Setahun sudah pandemi berlangsung di Indonesia. Please, jangan diucapkan selamat apalagi didoakan berumur panjang. Setahun ini membawa banyak perubahan pada diri saya yang beradaptasi dengan kebiasaan baru saat pandemi. Dari kebiasaan baru ini, adakah yang sama denganmu?
Adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi |
Adaptasi Kebiasaan Baru Saat Pandemi
Setahun lalu saya sempat khawatir dan over-thinking ketika diumumkan kasus covid di Indonesia. Hari-hari selanjutnya setiap kali menyaksikan berita isinya virus itu melulu.
Harga masker naik drastis, orang-orang rela antre untuk membeli hand sanitizer, sampai gula pun langka! Ah begitu banyak perubahan besar mendadak terjadi dan kita dituntut untuk cepat beradaptasi.
Perubahan dalam tempo cepat sungguh tidak mengenakkan. Akan tetapi, setelah dijalani ada baiknya juga kebiasaan-kebiasaan baru ini. Gaya hidup menjadi lebih sehat, lho! Selama setahun ini, adaptasi kebiasaaan baru saat pandemi yang saya lakukan antara lain:
1. Mencuci tangan
Sudah lama saya melihat poster mencuci tangan yang benar sesuai WHO dan Kemenkes RI di rumah sakit. Akan tetapi, kok enggak hafal-hafal yah.
Pandemi ini membuat saya memperhatikan lebih seksama langkah mencuci tangan. Ada juga lagu anak-anak supaya anak mau mencuci tangan dengan benar.
Sekarang saya lebih sering mencuci tangan. Sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, setelah menekan tombol lift, dan seterusnya. Wastafel juga banyak dijumpai. Enak, nih, tangan menjadi lebih bersih.
Selain itu, saya juga membawa hand sanitizer. Hal ini untuk berjaga-jaga jika sulit dijumpai wastafel, misal saat berbelanja di pasar. Baca lebih lanjut manfaat menggunakan hand sanitizer.
2. Berjemur
Kehadiran matahari pagi menjadi berkah yang saya syukuri. Rutinitas berjemur masih saya dan keluarga lakukan sampai hari ini. Kami biasa berjemur sekitar pukul 8 atau 9 pagi di lapangan dekat rumah. Lumayan lah berjemur badan sambil melihat pepohonan atau ngobrol dengan tetangga. Bosen, lo, di rumah terus.
3. Menjaga jarak di tempat umum
Ini sisi baik pandemi, di tempat umum harus menjaga jarak. Mengantre ataupun naik lift enggak dempet-dempetan. Alhamdulillah bisa lebih lega dan terhindar dari bersentuhan yang bukan muhrim. *Ehm.
4. Membawa peralatan salat
Setiap kali salat di masjid atau bepergian, saya perlu membawa mukena sendiri. Suami pun ketika salat berjamaah di masjid harus membawa sajadah sendiri. Di masjid atau mushola mal sudah tidak menyediakan peminjaman alat salat.
5. Online meeting
Satu lagi hal yang saya syukuri selama pandemi yaitu pekerjaan menjadi beralih ke online. Untuk saya yang masih punya balita, alhamdulillah dapat tetap bekerja dari rumah karena liputan pun via online. Zoom, Google Meet, dan Streamyard menjadi teman beraktivitas saya.
Adaptasi kebiasaan baru di rumah, sekolah, maupun tempat kerja |
6. Belanja di malam hari
Sebelum pandemi, saya biasa berbelanja di pasar saat pagi karena pilihannya banyak dan lengkap. Akan tetapi, pasar ramai banget ketika pagi. Maka, saya memilih belanja di malam hari karena lapak penjualnya di pinggir jalan besar, tidak perlu masuk ke dalam pasar. Saya menyebutnya drive-thru karena bisa order tanpa turun dari motor. Malam hari di atas pukul 8 pembelinya juga cenderung sepi.
7. Lebih sering memasak daripada membeli makanan
Pandemi membuat keluarga saya lebih sering memasak daripada membeli makan di luar. Dari segi ekonomi hemat banget, hehe. Dari segi kebersihan lebih mudah terkontrol jika masak sendiri. Selain itu, makan di restoran (dine-in) lebih ribet karena tempat duduknya dibatasi dan harus jaga jarak bahkan untuk satu keluarga. Saya pernah makan di tempat, duduknya harus sesuai dengan tanda di bangku padahal kami datang sekeluarga. Jadilah kami berpencar, enggak bisa ngobrol, deh.
8. Konsumsi vitamin C dan rempah-rempah
Virus ini dapat dicegah dengan menjaga imunitas tubuh. Sebagai ikhtiar, saya dan keluarga mengonsumsi vitamin C seperti membuat wedang tomat dan minum perasan jeruk nipis.
Di samping itu, saya juga minum rempah-rempah seperti wedang jahe dan kunyit yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi, agar tidak mudah terkena infeksi virus dan bakteri.
9. Memakai masker
Masker menjadi bagian dari the new-normal OOTD, hehe. Setiap keluar rumah wajib memakai masker untuk melindungi hidung dan mulut. Masker pun menjadi barang koleksi baru supaya bisa gonta-ganti warna dan bentuk masker yang nyaman dipakai.
Jujur, ya, awalnya pengap memakai masker dalam jangka waktu lama. Kacamata saya pun kadang berembun saat memakai masker. So, saya coba berbagai bentuk masker kain dan beradaptasi dengan kondisi ini karena kudu wajib harus pakai masker untuk menjaga diri dan orang di sekitar.
10. Menggunakan nasal spray powder untuk melindungi hidung
Satu lagi kebiasaan baru selama pandemi yaitu memakai nasal spray powder alias semprot perlindungan hidung bentuk bubuk. Nasal spray ini saya gunakan untuk melindungi hidung sebelum memakai masker. Jadi, sebelum keluar rumah semprot nasal spray powder kemudian memakai masker untuk extra protection.
QUIXX Nasal Protection Bantu Melindungi Hidung dan Mencegah Alergi
Debu dan polusi ada di sekitar kita. Kalau hidup di Jakarta ibaratnya sudah menjadi “makanan sehari-hari”. *hiks. Udah kena polusi, rawan ada virus dan bakteri pula yang masuk ke hidung ketika bernapas. Sebelum memakai masker, saya pakai QUIXX Nasal Protection.
QUIXX Nasal Protection |
Fungsi QUIXX Nasal Protection
Untuk membantu melindungi hidung dari udara kotor, kuman dan bakteri, saya gunakan QUIXX Nasal Protection. Ini, lho, nasal spray powder yang saya sebut di atas menjadi kebiasaan baru selama pandemi.
Selain itu, saya kalau bertemu debu bakal bersin-bersin dan hidung gatal sampai merah. Ini karena saya ada alergi rhinitis. Alhamdulillah masih tergolong ringan walau tetap saja mengganggu.
Untuk bantu mencegah alergi debu ini kambuh, misal ketika perlu beberes rumah, saya pakai QUIXX Nasal Protection yang terbukti secara klinis dapat membantu meredakan gejala hidung berair, tersumbat, dan bersin-bersin.
Komposisi QUIXX
QUIXX terbuat dari bubuk Hypercellulosa (Hydroxypropil Methilcellulosa) dan Peppermint powder, bahan alami dan tidak menyebabkan kantuk. QUIXX berbentuk bubuk yang sangat halus sehingga tidak menyebabkan tersedak saat digunakan. Ketika dihirup ada sensasi Peppermint yang dingin, memberikan rasa lega dan nyaman saat dipakai. Ini juga menjadi tanda bahwa produk telah siap bekerja.
Dalam kemasan QUIXX belum ada logo halal tetapi saya menggunakannya karena melihat komposisinya yang plant based. QUIXX juga telah mendapat izin edar Kemenkes RI AKL 20704917329.
QUIXX berbentuk bubuk putih yang sangat halus |
Cara Pakai QUIXX Nasal Protection
Nasal spray powder ini berbeda fungsi dengan nasal spray cair. Bila nasal spray cair berfungsi untuk membersihkan hidung, nasal spray powder digunakan sebagai pencegahan untuk melindungi hidung. QUIXX Nasal Protection sebagai perlindungan awal untuk membantu mencegah masuknya udara kotor, kuman dan bakteri ke dalam hidung.
Cara pakai QUIXX mudah, lo. Sedikit penyesuaian di awal karena akan memasukkan bubuk ke hidung, jadi harus pas memencetnya. Cara pakainya yaitu kocok dahulu kemudian semprotkan QUIXX ke hidung dengan menekan kemasan dan menghirup perlahan. Lakukan pada kedua lubang hidung. QUIXX akan bekerja dalam waktu 2 menit dan langsung melindungi selama 6 -8 jam dalam sekali pemakaian.
Cara pakai QUIXX Nasal Protection (sumber: website QUIXX) |
Cara kerjanya, powder pada QUIXX akan berubah menjadi gel di dalam hidung dan menjadi penghalang sekaligus pelindung dari partikel udara kotor. Powder tersebut dimaksudkan untuk menjebak partikulat berbahaya dari polusi (PM10 hingga PM2,5), Alergen (bagi yang alergi rinitis, sinusitis, dll) dan efektif untuk memblokir bakteri dan kuman patogen juga virus umum (seperti influenza) ke garis pertahanan pertama tertentu.
Supaya efektif, semprotkan QUIXX 2-3 kali sehari. QUIXX dapat bertahan selama 6-8 jam setiap penggunaan.
Satu botol QUIXX dengan isi 800mg ini sepertinya kecil dan sangat ringan tetapi bisa dipakai hingga 200 kali semprot untuk 2 lubang hidung, lo! Walau bisa dipakai ratusan kali, jangan gunakan produk ini untuk lebih dari satu orang, ya, supaya menghindari kontaminasi. Sebaiknya tiap anggota keluarga punya satu.
QUIXX bisa dipakai dari anak-anak di atas usia 2 tahun hingga dewasa, juga digunakan penderita alergi sebagai terapi pendamping. Ibu hamil dan menyusui juga bisa pakai, dong. Kebetulan saya masih menyusui dan alhamdulillah tidak nampak efek samping setelah menggunakan QUIXX. Yang ada rasanya lega dan dingin karena efek peppermint. Saya juga jarang bersin saat membersihkan rumah.
Setelah memakai QUIXX, tutup rapat dan simpan pada suhu kamar. Jangan terkena sinar matahari langsung.
Promo QUIXX Bonus Masker Sovlo
QUIXX Nasal Protection tersedia di official store Menarini di Shopee, Lazada, Blibli, dan Tokopedia. Waktu itu saya beli di Tokopedia saat promo beli QUIXX dapat bonus masker hitam Sovlo dan gratis ongkos kirim. Pesan hari ini, produk sampai sekitar 1-2 hari.
QUIXX juga dapat diperoleh di apotek seluruh Indonesia seperti Guardian, Century, Viva Health, Kimia Farma, K24, juga Apotek Roxy. Harganya sekitar 95-120ribu rupiah.
Pakai QUIXX sebelum memakai masker |
Sebelum keluar rumah bertemu dengan debu dan polusi udara ataupun alergen, saya pakai QUIXX Nasal Protection untuk bantu melindungi hidung. Setelahnya barulah pasang masker. Kebiasaan-kebiasaan baru ini sebagai bentuk adaptasi saya di era new normal selama pandemi melanda Indonesia. Bukan panik tetapi waspada akan kesehatan. Ada baiknya juga karena kebiasaan tersebut menjadikan saya lebih peduli pada kebersihan dan kesehatan. InsyaAllah saya bakal terus melaksanakannya, toh memang baik untuk diri saya. By the way, apa saja bentuk adaptasi kebiasaan barumu saat pandemi?
Wah, Quixx nya cocok nih buat diriku dan sekeluarga yang punya alergi debu..btw kebiasaan baru ku di era pandemi, cuci baju yang baru saja dipakai bepergian ke tempat umum sama beli gown atau hazmat lucu biar semangat kerja..hihihi..
ReplyDeleteBu dokter ... penting juga pakai QUIXX.
DeleteHazmat dan masker lucu jadi peralatan kerja wajib nih supaya semangat. Makasih udah mampir
baru kali ini aku nemuin nassal spray yang nyaman dan bisa bikin nafas lega banget bahkan alergiku pun berkurang, happy banget deh
ReplyDeletealhamdulillah yaa mbak. aku juga suka karena bisa dipakai busui maupun anak-anak.
DeleteNah iya 10 kebiasaan baik yang sebaiknya sih seterusnya aja dijalankan ya Helena
ReplyDeleteiya insya Allah
Deletenah kayaknya yang no. 10 aku belum pernah nih..hehhe penting juga ya pakai QUIXX biar lebih nyaman hidung.. gak khawatir ada bakteri atau virus yang mampir.
ReplyDeletecobain mba, mumpung free ongkir dan free masker. hehe tetep yaa promo
DeleteSejak pandemi aku kayak kecanduan cuci tangan hahahah. Ga bisa megang kotor sedikitpun. Abis megang duit aja, lgs cuci tangan, megang kucing, ato permukaan yg aku ga yakin bersih, lgs lari cari wastafel.
ReplyDeleteJd kayak ga enak aja kalo ga cuci tangan sehabis megang sesuatu. Jd udh kebiasaan gitu.
Masker juga sama. Aku malah ga nyaman skr kalo kluar tanpa masker. Jd udh kayak something yg dipakai seumur hidup hahahahah.
Spray ini aku pgn beli mba. Trutama anakku butuh sepertinya. Ntah kenapa stiap pagi skr mereka bersiiiin Mulu. Kayaknya sih alergi , ntah dingin ato debu, ato bulu kucing. Bisa sampe berkali2 dan jd meler beneran. Makanya aku mau coba masak spray ini
hehee jadi sering banget cuci tangan ya mbak
Deletelebih aware dengan kebersihan
alhamdulillah selama setahun ini udah otomatis gitu abis pegang apa, cuci tangan.
trus kalau belum pakai masker jadi putar balik pulang.
Oh cobain deh mbak, quixx bisa dipakai untuk anak-anak di atas 2 tahun.
anakku juga coba pakai.
Pas pandemi gini, kalo tampak lagi bersin2 atau garuk2 hidung tuh auto dicurigai orang lain.
ReplyDeletePadahal, aslinya gegara alergi.
Aaakk, untunglah ada produk Quixx Nasal Protection ini ya. Berfaedah banget!
huwaa iya mba, bahkan mendingan kentut dibanding bersin atau batuk!
DeleteKadang mau tak mau kita harus menerima untuk melakukan kebiasaan kebiasaan baru ini ya. Aku juga pakai Nassal ini dan terbantu
ReplyDeleteiya mbak, adaptasi karena keterpaksaan namun untuk kebaikan diri.
DeleteUnik banget ya Quixx ini soalnya bentuknya serbuk, tadinya ragu mau pakai takut batukk ternyata malah lega ya hidungnya...
ReplyDeletewah Mbak Dewi udah pakai QUIXX tho. Iyaa mbak, nyaman di hidung. Ada sensasi dingin peppermint.
DeleteYang pasti semenjak Pandemi, bawaan di tas makin bejibun kalau kaluar Rumah, haha. Btw Nasal Spray ini penting terutama bagi yang punya alergi sepertiku, aku suka kemasannya juga kecil jadi praktis dibawa-bawa.
ReplyDeleteiyaa bener, ada satu pouch sendiri isinya tisu, hand sanitizer, tisu basah. Mana bawa bayi jadi perlu bawa popok dan baju ganti. *eh curhat
DeleteBanyak banget yg berubah.. insya Allah jadi lebih sehat ya dan memperhatikan asupan makan. Klo ada postingan kayak gini jadi reminder lg nih. Nyiapin anak2 skolah nanti, kudu ekstra.. cuci tangan dll. Prokes ketat..
ReplyDeleteJuli rencananya sekolah mulai tatap muka lho yaa, perlu penegasan lagi tentang prokes.
DeleteWah, belanjanya saat malam ya? Di sini magrib udah gak ada pedagang, kecuali pedagang makanan jadi. Aku selalu belanja di warung atau tukang sayur yang lewat. Palingan ke minimarket deket rumah. Btw, kudu punya juga nih aku nassal protection. Biar alergi cuaca dan debu gak gampang kumat.
ReplyDeleteoh kalau di sini pasarnya justru ramai saat malam. Sayur-sayur dari pasar induk baru datang, Teh. Nah pas sekitar pukul 7 pagi pasarnya bubar.
Deleteah iya ya mbak,saat pandemi kita banyak melakukan kebiasaan baru
ReplyDeletehampir semua yg mbak tulis ini juga aku tulis
cuma aku blm nyoba yg Nassal Quixx Ini, kayaknya perlu coba juga deh
cuss mba Dian, cobain pakai QUIXX juga yah
DeleteWaaahh aku baru kenalan sama produk Quiixx ini, jadi penasaran dan bisa menjadi kebiasaan baru pasca pandemi ini manjadi 10 kebiasaan yang lainnnya aku lakukan jugaa nih.
ReplyDeleteiyaa mbaa pakai QUIXX nasal protection sebelum pakai masker, ya
DeleteWkwk. Aku ngakak pas baca sistem belanja drive thrue mba. Krn tyt kita samaaa.. 😂 akupun sebelum pandemi biasa pake acara turun kendaraan n keliling2. Skrg sistem cepet2 aja dah apa yg diliat dipinggir jalan langsung beli. Gak pake tawar2 n basa basi pokoknya cusss. 😂
ReplyDeletehahaha iya mba biar kekinian gitu loh belanja di pasar tradisional pake sistem drive thru
DeleteBaru tau produk Nasal Spray, aku kira berbentuk cairan ternyata bubuk ya. Selain pakai masker, menjaga area hidung dari kuman, bakteri ini memang penting sekali. Untungnya ada Nasal Quixx
ReplyDeleteTerus terang yang penggunaan nasal spray atau nasal protection ini memang kebiasaan baru banget buat kami selama setahun terakhir.
ReplyDeleteNyaris sama sih adaptasi kebiasaan baru yang aku lakukan. Kecuali belanja, di sini pasar yang ada saat malam hari cukup jauh dari rumah. Oh iya aku juga belum nyoba Nassal Protection. Suamiku butuh nih, dia masih kerja keluar rumah
ReplyDeleteBelanja di malam hari, di pinggir jalan, kok jadi inget masa aku tinggal di Pondok Labu, Jaksel ya. Di pasar sana, belanja malah ramai di malam hari dan di pinggir jalan. Jadi sepulang kerja, langsung bisa belanja sembari jalan menuju kontrakan.
ReplyDeleteBeberapa kali bingung juga nih, adakah obat untuk mengurangi bersin bersin karena kotoran, debu yang mengemuk di rumah, eh ada ternyata ya, Quixx ini
Oh masker kita kembaran niiih, kujuga beli quixx di tokped. Hihi. Selain buat perlindungan sebelum pake masker, quixx cocok juga buat yang punya alergi debu yaaa
ReplyDeleteLah enak itu belanja di malam hari masih ada pasar tradisional deket rumah. Kalau di rumah saya ga ada.. xixixi.. paling belanja siang jam 9. Udah pada sepi. Tapi resikonya belanja sayurnya ga banyak pilihan.
ReplyDeleteEh.. bawa nassal protection ga pernah tuh. Boleh juga dicoba. Baru tau kalau isinya serbuk. Biasanya kan bentuk botol pipet gitu isinya cair.
Baru tau nih mba ada produk untuk melindungi rongga hidung kita kayak gini. Praktis ya tinggal semprotkan dikit aja, ntar powdernya akan otomatis bekerja melindungi hidung.
ReplyDeleteAku sejak pandemi malah lebih sering beli makanan di luar, kak Helen...hikss~
ReplyDeleteRiweuh eui...masak sendiri.
Tapi suka dimasakin suami kalau pas beliau di rumah. Hihii~
Belum pernah pakai Quixx Nasal Protection. Pasti semakin nyaman keluar rumah dengan perlindungan maksimal.
aku juga pake QUIXX ini awalnya bingung cara pakenya tapi pas udah cobain rasanya enak segar dihirupnya
ReplyDeleteAdaptasi kebiasaan baru bikin kita lebih aware sama kesehatan ya mbak. Apalagi buatku yang punya riwayat alergi dingin, kadang bersin karena alergi aja bikin parno takutnya kena corona. Sepertinya aku butuh QUIXX Nasal Protection ini juga buat bersihin rongga hidung kalau bersin-bersinnya kumat.
ReplyDelete10 kebiasaan baru ini mau ga mau memang sebaiknya diterapkan agar kita terhindar dari kena corona ya mba
ReplyDelete. Termasuk menggunakan QUIXX sebagai proteksi ekstra saluran napas kita
awal adaptasi itu berat tapi setelah setahun ya alhamdulillah sudah terbiasa.
ReplyDeleteklo buat yang alergian macem aku aman mak? secara aku paling ngeri klo harus pake macem - macem di idung. hehehe..
ReplyDeleteBenar sekali ya mbak, saat pandemi seperti ini banyak kebiasaan baru yang kita lakukan ya, termasuk menjaga kebersihan hidung dengan Quixx Nassal Protection ini
ReplyDeletekalo aku sendiri sudah mulai membiasakan membawa peralatan makan sendiri karena kalau keluar kan nggak bisa hindari kalau kita mau ngemil2.
ReplyDeletelalu akhir-akhir ini hidungku agak bermasalah, suka berasa tersumbat gitu. kayaknya pake quixx nassal ini bisa membantu ya. aku ntar coba cari beli di marketplace ya.