Six Thinking Hats: Growth Zone in Hexagon City

Six thinking hats menjadi cara menarik untuk ngobrolin jurnal di Hexagon City. Saya siapkan topi warna biru, putih, hijau, hitam, dan merah (kurang kuning karena tidak punya) untuk diskusi pekan ini bersama cohouse 6 Kepenulisan.

Materi Bu Septi mengenai Six Thinking Hats-nya Edward de Bono membuat pikiranku melayang ke masa-masa rajin ikutan MOOC. Lha iya ya, dulu di Crash Course Creativity kan pernah dibahas cara brainstorming dengan enam topi warna-warni ini. Mengapa enggak dipakai lagi?

Topi berpikir ini mengajak kami untuk mengeluarkan semua ide tanpa edit. Biarlah mengalir dulu, namanya brainstroming. Kemudian kami berganti topi untuk melihat apa kelebihan dan kekurangan masing-masing ide tersebut hingga menemukan satu ide untuk di-eksekusi. Emm ... endingnya sih kami buat kumpulan ide gabungan.

Kami memutuskan untuk membuat kulwap series sambil membuka masa prapesan batch 2 buku antologi Mahir Menulis Apapun. Sebagai narasumber ada Mbak Geta dan Mbak Dian yang bakal mengupas tips menulis dari awal hingga menghasilkan (profesi penulis).

Tetangga berbagi peran, ada yang menjadi host, notulis, desain, juga membuat gform untuk administrasi. Alhamdulillah semuanya semangat mengambil peran.

Kulwap ini bertabur hadiah, lho, bahkan kami akan membagikan buku Mahir Menulis Apapun untuk pemenang terpilih. Ada harga spesial juga khusus peserta kulwap. Asik, kan!

Nanti kalau sudah tayang di Fanpage dan Instagram Hexagon City bakal saya bagikan infonya ya karena kulwap ini terbuka untuk umum juga.