Memiliki anak cerdas dan sehat menjadi dambaan tiap keluarga. Saya dan suami berusaha menstimulasi kecerdasannya agar ia tumbuh dan berkembang dengan optimal. Tapi, udah benar apa belum ya stimulasi yang kami lakukan? Bagaimana sih cara mendidik agar anak cerdas dan sehat?
Anak cerdas dan sehat menjadi dambaan tiap keluarga |
Menciptakan Anak Cerdas dan Sehat
Anak cerdas itu apa sih? Intip
sebentar tagar #AnakCerdasItu di Instagram, yuk! Di sana beragam definisi anak
cerdas yang dibagikan para orang tua. Wah, banyak ya Generasi Cerdas Indonesia.
Dra. A.
Kasandra Putranto, Psikolog Klinis, menjelaskan bahwa cerdas dan pintar itu
berbeda. Pintar cenderung pada kemampuan akademik sementara cerdas memiliki
definisi lebih luas. Kecerdasan meliputi kemampuan analitis, kreatif, dan
praktis.
Kecerdasan
dipengaruhi oleh nature (faktor genetik dan biologis). Anak terlahir membawa
potensi alami kecerdasan masing-masing. Orang tua perlu menstimulasi potensi
tersebut agar semakin berkembang.
Selain
itu nurture (pengaruh lingkungan) juga mempengaruhi kecerdasan anak. Nurture meliputi
pola asuh orang tua, lingkungan sekolah dan sosial, motivasi guru dan orang tua,
serta gizi yang diberikan.
Anak saya
tergolong cerdas atau belum?
Di sini
Psikolog Kasandra memberikan tes mudah untuk menganalisa kecerdasan anak. Tes ini
meliputi kecerdasan yang perlu dimiliki Titanium Generation, yaitu A-G:
Tes kecerdasan anak dengan A-G (dok. Pinterest) |
A: Attitude & Achievement
Biasakan berprestasi, mulai
dengan skala kecil. Kalau kalah, coba lagi. Tujuannya membentuk mental percaya
diri dan mau mencoba.
B: Big Brain & Heart
Otak harus tumbuh optimal. Di usia
6 tahun, ukuran otak anak 95% otak dewasa. Perhatikan gizi terutama pada 1000
hari pertama kehidupan.
C: Care & Love
Anak bisa peduli orang lain
karena ia merasa orang tuanya peduli.
D: Dance & Exercise
Beraktivitas fisik agar tubuh dan
otak berfungsi optimal.
E: Eat healthy food & drinks
Pilih makanan dan minuman sehat
untuk anak agar gizinya tercukupi.
F: Fun edutainment
Ciptakan suasana menyenangkan
saat anak belajar agar mudah menyerap materi dan tidak stress.
G: Good quality of sleep
Tidur nyenyak agar esok harinya
siap kembali beraktivitas.
Gathering #AnakCerdasItu Cerebrofort di AEON Mall BSD City, 9 Agustus 2018 |
Definisi anak sehat dilihat dari
dua aspek, sehat fisik dan psikis. Kalau pemaparan di atas membahas sehat
secara psikis, sekarang dr. Anggi, Sp.A membagi tips agar anak sehat secara
fisik, yaitu:
1. Perhatikan asupan gizi anak
mengacu pada piramida gizi. Berikan karbohidrat kompleks (nasi, roti, olahan
tepung, dsb). Kurangi karbohidrat sederhana seperti gula. Kebanyakan mengonsumsi
gula dapat menimbulkan sugar rush.
2. Beri camilan sehat seperti
buah-buahan dan kurangi makanan manis.
3. Anak perlu makan sayur, bukan
hanya kuahnya saja. Sayur dan buah penting karena mengandung vitamin dan
mineral.
4. Kurangi gorengan atau lauk
yang diolah dengan cara digoreng.
5. Waspada stunting dengan cukupi
kebutuhan gizi anak.
6. Omega 3 dan 6 penting bagi
perkembangan otak anak. Salah satu sumber Omega 3 dari ikan tuna. Kandungan Omega
3-nya lebih banyak 28x dibanding air tawar.
Ketika bayi lahir, milyaran
sel-sel otak terbentuk di otak tetapi belum saling terhubung. Stimulasilah yang
menyambungkan sel otak tersebut (proses mielinisasi).
Cerebrofort mengandung Omega 3 untuk bantu tumbuh kembang anak |
Omega 3 ada dalam kandungan
Cerebrofort, lho. Tahu, kan, multivitamin Cerebrofort yang udah ada sejak 45
tahun lalu. Suplemen kesehatan anak ini namanya begitu familiar sejak saya
kecil. Sekarang Cerebrofort hadir dalam bentuk sediaan sirup (Cerebrofort Gold)
dan gummy (Cerebrofort Marine Gummy).
Cerebrofort Gold mengandung DHA,
AA, EPA, L-Glutamic Acid, Folic Acid, Lysine, Vitamin B Kompleks dan Biotin,
Vitamin A, C, dan D yang membantu tumbuh kembang anak. Tersedia rasa stroberi dan jeruk. SID suka yang rasa jeruk. Ia minum satu kali sehari sebanyak satu
sendok teh.
Cerebrofort juga hadir dalam
bentuk gummy bertema laut. Permen kenyal ini mengandung minyak ikan tuna dan
diperkaya Omega 3 untuk membantu kecerdasan otak. Ini sih favorit SID banget.
Kalau ke supermarket, ia langsung minta beli Cerebrofort Marine Gummy.
4 Pilar Anak Cerdas
Cerebrofort mengajak orang tua #DukungCerdasnya anak lewat 4 pilar anak cerdas, yaitu:
Anak cerdas itu BERANI: percaya
diri, mandiri, siap hadapi tantangan, berani mengambil risiko, mau mencoba,
siap gagal, serta tegas bertindak.
SID rencananya mau ikut lomba
makan pisang dan makan kerupuk buat perayaan HUT RI nanti. Sebelumnya kami
biasa membuat lomba sendiri di rumah saat ia masih 2 tahun. Lomba kecil-kecilan
ini untuk melatih mentalnya menghadapi kemenangan maupun kekalahan. Selain itu,
saya selalu minta doa ke SID setiap saya ikut perlombaan. Ia berkata, “Kalau
kalah, enggak apa-apa.”.
Saya melihat perkembangan keberanian SID ketika bertindak. Ia berani mengingatkan temannya yang membuang sampah sembarangan. Ia juga berani berkata tidak bila memang tidak mau mengikuti temannya.
Bermain kinetic sand melatih kreativitas anak |
Anak cerdas itu KREATIF: mampu berpikir solutif atau melihat dari sudut pandang baru untuk menyelesaikan tantangan di era globalisasi dan digital.
Anak-anak itu super kreatif! Saya kalah jauh deh urusan kreativitas. Terkadang SID punya ide-ide bermain memanfaatkan barang yang ada sehingga tiap hari kami memiliki beragam aktivitas di dalam rumah.
SID juga suka bermain balok, lego, dan mobil-mobilan. Ia berimajinasi dengan mainannya. Saking serunya bermain lego, ia betah bermain hingga 1 jam.
Anak cerdas itu PEDULI: cerdas
sosial-emosional, memiliki empati, dan mampu bekerja sama.
Untuk menumbuhkan empati pada anak, kami: menjenguk teman yang sakit, berdiskusi tentang bencana alam di Lombok, menyampaikan bantuan ke teman yang rumahnya kebakaran, juga mengajar anak-anak di kolong jembatan.
Belajar bersama di kolong jembatan |
Anak cerdas itu SEHAT: tumbuh
kembang optimal.
Guna memastikan tumbuh kembang anak optimal, saya rutin mengecek kesesuaian pertumbuhan SID dengan milestone berpatokan pada aplikasi PRIMA di smartphone. Kami juga rutin ke posyandu setiap bulan. Tak lupa minum Cerebrofort Gold satu sendok teh setiap hari.
Cerebrofort Kids Got Talent
Multivitamin Cerebrofort
meluncurkan kampanye #AnakCerdasItu lewat beberapa kegiatan, seperti: lomba
blog, lomba berbagi definisi Anak Cerdas di media sosial, seminar parenting di
sekolah-sekolah, dan Cerebrofort Kids Got Talent (KGT) bekerja sama dengan
majalah Sang Buah Hati.
Johan Leo, Head of Vitamin PT.
Kalbe Farma, Tbk, menjelaskan, “Melalui Cerebrofort kami ingin mengajak keluarga
Indonesia menjadi orangtua yang cerdas, untuk membentuk anak-anak yang memiliki
kepedulian, keberanian, kreativitas, dan kesehatan sejak usia dini.”.
Cerebrofort Kids Got Talent berlangsung
di beberapa kota se-Indonesia, yaitu Tangerang, Solo, Jakarta, Bogor, dan
Makassar. Untuk yang di Tangerang, tepatnya di AEON Mall BSD, telah berlangsung
dari 9-12 Agustus 2018. Info selengkapnya ada di Instagram @cerebrofort.id
dan Facebook @anakcerdascerebrofort, ya.
Jadwal Cerebrofort Kids Got Talent 2018 (dok. majalah Sang Buah Hati) |
Ngapain aja sih di acara
Cerebrofort?
Di sini orang tua dan anak bisa
quality time bersama serta menstimulasi kecerdasan anak dengan 3 kegiatan,
yaitu:
1. Cerebrofort Kids Got Talent: ajang
audisi mencari bakat potensial anak usia 4-12 tahun untuk dikembangkan. Pesertanya
boleh individu atau kelompok.
2. Cover Model Competition:
audisi mencari model cover untuk majalah Sang Buah Hati untuk anak usia 1-6
tahun. Peserta poin 1 dan 2, daftar di sini.
3. Zona Anak Cerdas
Sesuai dengan 4 pilar anak
cerdas, Cerebrofort menyediakan 4 Zona Anak Cerdas untuk dieksplorasi. Anak di
usia emasnya perlu mencoba banyak hal untuk menstimulasi kecerdasannya. Nah, di
sini ada zona:
Kreatif: tersedia kinetic sand untuk anak berimajinasi dan melatih kemampuan
sensorik. Di area yang sama terdapat booth Engineering for Kids, lembaga kursus
yang mengenalkan science dengan cara menyenangkan.
SID lama banget bermain pasir di
Zona Kreatif. Ia mencetak kastil dan berbagai bentuk lainnya. Setelah itu ia
penasaran dengan botol Diver dan Fruits Piano di Engineering for Kids. Lucu
banget menggunakan pisang untuk menjadi tuts piano. Saat pisang dipencet akan
timbul suara.
Belajar science dengan fruits piano |
Sehat: di sini ada balloon castle, kolam pancing, dan perosotan
untuk melatih motorik anak.
SID sebal karena ikannya susah
dipancing. Butuh konsentrasi tinggi dan kesabaran, ya, Nak. Kalau susah pakai
alat pancing, diserok aja. Hehehe.
Mengukur tinggi dan berat badan di zona sehat |
Berani: zona berani sebagai tempat
photobooth sekaligus pemotretan peserta cover model competition. Di sini
anak-anak diajak berani mencoba ikut kompetisi. Urusan menang atau kalah mah
belakangan. Yang penting percaya diri dan mau mencoba.
SID masih malu, Ibu aja deh yang ikut Cerebrofort Got Talent |
Peduli: cara mengajarkan anak agar peduli orang lain salah satunya
dengan melibatkan anak dalam kegiatan sosial. Di sini tersedia Kotak Anak
Cerebrofort Peduli untuk anak menyumbangkan pakaian layak pakai atau mainan.
Ah, sayang banget kami tidak membawa mainan padahal di rumah ada beberapa
boneka yang jarang SID mainkan.
Mengajak anak peduli sekitarnya |
Asyik banget bereksplorasi di Cerebrofort Kids Got Talent. Event ini mengajak orang tua tak hanya melihat kepintaran anak dari segi akademis tetapi juga menstimulasi empat kecerdasan anak. #AnakCerdasItu berani, peduli, kreatif, dan sehat! Yuk, #DukungCerdasnya buah hati menjadi Generasi Cerdas Indonesia.
dari dulu tau istlah multiple intelligence tapi baru bener-bener paham maknanya pas kemarin ikut Talkshow ini mba... Alhamdulilah ya dapet ilmu baru lagi^^
ReplyDeleteYup, kecerdasan meliputi banyak aspek, ga cuma baca tulis hitung.
DeleteSid sih cerdas banget. Bahkan dia udah mengerti dress code biar ga salah kostum ikut ibunya ke event. ahahahaha
ReplyDeleteThanks tulisannya ya, Mbak. Aku praktekan someday
hahaha iya pertanyaan wajib tiap ikut Ibu berangkat kerja. Aamiin, semoga ia tumbuh cerdas dan sehat.
DeleteBeruntung bgt ya Mama SID bisa dateng ke acara kemarin. Jujur deh, awalnya saya mikir anak cerdas itu ya yang otaknya encer, tapi ternyata ada definisi khusus ya. Dan peran kita sbg ortu harus #DukungCerdasnya
ReplyDeleteAku percaya tiap anak terlahir cerdas. Beragam kecerdasan yang perlu didukung orang tua.
DeleteWah seru ya ide bacain dongeng ke anak2 di kolong jembatan. #dukungcerdasnya dengan cara yang seru dan kreatif :)
ReplyDeleteTerima kasih.
DeleteMakin banyak ilmu makin banyak tantangannya ya mbak. Makanya ibu muda jaman sekarang harus pinter pinter, hehehe.
ReplyDeleteKalau PR aku untuk si K ini anaknya masih sangat gak suka kalah. Bagus seh, jadi daya saing dia tinggi dan selalu mau jadi yang terbaik. Gak bagusnya adalah kalau dia kalah dari orang lain, dia suka ngambekan >.<
K berambisi tinggi ya. Nah ini mengelola emosi ketika ga mendapat yang ia harapkan itu PR juga.
DeleteHe's cute! Banyak cara untuk bisa mendukung kecerdasan anak yaaa
ReplyDeleteTerima kasih, Kak!
DeleteLengkappp banget tipsnya! Stuju, #dukungcerdasnya anak2 aja dng maksimal yaa..
ReplyDeleteSeru banget deh mba eventnya. Orang tua dapat informasi, anak juga bisa main-main.
ReplyDeleteSemuanya happy :)
DeleteWah asik ya mba acaranya full manfaat. Sayang di Jogja belom ada kayaknya. Oya salam kenal mba
ReplyDeleteAdanya Solo, Mbak. Semoga next time Cerebrofort mampir ke Jogja ya
DeleteLOL iya mba, makan sayur kalau kuahnya aja dapet gizi apa nya kalau sayur ga kemakan (ibu ibu jaman now) hehehe
ReplyDeleteemaknya yang habisin sayur :D
DeleteAku setuju Mbak dengan poin ini "anak akan peduli karena orang tuanya juga peduli." Betul banget.
ReplyDeletekarena orang tua menjadi panutan anak
DeleteTernyata kalau lebih ke akademis namanya pintar. Dulu kayaknya sama aja gitu ya antara cerdas dan pintar :)
ReplyDeleteCerdas lebih holistik, ya.
DeleteSeru ya ngikutin acara Cerebrovort.. Banyak edukasi yg bisa diterapkan utk mendidik anak2 kita..
ReplyDeletealhamdulillah bisa ikutan ya mbak.
DeleteGood quality of sleep, penting banget ternyata ya. Apa kabar yang anaknya berkegiatan dari pagi sampai malam untuk les-les itu ya.....duh, jadi kepikiran Naeema jadinya. Btw hadir disini kemarin jadi makin optimis loh bahwa jadi pintar aja belum jaminan bisa bertahan di kerasnya dunia.
ReplyDeleteselama si anak happy ya ga apa sih mbak, menurutku lho ya.
DeleteAnak Sehat dan Cerdas dambaan semua Ibu tentuu...
ReplyDeleteDan semoga dengan pemenuhan kebutuhan selama tumbuh kembangnya, anak-anak menjadi generasi islami yang kuat.
In syaa Allah...
aamiin.
DeleteSID makin keren aja, cerdas terus ya nak, makin kreatif euy. Sangat diperlukan ya stimulasinya. Thanks sharingnya ya
ReplyDeleteWah seru banget ya acaranya, mbak. Anak-anak pasti senang banget diajak ke acara cerebrovort ini
ReplyDeletecerdas itu bukan berarti akademis nya bagus ajah ya.. makasih info dan tips nnya ya mba.. cium sayang buat SID
ReplyDeleteIni hrs dibookmark. Mksh ya mba :)
ReplyDeletecerebrovort ini udah lama banget kan ya, kalua nggak salah zaman aku sekolah dulu udah konsumsi ini deh.
ReplyDeletePeduli pada sesama mengajarkan cinta kasih.
ReplyDeletePeduli pada sesama karena kehidupan terkadang itu perih.
Peduli pada sesama karena dalam berbagi kita tidak boleh memilih