3 Barang Wajib Dibawa Sebagai Penyelamat Liburan Bersama Anak

Liburan bersama anak menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Asyik, ya, liburan sekeluarga ke tempat baru. Tapi … liburan bawa bayi atau anak balita bisa jadi pegal sendiri karena terlalu sibuk mengurus buah hati sampai enggak fokus keindahan di tempat wisata yang dikunjungi. Eits, bukan berarti gagal liburan karena anak, lho. Ini nih barang-barang yang wajib dibawa saat traveling bersama anak supaya liburan tetap berjalan bahagia.

Bawa apa aja ya buat liburan bersama anak?

Mager di Musim Hujan? Bikin Melek dengan So Good Spicy Chicken Strip

So Good Spicy Chicken Strip

So Good Spicy Chicken Strip - Hawa-hawa musim hujan memang enak, ya. Udah pukul 7 pagi tapi cuaca di luar mendung. Mata minta merem lagi, tarik selimut lagi. Eh, kok, jadi malas gerak alias mager di musim hujan. Apa kabar dengan pekerjaan?

Eits, jangan salah. Ibu rumah tangga juga punya job desc. Tuh, sudah ditunggu piring kotor, baju kotor, juga jemuran yang kelamaan dijemur sampai terkena hujan dua kali. Ha ha …. Salah sendiri enggak stand by di rumah. Waktu hujan, belum sempat masukkan jemuran ke dalam.

Selain itu, pekerjaan ibu di rumah ya sekolah bersama SID. Membaca buku, menggambar, main LaQ, browsing kegiatan untuk anak, dan lain sebagainya. Sibuk, kan.

Kalau ibu tiduran di kasur aja, lantas siapa yang mengerjakan tetek bengek di atas? Katanya mau menyiapkan calon pemimpin bangsa?

Rasa malas itu godaan setan. Enggak boleh dipelihara. Supaya semangat beraktivitas, makan So Good Spicy Chicken Strip, ah.

5 Hal Penting dalam Menangani Bayi Lahir Prematur

cara merawat bayi prematur

Nina telah mengalami keguguran tiga kali. Di usianya yang memasuki kepala empat, akhirnya ia positif hamil. Inilah buah hati yang ia dan suami damba-dambakan. Akan tetapi, bayi tersebut harus terlahir prematur di usia kehamilan 8 bulan. Khalid, bayi kecil seberat satu kilogram, lahir dengan kelainan jantung bawaan. Selama sebulan, bayi prematur tersebut dirawat di RSCM.

Kini Khalid berusia setahun. Ia nampak menggemaskan dan lincah seperti bayi pada umumnya. Syukur alhamdulillah Khalid menjadi NICU Survivor, pejuang cilik tangguh.

Lain lagi kisah selebritis Joanna Alexandra. Kelahiran anak keempatnya lebih cepat seminggu dari jadwal. Zionna terlahir di usia kehamilan 36 minggu karena detak jantungnya melemah. Saat itu berat lahir Zionna 2.695 gr. Tergolong normal, ya.

Meski sudah terbiasa mengasuh anak, Joanna sempat panik dan over-protected akan bayi prematur tersebut. Joanna menimbang bayinya setiap hari, menggunakan cairan antiseptik, bahkan menyiapkan pakaian khusus untuk masuk ke kamar bayi.

Haruskah se-protektif ini pada anak lahir prematur? Bagaimana cara yang tepat menangani bayi lahir prematur?

Review Mom n Jo Gadget Holic Treatment dan Eye Strain Treatment

Sejak pertama kali tahu Mom n Jo punya gadget holic treatment, saya ingin banget membawa SID ke sana. Wah, sepertinya treatment ini cocok untuk SID yang doyan main gadget. Diapain aja sih treatment gadget holic for kids? Apa manfaatnya? Berikut ulasan setelah kami mencoba gadget holic dan eye strain treatment di Mom n Jo Darmawangsa. 

Review Mom n Jo Gadget Holic Treatment for Kids dan Eye Strain Treatment

Ibu vs. Gawai: Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak Balita

Meski pekerjaan saya berkutat di dunia online, saya gemasss tiap SID pegang HP. Pasalnya, ia tidak mau berhenti bermain game. Ia mudah menangis, berteriak, dan marah ketika HP diambil. Duh, gimana ya mengatasi kecanduan gadget pada anak balita?

Tinggal nambah gorengan aja nih

Wahai Keluarga Indonesia, Siapkah Menghadapi Revolusi Industri 4.0?

Hai, keluarga Indonesia! Saat akhir pekan, agenda keluarga apa yang sering kalian lakukan? Memasak bersama, memancing, berkebun, atau asyik dengan gawai masing-masing? Ayah scrolling facebook, ibu ngubek diskonan di e-commerce, dan anak nonton TV. Hmm …  pemandangan wajar zaman now. Tahu enggak, ini tuh efek revolusi industri 4.0, lho.

Berdekatan tapi sibuk dengan gawai masing-masing

Dear Mimin dan Momod, Fitur di Facebook Group Berikut Ini Semakin Mudah Bantu Kamu Mengelola Komunitas

Ada berapa grup di Facebook yang kamu ikuti? Kurang dari 10 atau lebih dari 10? Saya barusan hitung, 34! Wahaha banyak banget grup yang saya ikuti tapi sebagian besar diantaranya saya jarang nongol.

Saya bersama founder Ibu Profesional Septi Peni Wulandani dan Ketua Komunitas Ibu Profesional Uni Eci

Tergabung dalam Facebook group menjadi aktivitas menyenangkan karena berkomunitas via online semakin mudah. Saya punya teman ngobrol yang nyambung di dalam grup tersebut. Mau nanya, chit-chat, curhat, sampai jualan ada grupnya masing-masing.

Di balik itu, pengelolaan grup di Facebook menjadi tantangan tersendiri bagi para admin dan moderator alias mimin dan momod. Ya kalau satu grup hanya puluhan orang, pembicaraan masih mudah dikontrol. Nah kalau satu grup berisi ribuan bahkan ada yang ratusan ribu member, menjalankan grup supaya aman tentram sesuai aturan perlu usaha serius.

Tetap Bahagia Menghadapi Musibah

Stay happy saat musibah datang

Semalam, saya menemani SID ke arena bermain inflatable balloon di komplek sebelah. Matanya berbinar-binar melihat beragam permainan di depan mata. Senyumnya tak lepas sepanjang sesi bermain. Melihat hal tersebut, saya berpikir sampai kapan saya bisa menemaninya? Bila sesuatu terjadi pada saya, bagaimana agar anak kesayangan ini tetap bahagia kala menghadapi musibah?