Hore pinjam buku anak di Perpusnas RI |
Perpustakaan Nasional Lantai 7 Khusus Layanan Anak
Perpusnas menjadi tempat favorit
keluarga kami yang suka membaca. Dari 24 lantai, tentu saja Perpusnas lantai 7 paling
sering kami kunjungi karena di sini tersedia berderet-deret buku anak. Huwaaa …
mata berbinar tiap memasuki Perpusnas Layanan Anak!
Sebelum adik Uno lahir, kami
biasa berkunjung ke Perpusnas dari pagi (bahkan petugasnya belum datang). Kami
memilih pergi ke Perpusnas saat hari kerja karena sepi dan tenang. Seruangan
besar itu bagai perpustakaan pribadi. Hehehe …
Lantai 7 Perpustakaan Nasional RI |
Kami mengikuti perjalanan Perpusnas lantai 7 dari masa ke masa (duile … pengunjung setia):
Board book buat anak bayi |
Anak-anak Boleh Berkunjung ke Perpusnas Saat Pandemi
Setahun lebih kami tidak
berkunjung ke Perpusnas. Selain karena saya melahirkan, pagebluk membuat
jalan-jalan tak lagi sebebas dahulu kala. Perpusnas pun sempat beberapa kali
ditutup karena PSBB. Namun, sekarang Perpusnas sudah buka, lho! Jam
operasionalnya pukul 08.00 – 15.30 WIB setiap Senin hingga Jumat.
Pekan lalu kami sekeluarga
berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jl. Medan Merdeka
Selatan no. 11, Jakarta Pusat (berseberangan dengan Monas). Mumpung Ayah SID
sedang WFH maka saya mengajaknya bekerja di perpus aja.
Tidak ada batasan usia untuk berkunjung ke Perpusnas. Jaga kesehatan, pakai masker, dan patuhi aturan, ya.
Ini pertama kalinya saya dan
anak-anak ke Perpusnas saat pandemi. Alur berkunjung pun berbeda, enggak bisa langsung
masuk ke lantai 7 seperti biasa. Alurnya sebagai berikut:
- Di gerbang masuk, pengunjung melewati disinfectant chamber.
- Di lobi, pengunjung mengisi daftar hadir melalui web kunjungan.perpusnas.go.id (nama, NIK, dan no. HP) untuk mendapatkan QR Code. Langkah ini agar terlihat ada berapa orang yang berada dalam Perpusnas. Dalam sehari dibatasi kuota 1000 orang.
- Masuk gedung Perpusnas ada pengecekan suhu (menghadap ke layar TV).
- Naik ke lantai 7 melalui lift. Dalam satu lift max. 5 orang (sudah ada kotak-kotaknya)
- Masuk layanan anak di lantai 7, pindai barcode kartu anggota.
- Saat pulang, jangan lupa pindai kembali QR Code yang di awal tadi.
Scan barcode kartu anggota di sini |
Cara Meminjam Buku Anak di Perpusnas RI
Saat hendak meminjam loker di petugas
lantai 7, saya mendapat informasi bahwa buku anak bisa dipinjam untuk dibaca di
rumah. Uhuyyy! SID pun memilih 3 buku untuk dipinjam. Alur peminjaman buku anak
di Perpusnas sebagai berikut:
1. Pilih secara langsung buku
yang mau dipinjam maksimal 3 (berbeda dengan monograf terbuka yang untuk dewasa dapat
menggunakan katalog online).
2. Serahkan ke petugas sambil
menunjukkan kartu anggota Perpusnas RI. Berhubung SID belum punya kartu anggota,
ia menggunakan kartu milik saya.
3. Petugas mengonfirmasi nama,
alamat, e-mail, dan no. HP. Oh ya, peminjam harus berdomisili di Jabodetabek. Petugas juga mengecek ketersediaan buku. Jika judul buku tersebut hanya tersedia 1 buah maka tidak dapat dipinjam. Saya jelaskan ke SID kalau ia meminjam buku yang hanya 1 itu, teman-teman lain tidak dapat membaca.
Serahkan buku yang mau dipinjam di sini |
Buku bisa dibawa pulang dan dikembalikan
maksimal 7 hari setelahnya. Kalau mau perpanjang bisa max. 2 kali diperpanjang dengan
login ke keanggotaan.perpusnas.go.id sebelum jatuh tempo, ya (H-1).
Cara mengembalikan buku di Perpusnas
tak perlu naik ke lantai 7. Cukup masukkan buku yang dipinjam ke drop box di
lobi Perpusnas. Saya belum mengembalikan buku namun menurut info petugas, enggak
perlu bawa kartu anggota. So, kayaknya mau nitip Ayah SID aja buat
mengembalikan buku ke Perpusnas. (UPDATE 31/12/2020: Mengembalikan buku di anjungan pengembalian mandiri yang terletak di sebelah kiri pintu masuk lobi utama. Masukkan buku lalu cetak tanda terima pengembalian.)
kembalikan buku Perpusnas di anjungan mandiri (sebelah kiri pintu masuk lobi) |
By the way, saya lupa menanyakan
denda keterlambatan atau bila buku rusak/hilang. Namun, ngeri juga nih jika
buku rusak berarti merusak aset negara. Buku Perpusnas kami simpan di rak buku
paling atas supaya aman dari serangan bayi Uno. Hahaha ….
Pertama kali Uno main ke Perpusnas RI |
Langkah peminjaman buku di atas
asumsinya kan sudah punya kartu anggota. Nah, gimana kalau belum jadi anggota
Perpusnas?
Buat saja kartu anggota Perpusnas
di lantai 2. Isi formulir secara online di keanggotaan.perpusnas.go.id lalu
konfirmasi data dan foto di sana. FYI, kartu anggota dapat dibuat mulai anak SD
hingga lansia (ibuku aja punya, lho!). Gratis dan langsung jadi.
Saya ingin membuatkan SID kartu anggota namun dia masih TK padahal setiap peminjaman buku bakal dapat poin, lho. Poin yang terkumpul ini bisa diikutkan seleksi dan kompetisi dalam pemilihan pengunjung Perpustakaan Nasional RI terbaik. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Budaya Baca pada setiap tanggal 14 September.
Baca juga: Kegiatan Anak Homeschooling Usia Dini
Loker di lantai 7 sekarang sudah tidak pakai kunci :( |
Asyik, ya, buku anak di Perpusnas
RI bisa dipinjam dan dibaca di rumah. Ada buku baru setiap minggu untuk dibaca,
makin banyak referensi buat kami belajar, dan budget beli buku bisa disimpan
buat keperluan lain. *wekekek ….
Kamu sudah pernah main ke
Perpusnas RI?
Referensi:
Alur Peminjaman Buku di
Perpustakaan Nasional. https://penerbitbukudeepublish.com/alur-peminjaman-buku-di-perpustakaan-nasional/.
Diakses 6 Desember 2020
Belom pernahhh... Ya Allah keren banget. Aaplagi ikut menemani perjalanan dan perkembangan perpustakaan. Coba deket anakku tiap minggu kuajak dah kesana :D. Kesadaran buat jaga aset negara kayaknya masih kurang ya mbak. Kalo pada hilang kayak puzzle ya bisa abis, kan sayang banget :(. Pr buat orang tua nih.
ReplyDeletehihi ... iya mbak, Perpusnas jadi tempat wisata keluarga dari tahun 2017. Sepi ... jadi nyaman deh main di sana.
DeleteIshh, bocah pasti hepiii banget kalo diajak main ke Perpusnas ini.
ReplyDeletePas aku ke JKT, napa ngga mampir sini yhaa.
sekarang blum bisa dolan jauh lagi dah.
iyaa mbak, kalau ke Jakarta luangkan waktu ke sini yaa
DeleteKeren ya..ternyata anak-anak punya ruang tersendiri di Perpusnas ini, dan alur peminjaman bukunya pun ringkas. TFS mba..
ReplyDeleteIya, mbak, separuh lantai 7 khusus layanan anak.
DeleteAsik nih bisa bawa pulang buku tanpa harus bayar keanggotaan di perpustakaan nasional. Mpo jadi ingat masih kecil suka sewa buku di taman baca
ReplyDeleteiya alhamdulillah ada fasilitas gratis buat meningkatkan literasi
Deleteperlu bangte punya keanggotaan perpustakaan apapun, biar bisa mencari buku
ReplyDeleteiya, cara buat kartu anggota perpusnas juga mudah.
DeleteMbaak, saya tuh menyimpan keinginan jika suatu saat berkesempatan ke Jakarya, ingin ke Perpusnas. Sekarang harus puas dengan aplikasi iPusnas dulu tapi sayangnya koq loading-nya berat. 😅
ReplyDeletewah iya ya bisa pinjam e-book lewat iPusnas. Aku malah jarang banget pakai, mbak.
DeleteYuuuk kalau ke Jakarta berkabar ya
Asyik nih kalau udah bisa pinjam buku untuk dibawa pulang. Aku lupa naruh kartu anggota Perpusnas nih, cari ah.
ReplyDeletePaling nyaman di bagian buku anak, apalagi nemuin buku2 yang belum punya & dibaca anak-anak
sekarang ada virtual member card, mbak, cuma teknisnya belum ku pelajari.
Deletewah nyaman yaa mba ini kayanya di perpusnas anak, jadi pengen ajak anakku kesana deh pengen anakku suka baca tentang sains gitu
ReplyDeletebanyaak buku sains, mbak. Anakku suka baca WHY di perpusnas.
Deletekalau lagi ke perpustakaan dan sepi gini, duh senang banget, berasa perpustakaan pribadi hehee dan ga usah rebutan buku sama orang lain :)
ReplyDeleteiyaa that's why aku suka datang ke perpusnas saat weekdays. SEpi!
DeleteJadi kangen perpustakaan nih setelah baca artikel mbak Helen. Paling minjem di IPUSNAS itu juga hihi.
ReplyDeleteMba helen bikin aku kangen masa sebelum pandemi
ReplyDeleteSetahun ada kali aku mampir ke perpusnas RI, padahal ak di Jawa.
Pasti kalo ke jakarta ak mampir dan bukuku juga ada di sana lho pas aku cek hore
Anakku ngajak ke sini mba.Tapi aku belum sempat. Satu sisi ini juga buat anak makin gemar membaca ya
ReplyDeleteTempat baca untuk anak cocok sekali untuk menarik minat baca anak, ya. Disediakan tempat mainan anak juga bisa membuat anak betah berlama-lama di sana sehingga lambat laun anak [un tertarik dengan buku yang ada di perpustakaan.
ReplyDeleteMupeng liat perpusnas kayak.playground yang bisa buat belajar bukunya juga banyak andai tinggal di jabodetabek mau deh kesana sering sering
ReplyDeleteAkutu pas ke Jekarda, pengen main ke Perpusnas.
ReplyDeleteDan suami suka bilang "Mama sendiri yaa...sama anak-anak."
Akutu jiper kalo ditinggal sendiri di Jekarda, berasa bukan "tempatnya".
Tapiliat foto-foto kak Helen.
Uwwwhh~
Can't resist.
Ya ampun, salah fokus sama suasana perpusnya yang nyaman banget. Anak-anak saya lagi senang baca buku nih. Semoga suatu saat bisa jalan-jalan ke perpusnas.
ReplyDeleteSebelum pandemi, lumayan sering aku main ke Perpusnas, terutama ke area buku anak ini. Koleksi bukunya banyak dan bagus-bagus. Bahkan nemu juga buku-buku luar yang limited edition. Dulu, kupikir buku anak tak boleh dipinjam bawa pulang. Ternyata boleh ya... wah, terima kasih banyak atas infonya ya, Mbak Helena.
ReplyDeleteKalau main ke jakarta boleh nih mampir ke perpusnas pasti anakku happy banget banyak buku disana
ReplyDeleteoh iya pernah lewat aja nih yang perpusda. Bolehlah sesekali ke sana. Makasih infonya, Kak!
ReplyDeleteAku maju mundur, mbak, sebelum ke perpusnas. Trus coba aja deh, toh hari biasa sepi lha gimana pandemi. Ternyata sama sepinya.
ReplyDeleteOH ya, sekarang ini cuma buka Senin-Jumat aja, mbak.
Kalo ke Jakarta mesti mampir ke perpusnas, suasananya enak banget. Banyak yang bisa dipelajari juga.
ReplyDeleteJadi pengen ke perpusnas ya Mbak tempatnya nyaman sekali apalagi membawa anak-anak
ReplyDeleteOoooh begitu caranya hihi..Aku belum kesampaian nih berkunjung ke Perpusnas yang megah ini. Nanti deh kelar corona kepengen ajak anak2 baca buku sekaligus pinjam juga. TFS 😍
ReplyDelete