Asa di Ruang Rawat Inap Remaja RS Kanker Dharmais
Bangsal remaja di RS Kanker Dharmais, Jakarta |
Bumi, Merkurius, Mars ….
Mata saya memperhatikan tulisan
yang tertera di samping pintu abu-abu sambil melangkah menyusuri lorong. Nampak
dinding warna-warni bergambar remaja yang belajar, bermain di pantai,
bersepeda, hingga gambar gedung rektorat sebuah universitas yang khas.
Langkah saya tiba di ujung
bangsal kemudian saya masuk ke ruangan di sebelah kanan. Ruangan ini sama
cerianya seperti lorong yang tadi. Sofa coklat dengan sebuah boneka beruang
raksasa seperti memanggil saya untuk duduk sejenak.
Saya melihat sekeliling. Dinding
di belakang saya bergambar landmark dari berbagai penjuru dunia yang membuat
pikiran melayang ingin traveling. Di
sampingnya terdapat gambar astronot. Di seberangnya, setelah melewati deretan
komputer, berhias gambar planet-planet dalam tata surya. Menikmati suasana di
tempat ini, seperti saya lupa sedang berada di Rumah Sakit Kanker Dharmais,
Jakarta.
Ruang Rawat Inap Remaja RS Kanker Dharmais
Rumah sakit khusus pengobatan
kanker ini tampilannya berbeda dari rumah sakit pada umumnya. Selama saya
berada di ruang rawat inap remaja (teenage ward), tak tercium bau khas rumah
sakit. Tak pula saya menjumpai perawat berpakaian hijau atau putih seperti
rumah sakit pada umumnya. Sesuai yang saya deskripsikan di atas, bangsal remaja
begitu ceria.
Teen Lounge dilengkapi komputer dan internet (captured by: Febrianty Rachma) |
Bangsal khusus remaja ini baru
saja diresmikan pada 27 Februari 2019 lalu. Saya beruntung menjadi saksi dalam
peresmian tersebut karena dapat melihat langsung fasilitas bangsal di lantai 4
RS Dharmais tersebut.
Ruang rawat inap remaja di RS
Kanker Dharmais seluas 1000 meter persegi dengan 46 tempat tidur. Tiap kamar
diberi nama planet dan benda langit, seperti bumi, mars, venus, dan sebagainya.
Ruangan ini dilengkapi dengan satu ruang khusus untuk tempat bersosialisasi di
ujung bangsal yang dilengkapi komputer dengan internet, tv, sofa dan boneka
beruang gede, buku, juga pendampingan psikolog. Nyaman banget untuk ngobrol di
Teen Lounge ini. Ada pula ruang khusus loker untuk pasien dan pendampingnya.
Memasuki bangsal remaja ini
memang serasa enggak masuk ke rumah sakit. Desainnya unik untuk memberikan
motivasi bagi pasien remaja dalam proses penyembuhan melawan kanker.
Tak hanya dinding warna-warni,
perawat di bangsal ini pun menggunakan baju seragam dengan motif warna-warni.
Kesan seram rumah sakit hilang seketika. Perawatnya seperti pakai baju
bepergian biasa.
Salah satu kamar di bangsal remaja RS Kanker Dharmais |
Remaja Bukan Lagi Anak, Belum Pula Dewasa
Mengapa sampai ada ruang rawat
inap khusus remaja di RS Dharmais? Selama ini mereka dirawat dimana? Itulah
sebagian pertanyaan yang muncul di benak saya.
Ketua Umum Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) Rahmi Adi Putra Tahir
menjelaskan bahwa remaja memiliki kebutuhan khusus sesuai usianya. Remaja bukan
lagi anak-anak maka mereka kurang cocok ditempatkan di bangsal anak. Remaja
belum pula dewasa sehingga kurang pas bila dirawat gabung di tempat dewasa.
Kebutuhan remaja berbeda, seperti
dalam hal privasi. Di usia remaja, cenderung butuh privasi yang tinggi. Pasien
remaja juga dapat konseling langsung dengan psikolog atau tim medis mengenai
penyakitnya tanpa perantara orang tua. Selain itu, remaja dapat mencari sendiri
informasi mengenai penyakitnya di internet atau sumber lain kemudian dibahas
dengan orang tua dan tim medis.
Desain teenage ward yang jauh dari
kesan rumah sakit diperlukan juga karena pengobatan kanker perlu waktu. Ada
yang butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun menjalani proses
penyembuhan. Diharapkan ruangan khusus ini dapat memotivasi semangat para
pasien remaja.
Cancer Buster Community dalan peresmian ruang rawat inap remaja RS Kanker Dharmais |
Kolaborasi Prudential Indonesia dengan YOAI
Ruang rawat inap remaja di RS
Kanker Dharmais Jakarta ini hadir berkat kerja sama Prudential Indonesia dan
YOAI. Nini Sumohandoyo, Sharia,
Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia
menceritakan ide awal community
investment Prudential ini. Di tahun 2017, unit usaha Syariah Prudential
Indonesia mencapai usia ke sepuluh. Sebagai bentuk rasa syukur, Prudential
menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 miliar dari dana perusahaaan untuk setiap
pembelian polis PRUsyariah di tahun 2017 guna renovasi bangsal di RSKD.
Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia (paling kanan), menjelaskan community investment Prudential Indonesia |
Direktur Utama RS Kanker Dharmais Prof. dr. H. Abdul Kadir, PhD.,
Sp.THT KL (K), MARS menyambut baik hadirnya bangsal khusus remaja. Peresmian
bangsal remaja ini menjadi acara puncak dalam peringatan World Cancer Day di
RSKD. Beliau juga mengajak semua masyarakat untuk melawan kanker.
Di Indonesia terdapat 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun yang didominasi leukemia (Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 2015). Sedangkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan prevalensi kanker anak usia 0 – 14 tahun sekitar 16.291 kasus. Kurangnya deteksi dini membuat kanker lebih sulit disembuhkan.
Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.
dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) yang hadir pada peresmian ruang rawat
inap remaja RS Kanker Dharmais mengingatkan bahwa kanker harus kita selesaikan
bersama. Beliau menghimbau untuk hidup CERDIK karena sehat di masa muda, bahagia di masa tua.
Menteri Kesehatan menerima bunga dari anak-anak penyintas kanker YOAI |
Peresmian Ruang Rawat Inap Remaja RS Kanker Dharmais |
By the way, community investment yang sejalan dengan pilar “We DO
Good” dalam Prudential Indonesia untuk melawan kanker telah lama dilakukan,
antara lain:
- Bekerja sama dengan YOAI untuk merenovasi bangsal anak di RS Dharmais. Pada 2009 tersedia 1000 meter persegi bangsal anak dengan 34 tempat tidur. Bangsal ini sangat colourful dan ramah anak.
- Mendukung pendanaan 6.642 pasien anak-anak untuk penggantian biaya medis dan penggunaan mesin apheresis (tahun 2003 – 2018).
- Sosialisasi dan seminar tentang kesadaran kanker anak bekerja sama dengan YOAI (tahun 2013 – 2018).
- Mendonasikan mesin Apheresis (mesin untuk memisahkan sel-sel darah) ke RSCM dan RSKD di Jakarta, RSUD Dr. Soetomo di Surabaya, RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta, RSUP Sanglah di Denpasar, RS Hasan Sadikin di Bandung, dan RS Universitas Hasanuddin di Makassar.
Baca juga: 2
Kunci Sederhana Mengelola Keuangan
Pasien RS Kanker Dharmais menyambut tamu dengan lagu Laskar Pelangi |
Menarilah dan terus tertawa,
Walau dunia tak seindah surga,
Bersyukurlah pada Yang Kuasa,
Cinta kita di dunianya, selamanya ….
Tulisan Mba Helena mengingatkanku, ibu ku (ibu angkat tapi rasa ibu kandung ) baru meninggal di RS kanker Darmais, Ia sudah berjuang di sini. Semoga pasien di sini diberikan kesembuhan dan dapat melanjutkan cita-cita mereka.
ReplyDeleteinnalillahi wa inna ilaihi roojiun. Turut berduka ya Mbak.
Deletedenger kata kanker, jujurnya aku takut. Ga heran sih ya, penyakit ini cepet banget bikin drop pasiennya. semoga aja kalo dibikin ruangan khusus yg terlihat cerah dan tidak berkesan RS gini, remaja penderita kanker jd lbh semangat utk berjuang sembuh :)
ReplyDeletebetul, mbak. Semoga hawa RS yang ceria membuat pasiennya bersemangat untuk sembuh
DeleteSemoga dengan diresmikannya ruang rawat inap khusus remaja ini, pasien pengidap kanker remaja banyak yang terselamatkan. Aamiin
ReplyDeleterasanay kalau lihat anak kecil sdh kanker itu nyes di hati, kebayang ya
ReplyDeletemereka itu kuat yaa
DeleteYa Allah sedih semoga mereka tetap diberikan semangat,, aku baru kak,, Ada bangsal utk ruang inap khsus kankrr ternyata banyak bnagt ya,, Dan remaja,, semoga anak2 Kita selalu sejat
ReplyDeleteSaya ingat ponakan yang pergi dalam usia 4,9 tahun,semangat melawan kankernya tinggi tapi Allah punya kuasa. Sedih...
ReplyDeleteHuhuhu aku terharu pas anak2 itu nyanyi., Ternyata bukan hanya aku, ada masa2 wartawan yang nahan mewek.
ReplyDeleteMoga2 bangsal remaja ini bisa memotivasi para pasien kanker remaja buat lekas sehat ya aamiin
aku jadi inget waktu aku KKN di RS DHarmais, sedih banget kalau lagi visit ke pasien anak dan remaja T>T
ReplyDeleteOh ini baru ya ruang rawat inap remaja di RS Dharmais. Konsepnya bagus juga, warna2 cerah untuk memberi motivasi bagi para pasien. Semoga bermanfaat dan makin banyak kesembuhan yang diperoleh pasien yang berobat di sini.
ReplyDeletePrudential selalu mengerti penderitaan masyarakat khususnya pengidap kanker ya mbak. Dengan hadirnya ruang rawat inap khusus bagi remaja semoga mereka makin termotivasi untuk sembuh, sehingga makin banyak pengidap kanker yang terselamatkan. Aamiin.
ReplyDeleteSemoga ruangan ini membuat anak-anak bahagia dan cepat sembuh ya mbak. Ruangannya bagus deh, adem, ceria
ReplyDeleteSenang kalau di Dharmais udah maju banget dan udah punya ruangan untuk remaja yg unik dan bagus. Apalagi dengar kata kanker jadi sedih ingat papa yg kena kanker dan pelayanannya di Medan kurang memadai. Semoga akan banyak RS seperti ini lagi.
ReplyDeleteWaduh dengar namanya saja sudah ngeri duluan. Padahal kita harusnya tidak boleh begitu, harus memberi semangat dan motivasi kepada pengidap kanker.
ReplyDeleteJadi kalau ada kenalan yang saya tahu kena kanker maka sedapat mungkin saya sembunyikan rasa ngeri itu.
Pengobatan kanker itu lama, dan sakit, nggak kebayang yang harus dirasakan anak-anak dan remaja ini setiap harinya :(
ReplyDeleteSemoga dengan ruangan baru yang lebih ramah untuk mereka, bisa membuat mereka lebih semangat menjalani pengobatan dan berjuang untuk sembuh :)
Semoga dengan adanya ruang rawat inap remaja di RS. Dharmais ini membuat para pasien remaja yang ada di sana menjadi lebih semangat lagi menjalani pengobatan hingga bisa sembuh dari penyakitnya, amiiin
ReplyDeleteKOndisi psikis remaja memang berbeda dengan anak-anak dan orang dewasa yaa, Mba. Sehingga dalam proses penyembuhan penyakitnya juga dibutuhkan teknik berbeda, salah satunya dengan menyiapkan ruang rawat inap khusus untuk mereka :)
ReplyDeleteiya ya Mak Sid anak remaja bukan anak kecil tapi belum dewasa akhirnya dengan hal itu dibuatkan bangsal remaja ini ya dan lagi-lagi kusalut sama prudential kolborasinya selalu ciamik :)
ReplyDeletesemoga pasien2 di sana lekas sembuh aamiin
Keren bgt idenya bikin bangsal khusus remaja dengan desain kece 👍
ReplyDeleteJd inget pernah mendengar penuturan dsri salah satu dokter kanker anak juga. Beliau mrnuturksn, ingin membuat suasana bangsal pasien kanker tidak seperti rumah sakit, supaya memberikan kenyamanan bagi para pasirn terutama anak dan remaja. Semoga para pasien remaja menjadi nyaman yaaa dan bersemangat untuk menjalani pengobatan
ReplyDeleteBagus ya program prudential. Rasa rasanya semakin beragam programnya dan lebih dekat dengan masyarakat
ReplyDeletePenting sekali ya memberikan ruangan perawatan yang nyaman dan membuatnya betah ya mbak
ReplyDeleteFasilitas yang tersedia dan desain interior ruang rawat inapnya benar-benar beda dari rumah sakit pada umumnya ya..
ReplyDeletePasien bisa jadi lebih nyaman dan semoga memotivasi mereka untuk cepat sembuh.
Being a breast cancer survivor myself, I can imagine how important it is to keep the spirit high and determination to be healthy again. It’s not always that easy, so any supports will be very much welcomed
ReplyDeleteSudah ada ruang rawat inap khusus remaja ya, tempatnya juga bagus semoga bisa membuat remaja penderita kanker jadi tidak merasa sedang sakit dan bisa tetap ceria menjalani pengobatan :D
ReplyDeleteSuka banget dengan ruangan khusus remaja ini, semoga dengan adanya bangsal khusus tersebut memberi motivasi mereka untuk tetap optimis dan segera sembuh :)
ReplyDeleteSemoga kehadiran ruang khusus remaja ini membuat para penderita kanker semakin semangat dalam proses penyembuhannya. Semoga rumah sakit lainnya segera menyusul melakukan terobosan ini. Aamiin.
ReplyDeleteYa Allah kasihan sama anak-anaknya, semoga mereka cepat sembuh dan segalanya dilancarkan aamAam
ReplyDeleteSedih ya kalau denger ada orang terkena cancer. Seperti putrinya Denada, juga yang terbaru, Ibu Ani Yudhoyono. Tapi alhamdulillah, ada banyak perhatian. Termasuk untuk remaja-remaja kita. Senang banget pas baca bahwa di bangsal ini tidak terasa seperti hawa rumah sakit. Senang mengetahui bahwa anak-anak remaja ini diperlakukan layaknya orang sehat pada umumnya. Jadi, mereka bersemangat juga meski harus menjalani berbagai pengobatan. Saya yakin, kebahagiaan bisa menyembuhkan.
ReplyDeleteSemoga anak-anak di bangsal cancer ini diberi kesembuhan. Aamiin YRA.
Serasa lagi ada di luar angkasa ya ruang rawat inapnya apalagi didukung dengan gambar-gambar yang sesuai. Mudah-mudahan dengan banyaknya warna-warni di ruang perawatan bisa memberikan warna & semangat pada anak-anak yang menderita kanker.
ReplyDeleteSehat di masa muda, bahagia di masa tua. Kalimatnya langsung kusematkan di dalam hati. Semoga blm terlambat untuk mengantisipasi.
ReplyDeleteSenang akhirnya di RS Dharmais ada bangsal khusus untuk remaja penderita kanker ya.
Penyakit kanker bukan penyakit ringan. Beban psikologis para remaja makin berat ketika temannya nongkrong di mall dia nongkrong antrian apotek.
ReplyDeletePerlu semangat agar bisa melawan kanker dan ruangan terasa di rumah bukan rumah sakit
Semoga fasilitas ini mendorong semangat para pasien remaja utk berjuang melawan penyakitnya ya mba . Aamiin
ReplyDeleteaku selalu ga tega kalo liat anak2 penderita kanker
ReplyDeleteya allah semoga segerea diangkat penyakitnya
amin...
Bundaaa... Suka sekali dengan cara bunda bercerita khas story telling di blog. Setiap katanya tuh bikin *nyessss gitu sampe ke hati Ujame #mudahtersentuh hehee
ReplyDeleteBtw, semoga para pasein semakin bersemangat dan termotivasi yaaa..
Aamiin
Bener mbak, usia remaja tidak sama dengan usia kanak-kanak jadi setidaknya mereka (remaja yang menderita penyakit kanker) juga perlu ruangan sendiri. Btw keren banget nih, prudential, sampai masalah yang seperti itu tidak luput dari perhatian mereka.
ReplyDeleteDuh, inget anak-anak eh remaja penyintas kanker ini jadi inget sama tante yang meninggal karena kanker. Semoga dengan hadirnya fasilitas baru di RS Dharmais ini dpt memberi semangat pada anak-anak dan remaja yg berjuang di sana ya. Amin...
ReplyDeleteRemaja memiliki ritme hidup yang berbeda dengan orang dewasa maupun anak-anak. Ketika mereka terbaring di rumah sakit dengan nuansa dingin dan aroma obat, bisa jadi secara psikologis mereka down. Ide pembuatan ruang rawat inap khusus remaja di RS Dharmais ini luar biasa keren. Jadi pasien remaja tetap bisa merasakan semangat hidup meskipun menghadapi serangkaian proses pengobatan yang tergolong berat.
ReplyDeleteSemoga yang sudah di sana bisa sabar dan semangat utk sembuh dari semua penyakit ya mba. Aamiin
ReplyDeleteSemoga anak-anak yang di sana happy dan sehat kembali sehingga bisa melanjutkan hidup dan cita-cita mereka
ReplyDeleteWaktu kesana ga sangguo rasanya lihat mereka huhu terharu banget sama semangat anak-anak itu ya. Semiga saja bisa lekas sembuh dan terus ceria.
ReplyDeletesemoga dengan ada ruangan yang memang dikondisikan sesuai kebutuhan para remaja ini dapat membuat mereka semakin bersemangat untuk sembuh...
ReplyDeletemasyaAllah aku baca sampai akhir kok haru sendiri. anak2 ini pejuang banget dan mereka jg harus bisa ngerasaiin yg teman2 diluar rasakan. fase diusia mereka memang harus di utamakan agar mereka tetap merasa bahagia. keren banget ada bangsal remaja gini
ReplyDeleteDengan keberadaan bangsal remaja ini, setidaknya anak-anak ga bosan ya di rumah sakit terus walopun tetap tersiksa dengan kanker.
ReplyDeletePerasaan Sakit memang harus diimbangi dengan bahagia katanya mbak, agar penyakit lambat lain pergi dari tubuh yang sakit karena hormon bahagia lebih dominan.
ReplyDeleteTurut bahagia dengan bangsal untuk remaja yang ramah remaja. Semoga semakin baik pelayanan bagi pengidap penyakit kanker remaja dan bisa memberikan healing untuk mereka agar lekas sembuh dan tetap bersemangat
Semoga adik2 yang sedang dirawat di RS ini selalu sabar, tabah, kuat menjalani hari-harinya dan semoga diberi kesembuhan
ReplyDeletesemoga dengan adanya bangsal khusus remaja ini mereka jadi punya semangat baru yaaa Mbak, untuk terus berjuang melawan sakit yg menggerogoti tubuh mereka.
ReplyDeletesenang melihat tawa lepas mereka, sehat selalu, Anak-anak :)
Ibu dari sahabatku meninggal karena kanker, jadi klo denger kata kanker yg terbayang adalah wajah sedih orang yang ditinggalkan.
ReplyDeleteSemoga semakin banyak orang yang sembuh dari penyakit ini. Aamiin.
Ya Allah angkatlah penyakit adek-adek sehingga bisa sembuh seperti sedia kala aamiin
ReplyDeletesemoga kita semua dilindungi, dan tetap menjaga kesehatan diri dan hati-hati selalu dengan pola hidup
Keren banget ya prudential, kalau bangsalnya ceria dan menyenangkan seperti ini, semoga pasiennya semakin happy dan semangat utk sembuh :)
ReplyDeleteSemoga sarana yang bagus itu makin meningkatkan semangat mereka ya. Setidaknya jadi lebih percaya diri. Salut sama dukungan Pru untuk hal ini
ReplyDeleteBaca lirik lagu terakhir jadi ikutan berkaca kaca
ReplyDeleteSemangat mereka waktu pakai baju bertema dari berbagai daerah itu.. bikin aku terharu
Apalah aku ini yang sehat masih banyak ngeluhnya
Salut sama prudential yang peduli sama mereka <3