Rindu bertemu Ibu semakin membuncah. Enggak tahu mengapa padahal terakhir ketemu sebelum PPKM level dewa, awal Juli 2021 lalu. Mungkin karena Ibu baru lulus sebagai penyintas covid-19 sementara saya tidak menjenguk beliau sama sekali kala itu. Atau September menjadi bulan istimewa saya karena tiga puluh empat tahun yang lalu Ibu berjuang antara hidup dan mati melahirkan saya di rumah.
Ah iya, rumah menjadi tempat saya pulang setelah berpindah dari satu kota ke kota lain.
"Pokoknya, September ini saya mau pulang!" tegas saya ke suami.