. AVOD
Audio Video on Demand (AVOD) terdapat
di masing-masing seat, kecuali seat paling depan. Dengan AVOD, kita bisa
menonton film berbagai genre, mendengarkan musik, membaca e-book, juga bermain
games. Cukup banyak pilihan di AVOD untuk dinikmati sepanjang perjalanan.
Kalau di pesawat, AVOD perlu
dimatikan saat take-off dan landing, di bus bisa menyala terus. Menonton film
pun tanpa gangguan. Saran saya sebaiknya membawa headset sendiri supaya
suaranya lebih jelas.
Baca juga: 5 Channel YouTube Edukatif untuk Anak
6. Lampu baca
Karena perjalanan kami malam hari
maka lampu sentral akan dimatikan, kecuali saat bus berhenti untuk makan atau
di rest area. Untuk yang ingin membaca atau mendapat penerangan saat perjalanan
dapat menyalakan lampu baca di bagian samping dekat jendela.
7. Port USB Charger
Di samping lampu baca terdapat port
USB Charger untuk mengisi daya baterai HP. Tak perlu khawatir HP lowbatt karena
perjalanan jauh, kan.
8. Gantungan kecil
Di samping AVOD terdapat
gantungan kecil. Gantungan ini bisa untuk menggantung kresek atau jaket.
9. Bottle holder
Di sisi lain AVOD disertai bottle
holder. Botol minuman dapat diletakkan di sini supaya tidak mudah tumpah.
10. Gorden/tirai
Mengenai privasi, pada setiap
seat dilengkapi gorden atau tirai. Gorden ini ada di sisi kiri maupun kanan
tempat duduk. Bagian jendela bus yang mengarah ke jalan dilengkapi gorden
seperti biasa. Bagian seat yang mengarah ke lorong pun dilengkapi tirai yang
dapat ditarik dari depan maupun belakang.
Sayangnya waktu itu tirai saya
hanya ada satu yang di bagian lorong, yaitu tirai depan. Jadi bagian belakang
masih sedikit terlihat. Tirai juga rawan bergerak maju-mundur mengikuti irama
bus.
11. Tempat sampah
12. Toilet
Kalau kebelet pipis bagaimana? Tenang
saja, sleeper bus Sinar Jaya menyediakan toilet untuk BAK. Toilet dengan WC,
kran, dan bak air kecil sudah cukup jika keadaan darurat kebelet pipis.
SID sudah mencoba pipis di toilet
bus. Menurutnya tidak enak karena goyang-goyang. Hihi ….
13. Makan malam
Satu kali makan termasuk bagian
dalam tiket bus Sinar Jaya. Kalau naik kereta atau pesawat, belum tentu dapat,
kan.
Berhubung kami berangkat setelah
isya’ maka waktu makan malam pukul 23! Di saat anak-anak sudah bisa beradaptasi
dengan suasana bus, lampu bus tiba-tiba menyala. Mak jreng … mereka pun
terbangun.
Kami berhenti di restoran (mungkin
Cirebon) yang sangat luas. Tempat ini dipenuhi bus-bus AKAP yang sedang
beristirahat.
Penumpang Sinar Jaya dipersilakan
makan di ruangan berkaca. Sebelum masuk tempat makan, kami harus menunjukkan
tiket untuk dipindai QR Code-nya.
Satu tiket jatahnya satu nasi,
satu lauk, satu sayur, dan minuman. Sistemnya itu prasmanan, bisa ambil sendiri
kecuali jatah nasinya sudah diambilkan pramusaji. Menunya beragam. Lauknya ayam
goreng, sayurnya tumis kol buncis, sop, ada mie goreng juga, dan kerupuk.
Kami makan berasa sedang balapan
karena dijatah hanya 30 menit. Khawatir tidak habis, saya minta bungkus saja
tapi tetap makan di tempat sambil menyuapi anak-anak. Eh ternyata habis juga.
Busui lapar. Hehe ….
Selepas makan, kami mampir ke
toilet. Berjejer puluhan bilik toilet perempuan dengan air yang mengalir
lancar. Lega…
Setelah membayar 2000 ke
petugasnya, saya bergegas mencari di mana bus yang tadi saya naiki. Err …
they looked all the same!
Baca juga Naik Sleeper Bus Pandawa 87
Naik Sleeper Bus Bersama Anak-Anak, Betah?
Setelah mengetahui fasilitas bus
Sinar Jaya Suites Class seperti di atas, apakah anak-anak nyaman selama
perjalanan? Bisa tidur nyenyak?
Anak-anak sangat
senang naik bus. Berasa rumah sendiri kali ya. Baby Uno asyik aja berjalan di
lorong padahal bus sedang melaju di jalan tol. Dia bahkan susah tidur karena
excited dengan suasana sleeper bus.
SID tak kalah heboh. Ia bermain games di AVOD sampai malam. Saya berulang kali mengingatkan untuknya segera
istirahat karena ia tidak tidur siang. Khawatir kecapekan gitu. Apalagi emaknya
kan butuh tidur juga. Haha ….
SID yang awalnya minta tidur di
seat atas, ujung-ujungnya minta bertukar tempat dengan Ayah. Ia akhirnya tidur
di bawah, berseberangan dengan saya. Alasannya karena di atas dingin.
Pagi harinya saat anak-anak masih
tidur, saya pindah ke kursi atas. Untuk naik, ada pijakan yang cukup lebar.
Pemandangan seat atas menarik. Sawah
terhampar luas, langit nampak jelas, ah sungguh nikmat manakah dari Tuhanmu
yang hendak kau dustakan.
Akan tetapi, goyangan guncangan getaran di seat
atas lumayan juga, lho! Coba dengarkan dengan seksama suara saya di video
berikut ini ketika ngobrol dengan SID dari seat atas sleeper bus.
Well, itulah pengalaman pertama
kami naik sleeper bus dari Jakarta ke Surabaya dengan Suites Class Sinar Jaya. Perjalanan
kami dengan bus a la capsule hotel berakhir di Terminal Bungurasih pada pukul 7
pagi.
Baca juga: Liburan ke Pulau Tidung Bawa Balita Tanpa Ikut Travel Agent
Alhamdulillah terwujud juga
impian naik bus termewah Jakarta – Surabaya. Kamu pernah naik sleeper bus? Atau
berminat untuk jalan-jalan dengan sleeper bus?
Naaaah kalo busnya super nyaman gini, dan bersih, aku mau mbaaaa. Selama ini jujur aja aku ga terlalu mau naik bus, Krn mikir jorok dll. Kalo di Indonesia sendiri, trakhir naik bus yg AKAP gini pas 1 SD. Trus ga mau lagi, Krn trauma ga nyamannya. Tapi aku bbrp kali naik bus pas sedang di singapur, Malaysia , Bulgaria dan Jepang. Waktu itu mau, Krn aku cek memang bersih dan nyaman. Sampe ada semacam pramugarinya juga. Waktu itu berharap, seandainya bus di Indonesia ada yg senyaman itu.
ReplyDeleteEh skr adaaa :D.
Pengen juga loh nyobain kapan2. Ajakin anak2. Seneng mereka kalo naik begini, 2-2 nya blm pernh naik bis
Idem, Mbak Fanny. Selama ini gambaranku bus di Indonesia itu kurang apik tapi sekarang udah berbenah dong. Terminal pulo gebang juga kayak bandara, lho!
DeleteBus-bus di Indonesia udah banyak yang double decker, suites class, pokoknya makin cakep, bersih deh!
wah seru banget mbak, aku jadi pengen, anak-anak pasti excited banget kalo naik ini, perjalanan panjang jadi gak kerasa, apalagi bisa nonton film sama main games, yang dari lampung kira-kira ada gak ya?
ReplyDeleteWah kalo dikasih bus kayak gini mau banget! Aku penggemar naik bus malam jadi pas ke Yogya beberapa kali naik bus.
ReplyDeleteSid pasti bahagia ya bisa tidur sambil bobok..
Nhaaaa iya kalo kita turun dari bus aku sempatkan foto si bus dari depan karena pastinya pas berjejer gitu ga ketahuan bus yang mana yang punya kita ha ha ... .
Dan penting banget inget supirnya serta parkirnya di mana!
Pengalaman nyari bus susah ya gini deh.. dulu alm ayah Dian Kelana pernah ketinggalan bus di RM pas di tol! Huhuuuuu untung aja kami di rombongan ke dua jadi beliau bisa keangkut bus kami. Baru ketemu lagi pas tiba di tujuan! Jadi si pemimpin rombongan Sibuk telp sana sini memastikan alm ayah Dian aman.
Beberapa bulan lalu aku sempet cek Redbus, sleeper bus antar provinsi. Enak ya sampai Surabaya...eh bisa lanjut ke Bali itu hahaha :D Fasilitasnya lengkap, ada hiburan bisa nonton dan main games. Ada toilet dll bisa santai, bobo nyenyak sendiri2. Mau ah kapan2 aku naik sleeper Sinar Jaya kayak gini :D
ReplyDeletewah nayaman apalagi kalau amu ke sana sdh ada tol ya jadi bisa lancar jaya.
ReplyDeleteIya mba aku waktu itu baca reviewnya juga kalau yang di atas itu berasa banget goncangan. Tapi fasilitasnya lengkap banget
ReplyDeleteDari foto dan ceritanya Mbak Helena, rasanya nyaman banget naik sleeper bus ini ke Surabaya. Nah terbantu kalau yang berangkat bareng keluarga dengan anak-anak dibawah 12 tahun yang belum boleh divaksin. Serasa naik pesawat saja lah ya rasanya, cuma pelan aja. Semoga ya bus-bus AKAP seperti ini semakin banyak, nyeberang pulau juga kalau bisa :)
ReplyDeleteSeru banget pengalamannya naik sleeper bus. Jadi pengen cobain jugak!
ReplyDeleteSuka deh transportasi kita udah makin kece gini, ada fasilitas-fasilitas yang bikin nyaman. Bawa anakpun jadi asyik aja. Kalau udah selengkap ini, jadi ga perlu capek2 bawa mobil nyetir sendiri ya.
Whoaa, saya baru tau penampakan di dalam sleeper bus, Mbak. Keliatan nyaman sekali ya. Sekali-kali mau nyobain juga pergi dengan sleeper bus, deh! Fasilitasnya lengkap, bikin nyaman ya...
ReplyDeleteKok seru banget sih ini tripnya menggunakan sleeper bus, aku pernah lihat ini di video saudaraku kalau ada bus seperti ini. Jadi kalau perginya naik bus gini gak pegel kakinya ya kak, enak soalnya lebih nyaman.
ReplyDeleteWuih, asyik banget nih naik bis begini. Ke Surabaya pun jadinya gak bikin capek ya kalo bisnya begini. Bisa bobo dengan nyaman. Anak-anak juga jadi gak rewel kalo bisnya asyik begini. Duh aku kangen deh naik bis. Sejak pandemi belom pernah naik bis lagi. Dulu paling jauh ya ke Jakarta, dari Bandung, kalo naik bis. :D
ReplyDeleteTerbiasa naik bus saat kuliah...dari Kediri ke Denpasar jadi kangen
ReplyDeleteEnak bener ini. Harga segitu termasuk murah karena harga tiket KA eksekutif di atasnya. Mana sleeper seat bisa 150 derajat buat tidur lebih nyaman. Dan udah lengkap ya ada entertainment juga. Ya ampun mesti diagendakan nih naik sleeper bus kalau mudik nanti.
wah baca pengalaman mbak Helen naik sleeper bus ini aku kok jadi pengen
ReplyDeleteSepertinya nyaman ya mbak, meski harus menempuh perjalanan panjang Jakarta Surabaya
Maybe next time ke Jakarta bisa naik sleeper bus ini
Akhrinya keluar juga nih tulisan. Kangen banget naik bus trus berhenti utk makan di resto haha
ReplyDeleteTerakhir kapan yaaa lupa
Ini bisa jd alternatif juga buatku kalau mau mudik, tapi aku belum cek apakah kalau dari terminal Bogor atau Depok bisa juga sleeper bus ini. Moga bisa. Kyknya mayan nyaman jg, apalagi anak2 blm boleh naik train TFS reviewnya
Belum pernah mudik saya Mba, rumah mertua ama ibu juga deket sini. Jadi belum pernah ngerasain pergi-pergian jauh. Liat fasilitasnya cukup nyaman ya pakai sleeper bus Kaya gini soalnya kan perjalanan cukup jauh dan berjam-jam lamanya.
ReplyDeleteWih ada ya ternyata Sleeper bus. Aku seringnya pakai bus malam. Kalau naik bus kaya gitu, lumayan nyaman ya. Boboknya gak duduk. Anak juga nyaman. Mana bersih lagi
ReplyDeleteHarganya lumayan juga ya Mak, tapi sebanding sama fasilitasnya. Jadi pengen nyobain juga nih...heheh
ReplyDeleteAduh aduuuh, senengnyaa naik bus mevvah bareng keluarga. Ini kalau anakku lihat pasti deh merengek minta naik juga,wkwk. Dulu pas masih di Palopo kalau ke Makassar juga naik sleeper bus. Meski nggak sebagus dan semewah ini, mereka super excited dan happy. Salah satu yang dikangenin dari Palopo deh, hihi.
ReplyDeletePernah dikasih tahu sama kakak untuk naik bis sleeper waktu saya mau ke Blitar, tapi kuatir kemahalan, padahal dengan fasilitas yang nyaman begini, wroth it banget ya naik biss sleeper. lebih santai dan nyaman pula yaa, tidurnya bisa selonjoran.
ReplyDeleteSeru ya mbak... Bepergian bareng naik bus. Bel kebayang banget sih seperti apa bentuk sleeper bus ini. Tapi penasaran pengen nyoba. Sepertinya asyik, meskipun untuk harga lumayan mahal juga ya
ReplyDeleteSeru ya mbak... Bepergian bareng naik bus. Bel kebayang banget sih seperti apa bentuk sleeper bus ini. Tapi penasaran pengen nyoba. Sepertinya asyik, meskipun untuk harga lumayan mahal juga ya
ReplyDeletenyaman banget busnya ya Allah jadi ingin nyobain juga, btw berapa biayanya yaa untuk sekali naik bus mewah ini, dewasa dan anak-anak apa tarifnya sama> rute bisnya kemana saja
ReplyDeleteBarusan pas baca info ini aku langsung diskusi sama aortu kan soalnya kemarin sempet pulang kampung kan tapi kena kekurang di kebelet buang air kalo di tengah jalan, apa di dalem bus ada toiletnya mba?
ReplyDeleteUdah lama ya sleeper bus ada, tapi kok aku belum pernah nyobain huhuuu... Lebih nyaman ya bepergian jarak jauh kalau pake sleeper bus ini. Ga harus duduk ndekem sepanjang malam kayak di bis biasa gitu. :)
ReplyDeleteMenarik banget ini sleeper bus untuk dicoba. 😍. Naik pesawat atau kereta udah pernah ya mbaa... Jadi naik sleeper bus ini bisa dibilang mevvah. Apalagi harga tiketnya lumayan sih. Nah, naik bus ini ditanya kartu vaksin gak?
ReplyDeleteenaknyaaa...kapan2 mau coba sleeper bus jg. lama gak naik bus, pengen ajak suami dan anak ngebus. suami saya sering ngomel kalo di bus itu gak bs tidur. belum pernah naik sleeper bus sih, kan nyaman dibanding bus lainnya
ReplyDeleteSID..
ReplyDeleteMudiknya gak ajak ateu...iih ((sok kenal, hahha))
Aku juga mau mudik naik sleeper bus.
Bisa sampai Surabaya dengan gembira.
wahh, keren nih, salam dari seberang ..
ReplyDelete