BPJS Kesehatan punya inovasi
terbaru yang telah diuji coba sejak 15 Agustus 2018. Inovasi digitalisasi
rujukan JKN-KIS ini bertujuan memudahkan peserta JKN-KIS saat dirujuk ke rumah
sakit. Sekarang rujukan online telah memasuki fase kedua. Bagaimana tantangan
dan solusi selama uji coba tahap pertama? Apakah rujukan online BPJS Kesehatan
menguntungkan atau merugikan?
BPJS Kesehatan punya sistem rujukan online, lho! (pic. Sifora) |
Awal menjadi peserta JKN-KIS di
BPJS Kesehatan saya kebingungan mengenai surat rujukan. Maunya saat sakit
langsung ke dokter spesialis tetapi dalam aturan BPJS Kesehatan peserta harus
berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas dan
klinik swasta. Jika tidak dapat ditangani, maka peserta dapat dirujuk ke
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) seperti RSUD maupun
swasta.
Waktu itu saya sedang hamil 7 bulan.
Artinya, pemeriksaan kehamilan selanjutnya tak lagi di FKTP (yang hanya dokter
umum) tetapi ditangani bidan atau dokter spesialis di FKRTL. Saat ditanya mau
dirujuk kemana, terus terang saya bingung karena tidak tahu track record tenaga
medis yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Saya memilih satu nama setelah
cap cip cup. Hahaha.
Saya pun pulang dari klinik
membawa amplop berisi surat rujukan. Amplop itu saya jaga sepenuh hati jangan
sampai hilang. Kalau terselip, ga jadi deh melahirkan dicover BPJS Kesehatan.
Rujukan Online JKN-KIS
Sekarang, peserta JKN-KIS tak
lagi mendapat surat rujukan dalam bentuk kertas seperti pengalaman saya tiga
tahun lalu. Udah ga perlu takut kertas rujukan nyelip entah di mana karena
sekarang BPJS Kesehatan melakukan digitalisasi rujukan alias #rujukanonline.
Uji coba rujukan online telah
dimulai sejak 15 Agustus 2018 lalu dan dibagi dalam 3 tahap:
- Fase 1 (Pengenalan): 15-31 Agustus 2018
Penggunaan rujukan online sudah
dikenalkan di FKTP namun RS masih menerima rujukan manual.
- Fase 2 (Penguncian): 1-15 September 2018
Penggunaan rujukan online
diwajibkan di FKTP (kecuali yang kesulitan akses internet atau saat sistem
offline).
- Fase 3 (Pengaturan): 16-30 September 2018
FKTP wajib menggunakan aplikasi PCare
untuk merujuk (kecuali kendala akses jarkomdat) dan RS hanya menerima rujukan
online.
Ngopi Bareng JKN di Jakarta, 3 September 2018 |
Arief Syaefuddin, Deputi Direksi
Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, menjelaskan dari 22.467 FKTP yang
bermitra dengan BPJS Kesehatan, 88,8% telah siap menggunakan sistem rujukan
online lewat aplikasi PCare. Sisanya
masih terkendala jaringan komunikasi dan data (jarkomdat) yang belum menjangkau
daerah tersebut atau tidak stabilnya sinyal internet di sana.
Baca juga: Melahirkan Normal dengan BPJS Kesehatan
Rujukan online di sini menghasilkan
beberapa manfaat untuk berbagai pihak, termasuk pasien, lho. Keuntungan
menggunakan rujukan online JKN-KIS antara lain:
- Sistem rujukan online menunjukkan data dokter (spesialis dan waktu praktek) serta sarana yang ada di RS rujukan. Peserta dirujuk ke FKRTL (RS/klinik) yang memiliki sarana-prasarana, dokter spesialis/subspesialis yang kompeten sesuai kebutuhan sehingga meminimalisir rujukan berulang dengan alasan tidak ada SDM yang dibutuhkan.
- Peserta dan FKTP dapat memilih rujukan yang sesuai selama tidak overload dan berlokasi terdekat (batas radius dalam keadaan normal 15 km).
- Mengurangi antrean pasien rujukan JKN-KIS di FKRTL sehingga kepastian waktu pelayanan lebih terjamin.
- Menghindari potensi fraud seperti rujukan fiktif.
- Semakin lengkapnya data dokter spesialis/subspesialis, waktu praktek, dan kapasitas kerjanya sehingga dapat memberikan rujukan yang tepat sesuai kebutuhan.
Tantangan Uji Coba Rujukan Online Fase 1
Namun, uji coba fase 1 masih
menemukan beberapa kendala. Dalam fase 2 ini BPJS Kesehatan membuat
langkah-langkah penyempurnaan supaya rujukan online berjalan lancar.
Quiz time! |
Untuk mapping lokasi rujukan,
awalnya hanya berdasarkan jarak terdekat. Namun, di beberapa daerah terkendala
dengan akses ke RS tujuan. Secara jarak, dekat. Namun, harus menyeberangi
sungai atau melalui gunung. Untuk itu, mapping diperluas dan lebih fleksibel
menjangkau RS rujukan yang mudah diakses.
Bisa disimpulkan sistem terbaru BPJS Kesehatan berupa digitalisasi rujukan ini membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan. Meski masih ada perbaikan di sana-sini, insya Allah rujukan online JKN-KIS untuk kebaikan bersama.
Baca juga: Tambal Gigi Anak Pakai BPJS Kesehatan
Ada yang sudah mencoba mengurus rujukan
online? Bagi ceritamu di kolom komentar, ya.
Alhamdulillah belum pernah...mudah mudahan sehat selalu..tapi postingannya informatif sekali karena saya sekeluarga pengguna bpjs..
ReplyDeleteWah keren juga ya sekarang bisa online jadi lebih memudahkan sekali bagi pengguna BPJS. Alhamdulillah saya belum pernah menggunakannya tapi semoga ini lebih memperbaiki sistem layanan BPJS
ReplyDeletePelayanan BPJS sudah semakin meluas dan makin baik.
ReplyDeleteMungkin ini berkat di"wajib"kannya seluruh masyarakat WNI memiliki asuransi kesehatan yaa...
Jadi ingat dulu pas ngantar almarhum ayah berobat ke rumah sakit harus bolak balik ke puskesmas buat bikin rujukan. Nah kalau sudah pakai sistem online gini pastinya lebih memudahkan ya buat para pasien. Nggak capek bolak balik lagi jadinya
ReplyDeleteSenang sekarang BPJS makin memudahkan. Semoga bisa dimanfaatkan dg baik oleh penggunanya
ReplyDeletekalau lupa bawa rujukan ga masalah lagi, tinggal tunjukin kartu JKN KiS, langsung terkoneksi deh data kita yanf di fktp dengan di RS. lupa bawa kartu pun ga masalah karena ada KIs digital. eits, ada bos eike Pak Arif disitu
ReplyDeleteWaaah sekarang sudah bisa mengurus rujukan secara online ya.. Seneng deh kalo dimudahkan begini
ReplyDeleteWah jadi lebih mudah ya mak..mudah-mudahan ini jadi solusi soalnya kayak ortu ku fasilitas kesehatan tingkat pertamanya jauh banget kasihan jadinya kalau minta refensi hharus ke Puskesmas yang jauhnya nggak ketulungan.
ReplyDeletebpjs ini sangat membantu masyarakat. apalagi di negara maju juga rakyatnya harus punya asuransi kesehatan. nah bpjs masih menjadi solusi buat kita yang blm sanggup bayar premi asuransi swasta.
ReplyDeleteSejak kembali ke Indonesia aku belum sempat pakai BPJS nih mba
ReplyDeleteWah, pengguna BPJS semakin dimudahkan dengan adanya sistem rujukan online. Semoga kedepannya sistem BPJS semakin baik ya dan internet di daerah-daerah juga lebih stabil dan terjangkau luas
ReplyDeletebagus juga ya kalo ada rujukan online biar lebih mudah
ReplyDeleteAlhamdulillah, pelayanan kesehatan semakin dipermudah dengan sistem online ini, baru tahu.
ReplyDeleteWah sekarang mah segala dipermudah dgn adanya sistem online...mantapslah menyeauaikan dgn kondisi zaman..
ReplyDeleteBPJS makin mengedepankan pelayanan untuk masyarakat, semoga semakin bermanfaat lagi dengan tidak banyak keluhan keluhan dari pemakainya..
ReplyDeletewah alhamdulillah pengurusan rujukan bpjs kesehatan semakin dipermudah yaa
ReplyDeletealhamdulillah ya mba, aku baru tau bpjs ada system online nya hehehe
ReplyDeleteAku blm pernah sih, tp dulu pernah pas minta rujukan harus nunjukin kartu bpjsnya. Dikasih foto dari aplikasinya bpjs ga diterima sama kliniknya, jadi tetep harus bawa fisiknya huhu agak bingung jg sih kartu yg di aplikasi gunanya untuk apa
ReplyDeleteAlhamdulillah mempermudah sekarang ada rujukan online-nya yah
ReplyDeleteWiih jd lebih gampng ya skrg.. thanks for sharing!
ReplyDeleteWah kecenyaaa sekarang surat rujukan udah bisa pake rujukan online aja yaaa? Gaperlu repot repot deh bawa kertas rujukan pas mau ke faskes selanjutnya. alhamdulillah sekarang masyarakat semakin dimudahkan oleh JKN KIS yaaa..
ReplyDeleteSemoga makin memudahkan yaaa, suka sedih kalau berobat pakai BPJS itu kayak dipandang sebelah mata, hiks
ReplyDeletewahh rujukan online BPJS ini membantu mempersingkat waktu nih kalau mesti rujuk ke Rumah Sakit. jadi gak habis waktu bolak-balik ke dokter dan puskesmas deh
ReplyDeletePapah mertua saya terbantu dengan adanya BPJS ini. Sudah lumayan lama sakitnya. Senang aja kalau kemudian sistemnya bisa jadi semakin dipermudah
ReplyDeleteBlon pernah coba bpjs online utk rujukan nih.. Nanti dicoba deh klo pas butuh rujukan
ReplyDeleteAku baru tahu loh tentang rujukan online ini, itu berarti makin memudahkan kita ya
ReplyDeleteAlhamdulillah seneng dengarnya, kalau kaya gini minta rujukan juga lebih mudah ya ga ribet.
ReplyDeleteSemakin canggih saja ya teknologi. Semoga dengan adanya inovasi ini pelayanan ke daerah juga semakin meningkat. Kasihan kalau di daerah masih ada yg mengeluhkan terkait pelayanan BPJS
ReplyDeleteWuih asiiik, ga perlu bolak-balik RS dong hanya untuk mengantri atau lihat kuota penuh/ga-nya...
ReplyDeleteakhirnya ada sistem online, pas kemarin hamil capek bolak balik sana sini minta rujukan :p semoga makin lancar nih ga bikin ribet lagi BPJS
ReplyDeleteRujukan online nih membantu banget ya apalagi skarang kan serba era digitalisasi. Smoga BPJS selalu memberikan inovasi yang memudahkan masyarakat ya :)
ReplyDeletewah Alhamdulillah ya sekarang udah tambah mudah... jujur dulu awalnya takut bpjs gara2 takut ga dapat rujukan
ReplyDeleteNah iya, maunya ke dokter spesialis langsung tapi suka mumet minta rujukan ke faskes 1. Moga2 sistemnya cepet sukses di semua rujukan dan RS2 yg dituju yaaaa :D
ReplyDeleteSemoga pelayanan dan inovasi BPJS semakin baik
ReplyDeleteaku sih belom pernah cobain yg online, sejauh ini kl mau manfaatkan bpjs langsung datang dan nunggu dari pagi,hiksss harus extra waktu banget, kalo tau bisa online gini enak bangetkan :)
ReplyDeleteBelum pernah.dulu rujukan langsung aja..minta dari puskesmas..untuk rujuk ke RS daerah...., Karena gak rame banget jadi cepet urusannya ..
ReplyDeleteAku belum pernah ngurus secara online. Tapi meski praktis. Aku berdoa semoga kita semua sehat ya mba
ReplyDeleteSaya sekeluarga belum daftar BPJS karena birokrasi yang rumit harus mengurus macem2 kalau sakit. Tapi, sebaiknya memang diurus sih ya.
ReplyDeletewah sekarang BPJS udah merambah ke dunia online ya! bagus bagus, tapi aku juga pengen banget deh klo BPJS itu bisa digunakan dimana saja ga terpaku sama alamat KTP, karena kan jaman sekarang banyak orang yg mobile person ya, kalau mau periksa harus ke puskesmas/RS yg deket alamat KTP susah :(
ReplyDeleteIya, sekarang semakin mudah mengurus BPJS, yang penting ialah syaratnya lengkap. Dan jangan lupa untuk selalu tepat waktu untuk bayar iurannya. Salam kenal kak..
ReplyDelete