Jualan Online Tanpa Modal di Masa Pandemi

Tak hanya kesehatan fisik, pandemi ini juga berdampak pada kesehatan dompet. Ada yang tokonya tutup, karyawan dirumahkan, bahkan di-PHK. Berjualan online menjadi salah satu alternatif bertahan di tengah pandemi. Dengan modal terbatas bahkan tanpa modal, jualan online dapat dilakukan. Bagaimana caranya?

Bertahan di Tengah Pandemi

Usaha souvenir yang berjalan lancar menjadi tersendat. PPKM membuat bekerja dari rumah, acara-acara banyak yang ditunda sehingga permintaan corporate souvenir menurun.

Salah satu cara yang keluarga saya lakukan untuk bertahan di tengah pandemi dengan berjualan online makanan. Kami memilih makanan seperti frozen food karena permintaannya tinggi dan tergolong stabil. Kegiatan banyak dilakukan di rumah, dari sekolah hingga bekerja, sehingga butuh makanan yang dapat diolah dengan praktis.

Selain itu, kami juga jualan beras arab dengan bumbu lengkap untuk membuat nasi briyani. Selain praktis, nasi arab satu ini menawarkan variasi menu makanan yang berbeda. Tak perlu ke restoran Arab, makan cuma 20 menit pula, kita bisa masak nasi briyani sendiri di rumah dengan cara mudah dan murah.

Tak hanya makanan, saya juga berjualan buku. Alhamdulillah selama lockdown, saya menjadi kontributor dua antologi bertema kepenulisan dan dunia ibu. Di samping berusaha tetap produktif, menulis menjadi media saya mengurangi stres.

Sebagian produk jualan online saya

Jualan Online Tanpa Modal

Random banget, ya, jualannya. Jujur, saya masih belajar di bidang jualan online ini. Ikhtiar untuk beradaptasi dengan new normal supaya kondisi keuangan stabil.

Sebagai seller online baru, saya mendapat banyak tips jualan online ketika mengikuti talkshow bareng TIKI dan Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) mengenai aman dan nyaman berbelanja online pada 14 Juli 2021 lalu. Rudi Cahyadi, Marketing Communication Manager PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) memberi kiat untuk seller online, salah satunya yaitu pahami barang jualan.

Bagusnya jualan online apa?

Terkadang kita tergiur berjualan barang yang sedang tren tetapi sebaiknya mulai dari hal yang kita sukai dan pahami. Walau bisnis jual-beli tanaman sedang naik daun, saya belum tertarik berjualan tanaman karena enggak telaten merawat tanaman. Punya saja tidak, apalagi jualan. Bakal lebih banyak hal yang perlu dipelajari sementara bisnis harus segera dimulai.

Saya memilih makanan yang biasa saya konsumsi karena punya pengalaman positif di sana. Jadi, saya bisa merasakan manfaatnya sebagai konsumen. Daripada dimakan sendiri, coba ditawarkan ke teman-teman.

Berbeda dengan Rina Susanti dari Bogor. Beliau blogger sekaligus mengelola usaha jual anggrek dan tanaman hias. Sejak 2017, Rina memulai usahanya yang berawal dari hobi merawat anggrek.

Apa bisa jualan online tanpa modal atau modalnya terbatas?

Mengenai modal, sekarang ini jualan online tanpa modal itu bisa, lho! Ada sistem dropship dan pre-order/prapesan yang memungkinkan kita berjualan tanpa modal uang.

Buku Mahir Menulis Apapun mulai dipasarkan dengan metode prapesan sekitar sebulan sebelum naik cetak. Alhamdulillah pada masa prapesan pertama, biaya cetaknya sudah tercukupi. Para kontributor tidak perlu membayar apapun, tinggal terima bagi hasil di akhir periode.

Banyak teman, banyak rezeki juga mendukung jualan online tanpa modal. Alhamdulillah kami kenal dengan supplier makanan yang bisa memberi kelonggaran tenggat waktu pembayaran. Setelah menerima pembayaran dari pelanggan, kami lunasi ke supplier.

Pengalaman Jualan Online Pakai TIKI

Salah satu poin penting dalam berjualan online adalah memilih ekspedisi pengiriman barang. Produk sudah oke tetapi jika barang tak kunjung sampai atau ongkos kirim mahal, pembeli bisa kecewa.

Dari sisi penjual juga perlu mempertimbangkan ekspedisi yang mudah dijangkau. Hemat biaya untuk ongkos transportasi ke gerai ekspedisi. Lebih baik lagi jika gerainya buka 24 jam, jadi fleksibel kapan mau kirim paket, gitu.

jualan online, kirimnya pakai TIKI

Urusan kirim paket, baik untuk jualan online maupun keperluan pribadi, saya sering memakai jasa TIKI. Alasan pertama karena lokasi TIKI terdekat itu sekomplek dengan tempat tinggal saya. TIKI yang satu ini sudah buka sekitar 3 tahun lalu. Sejak kehadirannya, mengirim barang semakin mudah karena saya tidak perlu ongkos transportasi lagi.

Kedua, biaya pengiriman TIKI terjangkau. Sebagian besar pelanggan saya di area Jabodetabek, pakai TIKI REG hanya Rp8.000,00/kg. Walau keterangannya 3-4 hari sampai untuk REG, seringnya butuh waktu sehari saja untuk paket sampai di tujuan. Bahagia, kan!

Macam layanan TIKI

Ketiga, jaringan TIKI sudah luas hingga ke pelosok daerah di Indonesia bahkan bisa kirim paket ke luar negeri. Jadi, mau kirim paket ke Sumatera atau Sulawesi, ya pakai TIKI.

Keempat, resi TIKI dalam bentuk kertas, e-mail, dan info di apps TIKI. Resi dalam selembar kertas itu biasanya nyelip entah kemana. Saat customer meminta nomor resi, bingung deh mencari. Dengan info resi tersimpan di surel maupun apps TIKI, mudah untuk tracking paket TIKI.

Notifikasi resi melalui surel

Walau sudah lama menggunakan jasa TIKI, saya baru install apps TIKI di ponsel. Selama ini mau kirim paket ya datang saja ke sales counter TIKI, kan tempatnya sangat dekat.

Eh, rupanya dengan menggunakan apps TIKI, saya sudah terdaftar sebagai SOBATIKI Membership. Menjadi anggota SOBATIKI berkesempatan mendapat poin untuk ditukar reward tertentu juga memperoleh diskon.

Saat mengirim paket, saya langsung mendapat info nomor resi melalui surel bahkan ketika masih di counter TIKI. Riwayat penggunaan TIKI juga nampak pada menu “Riwayat” yang berisi informasi paket apa saja yang pernah saya kirim dan saya terima.

Namun, data shipment yang lama terkadang tidak muncul. Mungkin hanya menampilkan dua transaksi terakhir.

Itulah mengapa saya sering merekomendasikan TIKI ke para pembeli. Kirimnya pakai TIKI saja, ya. Dari sisi pembeli ongkir-nya tidak terlalu berat, dari sisi saya sebagai penjual mudah mengirimkan karena lokasinya dekat. *win-win solution

Jempol, Putar, dan Serlok Layanan TIKI Online

Bagaimana jika tinggal jauh dari gerai TIKI?

Pakai saja Jempol dan Putar! Layanan TIKI Online di masa pandemi ini sangat membantu untuk pelanggan yang mau mengirim paket namun lokasinya jauh dari gerai TIKI ataupun yang menjaga kesehatan diri dengan di rumah saja.

Memesan TIKI Jempol dan Putar melalui aplikasi TIKI

TIKI Jempol (Jemput Online) merupakan layanan TIKI untuk menjemput paket. Kita perlu order Jempol melalui aplikasi TIKI di ponsel kemudian kurir TIKI akan menjemput paket tersebut. Pembayaran dapat diserahkan pada kurir saat penjemputan.

Sementara TIKI Putar (Jemput Antar) adalah layanan pengiriman instan untuk wilayah pengantaran dalam kota atau city courier yang mematok harga flat Rp 15.000 per 1 kg, dengan estimasi jemput-antar maksimal 3 jam setelah order diterima dari customer dan juga berlaku garansi uang kembali. Layanan Putar saat ini berlaku di Jakarta.

Layanan penjemputan paket ini gratis. Pelanggan tidak dikenai biaya tambahan selain biaya pengiriman paket. Mau kirim satu paket pun bisa.

Selain TIKI Jempol dan Putar, ada pula Serlok (Seller Online Booking) untuk para online seller. Dengan menjadi mitra Serlok, seller akan mendapat bonus harian 18%, gratis pick up harian, pembayaran bisa H+2 dengan terdaftar menggunakan virtual account, serta mendapat edukasi dan promo marketing.

Serlok cocok untuk pelaku UMKM dengan range pengiriman 1-200 pengiriman per hari. Syarat dan ketentuan bergabung dalam kemitraan TIKI Serlok yaitu:

• Mempunyai toko online minimal di Facebook dan Instagram (di luar marketplace/e-commerce).
• Jumlah pengiriman harian tidak dibatasi.
• Satu akun diwajibkan hanya dengan satu identitas berlaku (KTP).
• Mengisi formulir yang disediakan pada situs tiki.id bagian Kemitraan.
• Dapat menggunakan NPWP perorangan maupun badan.

Saat ini Serlok khusus wilayah DKI Jakarta. Semoga nantinya semakin luas menjangkau online seller di daerah lain.

Menarik, ya, diskon untuk mitra TIKI Serlok. Saya belum gabung, nih, karena belum ada toko online. Buat dulu, ah, supaya bisnis semakin maju dan bisa menikmati fasilitas Serlok.

Penutup

Berjualan online menjadi salah satu ikhtiar menjaga kesehatan keuangan di masa pandemi. Memulai jualan online tanpa modal bisa dengan berbagai cara di atas. Tak lupa memilih ekspedisi yang tepat untuk kelancaran pengiriman. Dengan layanan online TIKI Jempol, Putar, dan Serlok pada apps TIKI memudahkan proses pengiriman barang tanpa perlu keluar rumah.

Punya pengalaman berjualan online? Sudah install apps TIKI di ponselmu? Bagi ceritamu di kolom komentar, ya!