Apa yang dapat dilakukan setelah membaca buku bersama keluarga? Apakah menamatkan sebuah buku artinya sudah paham betul mengenai isi buku tersebut? Berikut 7 hal yang dapat dilakukan setelah membaca buku, termasuk read aloud bersama anak-anak.
Illusion of Competence
Pernah mendengar istilah Illusion of Competence dari Dr. Barbara Oakley?
Setelah membaca buku, membaca artikel dari hasil googling, atau mengikuti webinar kita merasa memahami materi tersebut. Namun, saat menjalankannya masih muncul keraguan, banyak pertanyaan benar atau tidak, ya?
Pun ketika anak sedang belajar membaca. Bisa saja ia lancar membaca satu buku cerita anak. Akan tetapi, saat ditanya isi bukunya tentang apa, si anak menjawab, "Tidak tahu."
Itulah mengapa membaca buku sampai tamat bukan berarti kita sudah menguasai dan memahami isi buku tersebut. Oleh karena itu, membaca tak cukup hanya membaca teks namun perlu menggali lebih dalam pemahaman kita.
Kegiatan Setelah Membaca Buku untuk Meningkatkan Literasi Keluarga
1. Active re-call
Apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, atau lebih familiar dengan 5W+1H.
2. Presentasi
3. Membuat resensi
4. Bookish play
- Membaca buku bertema gedung kemudian mengajak anak membangun menara dari balok setinggi mungkin.
- Membaca buku tentang liburan ke pantai kemudian bermain bersama anak membuat DIY pasir dari garam dan pewarna makanan.
- Membaca buku tentang hewan dan makanannya lalu membuat kartu "Apa makananku?" (kartu bisa diunduh di lembar main)
- Membuat sandiwara/drama seperti kisah di buku bersama keluarga.
5. Membuat versi AR
contoh bookish play |
6. Bergabung di klub buku
7. Membaca lagi dan lagi
Membaca buku tak cukup sekali. Membaca buku tak cukup satu. Baca buku lagi dan lagi. Semakin cinta, semakin ketagihan, kan?
sumber e-book gratis dan legal dalam berbagai bahasa |
Mau baca buku fisik, boleh. Buku versi digital (e-book) juga bisa.
E-book gratis dan legal dapat diakses di:
- Get Epic!
- Ourboox
- Project Guttenberg
- Let's Read
- iPusnas
- Buku saku Kemdikbud RI
Awal Cerita Baru
Menamatkan sebuah buku bukan berarti tutup lalu selesai. Buku adalah jendela dunia. Maka, selesai membaca buku merupakan awal cerita baru.
Dipresentasikan dalam acara COBEK HIMA Edisi Spesial, 29 Oktober 2021, melalui kanal YouTube Ibu Profesional Jakarta
"Artikel ini dipilih untuk dimasukkan dalam kampanye "10 Blog Parenting Terbaik di Indonesia" dari penerbit bahan ajar pendidikan Twinkl"
Baca juga:
Manfaat Membacakan Buku untuk Bayi
Mudah Belajar Membaca untuk Anak TK
Wow inspiring buat melekatkan bahan bacaan ke ingatan thanks 😍
ReplyDeleteSelamat mencoba :)
DeleteEh ternyata cukup banyak ya aktivitas yang bisa kita lakukan setelah baca buku, makasih sharingnya Mbak.
ReplyDeleteBanyak! Bisa diterapkan jadi proyek keluarga juga
DeleteTernyata banyak hal yang kita lakukan setelah tamat membaca sebuah buku. Jangan sampai tenggelam begitu aja ya cerita atau ilmunya hehehe. Lebih baik dibagikan, recall, maupun membuat resensi dll. Sepertinya paling seru itu bikin kegiatan bermain berdasarkan cerita di buku hehehe :)
ReplyDeleteThe more we share, the more we get mbak. Happy reading!
DeleteBookish play!!
ReplyDeleteAku suka banget bagian ini. Selama ini biasanya kalau sama anak cuma ku suruh buat cerita ulang atau kita main active recall. Jadi biar dia ada gambaran abis baca apa tadi.
Anyway, aku sering banget ngalamin illusion of competence deh. Pas abis webinar/acara berasa pinter, sampe rumah lupa lagi, hiks.
Harus ditiru tipsnya nih
Sama anak main bookish play yaah mengasah kreativitas juga lho.
DeleteTanpa sadar aku sebenarnya sudah menerapkan ini ya. TErutama yg presentasi itu. Dulu waktu kecil setiap kali selesai baca buku , aku selalu menceritakan ulang ke adek, saudara atau ibu. Rasanya asyik aja seperti mengulang kesenangan membaca tapi dalam versi tutur. Ini juga bikin aku lebih inget ama cerita di bukunya
ReplyDeleteGood job, mbak! Iya presentasi dengan kembali ke orang lain melatih kemampuan berkomunikasi juga
DeleteKalau anakku senang sekali setiap buku ada ARnya, terutama pada saat kegiatan menggambar. Tapi memang anak-anak tuh kalau habis membaca agar mudah mengingat kembali harus melakukan kegiatan yang seru ya.
ReplyDeleteIyaa buku AR makin banyak. Jadi wow gitu lihat tokoh di buku dalam versi 3D
DeleteTernyata banyak ya aktivitas lanjutan setelah membaca buku, kalau ke anak-anak biasanya saya ajak ngobrol aja tentang apa yang barusan di baca.
ReplyDeleteBener, baca buku itu nggak cukup sekali, kadang mesti berulangkali supaya bisa paham isinya
Betul, ngobrolin isi buku bisa jadi pilihan aktivitas juga
DeleteBagus banget artikel ini Mbak. Dulu saya kalau habis baca buku dengan anak-anak ya selesai begitu saja. Cari buku baru untuk kembali dibaca bersama. Kalau tips-tips di atas saya praktekan kan nilai bacaan jauh lebih berharga ya. Mendidik anak juga mengasah aneka keterampilan. Nanti lah kalau saya sudah punya cucu, akan saya praktekan tips ini..
ReplyDeleteWah cucunya kelak bakal senang dibacakan buku :)
DeleteAsik, asiik, ini insight yg sangat menarik sihh.
ReplyDeletejadinya, kegiatan membaca buku bakal sangat FUN, baik utk ortu maupun anak ya.
Bisa memberikan banyak hal yg sarat faedah juga.
Karena membaca Tak hanya bisa baca kata tetapi memahami maknanya, mencintai prosesnya juga :)
DeleteBikin resensi yang masih jadi PR banget buatku. Aku hampir ga pernah menulis resensi buku, karena kalau udah baca, ya udah selesai. Isinya bisa masuk, tapi agak kesulitan untuk dikeluarkan kembali dalam bentuk tulisan :D Tapi kalau cerita lisan gitu malah lancar.
ReplyDeleteIde-ide aktivitas setelah baca bukunya mau aku terapkan ke anakku.
aku dari dulu penasaran banget sama klub buku! tapi takut ga bisa ngimbangin, heheh.. trus kalau sama anak2 suka bikin adik simba sama diceritain lagi biar mereka makin ngeh sama isinya :D
ReplyDeletekeren banget deh acaranya ya, kangen ngumpul Bunda Profesional lagi, apa daya lagi rempong deh. Kegiatan abis belajar bersama anak emang bikin seru dan menyenangkan ya
ReplyDeleteNahini yang hampir tidak pernah aku lakukan setelah baca buku.. bikin reviewnya apalagi..haha..Perlu nih dirutinkan setiap selesai baca buku bikin reviewnya...
ReplyDeleteAku dulu pernah ikut klub buku, asik juga karena bisa kopdar dan bercerita tentang buku yang udah dibaca. Banyak ya
ReplyDeleteBenar banget mama Sid, ketika anak dibacakan buku, atau membaca buku, belum tentu mereka paham akan isi bukunya, oleh akrena itu penting banget kegiatan-kegiatan setelh membaca buku. Menarik banget contoh dengan melakukan aktivitas yang berakitan dengan buku. Ini bisa menjadi jembatan antara buku dengan kegiatan sehari-hari yaa. dengan demikian anak tambah paham apa yang dia baca.
ReplyDeletewah inspiratif banget mbak
ReplyDeletejadi klo habis baca buku bareng keluarga masih ada ya banyak kegiatan main bareng yang bisa dilakukan setelah selesai baca buku
Aku kalau anakku habis baca buku, biar dia paham sih sejauh ini ya cuma tanya jawab, kalau belum paham tak suruh baca lagi. Bukunya yang banyak gambarnya, jadi bacanya dikit karena anakku masih kelas 1 SD... Tapi pengn nyobain bikin versi AR, kayaknya menyenangkan
ReplyDeletewaaaa banyak kegiatan hhabis baca buku
ReplyDeletepenting ini baca buku emang soale kepake banget pas sekolah sekarang. aanak-anak jadi inget ya mak apa yang dia bcaca kalau seseru ini habis baca buku
Aku biasanya menggunakan metode resensi atau merangkum hasil bacaan di blog atau IG. Yah, kalau setahun dua tahun hingga beberapa tahun ke depan, masih bisa di re-call yaa..
ReplyDeleteIni efektf banget, apalagi bagiku yang sering memorinya kecampur-campur. Hehhee..
Nah, aku lebih suka dan senang dengan buku fisik, hihiii..Keknya lebih afdol banget bacanya. Tapi kalo darurat mengharuskan baru baca ebook, hahahaa. Soalnya lumayan kalo belajar2 dunia onlen kebanyakan pake ebook.
ReplyDeleteMenulis resensi nih membantu banget buat kita mengingat apa yang diceritakan dalam buku tersebut. Kalau bentuk buku saya suka buku fisik karena membacanya tidak cepat lelah dan suka aja sama buku fisik karena bisa dibelai-belai. Hehe
ReplyDeleteAku masih tim buku fisik. Gimana ya, sensasi megang lembar demi lembar kertas itu nyaman banget buatku. DuoNaj juga belum nyaman kalau baca di handphone, minimal harus di laptop deh, karena keliatan gede gitu. Biasa kalau membaca buku dari aplikasi Let's Read aku buka via web-nya. Nah, kalau aku sama anak-anak juga paling demen acara diskusi after reading-nya. kadang-kadang cerita dalam buku jadi makin hidup setelah kita diskusikan bersama.
ReplyDeleteDulu rajin bikin resensi sekarang agak sok sibuk (padahal malas hehe) padahal bisa jd bahan post blog dan konten ya
ReplyDeleteInspiratif sekali ini ..kreatif!! Setelah membaca buku bersama keluarga bisa berkegiatan macam-macam ya. Termasuk membuat cerita dari buku yang sudah dibaca menggunakan AR.Wah, keren Mbak..kukepoin langsung ke linknya
ReplyDeletewah maaksih sahringnya, ide ini bakal aku pakai buat anak2 asuhku
ReplyDeleteAku juga suka membaca. Biasanya setelah selesai membaca aku membuat review nya lalu kutulis di blog atau ig yang khusus untuk mereview buku. Asyik ya kalau bisa membaca bareng keluarga.
ReplyDeleteimpian aku nih mba, anak suka buku jadinya bisa double date hehehe meski baca buku tapi sangat menyenangkan sekali ya kan?
ReplyDeleteSalah satu caraku buat tau apa aku paham atau tidak setelah membaca buku, selalu aku bikin review-nya dan publish di IG setiap Minggu 😁. Jadi tujuannya untuk paham isi juga belajar membuat resensi.
ReplyDeleteKalo untuk anak2ku, aku biasain sehabis membaca, aku minta mereka cerita ulang pakai bahasa mereka sendiri. Dari situ ketahuan, mereka paham atau ga sebenernya :). Karena aku ngebiasain mereka membaca buku, bukan hanya sekedar baca. Tp hrs paham apa yg dibaca :)
Aku nulis resensi di media digital. Biar kalo lupa tinggal baca lagi resensinya. Abis itu biasanya langsung keinget lagi
ReplyDelete