Memilih MPASI Pertama Anak yang Berkualitas
Usia bayi 6 bulan menjadi momen
yang ditunggu-tunggu karena waktunya MPASI alias Makanan Pendamping Air Susu
Ibu. Memberi MPASI untuk bayi perlu memperhatikan berbagai hal, salah satunya
memilih MPASI yang berkualitas. Apa
maksudnya?
Diolah dari website Awalsehat.Nestle.co.id
|
Melihat bayi yang mulai MPASI
membuat saya flash back beberapa
tahun lalu. Saya masih ingat betul kekhawatiran ketika SID hendak MPASI. Di
usia 5 bulan, ia sudah tertarik setiap melihat saya makan di dekatnya. Kalau
diiming-imingi makanan, tangannya ingin menggapai. Waktu itu saya kurang
mencari informasi, ternyata kalau anak sudah menunjukkan keinginan untuk makan
tapi belum cukup umur, dapat disuapi ASI menggunakan sendok.
Awal MPASI Si Kecil saya sempat
bingung dengan menu MPASI pertama kali yang cocok. Akankah ia mau makan dengan
lahap? Atau makanannya disembur? Berapa takaran kebutuhan gizi yang ia
butuhkan? Endebrei, endebrei … Buibu
memang penuh kekhawatiran. Semoga tulisan ini mengurangi kegelisahan para ibu
menghadapi momen MPASI.
Baca juga: Tips Memilih Gendongan Bayi
ASI Saja Tak Lagi Cukup
Tiap usia memiliki kebutuhan
gizi yang berbeda. Kalau 6 bulan pertama ASI-lah yang terbaik memenuhi gizi
bayi, setelahnya tak cukup hanya dengan minum ASI. Contohnya, bayi usia 6
bulan butuh zat besi 11 miligram per hari. ASI hanya mengandung 0,2 miligram
zat besi sehingga kekurangannya perlu diperoleh dari MPASI seperti daging,
hati sapi, hati ayam, sayur berwarna hijau, beras merah, dan kacang-kacangan.
Zat besi ini penting bagi perkembangan otak dan otot si bayi.
Fakta menarik, ternyata bayi
butuh 5 kali lebih banyak nutrisi dan 2 kali lebih banyak energi dari orang
dewasa. Tapi lambung bayi kan masih kecil dan saluran pencernaan belum
terbiasa makan bermacam menu. Maka, variasi makanan bayi lebih sedikit dan
cenderung lebih rentan terhadap kontaminan pada makanan dibandingkan orang
dewasa.
Iya, sih, awal MPASI maunya
memberi berbagai makanan ke SID tetapi harus selektif. Hari-hari pertama, saya
catat menu apa saja yang sudah ia makan sambil mengecek adanya alergi atau
tidak. Dari situ terlihat ia suka makanan yang mana dan rentan alergi makanan
apa. Oh ya, saya mendapat saran untuk MPASI pertama kali dapat mencoba
serealia karena paling hypoallergenic
dan baik untuk saluran cerna bayi.
Perhatikan Kualitas MPASI
Selama memberi MPASI, kadang
saya buat MPASI homemade, kadang
pakai MPASI instan. Apalagi saat bepergian, MPASI bubur bayi instan dan
biskuit sangat membantu karena praktis dan mencukupi kebutuhan gizinya. Kadang
pula bubur bayi instan saya campur dengan sayur dan buah yang ada menjadi
kreasi resep baru.
Momen paling bahagia itu kalau
anak mau makan masakan saya. Entah gimana rasanya, hehe …. Saat seporsi habis
dilahap anak, oh … hatiku berbunga-bunga. Akan tetapi, bukan berarti yang
penting anak udah makan MPASI. Lebih penting lagi memperhatikan kualitas MPASI
yang diberikan.
Sebaiknya, MPASI anak yang berkualitas. Maksudnya, ibu tahu dari mana bahan
baku MPASI tersebut berasal, kualitas dan higienitas MPASI terjaga supaya
enggak sakit perut atau efek samping lainnya, dan dapat mencukupi kebutuhan
gizi harian anak. Yup, jumlah pemberian MPASI harus mencukupi kebutuhan gizi
seimbang agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca juga: Koleksi Buku Bayi Usia 1 Tahun
MPASI CERELAC yang Berkualitas
Siapa yang udah gede tapi masih
suka cobain bubur bayi? Saya termasuk yang mengacungkan tangan, nih, soalnya
bubur bayi itu enak.
Jadi teringat dua tahun lalu
saya pernah mengikuti lomba membuat kreasi bubur bayi CERELAC. Unik deh
menunya, ada yang membuat pudding, crepes, dan sebagainya dari CERELAC.
Bergizi, rasanya enak, dan tampilannya menarik.
MPASI Cerelac yang berkualitas |
Saat memilih menu makanan
pendamping ASI, saya berikan bubur sereal susu CERELAC untuk variasi menu
MPASI anak. Makanan bayi dari Nestle ini sangat familiar di kalangan
masyarakat Indonesia, sudah 150 tahun lebih, lho. CERELAC adalah MPASI yang
berkualitas karena:
Bahan Baku terpilih
Bahan baku CERELAC ditanam di
ladang yang jauh dari polusi, benih pilihan dengan asal-usul yang dapat
ditelusuri, serta petani dan peternak mendapat edukasi untuk menjaga kualitas
bahan baku.
Bernutrisi
Kandungan gizi pada CERELAC
disesuaikan dan dijaga untuk dukung pemenuhan kebutuhan gizi harian anak.
CERELAC dilengkapi fortifikasi vitamin, mineral, makro dan mikronutrien, zat
besi dan berbagai pilihan rasa dan tekstur sesuai tahapan usia anak.
Contohnya, CERELAC Tomato &
Pumpkin Stew mengandung zat besi per saji yang memenuhi 65% angka kecukupan
gizi untuk anak usia 6 – 24 bulan. Selain itu, CERELAC ini mengandung Omega 6
1400 mg/saji dan Omega 3 140 mg/saji.
Dalam buku The Science of Mom: A Research-Based Guide to Your Baby’s First Year,
ahli nutrisi Alice Green Callahan menyarankan memilih bubur bayi yang
menyediakan setidaknya 45% dari asupan harian zat besi bayi. Berarti sudah
sesuai dalam semangkuk CERELAC, ya.
Komposisi CERELAC mengandung zat besi sesuai kebutuhan harian si kecil |
Berkualitas
CERELAC diproduksi melalui
pengujian dan standar yang ketat untuk memastikan keamanan dikonsumsi anak.
“Dibuat dengan bahan pilihan untuk dukung pemenuhan kebutuhan gizi harian Si Kecil sesuai tahapan usia tumbuh kembangnya.”
MPASI CERELAC dapat disajikan
langsung setelah diseduh air hangat (sekitar 40°C). Cairkan bubur bayi
menggunakan air, bukan susu, karena kandungan kalsium pada susu menghambat
penyerapan zat besi.
CERELAC
juga dapat dikreasikan dengan bahan-bahan homemade
supaya variasi gizi dan rasa semakin banyak. Misalnya, campur MPASI CERELAC
dengan buah yang mengandung vitamin C seperti pisang, jeruk, dan strawberry. CERELAC juga dapat
dipadukan dengan sayuran seperti bayam, wortel, brokoli, dan sebagainya.
Silakan sontek berbagai kreasi resep di website CERELAC.
1 Mangkuk CERELAC, pastikan nutrisi
harian Si Kecil terpenuhi (Sumber: Instagram
CerelacIndonesia)
|
Mengetahui CERELAC berkualitas,
berkuranglah kekhawatiran repotnya menyiapkan MPASI untuk memenuhi kebutuhan
gizi seimbang anak. Dalam 1 mangkuk CERELAC, pastikan nutrisi harian Si Kecil
terpenuhi.
Bagaimana
kiatmu menyiapkan MPASI untuk anak?
#Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan
Info lebih lanjut kunjungi: www.mamamyuk.co.id
Sebagai working mom, mpasi instant juga andalan saya nih utk selingan mpasi anak. Apalagi kalau keburu waktu. Nggak perlu baper juga, krn mpasi instant kan sudah lulus bpom dan kandungan gizinya juga tertulis jelas pada kemasan.
ReplyDeleteSama, Mba. Aku pun mix aja mpasi homemade dan yang instan seperti Cerelac. Kualitasnya ok sih jadi ga khawatir beri ke anak bayi
DeleteJustru mpasi instant lebih dianjurkan krn kandungan gizinya sudah terfortifikasi. Daripada bikin mpasi sendiri tapi cuma seperti pure buah atau bahkan menu tunggal yg sudah g direkomendasikan lagi. Homade mpasi jg bagus tapi musti bener2 di takar semua kandungan gizinya.
ReplyDeleteurusan MPASI emang kudu catching up the update terus yaa mba. Cari bahan yang sehat dan bergizi untuk anak.
DeleteJadi ingat zaman masih anak-anak sy Mpasi. Keduanya drama banget kalau mau makan. Nggak pernah selahap anak orang. Pemberian mpasi instan sangat menolong karena di dalamnya sudah lengkap nutrisinya.. Apalagi bisa dicampur dengan bahan makanan lain. Pasti semakin mantap seperti cerelac ini yaa.. :)
ReplyDeleteCerelac ini MP Asi kesukaan kedua anakku dulu.
ReplyDeleteKalau MPASI instan begini udah pas ya takarannya. Cara menyajikannya juga praktis. Gak pakai lama udah bisa dinikmati
ReplyDeleteMPASI Cerelac juga jadi andalanku, maaakk
ReplyDeletePraktis, rasanya endeusss bayi dijamin sukaaak
https://bukanbocahbiasa(dot)com
Sekarang MPASI semakin mudah berkat cerelac, gak pakai ribet lagi apalagi buat Ibu-Ibu yang ngurus anaknya sendiri. Nutrisinya juga okeee
ReplyDeleteYap MPASI yang tepat emang harus kita berikan ke anak ya mba. Dan setauku cerelac ini sudah terbukti memberikan MPASI yang tepat dan berkualitas :)
ReplyDeletejaman anaku kecil jg suka makan pakai cerelac. alhamdulillah lahap dan suka semuanya. jadi tenang kan kalo anak mau makan banyak :)
ReplyDeleteDuh, jadi inget waktu anak-anak masih bayi dulu. Kadang-kadang bikin MPASI homemade, tapi kalau pas repot ya beli yang instan. Maklum, saya ngga pake ART soalnya, jadi semuanya dikerjain sendiri. Kalau pas lelah banget, CERELAC jadi salah satu penyelamat deh.
ReplyDeleteAnakku dulu pada suka juga sama Cerelac, suka tak beliin yang rentengan itu Mbak, biar variannya gonta-ganti setiap hari.
ReplyDeleteWah MPASI ini masa deg2an kalau saya. Waktu anak pertama bingung kayak gimana, untung banyak bacaan dan MPASI instant kayak Cereal gini. Jadi, aman dah. Sampai anak kedua masih nyetok MPASI instant gini, masalah gizi pun terkandung di dalamnya dan nggak khawatir.
ReplyDeleteMP ASI instan dibutuhkan saat di luar rumah saja kan ya? Kalo di rumah mending banyakin ngejus sayuran dan nasi bubur aja lebih sehat
ReplyDeleteZaman now seneng yah ada yang praktis namun sehat dan aman untuk anak, cerelac ini favorite banget ya sejak dulu, anak - anak pun suka.
ReplyDeleteSeneng ya kalo udah nemuin produk MPASI Instan yang kandungannya alami dan lengkap kayak Cerelac
ReplyDeleteSenangnya jadi ibu zaman sekarang ya.
ReplyDeleteAda banyap produk inovatif termasuk untuk mpasi
Tinggal pilih sesuai kebutuhan.
Wah, MPASI dengan CERELAC bisa lebih mudah nih. Tinggal dibuat kreasinya aja tambahin buah atau sayur.
ReplyDeleteDan yg terpenting kita enggak perlu repot-repot ngitung takaran kandungan gizi buat MPASI. Karena komposisi MPASI Cerelac udah memenuhinya.
Jadi runtuh deh pandangan kalau MPASI instan ngga berkualitas ya Cerelac terbukti bagi terjamin mutunya..
ReplyDeleteBenet bngt mba,, waktu awal2 mpasi Aku Juga ksih cerelac,, plng favorite tuh Rasa beras merah sekarang bnyak variay ya
ReplyDeleteAnak-anak saya suka dengan bubur bayi Cerelac, bahkan sampai mereka besar pun masih menyukainya. eh, emaknya juga deng hehehe
ReplyDeleteRasanya memang enak dan manisnya pas.
Aku pas anak keempat ini malah terbantu banget sama Cerelac. Jadi bikin 2 menu, trus campur cerelac. atau pas pergi gitu ya ampun memudahkan. yang jelas gak takut sih karena gizi dan komposisinya kan jelas yaa
ReplyDeleteMasa MPASI ini emang masa yang menghebohkan. Baik buat ibu maupun anak. Bubur cerelac ini bisa membangtu banget ibu-ibu yang galau soal menu MPASI. Ternyata bisa dicampur dengan buah yang dihaluskan atau sari buah. Anak nggak bakal bosen kalau rasanya bervariasi ya Mbak?
ReplyDeleteSetuju, mba.
ReplyDeleteMPASI bukan melulu tentang anak mau makan, tetapi kualitas gizi MPASI kudu jdi perhatian!
Jadi, kita sebagai orang tua terutama ibu, harus tahu apa saja tuh MPASI yang berkualitas dan bagaimana cara mendapatkannya!
Aku dan anak-anakku masih suka mamam Cerelac heheheh. Karena Cerelac khusunya yang beras merah dan susu itu wenak banget. Masih jadi andalan kalau Najib mogok makan atau lagi sakit. Tapi kalau sehari-hari cuma jadi camilan pas jam habis makan siang. Ya pokoknya meskipun gak ada balita, bubur yang satu ini masih rajin kubeli.
ReplyDeleteSalut banget ternyata bahan baku CERELAC ditanam di ladang yang jauh dari polusi dengan asal-usul produksi yang dapat ditelusuri.
ReplyDeleteCerelac ini kualitasnya bagus soalnya dari sejak ditanam bibitnya udah dipilih yang paling oke kualitasnya yaaa. Haha oh iya keinget lomba itu, yang crepes kyknya masih enak dan relevan buat dipraktikin tu rasanya enak soale :D
ReplyDeleteMpA si pertama katanya lebih baik buah sih..,.tapi angsur2 memberikan makanan padat seperti cerelac..biar lebih lengkap gizinya.
ReplyDeleteCerelac bagus sih sebagai mpasi instan yang dibawa kemana mana, variannya cukup memenuhi kebutuhan dan menyenangkan, pas umroh kemarin aku bawa cerelac loh buat mpasi Nurani
ReplyDelete