Memilih mainan bayi 6 bulan perlu disesuaikan kebutuhannya, sesuai tumbuh kembang bayi. Hal ini agar mainan bayi dapat menstimulasi kemampuan motorik maupun sensorik bayi umur 6 bulan. Apa saja mainan yang cocok untuk bayi usia 6 bulan? Berikut rekomendasi Helenamantra berdasarkan pengalaman memilih mainan untuk baby Uno.
Rekomendasi mainan bayi 6 bulan untuk stimulasi tumbuh kembangnya |
Kemampuan Bayi 6 Bulan
Syukur alhamdulillah sampai di usia 6 bulan baby Uno tumbuh sehat dan makin gemol menggemaskan. Dari segi berat dan tinggi badan juga tidak ada masalah. Grafiknya naik sesuai standar WHO.
Masalahnya, dia jarang banget bisa berguling dari tengkurap ke telentang, pun sebaliknya. Padahal sudah sering diletakkan di playmat dan dipancing dengan mainan tapi baru setengah badan miring lalu kembali ke posisi semula.
Saya khawatir melihat bayi-bayi seumurannya yang udah lincah berguling dari usia 4-5 bulan. Duh, gimana nih? Syukurlah, tepat di usia 6 bulan Uno sudah bisa berguling 2x. Itu jadi standar minimum milestone bayi 6 bulan dari IDAI.
Membandingkan satu bayi dengan bayi lain bisa membuat baper. Oleh karena itu, saya memilih untuk membandingkan kemampuan baby Uno dengan pedoman dari IDAI dan Kementrian Kesehatan RI. Checklist perkembangan anak dapat diakses pada buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Kemenkes RI tahun 2016.
Pada buku yang lebih dikenal dengan SDIDTK ini dijelaskan kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.
Untuk bayi usia 3-6 bulan perlu memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Berbalik dari telungkup ke terlentang.
- Mengangkat kepala setinggi 90*
- Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
- Menggenggam pensil.
- Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
- Memegang tangannya sendiri.
- Berusaha memperluas pandangan.
- Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
- Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
- Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri.
Sedangkan bayi usia 6-9 bulan sesuai gambar berikut:
Bila sampai usianya bayi belum menguasai beberapa hal di atas, sebaiknya konsultasi ke dokter.
Baca juga: Pengalaman Sunat Bayi di Jakarta
9 Rekomendasi Mainan untuk Bayi 6 Bulan
Setelah melihat target kemampuan di atas, saya memilih mainan-mainan untuk menstimulasi kemampuan tersebut. Inilah mainan bayi usia 6 bulan rekomendasi Helenamantra:
1. Playmat
Anak usia 6 bulan belajar untuk berguling sehingga perlu tempat yang aman dan nyaman seperti playmat.
Awal belajar berguling, kepala bayi sering terbentur. Duh, mau menahan tapi kadang enggak sempat. Menggunakan playmat tebal sebagai alas bermain dapat meredam benturan kepala.
2. Rattle bayi
Rattle bayi atau mainan gemerincing dapat melatih pendengaran bayi. Bunyikan rattle dari sisi kanan, kiri, depan, dan belakang bayi untuk melihat responnya mencari sumber suara. Rattle juga melatih tangan bayi untuk menggenggam dan menggoyangkan mainan hingga berbunyi.
3. Buku bantal/ buku kain
Mengenalkan buku pada anak dapat dilakukan sejak bayi. Untuk menjaga keamanan bayi usia 6 bulan yang suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut, buku bantal menjadi pilihan tepat. Buku yang terbuat dari kain ini lembut dan tidak memiliki sudut tajam yang dapat melukai bayi. Buku kain juga ringan sehingga bayi mudah membukanya.
4. Mainan gantung
Mainan gantung ada yang bisa berputar bahkan mengeluarkan musik sehingga sangat menarik bagi bayi. Mainan gantung ini dipasang di stroller atau box bayi. Saya memilih musik yang tenang dan berputar perlahan sebagai lullaby mengantarkan bayi ke alam mimpi. Heheh ….
dok. Mooimom |
5. Teether Mombella
Usia 6 bulan gusi bayi mulai gatal karena mau tumbuh gigi. Bayi suka memasukkan segala sesuatu ke mulutnya, apapun yang ia jumpai. Bahaya, kan, kalau benda yang dimasukkan itu kotor atau tertelan. Oleh karena itu, bagi saya teether menjadi mainan wajib bayi 6 bulan.
Uno pakai teether Mombella yang squirell warna hijau. Ekornya lebar bisa buat mengaduk dan memiliki 2 tekstur berbeda untuk memijat bagian tidak nyaman pada gusi serta merangsang indera peraba.
Teether Mombella Squirell dan Mombella Within Arm's Reach |
Satu lagi yang menjadi teether kesukaan Uno yaitu teether Mombella dancing elephant berwarna kuning. Warnanya cerah, menarik bagi bayi. Bentuknya nyaman digenggam tangan mungil anak bayi. Ujung topi si gajah terdapat tekstur untuk stimulasi bayi yang sedang tumbuh gigi.
Kalau naik stroller, teether Mombella ku gantungkan ke Mombella Within Arm’s Reach sebagai tali penggantung mainan gigitan bayi Mombella. Jadi enggak khawatir jatuh dan Uno tetap bisa gigit-gigit teether.
Berhubung teether bakal sering masuk mulut bayi dan digigit, maka saya pilih teether Mombella yang aman karena:
- Bahannya 100% Food Grade Silicon Import.
- Cocok digunakan bayi usia 3 bulan ke atas.
- Dapat menahan suhu -40-200°C.
- Desain kombinasi warna yang bisa membantu merangsang imajinasi bayi.
- Tidak beracun, tidak berbau, dan tidak mudah menjadi wadah untuk perkembangbiakan bakteri.
- Bisa dibersihkan dengan cara dipanaskan/direbus, dimasukkan ke dalam mesin sterilisasi maupun microwave dan juga disimpan di lemari es.
By the way, teether Mombella banyak bentuknya dan lucu-lucu. Ada yang bentuk sandal jepit, lho! Mombella bentuk hugging monkey juga gemes deh, tangannya bisa ditarik sampai panjang. Trus, saya naksir yang bentuk snail karena double fungsi sebagai teether dan rattle. Ow … ow … mau pakai diskon 10% aja deh mumpung promo. Belinya di website Mooimom pakai kode voucher: HELENA.
6. Kolam renang
Berenang, atau untuk bayi bisa dibilang bermain air, banyak manfaatnya. Motorik kasar bayi terlatih ketika ia berenang. Bayi juga berlatih sensory ketika bersentuhan dengan air. So, kolam renang kecil dapat menjadi mainan yang worth it untuk bayi. Kolam renang plastik juga masih dapat dipakai hingga anak balita.
7. Bola karet
Bola karet dapat menjadi mainan seru sambil berenang maupun di atas playmat. Bola atau bebek karet yang dapat mengeluarkan bunyi membuat bayi penasaran dan tergerak ingin memegang. Hati-hati ya bakal susah diajak selesai main air.
8. Cermin
Yes, benda sederhana yang dapat menjadi mainan seru bagi anak usia 6 bulan. Saat saya letakkan cermin di hadapan baby Uno, dia akan bersemangat dan tersenyum melihat wajah pada cermin itu. Ia belum sadar bahwa yang ia lihat adalah wajahnya sendiri, hihi …. Bermain ekspresi dengan cermin melatih kemampuan sosial bayi, lho.
Selain cara di atas, cermin dapat digunakan untuk memantulkan cahaya matahari ke dinding. Cahaya terang di dinding membuat bayi penasaran ingin memegangnya. Bayi menjadi bergerak mengejar cahaya.
9. Boneka/soft toys
Boneka bayi yang lembut dan ukurannya pas untuk dipeluk bayi menjadi teman bermain yang menyenangkan. Boneka dapat menjadi alat ngobrol dengan bayi untuk melatih kemampuan bahasanya. Pilih bahan boneka seperti polyester yang lembut dan aman untuk bayi.
dok. Mooimom |
Itulah rekomendasi mainan untuk bayi 6 bulan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Bayi di usia 6 bulan sedang aktif berguling, menggigit, belajar merangkak, juga makin ceriwis bicara mamama … papapa …. Lucu banget! Dukung dengan memberi mainan yang tepat untuk bantu stimulasinya. Yang terpenting, main bersama bayi agar ia merasa tumbuh di lingkungan nyaman dengan orang tuanya.
Apa mainan favorit Si Kecil?
wuah menarik banget mba Hel, apalagi bayi tuh udah sejak 6 bulan harus distimulasi sama mainan yaa, aku taunya yg gantiungan gitu
ReplyDeleteBayi 6 bulan senang dengan mainan yang bewarna cerah, dan suka di masukkan kemulut, jadi harus bersih ya. Lagi lucu-lucunya nih 6 bulan. Mainan bunyi juga seneng tuh si kecil. Sudah 6 bulan aja si dede cepet ya...
ReplyDeleteaih2 babynya lucu banget,jadi inget saat anak2 masih bayi
ReplyDeleteDulu aku sempat punya beraneka macam teether buat dia pegang dan dijadikan mainan gigitannya. Hampir sama ini mainan masa 6 bulan anakku dulu, kadang paling senang kalau mainan yang ada musiknya.
ReplyDeleteHampir sama ini mainan waktu Key usia 6 bulan, cuma cermin ajah yang nggak kepikiran saat itu.. 😊
ReplyDelete