Aktivitas outdoor memiliki banyak manfaat untuk fisik dan psikis anak |
"Hari ini kita pergi
kemana?" itulah pertanyaan pembuka SID setiap bangun tidur. Si petualang
cilik ini tak sabar untuk bereksplorasi. Kadang kami ke taman dekat rumah,
kadang ikut ayah bekerja, atau ke perpustakaan. Memangnya seberapa butuh sih
anak balita beraktivitas di luar ruangan? Apa saja yang perlu disiapkan supaya
kegiatan outdoor tetap nyaman untuk
anak-anak?
Beraktivitas Fisik di Luar Ruangan
Bisa dibilang hampir setiap hari
SID dan saya ada agenda keluar rumah untuk belajar alias travel-school. Ya, minimal ke taman atau berenang. Energi anak
aktif seperti SID perlu disalurkan. Jika tidak, ia akan bosan dan cenderung
berlaku negatif seperti membuat rumah bak kapal pecah. Huhuhu....
Seperti akhir-akhir ini SID
sedang suka bermain di taman dan bersepeda. Kalau sudah bertemu teman se-geng
yang sama-sama naik sepeda, ia bisa lupa waktu. Pagi, sore, dan malam ia minta
bermain sepeda. Susahnya minta ampun ketika diajak pulang.
Baca juga: Memetik Pelajaran dari Bermain di Taman
Melihat pola kegiatan SID di usia
3 tahun ini, terlintas pertanyaan “Berapa lama sebaiknya anak balita
beraktivitas di luar ruangan?” Dari hasil mencari referensi, saya dapatkan penelitian
yang dilakukan Institut Penelitian Anak-Anak Seattle Amerika Serika menyebut
angka 120 menit aktivitas fisik per hari untuk anak usia 3-5 tahun. Sedangkan menurut
anjuran WHO, anak dan remaja usia 5-17 tahun butuh minimal 60 menit aktivitas
fisik dengan intensitas sedang hingga cukup berat setiap hari.
Main ke bandara Halim Perdanakusuma sambil belajar jadi pilot |
Saya juga berpatokan pada seorang
psikolog yang menyebut 1 jam screen time diimbangi 5 jam aktivitas fisik (tanpa
gawai). 1 banding 5, banyak ya!
Ketika mencoba menerapkan hal ini,
ternyata sejam nonton video atau scrolling
linimasa media sosial tuh berasa
cepat. Berbeda dengan aktivitas fisik yang sepertinya sudah lama ... ternyata
baru satu jam. Hihihi.
Manfaat Beraktivitas Outdoor untuk Anak
Beraktivitas outdoor memiliki berbagai manfaat bagi fisik maupun psikis anak,
diantaranya:
Melatih motorik
Berjalan, berlari, memanjat,
bermain bola, bersepeda, dan berbagai kegiatan yang dilakukan di luar ruangan
mampu melatih skill motorik anak.
Melatih kemampuan bersosialisasi
Bermain bersama anak lain,
bergantian naik ayunan, dan meminjam mainan merupakan beberapa kemampuan
sosialisasi yang dapat anak pelajari ketika beraktivitas di luar ruangan.
Berenang, bermain mobil-mobilan, sambil bersosialisasi |
Melatih keberanian
Permainan ketangkasan seperti
tangga majemuk, perosotan, dan panjat dinding dapat melatih keberanian anak.
Belajar dari alam
Anak dapat belajar secara konkret
hal-hal yang selama ini ia temui di buku atau video. Ia belajar langsung dari
alam seperti meneliti bunga, kucing, juga kodok di kolam.
Baca juga: Bermain di RPTRA Kalijodo
Meningkatkan kekebalan tubuh
Berada di tempat dengan udara
segar, mendapat limpahan sinar matahari pagi, dan melatih fisik mampu
meningkatkan kekebalan tubuh.
Mencegah obesitas
Beraktivitas fisik lebih
menyehatkan dibanding hanya duduk menghadapi gawai. Otot tubuh bergerak, energi
tersalurkan, dan dapat mencegah obesitas. Tahu, kan, bahayanya obesitas bisa
menyebabkan penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung koroner, stroke,
dsb.
Siapkan Bekal Cinta Sebelum Beraktivitas Outdoor
“Ibu bawa minum? Jajan? Tisu?
Mobil-mobilan?” dan sederet pertanyaan lain yang dilontarkan SID. Kalau saya
bilang tidak, ia akan kecewa. Untuk itulah beraktivitas luar ruangan butuh
persiapan matang. Kalau di rumah, saat butuh sesuatu ya tinggal ambil. Beda
dengan kegiatan outdoor yang jauh
dari rumah, kan.
Ini nih bekal yang biasa saya
siapkan agar kegiatan bermain di luar ruangan tetap asyik dan nyaman:
Pakaian
Tidak ada AC sejuk di luar
ruangan maka gunakan pakaian yang nyaman untuk menyerap keringat seperti kaus
berbahan katun. Tak lupa bawa satu setel baju ganti jika bepergian jauh, in case pakaian kotor atau basah oleh
keringat. Bisa juga membawa topi, handuk kecil/ tisu, dan pakai alas kaki yang
nyaman untuk bergerak.
Mainan
Mainan yang kami bawa
berbeda-beda, tergantung SID suka yang mana saat itu. Kadang mobil-mobilan kecil,
bola, dinosaurus, atau tameng buatan sendiri. Saya ajak ia menyiapkan dan
menghitung mainan yang ia bawa supaya saat pulang nanti tidak ada yang tertinggal.
Buku
SID memilih sendiri buku yang
ingin ia baca di taman. Saya batasi 1-2 buku saja karena kalau kebanyakan,
dikira perpustakaan keliling eh atau sales buku. LOL.
Buku-buku ini dapat dibaca
bersama teman dengan read aloud (saya
yang baca) atau dipinjam teman seperti perpustakaan keliling. Hehehe.
Makanan
Berkegiatan outdoor wajib hukumnya membawa bekal makanan dan minuman. Setelah
anak lari sana, lari sini, ia akan lapar. Kalau beli di tempat tujuan bisa juga
sih tapi kan belum tentu ada yang jual. Maka, saya bawakan bekal makanan dan
air mineral untuknya supaya energinya yang hilang dapat tergantikan.
Bekal makanan untuk aktivitas
luar ruangan bisa bermacam-macam. Kalau waktunya lama, saya bawakan nasi dengan
lauk-pauk. Namun, jika hanya pergi ke taman atau berenang dekat rumah, saya
bawakan saja snack biskuit Julie’s
Choco More dan Julie’s Peanut Butter Sandwich.
SID mainnya lama amat sih, saya makan aja deh biskuit Julie's-nya |
Makan bekal sendirian di taman,
enggak enak juga, kan. Saya bawakan beberapa bungkus biskuit Julie’s supaya SID
dapat berbagi makanan dengan teman-temannya. Alhamdulillah banyak yang suka
dengan Julie’s Choco More Sandwich. Lapisan cokelatnya tebal dan legit, jadi
ingin nambah lagi dan lagi.
Sst … Bekal biskuit sandwich Julie’s
ini sesungguhnya buat saya juga karena menunggu SID main itu lama … dan membuat
lapar. Ya saya cemal-cemil aja Julie’s Peanut Butter Sandwich. Biskuit isi
selai kacang satu ini crunchy dan
kacangnya berasa banget. Julie's bisa serenyah ini karena biskuit, bukan cookies (cari tahu bedanya di Instagram @Julies.ind). Enggak berasa lima keping biskuit sudah masuk perut.
Waduh, simpan lagi ah buat SID makan nanti.
Lebih enak mana, Julie's Peanut Butter Sandwich atau Julie's Choco More? |
FYI, biskuit sandwich produksi Malaysia ini telah mendapat izin
edar BPOM RI dan tanggal kedaluwarsanya jelas tertera di bagian depan kemasan. Julie’s
Choco More sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI, logonya di belakang
kemasan dekat barcode. Namun, saya
tidak menemukan logo halal MUI untuk varian Julie’s Peanut Butter Sandwich. Setelah
mengecek satu persatu komposisinya dibantu googling,
syukurlah tidak ada bahan yang dilarang agama Islam. So, biskuit Julie’s halal dikonsumsi. Buat amannya semoga semua
varian Julie’s mencantumkan logo halal, ya.
Eh, ngomongin bekal makanan bisa
jadi panjang gini, ya. Menulis cerita ini sambil mulut enggak berhenti
mengunyah Julie’s Peanut Butter. Tahu-tahu sebungkus habis. Kudu melipir ke
Indomaret atau Alfamidi buat nambah
stok biskuit lezat Julie’s supaya kalau SID minta bawa bekal ya bawakan saja
bekal cinta Julie’s.
By the way, Julie’s mengadakan lomba #BekalCintaJulies di Instagram dan Facebook, lho. Total hadiahnya
10juta rupiah! Keterangan lengkapnya bisa dilihat di http://bit.ly/BekalCintaJulies.
Cepetan ikut karena periode lomba hanya sampai 30 September 2018.
Ikut lomba #BekalCintaJulies, yuk! (dok. instagram @julies.ind) |
Menyiapkan bekal anak
beraktivitas outdoor ternyata banyak juga, ya. Saya sampai ditanya tetangga mau
kemana karena membawa tas besar. Ya harap maklum isi tas buat si petualang cilik
kudu lengkap supaya bermain dan belajar di luar ruangan menjadi menyenangkan.
Kalau kamu, apa sih tips beraktivitas outdoor plus bekal apa saja yang biasanya dibawa?
Referensi:
Windratie. CNN Indonesia. Waktu Aktivitas Fisik Anak-anak di Preschool
Jauh dari Ideal. 20 September 2018. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150519091548-255-54101/waktu-aktivitas-fisik-anak-anak-di-preschool-jauh-dari-ideal
Siiiiidd, bagi dong Juliesnyaaaa. Cocok ya buat bekel pas lagi jalan jalan sama Sid. Hihi. Sid, japan kita berpetualanh bareng lagi niiihhh
ReplyDeleteKita nonton Asian Para Games yuk bulan depan. Di Velodrome kan ada.
Deletememang perlu ya bermain di luar, memberi ruang gerak yang lebih luas
ReplyDeletebiar ga bosan dan pikiran fresh.
DeleteWaah...SID rajin sekalii...
ReplyDeleteEh, mamanya diink yang rajin.
MashaAllah,
Menyiapkan bekal sehat ini PR buat semua Ibu, karena anak-anak kadang inginnya milih sendiri, gak mau apa yang sudah ada.
Tapi kalaua Julie's biscuit, ku yakin...gak ada yang nolak.
Hehhe...
Sholiih selalu SID.
luvluv'
iya ya buat bekal gini aku diskusi sama SID, mau bawa apa. Tapi kadang langsung ku bawakan Julie's aja soalnya udah tahu dia suka banget.
DeleteBetul banget, Mbak...mengajak anak main di luar itu beda sensasinya dgn yg hanya di dalam rumah. Di luar anak-anak lebih bebas dan aktif bereksplorasi, otomatis akan makin meningkatkan tumbuh kembangnya. Dan betul, jangan lupa bawa makanan atau cemilan, ya. Untuk asupan energinya setelah main. Btw, saya belum nyobain julie's nya loh, enak ya kayaknya...
ReplyDeleteSID anaknya supel ya jdinya karena sering diajak beraktifitas outdoor. konon, memang demikianlah cara agar anak punya karakter supel, harus sering diajak beraktifitas di luar rumah
ReplyDeleteaku dan anak2 juga suka jules biskuit. karena rasanya gurih dan ringan saja kalau dibawa sbeagai bekal jalan2.
ReplyDeleteAda home schooling ada travel schooling, SID jalan ke mana hari ini? pasti sudah banyak ya bekal yang ibu berikan, tapi bolehlah, bekel yang bikin kenyang tante icip yaaaa,
ReplyDeleteSetuju! Untuk anak seusia SID memang perlu banget melakukan banyak kegiatan di luar ruangan. Biar semua anggota tubuhnya distimulasi. BEkalnya juga enak, nih. Julie;s memang juara rasa biskuitnya
ReplyDeleteKayaknya enak nih julie's, SID sampek sumringah gitu waktu mau nyemilin biskuit julie's. Wah boleh dicoba nih, buat variasi bekal sekolah ken
ReplyDeleteItu main ke Bandara Halim bisa sedekat itu ya mba liat pesawatnya?
ReplyDeleteJulies juga selalu aku bawa kalau lagi ngajak anak2 wisata alam, tracking atau mantai. Praktis dan lumayan banget ganjel perut :)
ReplyDeleteAku suka biskuit Julies rasa kacang...bisa nagih :)
ReplyDeletehuwaaa... jadi pengen ngemillll. Enak banget nih biskuit.
ReplyDeleteWah bekal cinta utk SID bikin pengen nih... Bagi dong Julie's nya sebungkus..hehe..
ReplyDeleteKayaknya kalau anak saya, nggak beda jauh juga Mbak yang harus disiapin apa saja. Pakaian yang nyaman, demikian juga alas kaki karena mesti dianya banyak lari sana sini, bawa minum air mineral, susu kotak, sama roti buay jaga-jaga. Oh iya, prepare baju ganti juga kalau-kalau ada apa-apa.
ReplyDeletekalau kegiatan diluar emang mesti bawa makanan yang simple ya mak Sid salah satunya kayak Julies ini biar hemat juga ga jajan diluaran kan suka banyak pedagang makanya kalau aku mendingan bekal dari rumah
ReplyDeleteMain di luar sama anak tuh bisa nambah kedekatan. Aku paling suka Julie’s Choco More. Yang kacang juga enak. Keduanya renyah
ReplyDeleteSid, asik banget ngemil bareng bunda yaaa. Beberapa aktivitas belum pernah aku coba mbak, jadi inspirasi buat main sama anak-anak nih
ReplyDeleteKegiatan outdoor saya dan anak setiap minggunya adalah mandi di laut, walau kulit makin menghitam tapi tetap bahagia melakukannya ��
ReplyDeleteanakku juga suka banget biskuit2an
ReplyDeletenanti aku mau cobain deh ke mereka tampaknya enak yaaa
Bekal dengan penuh cinta tetap nggak boleh ketinggalan ya Bunda, anak jadi senang dan bahagia ketika membuka bekal buatan bundanya. Duh bagi cookiesnya dong SID, hehehe tante juga mau. Sehat terus ya sayang.
ReplyDeleteTernyata ada batasan juga buat anak2 main di luar ruangan, ya. BAru tahu, mbak. Hihihi. Btw, kalau main bawa bekal, selain lebih sehat, jadi lebih irit ya, Mbak. :D
ReplyDeleteIyah saya suka gemes sama anak nih yang kalau udah pegang gadget males main di luar, lalu saya diet gadget, alhamdulillah udah ada kemajuan mau main diluar
ReplyDeleteIni biskuit kesukaan aku mba. Biasanya aku bawa juga buat piknik dan pas bekal anakku Ayyas. Nih kalau makan ini nggak bisa sebungkus. Soalnya enaak banget
ReplyDeleteBekal anakku nasi :-D eh tapi Julie's ini jyga mereka suka kok krn rasanya enak banget
ReplyDeleteEh baru tau kalo ternyata anak dan remaja usia 5-17 tahun butuh minimal 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga cukup berat setiap hari. Thanks infonya Mbaa :)
ReplyDeleteAnak-anak memang perlu beraktivitas di luar. Supaya bisa lebih melatih motorik halus dan kasarnya. Bisa lebih sehat dibandingkan anak yang diam sambil megang gawai terus, hiks!
ReplyDeleteHuaaa, sambil BW cocoknya cemal cemil biskuit ini juga yah Mbak, biar gak berasa listnya udah ludes semua, hihihih
ReplyDeleteMama keren banget ini mah. Anak-anak paling seneng pastinya diajak berakitivitas di luar dan yang pasti jangan lupa bawa bekal. Julie's peanut butter. Enakkkk.
ReplyDeleteBawa payung, bawa topi, bawa minum, bawa camilan Mba. Dan nggak lupa bawa baju ganti u anak2 hehe
ReplyDeleteAihhh, Sid ngegemesin banget yak, petualang cilik juga nih, hehe. Kpn2 ketemu sama baby Tangguh yaaaa, trus makan biskuit bareng^^
ReplyDeleteSama banget sama anakku.
ReplyDeleteHarus ada aktifitas outdoor dalam kesehariannya.
Wah.
Roti julie nya menggiurkan !
Aktivitas outdoor memang penting banget utk perkembangan motorik anak. Lebih asyik lagi kalau bawa bekal Julie's yaaaa
ReplyDeleteNah, ini PR banget untukku, Mbak. Aku masih jarang ajak anakku main di luar. Kalau di depan rumah sudah sering sih, main sama sepupu2nya. Karena aku tinggal di pedalaman, taman, playground kayak gini ya nggak ada. Alhasil nggak papa deh rumah berantakan asal nggak main gadget.
ReplyDeleteAktivitas outdoor memancing si kecil bertanya banyak hal, kita sbg yg lebih tua harus siap2 jawaban yg dia pahami ya mba.
ReplyDeleteKalau Mba yang bikin kegiatan aktivitas anak selalu seru nampaknya
ReplyDeleteIjin ATM ya hehe
Jadi... aktivitas fisik kita dipengaruhi usia ya, mba Helena.
ReplyDeleteJadi ingat putriku Yasmin dulu sat balita.
Gesit habis, tidak mau diam.
Nah, kalau doi diam, loyo dan kurang antusias, bisa dipastikan pasti sedang tidak enak badan.
Persiapan bekalnya samaan banget. Mainan kecil2 itu yg gak boreh ketinggalan hehe kadsng suka dipegsng aja ya mba. Biskuit julies klop banget buat nemanin nua ya secara praktis dibawa
ReplyDeleteAktivitas outdoor memang pilihan terbaik bagi anak-anak. Mereka bisa lepas meng-expose perasaan mereka sesuai dengan keadaan yang dihadapi pada saat itu. Dia akan mengenal lingkungan, akan menjadi anak yang tangguh, baik terhadap ocehan-ocehan negatif teman-temannya, menghadapi mereka yang arogan dan lain sebagainya. Dia akan mendapatkan dengan sendiri bahan pembanding untuk dilakukan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Akan mengajar anak untuk percaya diri dan bisa berargumentasi yang positip.
ReplyDeleteAktivitas di luar memang yang seharusnya kita trapkan kepada anak-anak. Kenapa?Karena dengan demikian, disamping anak mengenal lingkungan secara nyata, juga bisa menjadi pekak terhadap segala hal-hal yang negatif, lebih bisa mengambil kesimpulan dalam satu hal, berpikir cepat dan bukan cepat berpikir.
ReplyDeleteAku juga masih suka makan biskuit nih hehe.
ReplyDeleteBtw ngelihat foto yg pertama jd mau main perosotan deh tp gak ada ukuran yg pas di taman bermain wkwkwkwkk gak bisa meluncur yg ada