Dunia anak ya main, main, dan main
Masa kecil merupakan masa di mana seseorang bisa bermain sepuasnya tanpa memikirkan suatu hal apapun. Enak, ya, enggak mikirin kerjaan atau cicilan. *eh. Tapi ... ada kalanya orang tua berpendapat bahwa si kecil yang selalu bermain menjadi hal yang sia-sia dan tak memiliki guna.
"Kamu itu ya main melulu. Kayak enggak ada capeknya."
Kadang, sih, saya begini melihat energi SID yang luar biasa. Ia bisa bermain selama 5 jam nonstop dan selalu melewatkan waktu tidur siang. Padahal namanya anak-anak dunianya ya bermain dan bermain.
Daripada skeptis melihat si anak bermain, kita bisa berikan jenis permainan anak yang mendidik untuk mendukung kognitif buah hati. Ini nih 10 jenis permainan anak yang mendidik. Berikut ulasannya.
1. Permainan Lego
Lego bisa menjadi opsi permainan seru tapi juga mendidik. Permainan dengan basic membangun ini akan mengajak si buah hati meningkatkan pola pikir kreatif dalam pembuatan suatu bentuk.
Balok-balok dari lego sendiri memiliki bentuk dan warna yang beragam, sehingga secara tidak langsung akan menjadi stimulan anak untuk meningkatkan perkembangan kognitifnya dan kemampuan spasial.
Dalam sebuah studi oleh Swiya Nath dan Denes tahun 2014, menemukan bahwa kemampuan membangun lego pada anak 7 tahun mampu mendukung kemampuan kognitif anak.
Studi tersebut juga menggaris-bawahi bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan matematika, ingatan jangka pendek, dan ingatan verbal yang mana mampu mengantarkan anak menjadi lebih pintar.
SID sendiri menunjukkan ketertarikan bermain lego sejak awal dikenalkan, sekitar usia 3 tahun. Ia betah mengotak-atik lego duplo selama satu jam padahal hanya 4-5 bagian. Lego juga menjadi mainan yang awet dan masih terpakai hingga sekarang.
2. Permainan Puzzle
Salah satu permainan yang banyak ditemukan untuk mengasah otak adalah puzzle. Dalam hal ini, puzzle menjadi jenis permainan anak yang mendidik terutama untuk jenjang umur preschool atau prasekolah. Situs tersebut menekankan bahwa permainan ini membantu perkembangan koordinasi, ketangkasan, berpikir logis, dan hubungan spasial.
SID juga suka banget bermain puzzle. Ia mampu menyusun puzzle yang terdiri dari 20 kepingan-kepingan kecil mengikuti contoh gambar. Puzzle yang kami miliki berbentuk hewan sehingga SID bisa bermain puzzle sembari mengenal bagian tubuh hewan.
3. Permainan Catur
Permainan catur memang identik untuk orang dewasa. Namun, kita bisa mengajak anak untuk ikut mencoba dengan memberikan waktu si kecil belajar permainan ini.
Anak yang mulai bermain catur dikenal memiliki potensi kemampuan berpikir yang lebih baik. Sebuah studi di tahun 2016, menjelaskan bahwa catur berkaitan dengan kecepatan memproses ingatan jangka pendek.
4. Bermain Peran Profesi
Bermain peran profesi atau role play memang tidak lepas dari kegiatan anak. Dengan bermain peran ini, seolah mereka sedang mengikuti gaya dan pekerjaan dari profesi tertentu, misalnya saja guru, dokter, polisi, pilot, dan lain sebagainya. Game ini bisa menjadi ajang untuk mengasah skill sosialisasi, bahkan menjadikannya metode belajar kosa kata yang efektif.
5. Permainan Mencari Harta Karun
Game mencari harta karun bisa menjadi alternatif permainan seru dan mendidik. Dimana ketika jenis permainan anak yang mendidik ini dimulai, mereka akan dikumpulkan dalam sebuah grup tertentu untuk mencari lokasi harta karun.
Permainan ini akan merangsang kemampuan kerjasama, serta mampu meningkatkan sosialisasi dan merangsang gerak motorik mereka.
6. Permainan Detektif
Hampir sama dengan permainan harta karun, hanya saja kali ini dilakukan sendirian di dalam rumah. Sembunyikan beberapa benda di dalam rumah, lalu berikan si kecil petunjuk melalui sebuah catatan.
Berilah petunjuk yang sedikit sulit, ya sesuaikan dengan umur dan kemampuan anak. Kalau terlalu mudah jadi cepat selesai, terlalu ribet nanti anaknya mutung enggak mau lanjut. *hehe .... Karena dengan petunjuk tersebut, mereka akan berpikir keras untuk bisa memecahkannya.
7. Permainan Sambung Kata
Sambung kata menjadi salah satu kegiatan paling seru dan cocok terutama ketika buah hati sedang belajar untuk menambah perbendaharaan kata. Caranya yakni sebutkan kata tunggal kepada si kecil, dan biarkan mereka melanjutkannya dengan kata lainnya. Lalu teruskanlah memberikan tebakan dengan kata yang masih ada kaitannya dengan sebelumnya.
8. Permainan Tebakan Jitu
Bila ingin mengenalkan bentuk, aroma, dan tekstur dari sebuah benda, jenis permainan anak yang mendidik tebakan jitu bisa jadi alternatif paling tepat karena di sini si kecil dituntut menebak suatu benda dengan mata tertutup.
Cukup menyiapkan beberapa benda yang akan dijadikan sebagai objek tebakan kemudian anak akan menebak sembari meraba benda tersebut. Contohnya mau belajar dengan indera pengecap maka siapkan: gula, garam, kecap, kopi, nasi, dan makanan yang mudah dijumpai di rumah.
9. Permainan ABC Lima Dasar
Siapa yang waktu SD sering bermain ABC lima dasar? Cara bermain permainan anak sederhana ini pun cukup sederhana, yakni hanya menggunakan jari. Tidak jauh beda dengan sambung kata, bedanya di sini anak harus menyebutkan kata berdasarkan abjad yang muncul dari total jari ibu dan anak.
Melalui game satu ini, kita bisa membantu si kecil melatih otaknya untuk berpikir mengenai kata yang sesuai dan belajar menghitung. Challenging juga, lho, untuk anak yang sedang belajar membaca karena ia akan mencari kata apa yang dimulai dengan huruf tertentu.
Permainan ABC ini biasanya kami mainkan sebelum tidur malam. Ini jadi kegiatan andalan di saat saya sudah capek tetapi SID masih minta bermain. Ya daripada meladeni ia main silat lebih baik tebak kata saja.
10. Bermain Rubik
Tentunya kita sudah tidak asing dengan mainan kotak warna warni yang satu ini. Uniknya, permainan ini akan menjadi senjata ampuh untuk membuat si buah hati berpikir logis. Jenis permainan anak yg mendidik ini bisa mengajarkan ilmu memecahkan masalah dan kemampuan spasial bahkan anak pun bisa belajar warna.
Lucunya, SID pernah diberi mainan rubik oleh kawan karena kawannya enggak tahu cara menyusun gambar yang sudah acakadut. Gambar di rubik bertema superhero sungguh absurd. Ayah SID mencoba memutar sana-sini tapi enggak ketemu juga. Yasudahlah, jadinya mainan tersebut dikembalikan lagi ke yang pemilik awal.
Sebelum beranjak dewasa, masa kecil memang menjadi masa yang paling menyenangkan. Karena pada saat itu, seseorang hanya bisa bermain sepuasnya bersama teman teman sekelilingnya.
Jadi, jangan salahkan si kecil jika sangat aktif dalam bermain, karena bisa saja permainan tersebut sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya serta berdampak untuk masa depannya.
Selain menstimulasi dengan permainan, masih ada beberapa cara lainnya untuk bisa mengembangkan kreativitas anak sejak dini. Dengan begitu, pertumbuhan si kecil dapat lebih maksimal.
Untuk menemani si kecil yang terus aktif, kamu bisa memberikannya Realfood Stay Fit yang dapat menjaga kesehatan anak dan meningkatkan daya ingatnya.
Apa permainan favoritmu dengan anak-anak?
Yihaaa, ini ide brilian buat para mommies
ReplyDeletekarena kadang, mati gaya lho mau ngajak anak main apa lagi wwkw
makasiii sarannya ya
siap bgt buat dipraktikkan nih
Dunia anak - anak memang selalu menarik dan menyenangkan serta penuh dengan permainan yaa amba. Ide permainannya asyik - asyik niiih
ReplyDeleteJadi inget masa lalu nih. Paling banter nonton tv. Mostly main di luar rumah atau baca buku. Kalo bermain biasanya main masak-masakan (entah nih ceritanya jadi ibu rt atau chef heheh), atau dokter-dokteran. Ada kalanya niruin cerita Lima Sekawan. Habis baca bukunya trus lanjut praktik bertualang wkwk.
ReplyDeleteWaktu anak saya masih balita, paling suka sih main puzzle sama main peran. Kalau sekarang biasanya kami suka main monopoli. Sambil bermain sekalian belajar berhitung.
ReplyDeleteWah semua permainannya ini seru dan kreatif, pasti anak-anak suka permainan ini. Kalo waktu anakku kecil dulu, mereka sukanya main lego dan bermain peran, main masak2an kalo yang cewek hahaha. Lego sekarang banyak macamnya ya, lucu2 juga.
ReplyDeleteKlo masalah tidur siang aku galak 🤣
ReplyDeleteSemua tidur siang pokoknya. Mau main soree. Syaratnya Tidur dulu...
Berarti mereka sehat ya kalau main terus haha. Tapi kita jg ngeri kecapean.. khawatir. Huhuu
ooo namanya permainan ABC lima dasar. Hahaha... duh saya baru tahu, padahal sering memainkannya bersama anak-anak. Seringnya sih nama buah dan nama hewan yang huruf awalnya sesuai hitungan jari yang disodorkan
ReplyDeletebanyak ya mbak, permauban edukatif yg bisa dimainkan sama anak
ReplyDeleteemang paling enak klo main mainan yg edukatif ini, bisa bermain sekaligus belajar ya mbak
Aha makin banyak permainan edukatif skarang ini, mamaknya dituntut buat kreatif pula , anak2 pun senang main2nya yaa. Dunia anak emang beneran dunia bermain sambil diselipin pembelajaran.
ReplyDeleteDuh, anak udah 18 tahun, paling inget aku sering main2 profesi.
Permainannya seru dan edukatif semua nih Sid, kalau aku suka main scrable sama hot wheel sama bocah di rumah hehe
ReplyDeleteSeru semuanya yang belum kucoba untuk anakku cuma yg bermain catur nih Mba. Yg lain anakku sudah coba dan terbukti bisa fokus dengan permainan tersebut
ReplyDeleteKami sering main sambung kata ini sebelum tidur. Kocak banget..
ReplyDeleteapalagi kalau ayahnya ikut dan dia ngacoooo
Permainan-permainan seperti di atas selain membuat motorik anak berfungsi juga melatih otak mereka untuk senantiasa berfikir.
ReplyDeleteWaktu anak-anak saya masih kecil, mereka agak jarang main lego. Gak tau deh kenapa mereka kurang tertarik dengan permainan ini. Tetapi, permainan lain seperti play pretend, detektif-detektifan, dll selalu antusias
ReplyDeleteBanyak permainan profesi yang bikin anak makin mengenali apa yang paling diingini ya Mba
ReplyDeletejamanku dulu nggak ada beginian, eheheh apa karena aku tinggal di desa ya.
SID pintar sekali, banyak permain yang diberikan Ibu ya, SID
ReplyDeleteFira suka sekali bermain peran. Jadi, saat bermain lego atau apapun, selalu peran yang ditonjolkan. Duh kangen loh, ketemu temen-temen Fira, kasihan selama pandemi, Fira belum sekolah nih
Wah sama nih, kebetulan anak2 suka dengan permainan-permainan di atas. Palingan main catur nih yang belom pernah. Aku gak bisa sih. 😅
ReplyDeleteWah listnya bisa banget buat diterapin nieh Mak... anaknya bisa jadi sibuk di tengah pandemi yang bikin sekarang lebih banyak di rumah aja
ReplyDeleteJadi ingat kemarin anak-anak ulang tahun. Si kaka memilih beli Jenga dan adik beli lego.
ReplyDeleteAbinya gak mau kalah, beli scrabble.
Lalu saatnya main scrabble, kita sambil buka kamus.
Anakku uda heboh duluan, pilih tim.
Seru banget main yang bisa dimainkan bersama keluarga ini.
Bikin rumah ramai akan teriakan anak-anak.
Kalau aku permainan detektif belum pernah saya cobakan ke anak
ReplyDeleteSeringnya puzzle, maze dan suka sekali sama sambung cerita
wah bikin anak jadi kreatuf dan nambah wawasan
ReplyDeletealhamdulillaaah anak anakku seneng tuh mainan semua yang disebut Helena di atas
ReplyDeletepas besar besar gini, mereka juga sering maish mainan ABC lima dasar tapi udah diubah jadi nama nama karakter, ya suka suka merekalah
Merindukan saat saat rumah berantakan karena mainan mereka. Ada saatnya si kecil sudah tak mau memainkan mainan tersebut karena sudah mulai membesar
ReplyDeleteIde bermainnya banyak, senang deh bacanya jadi enggak pusing cari permaianan selama di rumah aja. Aisyah pun banyak pilihan bermaianan nih usai belajar daring.
ReplyDeleteWah kern, terimakasih dan sangat informatif sekali
ReplyDeleteaku sering mengajak naqiya bermain lego, puzzle, petak umpet, main peran, terus main engklek juga
ReplyDeleteWah makasih sharingnya Bun, anak saya laki-laki pernah minta mainan masak-masakan ya saya beliin aja, eh ada yang komen itu mainan cewek padahal yang jadi tukang masak kan banyakan laki-laki ya wkwkwk
ReplyDelete