Bangun Tidur Kok Mager? Ini 5 Cara Mood Booster di Pagi Hari

Cara Mood Booster di Pagi Hari. - Rise and shine! Bangun tidur malah guling kanan-kiri. Rasanya mager membayangkan sederet pekerjaan, meeting sama bos yang nyebelin, atau malah bosan dengan rutinitas yang lo-lagi-lo-lagi. Gimana sih cara membangkitkan mood di pagi hari?

Rise and shine! Pic by Madison Nickel on Unsplash

Cara Memulai Hari Mempengaruhi Mood Seharian

Saya tipe yang percaya dengan apa yang terjadi di awal bangun tidur bisa berpengaruh pada mood hari itu. Jika mendengar kabar buruk, musibah atau ada yang meninggal, mood saya cenderung kelabu. Kabar tersebut terbayang-bayang di pikiran.

Bukan tanpa alasan, saya pernah membaca buku psikologi yang menyebutkan menit-menit awal bangun tidur adalah waktu yang tepat untuk memasukkan sugesti. Nah, kalau yang masuk adalah sugesti atau berita negatif ya akan kepikiran terus.

Hal ini saya coba setahun lalu ketika hamil. Setiap pagi, begitu saya bangun, suami akan mengucapkan kalimat-kalimat positif agar persalinan saya lancar. Saya juga membaca kalimat tersebut setiap selesai salat subuh. Teknik ini saya pelajari ketika mengikuti kelas hypnobirthing. Alhamdulillah di ruang bersalin saya merasa lebih tenang. Kontraksi dan induksi terasa nikmat ....

Baca juga: Melahirkan dengan Hypnobirthing

Oh ya, balik ke kabar buruk saat bangun tidur. Saya jadi lebih berhati-hati ketika menyampaikan kabar buruk ke suami saat ia baru bangun. Lebih baik menunggu "nyawa terkumpul" sebelum menyampaikannya.

5 Cara Mood Booster di Pagi Hari

Sebagai ibu rumah tangga, saat bangun pagi saya kepikiran rutinitas domestik seputar mencuci piring, mencuci baju, menyiapkan masakan, menonton anak berebut mainan, dan seterusnya. Mau pegang HP sedikit saja, eh sudah direbut anak. Nonton film? Terakhir ya nonton "Tilik" karena penasaran banget, itupun sambil menggendong anak. *Untunglah cuma 30 menit.

Sebelum mengurus aktivitas domestik dan menjadi perebutan dua bocah, saya mencoba berbagai cara untuk membangkitkan mood di pagi hari supaya semangat menjalani hari. Caranya sebagai berikut:

1. Menjauh dari gawai

Bangun tidur ku terus ambil HP ...

Scrolling WA juga medsos ...

Hmm ... siapa yang begini? Been there, done that. Hahaha ....

Mata masih kriyep-kriyep tapi jari jemari lincah banget scrolling sana-sini. Tidak terasa sudah 30 menit. Baca doa bangun tidur dan salat subuh aja belum. Huhu ... istighfar!

Saya merasa ketika bangun tidur langsung pegang HP, awal hari saya tidak produktif. Iya, ada chat yang perlu dijawab, ada komentar yang perlu dibalas, ada sederet daftar walking-walking yang perlu dilakukan tapi itu nanti. Saya memilih untuk membiarkan HP pada tempatnya. Selesai matikan alarm, ya sudah.

Coba lihat kamar tidurmu. Perhatikan dengan seksama ada apa saja di sekeliling kamar tidur. Yang kamu lihat hanya sebatas itu. Akan tetapi, begitu mengaktifkan internet di HP, tang ... tung ... tang ... tung ... notifikasi masuk, seperti membuka pintu kamar dan menemukan di luar kamar tidur ada pasar yang ramai!

2. Minum 

Di samping kasur, saya letakkan sebotol air putih. Ini agar saya mudah minum saat terbangun. Busui kan gampang haus jadi bangun tidur ya minum air putih.

Kebiasaan minum air putih ini banyak manfaatnya, lho. Minum air putih setelah bangun tidur dapat menambah energi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan dan kecantikan, mengeluarkan racun dalam tubuh, dan mengendalikan nafsu makan.

Selain air putih, ada yang suka meminum air lemon atau perasan jeruk nipis dicampur air hangat. Ada pula yang memilih minum teh hangat atau kopi sampai ada kata mutiara "Wake up, drink coffee, then think". Wew, enggak bisa mikir sebelum minum kopi.

3. Menulis jurnal

Menulis menjadi kegiatan kesukaan saya dimana ide-ide dan perasaan saya tuangkan di sana. Oleh karena itu, saya suka memulai hari dengan menulis jurnal. Isi jurnalnya seputar rasa syukur dan rencana hari itu. Karena tanpa gawai, saya menulisnya di buku. Ya sekaligus melatih otot-otot tangan yang jarang memegang alat tulis.

Teman saya juga memulai hari dengan menulis jurnal. Ia membuat jurnal yang lengkap berisi to-do list, kegiatan anak, pekerjaan, diary, cash-flow, sampai daftar isi kulkas. Bisa jadi inspirasi, nih.

Baca juga: Review Buku Ayah vs. Anak Lelakinya

4. Berolahraga

Jalan pagi menjadi olahraga kesukaan keluarga kami. Sebenarnya ini jalan-jalan lalu mampir beli sarapan. Hehe ... lumayan lah memutar ke gang sebelah. Oh ya, pernah juga kami jalan pagi sampai 2 jam waktu saya hamil. Setelah itu kapok deh, badan enggak kuat.

Selain jalan pagi, jogging, bersepeda, atau berenang menjadi pilihan olahraga untuk membangkitkan mood di pagi hari. Olahraga ringan dijalankan dengan santai membuat bahagia menikmati udara segar.

5. Bercermin

Saya jarang bercermin yang lama, memperhatikan dengan benar bagaimana tampang saya saat ini sampai tak menyadari flek hitam dan kerutan merajalela. LOL. 

Saat bercermin rasanya janggal tetapi saya coba terus untuk ngobrol dengan diri saya di cermin. Saya beri ucapan terima kasih telah melangkah hingga titik ini dan menyemangati diri sendiri. Self-talk, istilahnya.

Awkward but it works to boost my mood!

Wake up, drink coffee, then think (pic. David Mao on Unsplash)

Itu cara-cara yang dapat dilakukan untuk mood booster di pagi hari. Sederhana namun berdampak positif dalam menjalani hari. Kalaupun hari itu berjalan tidak sesuai rencana, begitulah hidup. Manusia berencana, Allah berkehendak.

Seize the day!

Bagaimana kiatmu meningkatkan mood saat pagi?

#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Pagi