SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC untuk Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal

SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC untuk Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Optimal

 

1 dari 3 anak Indonesia di bawah lima tahun (balita) mengalami anemia, yang sekitar 50-60% kejadiannya berpotensi disebabkan oleh kekurangan zat besi (Riskesdas, 2018). Anemia karena kekurangan zat besi menjadi isu penting di Indonesia. Dalam launching SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC Kamis (18/2) lalu, saya mendapat banyak tips untuk mencegah anemia pada anak.

Anakku Mengalami Anemia

Awal tahun ini saya mengajak Uno untuk screening kadar Hemoglobin (Hb). Sejak mengikuti webinar seputar bahaya kekurangan zat besi pada anak, saya kepikiran apakah Uno mengalami anemia atau tidak. Satu-satunya cara yang akurat ya dengan screening di lab.

Dag, dig, dug saya menanti hasil lab. Hasilnya menunjukkan kadar Hb Uno di bawah batas normal, hanya 9. Saya langsung lemas. Tuh, kan, benar! Anakku mengalami anemia.

Mungkin Uno belum bisa bilang apa yang ia rasakan tapi saya memahami bagaimana enggak enaknya anemia itu. Waktu hamil saya mengalami anemia juga. Rasanya mudah lelah, pusing, jadi males ngapa-ngapain, deh.

 

Akibat Kekurangan Zat Besi Pada Tumbuh Kembang Anak

Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi. Zat besi merupakan salah satu zat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Contohnya, zat besi untuk sintesis neuron di otak. Jika kurang asupan zat besi maka pertumbuhan otak terganggu.

Mengikuti virtual launching SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC

Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK., Dokter Spesialis Gizi Klinik dan President of Indonesian Nutrition Association (INA), menjelaskan zat besi adalah unsur sel darah merah. Jika kekurangan zat besi maka sel darah merah yang diproduksi akan kecil dan pucat kemudian bisa mengakibatkan anemia.

Akibat anemia pada jangka pendek, yaitu:

• Perkembangan otak terhambat
• Risiko diare dan ISPA meningkat
• Perkembangan motoric dan koordinasi terganggu
• Gangguan pola tidur

Sedangkan dalam jangka panjang, akibat anemia adalah:

• Kognitif dan performa edukasi menurun
• Imunitas menurun
• Kapasitas kerja menurun
• Keterbatasan aktivitas fisik

 

Tips Mencegah Anemia Pada Anak

Dr. Luciana berpesan jangan sampai sudah terjadi dampak anemia baru screening. Oleh karena itu, orang tua perlu melihat tahapan perkembangan anak menurut umur. Grafik pertumbuhan anak berdasarkan usia, berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin yang umumnya dijumpai di buku KIA juga penting, lho. Secara berkala, beri tanda pada grafik tersebut untuk memudahkan pemantauan.

Penting juga memperhatikan asupan gizi seimbang. Kebutuhan gizi anak balita berbeda dari orang dewasa. Pada gambar “Isi Piringku” untuk anak balita nampak porsi makanan pokok 35%, lauk-pauk 35%, dan sayur serta buah 30%.

Isi piringku anak balita berbeda dengan dewasa

Bukan berarti memberi makan yang banyak pada anak supaya cepat besar tetapi sesuaikan porsi dengan usia dan kebutuhan anak. Perhatikan pula ukuran lambungnya.

Untuk anak yang picky dengan sayur, pilihlah sayur yang agak manis dan mudah dikunyah supaya anak mau mencoba makan sayur. Orang tua juga perlu memberi contoh makan sayur.

Alhamdulillah anak saya suka makan sayur. Berbeda dengan Rendra, putra Alyssa Soebandono, yang enggak mau makan kalau melihat sayur. Alyssa memutar otak agar nutrisi yang masuk sesuai kebutuhan, gizinya lengkap, bentuknya menarik, dan rasanya enak. Ia membuat kreasi bento misalnya nasi goreng dibentuk bintang, dilengkapi lauk, dan sayurnya dicincang. Ide memasak banyak ia dapatkan dari akun Instagram @akuanaksgm.

Zat besi dan Vitamin C untuk anak (dok. web generasi maju) 

Untuk mencegah kekurangan zat besi, konsumsi makanan yang kaya akan sumber zat besi, seperti: hati sapi/ayam, daging merah (sapi/kambing), telur, daging unggas (ayam/bebek), ikan, udang, kacang-kacangan, bayam, biji wijen, tahu, kentang, brokoli, seledri, jagung, dan sebagainya.

Zat besi klop-nya dengan vitamin C. Maka, penting juga konsumsi vit C buat anak supaya zat besi terserap optimal.

Tip satu lagi, konsumsi menu makanan yang bervariasi dan dengan porsi cukup supaya mencakup zat gizi tersebut.

 

Stimulasi 5 Potensi Prestasi untuk Tumbuh Kembang yang Optimal

Kekurangan zat besi tak hanya berpengaruh pada fungsi motorik atau otak. Anak dapat merasakan dampak psikologis juga ketika mengalami defisiensi zat besi, antara lain kualitas tidur bermasalah (kurang tidur), kecerdasan tidak optimal, kurang fokus, susah mengambil keputusan, mudah marah dan tersinggung, bahkan risiko yang lebih besar dengan mengalami gangguan kesehatan mental.

Oleh karena itu, tahapan tumbuh kembang anak perlu didukung stimulasi yang tepat disamping asupan gizi seimbang. Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Psikolog Anak & Keluarga, memberikan berbagai kiat stimulasi untuk si kecil yang meliputi aspek tumbuh kembang fisik, motorik, kognitif, bahasa, dan sosio-emosional.

5 Potensi Prestasi

Stimulasi lima potensi prestasi yang dapat dilakukan antara lain:

Stimulasi berpikir cepat

Ajak anak bicara dengan lebih jelas (kalimat yang benar dan singkat, bukan dibuat lucu/cadel), perbanyak kosa kata dengan membaca buku dan mengobrol, bermain teka-teki.

Stimulasi tumbuh tinggi

Pastikan gizi tercukupi, tidak cuma asal kenyang; berikan ruang aman anak untuk bergerak (rumah ramah anak); perbanyak kesempatan beraktivitas fisik (tumpuk bantal guling lalu anak melewatinya dg merangkak, melompati).

Stimulasi percaya diri

Beri kesempatan anak memilih seperti pilih baju a atau b, beri pujian yang spesifik ketika anak menunjukkan perilaku baik,  beri kesempatan melatih kemampuan merawat diri seperti mandi makan sendiri

Stimulasi aktif bersosialisasi

Gunakan bahasa utama dalam keseharian saat berkomunikasi (bahasa Indonesia) supaya anak mudah ngobrol dengan orang lain, dengarkan dan beri respon positif saat anak berinteraksi dengan orang lain, ajak role play

Stimulasi tangguh

Beri kesempatan anak berusaha terutama untuk situasi/tugas yang menantangnya di luar kebiasaan dan sulit baginya. Jangan mudah bantu, dorong aja supaya makin tangguh dan percaya diri; puji anak dengan spesifik, jelaskan bagian mana yang disuka; kurangi celaan dan kemarahan berlebihan supaya makin percaya diri.

 

Peluncuran SGM Explor Pro-gress Maxx dengan IronC

Astrid Prasetyo selaku Marketing Manager SGM Eksplor menjelaskan SGM Eksplor peduli terhadap permasalahan kesehatan anak-anak Indonesia. Menanggapi permasalahan kekurangan zat besi untuk anak yang menjadi isu kesehatan nasional dan mengancam tumbuh kembang anak Indonesia, Sarihusada meluncurkan susu SGM Explor Pro-gress Maxx dengan IronC.

IronC merupakan kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio molar yang telah disesuaikan untuk memberikan asupan zat besi pada anak dan memastikan asupan tersebut terserap dengan optimal.

Selain IronC, susu SGM Eksplor Pro-gress Maxx juga dilengkapi minyak ikan, Omega 3 & 6, tinggi protein, kalsium, vitamin D, serat pangan, serta zinc. Manfaat minyak ikan sangat baik bagi pertumbuhan otak dan imun tubuh anak ditambah lagi manfaat minum susu SGM Eksplor bantu lengkapi nutrisi si kecil termasuk kebutuhan vitamin zat besi anak.

Masih penasaran dengan susu formula kaya zat besi dari SGM Eksplor? Cari tahu infonya di bit.ly/sgmeksplorprogressmaxx.

peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC

Di samping peluncuran produk terbaru, pada 2021 ini SGM Eksplor juga memiliki berbagai program menarik untuk mendukung edukasi dan stimulasi berupa:

Sekolah Generasi Maju

Sekolah Generasi Maju merupakan platform digital yang berisi informasi maupun video untuk bantu memberikan stimulasi yang tepat bagi si kecil. Menarik banget, deh, ada ide bermain, membuat prakarya, juga memasak bareng anak.

Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju adalah platform digital yang membantu orang tua memantau kemajuan tumbuh kembang anak dalam mencapai potensi prestasinya melalui serangkaian pertanyaan.

Sekolah Generasi Maju dan Aplikasi di atas dapat diakses di website generasimaju.co.id secara gratis.

Online Festival Generasi Maju

Online Festival Generasi Maju merupakan acara di platform digital yang akan membahas berbagai topik seputar tumbuh kembang anak bersama para ahli guna mengedukasi orang tua mendukung anak menjadi Generasi Maju. Ada konten edukatif untuk anak, talkshow untuk orang tua, dan sebagainya. Festival ini akan dimulai pada April 2021.

Sekolah Generasi Maju

 

Penting banget, ya, memenuhi kebutuhan gizi si kecil, termasuk zat besi untuk anak. Semoga anak Indonesia tumbuh sehat menjadi generasi maju dan terbebas dari anemia. Mohon doanya juga supaya Uno sehat kembali, bulan depan mau cek lab lagi, nih.

Barengi asupan nutrisi dengan stimulasi yang tepat sehingga pertumbuhan bisa optimal dan anak dapat memaksimalkan potensi prestasinya. SGM Explor Pro-gress Maxx dengan IronC bantu lengkapi nutrisi si kecil.