Rekomendasi Mainan Bayi 10-12 Bulan: Review Early Learning Kits by Learning Time Indonesia

Rekomendasi Mainan Bayi 10-12 Bulan: Review Early Learning Kits by Learning Time Indonesia

mainan bayi 10-12 bulan - Learning Time Indonesia

Bayi usia 10 bulan diberi mainan apa, ya? Maunya mainan edukasi untuk menstimulasi tumbuh kembangnya supaya optimal. Memilih mainan anak juga perlu memperhatikan tingkat kemampuan si kecil supaya tidak terlalu mudah namun juga tidak terlalu sulit. Ini, lho, rekomendasi mainan bayi 10-12 bulan.

Tumbuh Kembang Bayi 10 Bulan

Bayi usia 10 bulan sudah lancar MPASI berbagai menu, enggak bubur lembek lagi. Bayi juga sudah lancar merangkak, berdiri, bahkan minta berjalan sambil ditatih. Geraknya yang aktif dan suka memasukkan berbagai benda yang ia temui ke mulut membuat kita waspada. Enggak bisa meleng (lengah) sedikit saat mengasuh anak.

Mau beli mainan enggak sekadar “lucu” atau ikut-ikutan dari kacamata orang tua. Anak tetangga punya itu, bukan berarti anak kita harus wajib banget punya. *tercium aroma persaingan. Beda usia, beda jenis permainan, kan.

Sebelum memilih mainan anak yang tepat, saya lihat dulu milestone apa yang perlu dicapai sesuai usia anak. Kali ini saya mengacu pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pencapaian Anak Usia Dini. Di sini lengkap banget, lho, tingkat pencapaian anak dari usia 0-60 bulan.

Perkembangan bayi usia 0-12 bulan dibagi ke dalam empat tahapan usia. Untuk bayi 10 bulan masuk dalam range usia 9-12 bulan. Tingkat pencapaian perkembangan anak usia 9-12 bulan, antara lain:

Nilai agama dan moral

mengamati kegiatan ibadah di sekitarnya.

 

Kognitif

memahami perintah sederhana, mencoba membuka/menuutp gelas/cangkir, memberi reaksi menoleh saat namanya dipanggil, mencoba mencari benda yang disembunyikan.

 

Bahasa

menyatakan penolakan dengan menggeleng atau menangis, menunjuk benda yang diinginkan.

Fisik

berjalan dengan berpegangan, bertepuk tangan, memasukkan benda ke mulut, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain.

 

Sosial-emosional

menyatakan keinginan dengan berbagai gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata sederhana, meniru cara menyatakan perasaan (misal, cara memeluk, mencium).

 

Seni

menggerakkan tubuh ketika mendengarkan musik, memainkan alat permainan yang mengeluarkan bunyi.

 

Dari sini sudah ada gambaran, ya, mainan edukasi anak 10 bulan seperti apa. Di samping itu, saya juga melihat tahapan milestone sebelumnya (usia 6-9 bulan), apakah ada yang belum tercapai? Hal apa yang sedang anak minati? Contohnya, Uno suka menata mainan, membaca buku, dan bercermin.

 

Mainan Edukasi Bayi: Review Early Learning Kits 10-12 Bulan

Pilih mainan ini, mainan itu, mencocokkan dengan tahapan perkembangan usia anak perlu usaha juga. Langkah kita memilih mainan anak kini semakin mudah, lho, dibantu Learning Time Indonesia.

Learning Time Indonesia merupakan program mainan edukasi berlangganan yang membantu para orang tua di Indonesia untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dengan mainan edukasi yang inovatif.

Hari ini, 23 Agustus 2021, Learning Time Indonesia meluncurkan program terbaru dikhususkan untuk anak usia 0-2 tahun yaitu Program Early Learning Kits. Kita bisa berlangganan materi pembelajaran sesuai usia bayi. Nantinya materi akan dikirimkan setiap dua bulan sekali untuk memastikan anak memiliki mainan edukatif dan inovatif yang tepat di setiap tahap perkembangannya.

Learning Time Indonesia bekerja sama dengan Tutor Time International Nursery and Kindergarten asal Amerika untuk mengembangkan Early Learning Kits. Materi pembelajaran menggunakan Early Learning Kits dapat membantu mengembangkan aspek kognitif, bahasa, fisik, juga sosial-emosional anak. Kualitas materialnya sesuai standar internasional supaya mutunya terjamin dan aman digunakan anak.

Wah, saya antusias menyambut Early Learning Kits karena potensi tumbuh kembang anak usia 0-2 tahun itu luar biasa. Tahapan usia ini masuk ke dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan dimana kita perlu memberikan nutrisi dan stimulasi bagi anak pada masa keemasannya.

Terkadang kita bingung mau mengajak main bayi apalagi. Kok bayi hanya menyusu, pipis, pup, menangis, tidur. Hihi …. padahal bayi juga perlu distimulasi bahkan bayi baru lahir.

 

Review Early Learning Kits 10-12 Bulan by Learning Time Indonesia

Kali ini saya mengulas mainan edukatif Early Learning Kits untuk usia bayi 10-12 bulan. Paket mainan ini dikirim dalam box putih besar. Isinya terdapat 3 mainan, 2 buku, dan buku petunjuk penggunaan untuk orang tua (activity guide).

Mainannya menarik, rasanya mau langsung menyajikan semuanya ke anak, tapi … ada baiknya kita baca dahulu activity guide. Buku berwarna biru putih ini berisi panduan bagi orang tua untuk mendampingi anak bermain.

Mainan itu alat, butuh orang yang menjalankannya dengan benar supaya hasilnya optimal. Anak, apalagi bayi masih usia 10 bulan, tidak bisa diberikan mainan begitu saja lalu kita berharap ia dapat menguasai skill ini-itu. Butuh peran besar orang tua memberikan stimulasi pada anak termasuk keteladanan.

Activity guide berisi:

• milestone anak
• ciri khas anak pada usia tersebut
• penjelasan cara menggunakan peralatan bermain, aspek perkembangan, dan tahapan perkenalan mainan
• ide permainan lainnya

Cukup lama saya mempelajari activity guide karena di sana banyak hal yang membuat saya ter-ooh. “Oh, maksud permainannya begini. Oh, manfaatnya begitu. Oh, anak bisa belajar ini.” dan seterusnya.

Yuk … yuk … sekarang kita kenalan dengan mainannya satu-persatu, ya.

Rocket Shapes Set

Mainan berbentuk roket ini mengajak anak mengenal bentuk geometri lingkaran, persegi, dan segitiga, warna, juga konsep di dalam dan di luar. Di dalam roket terdapat soft toys dengan tiga bentuk geometri tersebut dengan gambar alien. Ada juga astronaut berpakaian merah yang wajahnya menggemaskan. Astronaut ini berfungsi sebagai rattle toy juga, lho. saat digoyangkan, ada bunyi gemerincing yang dapat menarik perhatian anak.

Uno suka mengeluarkan dan memasukkan mainan geometri ini. Ia masih acak memasukkannya, belum sesuai bentuk. Walau demikian, saya contohkan dengan menyebut bentuk dan memasukkannya ke lubang yang sesuai.

Uno juga suka memasukkan mainannya yang lain ke roket sampai penuh. Ia mencoba berbagai kemungkinan lewat trial and error.

Selain roket, terdapat juga soft toy berbentuk bulan. Roket bisa diletakkan di atas bulan supaya lebih stabil. Si bulan ini lembut banget dan berisi biji-bijian (biji stainless steel?). Boneka bulan jadi media stimulasi sensori anak.

 

Astronaut Peg Puzzle

Mainan kayu berbentuk seperti UFO dengan lima astronaut warna-warni ini mengasah keterampilan motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional anak. Saya minta Uno meletakkan astronaut di tempat duduknya masing-masing sesuai warnanya.

Saat pertama kali mencoba, Uno asal saja meletakkan astronaut. Yang penting setiap peg doll mendapat tempat duduk.

Lama-kelamaan, Uno memperhatikan warna di badan peg doll dengan lubang kursi. Terkadang ia salah menempatkan astronaut tetapi kemudian seperti mencari warna yang tepat dengan mengangkat kembali astronaut yang sudah terpasang. Di sini saya tidak intervensi sama sekali ketika ia melakukan kesalahan seperti “Lho, itu salah. Kok astronaut biru dipasang di hijau.” Saya biarkan saja ia memecahkan masalahnya.

 

Robot Activity Board

Papan aktivitas berbentuk robot ini melatih motorik, bahasa, sosial-emosional, juga kognitif anak. Dalam satu papan terdapat beragam aktivitas yang dapat anak coba seperti mengikuti garis, menggerakkan gigi (gear), memutar bola kayu, mengetuk-ketuk untuk membuat suara, dan juga bercermin.

Aktivitas yang paling Uno suka yaitu membuka-tutup kotak cermin. Ia senang main cilukbaa dan mengamati ekspresi wajahnya. Lucu, deh, melihat tingkah polah bayi kecilku.

Bermain menggunakan robot activity board ini bisa berlangsung lama, lho. Anak mencoba berbagai hal dengan memutar, menggerakkan, membuka, dan sebagainya. Kemampuan fisik motoriknya semakin terasah.

 

Story Book I’m Turning 1

Uno senang membaca buku. Kami biasa membaca buku bersama setiap hari, terutama menjelang tidur. Kebiasaan baik ini membuat Uno tahu cara memperlakukan buku dengan benar. Ia semakin jarang merobek buku. Saya pilihkan board book yang tebal supaya ia mudah membuka halaman demi halaman dan juga tidak mudah robek.

Early Learning Kits usia 10-12 bulan menyediakan dua macam buku. Yang pertama, story book “I’m Turning 1”. Uno belajar mengenal beragam emosi seperti senang, sedih, terkejut, dan sebagainya.

Ia juga menunjuk benda-benda di buku, minta disebutkan namanya. “Itu kucing. Itu bola. Itu kue,” ujar saya. Terkadang ia membuat bunyi menirukan nama benda yang saya sebut walau belum sepenuhnya lancar. That’s good, Uno!

 

Interactive Book Over and Under

Interactive book “Over and Under” mengajak anak mengenal konsep visual spasial yaitu letak di atas dan di bawah. Selain itu, anak belajar beragam kosakata benda-benda yang ada di langit, hutan, dalam laut, kutub, juga kota.

Buku ini memiliki bagian yang dapat dibuka, membuat kami terpana. Laut yang nampak hanya air yang luas dari atas ternyata berisi beragam hewan, dari yang kecil seperti bintang laut sampai ikan manta ray yang lebar. Masya Allah.

Satu lagi hal menarik pada buku Over and Under ini yaitu percakapan alien yang berkesinambungan. Coba perhatikan dengan detail, deh.

 

Kualitas Early Learning Kits

Dari segi kualitas, Early Learning Kits untuk bayi usia 10-12 bulan ini sesuai klaimnya mengikuti standar internasional. Mainan kayunya halus, catnya rapi dan tidak mengelupas, serta pinggiran kayunya tumpul (tidak bersudut). Buku cerita yang disajikan pun aman dan nyaman dibuka anak. Buku cerita I’m Turning 1 berujung tumpul. Bentuk buku tebal (board book) sehingga tidak mudah robek dan nyaman dibuka oleh tangan kecil anak.

Early Learning Kits menjadi bagian dari aktivitas belajar Uno sehari-hari. Saya letakkan di rak yang mudah ia jangkau sehingga ia dapat memilih aktivitas mana yang mau ia lakukan. Kami juga membaca buku bersama setiap hari.

Setelah berulang kali bermain dengan Early Learning Kits, saya melihat kemampuannya semakin terasah terutama di bagian Astronaut Peg Puzzle. Anak suka mengulang-ulang aktivitas untuk mempertajam keterampilannya.

Alhamdulillah senang banget melihat kemajuan dan antusiasme Uno saat belajar menggunakan Early Learning Kits dari Learning Time Indonesia. Tumbuh kembang anak semakin terstimulasi dan kami dapat bermain bersama.

Itulah rekomendasi mainan bayi usia 10-12 bulan serta target pencapaian perkembangan anak usia dini. Untuk berlangganan dan informasi seputar Learning Time Indonesia, sila cek di:

• Official website www.learningtime-id.com
• Tokopedia learningtime.id
• Shopee learningtime.id
• Instagram learningtime.id
• Whatsapp 081912856495

 

Bagaimana caramu memilih mainan untuk anak? Sudah berlangganan program bermain di Learning Time Indonesia?