Indonesia #DaruratDHA yang menjadi trending topic di Twitter menggugah rasa penasaran saya. Ada apa dengan DHA? Seberapa pentingnya DHA bagi pertumbuhan? Apa efeknya bila kekurangan DHA? Makanan apa yang perlu dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan DHA? Yuk, kita cerna satu-persatu.
DHA dan Omega-3 berpengaruh pada fisik dan psikis anak |
8 dari 10 anak Indonesia usia 4 – 12 tahun kekurangan DHA dan Omega 3
Berbagai pertanyaan muncul di
benak membuat saya browsing sana-sini
hingga mendapat kesimpulan dari sebuah jurnal. Penelitian yang dimuat dalam British Journal of Nutrition (2016) menyebutkan 8 dari 10 anak Indonesia usia 4 –
12 tahun kekurangan DHA dan Omega 3.
"Ya. Kenyataan anak
Indonesia kurang asam lemak esensialnya, dari kehamilan, bahkan sampai
tua," jelas Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD yang
penelitiannya dimuat di British Journal of Nutrition.
EFA, atau asam lemak essensial,
tidak dapat diproduksi tubuh atau diproduksi dalam jumlah sedikit sehingga
perlu diperoleh dari makanan yang kita asup. EFA termasuk dalam asam lemak tak
jenuh.
EFA terdiri dari kelas:
- Omega-3: asam alfalinoleat (ALA), decosahexanoid acid (DHA), dan eicosapentanoic acid (EPA)
- Omega-6: asam linoleate (LA)
Saya menemukan fakta menarik
tentang asam lemak essensial, antara lain:
- Omega-3 untuk kesehatan jantung, EPA untuk kesehatan persendian , sedangkan DHA untuk kesehatan otak.
- Bila kekurangan EFA, efeknya akan rentan infeksi, kinerja ginjal melemah, pertumbuhan kurang optimal, kulit kering, darah tinggi, juga gangguan penglihatan.
- Asam lemak omega-3 tak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga mood, personalitas, dan perilaku (hasil studi University of Pittsburgh School of Medicine).
- DHA dan asam lemak lainnya membantu mencegah depresi utama, penyakit bipolar, bahkan schizophrenia.
Cukupi Kebutuhan Gizi Anak
Dampak kekurangan DHA dan Omega-3
dapat dirasakan anak dalam jangka panjang. Kasihan, kan, bila anak lambat
menerima pelajaran di sekolah karena kurangnya asam lemak essensial tersebut.
Mengingat pentingnya asupan DHA
dan Omega-3 bagi pertumbuhan anak, saya berusaha mencukupi kebutuhan gizi anak.
Apa yang anak makan hari ini dapat mempengaruhi kehidupannya di masa depan.
Konsumsi menu makanan yang kaya akan DHA dan Omega 3 |
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia disebutkan
setiap harinya untuk anak berusia 4-9 tahun dianjurkan mengonsumsi Omega-3
sebesar 0,9 gram. Sedangkan anak usia 10-12 tahun untuk laki-laki sebesar 1,2
gram dan perempuan sebesar 1,0 gram.
Selain itu, anjuran porsi DHA dan
EPA untuk berdasarkan rekomendasi FAO dan WHO yaitu EPA 100-118 mg/hari dan DHA
100-118 mg/hari.
Mengetahui hal ini, saya
memperbanyak porsi ikan dalam menu makanan keluarga. Ikan lokal tak kalah
kandungan gizinya, seperti ikan kembung /makarel, ikan lele, dan ikan lemuru
/sarden. Dari segi harga juga lebih bersahabat untuk sering makan ikan. Selain
itu, konsumsi makanan kaya DHA dan Omega-3 seperti susu pertumbuhan dan telur.
Semoga anak Indonesia tumbuh
dengan gizi seimbang dan lepas dari #DaruratDHA!
*
Referensi:
- https://www.antaranews.com/berita/792067/lebih-dari-80-persen-anak-indonesia-kekurangan-dha. Diakses 6 Januari 2019.
- http://zywielab.com/asam-lemak-esensial#sthash.MHm96vyU.dpbs. Diakses 30 Januari 2019
- http://www.unlockfood.ca/en/Articles/Heart-Health/Omega-3-fats-deliver-Oh-Mega-benefits.aspx?aliaspath=%2fen%2fArticles%2fHeart-Health%2fOmega-3-fats-deliver-Oh-Mega-benefits. Diakses 30 Januari 2019
Ternyata penting banget ya DHA untuk anak,jadi khawatir juga terhadap anak saya yang kurang suka makan ikan.Mesti cari cara nih agar anak suka makan ikan, biar kebutuhan DHA tercukupi.Makasih info nya mbak.
ReplyDeleteHai, banyak lho sumber DHA dan Omega 3 selain ikan. Bayam, kangkung, mangga, chia seed, dsb.
DeletePrihatin sangat ya dengan presentase kurangnya DHA pada anak. Sementara anak adalah generasi penerus selanjutnya.
ReplyDeletengefeknya jangka panjang, lho, mbak. Sampai anak lebih lambat menerima pelajaran. Kan kasihan.
DeleteAminnn yess semoga anak2 kita.. anak2 Indonesia terpenuhi gizinya dengan seimbang.. trrmasuk kebutuhan DHA nya juga tercukupi..
ReplyDeleteAsam essential untuk anak dan dewasa, berbeda ya jumlah yg dibutuhkan?
ReplyDeleteAnak2 ku udah pra remaja. Tapi tetep aja rada khawatir kalau kemarin2 kurang DHA.
ReplyDeleteEh masa persenannya sebanyak itu mbak?
ReplyDeleteBanyak banget itu. Semoga angkanya segera berkurang
aku kok jadi sedih banget ya mengetahui fakta jika anak-anak di Indonesia malah kekurangan dha dan omega 3 artinya mereka jarang makan ikan
ReplyDeleteWaduuuh ank saya kurang suka ikan , padahal dari pertama pengenalan mpasi saya selaku beri ikan . Pas sdh besar JD ga mau ya ...harus d paksa ni terimakasih sharingnya
ReplyDeleteAlhamdulillah duoF di rumah doyan ikan. Aku memang pecinta ikan, mau badan, ekor, kepala, sayang dilewatkan...
ReplyDeleteIkut prihatin ya dengan angka ini, memang banyak PR agar bebas dari masalah stunting dan kekuranagn DHA dan Omega 3, tugas masyarakat untuk saling mengedukasi
ReplyDeleteKalau denger kata DHA langsung ingat supplemen waktu lagi hamil ya memang betul DHA itu makanannya otak dan penting banget :)
ReplyDeleteduh jadi kepikiran anak-anak..takut kurang DHA karena lebih senengnya makan ayam dibanding ikan.. tapi masih alhamdulillah pada doyan ikan lele.
ReplyDelete