Dear Mimin dan Momod, Fitur di Facebook Group Berikut Ini Semakin Mudah Bantu Kamu Mengelola Komunitas

Ada berapa grup di Facebook yang kamu ikuti? Kurang dari 10 atau lebih dari 10? Saya barusan hitung, 34! Wahaha banyak banget grup yang saya ikuti tapi sebagian besar diantaranya saya jarang nongol.

Saya bersama founder Ibu Profesional Septi Peni Wulandani dan Ketua Komunitas Ibu Profesional Uni Eci

Tergabung dalam Facebook group menjadi aktivitas menyenangkan karena berkomunitas via online semakin mudah. Saya punya teman ngobrol yang nyambung di dalam grup tersebut. Mau nanya, chit-chat, curhat, sampai jualan ada grupnya masing-masing.

Di balik itu, pengelolaan grup di Facebook menjadi tantangan tersendiri bagi para admin dan moderator alias mimin dan momod. Ya kalau satu grup hanya puluhan orang, pembicaraan masih mudah dikontrol. Nah kalau satu grup berisi ribuan bahkan ada yang ratusan ribu member, menjalankan grup supaya aman tentram sesuai aturan perlu usaha serius.

Tantangan Mengelola Facebook Group

Dari hasil diskusi Facebook dengan para admin Facebook group minggu lalu (saya nyempil di dalamnya mewakili Ibu Profesional), diketahui beberapa komunitas memiliki permasalahan yang mirip, antara lain:

1. Banyaknya spammer membagikan konten yang tidak relevan dan hoax.

2. Notifikasi pesan yang terlambat muncul.

3. Screening calon anggota yang sesuai dengan aturan grup tersebut. Kalau hanya 10 request yang masuk, masih oke lah bisa kepo-in satu-persatu. Bagaimana dengan 2000 request calon member setiap hari? PR banget, ya, harus screening satu persatu.

4. Pertanyaan yang diulang-ulang, terutama dari member baru.

5. Mencari topik yang pernah dibahas terdahulu membutuhkan waktu yang lama untuk scrolling linimasa, apalagi bila lupa kata kunci.

6. Konten pembahasan di grup yang sifatnya sensitif di-capture dan disebarkan keluar grup.

7. Menulis di grup tidak bisa atas nama admin, yang muncul adalah nama personal, sehingga rancu apakah ini pos atas nama grup atau pribadi.

8. Tidak ada fitur Facebook Ads untuk mempromosikan grup.

9. Menghubungkan satu grup dengan grup lain atau dengan laman (page) lain.

Apakah para mimin dan momod mengalami hal serupa?

Baca juga: Mengelola Komunitas di Facebook dengan Lebih Baik

Fitur-fitur di Facebook Group

Renata ini orang Semarang yang berkiprah di Facebook HQ Amerika. Keren!

Renata, Head of Engineering Facebook, menjelaskan ada fitur-fitur Facebook untuk mengatasi beberapa hal di atas, antara lain:

1. Mute

Fitur mute member untuk memberi warning ke spammer. Member tidak akan bisa pos artikel atau berkomentar di grup tersebut untuk sementara waktu.

2. Auto-flag post

Facebook secara proaktif mendeteksi post yang sepertinya spam. Post ini tidak akan muncul di linimasa grup dan harus melalui approval moderator.

3. Grup rules

Tiap grup memiliki aturan masing-masing. Umumnya aturan ini diletakkan di atas (pinned post). Meski demikian, masih aja member yang malas membaca aturan grup dan langsung nge-post. Sebenarnya, setiap member akan bergabung ke suatu grup, grup rules otomatis ditunjukkan ke prospective member sehingga enggak ada alasan belum baca aturan grup.

4. Filtering member

Saat menyaring calon member, bisa digunakan fitur filtering member based on gender, location, waktu join Facebook, dsb. Hal ini akan sangat memudahkan admin menerima member yang tepat.

5. Topic tagging

Admin dapat mengatur tag dengan topik tertentu, misal: food, parenting, tips, review, dsb. Ketika member post new article, member dapat memberi tag sesuai pilihan yang sudah diatur admin.

6. Reminder filling questionnaire

Admin dapat mengirim pengingat untuk calon member agar mengisi kuesioner. Pertanyaan dalam kuesioner dapat menyaring calon member agar tepat sesuai tujuan komunitas tersebut.

7. Badge

Dalam Facebook group, terdapat beberapa badge yang nampak di dekat nama profil, antara lain: new member, moderator/admin, dan top contributor. Badge ini memudahkan untuk menyambut member baru ataupun memberikan apresiasi member teraktif di grup tersebut.

8. Group linking

Satu grup dapat dihubungkan ke beberapa grup. Misalnya, grup Institut Ibu Profesional dihubungkan dengan grup Ibu Profesional Jakarta, Bogor, Bandung, Payakumbuh, Asia, dst. Dengan ini, memberi di grup Institut Ibu Profesional mudah mengakses grup sesuai regionalnya.

Banyak juga ya fitur yang disediakan Facebook. Mimin dan momod udah pernah menggunakannya? 

Baca juga: Buat Video Pakai Smartphone

Fitur Terbaru di Facebook Group

Bersama para admin komunitas dan tim Facebook

Selain fitur di atas, di 2018 ini Facebook meluncurkan fitur-fitur terbaru di facebook group, yaitu:

1. Group announcements

Moderator dapat membuat hingga 10 pengumuman dan melekatkannya di atas grup (pinned post)

2. Subscription pilot

Selama ini akses informasi di facebook group bersifat free untuk semua member. Dengan subscription pilot, admin dapat membuat grup spesial untuk memberikan konten-konten khusus kalangan tertentu, misalnya member yang ingin ikut harus membayar (langganan).

3. Watch party

Lewat facebook group, member dapat menonton video bersama dan mengomentari (chat) secara real time. Seru nih buat nobar.

4. Chat in Facebook group

Biasanya kalau chat arahnya ke personal atau lewat page, kali ini facebook group dapat digunakan untuk chat juga. Aplikasinya menggunakan Messenger.

Baca juga: Mengenalkan Profesi Blogger pada Remaja

Wah, makin rame nih berkomunitas di Facebook group. Mengelola komunitas di facebook semakin mudah dengan fitur yang tersedia. Alangkah lebih baik jika para member menaati aturan di masing-masing komunitas supaya linimasa adem lancar, gitu....