Suka sebal deh melihat si anak
lebih asyik dengan gadget. Kecil-kecil udah pegang HP, maunya main HP melulu.
Jika diperbolehkan, khawatir kecanduan gadget. Kalau enggak diberi, bisa
merengek guling-guling. Berikut ini langkah screen time untuk anak supaya si
kecil tidak sampai ketagihan main gadget.
Eh kok ada kuda melayang di Monas? |
Rekomendasi Screen Time untuk Anak dari American Academy of Pediatric
Saya meyakini bahwa mengenalkan
teknologi untuk anak itu perlu. Mendidik anak sesuai zamannya merupakan
tanggung jawab orang tua. Zaman saya kecil, HP belum sebanyak dan selengkap
fiturnya seperti sekarang. Godaan buat anak main HP kala itu masih sedikit.
Berbeda dengan sekarang, smartphone mengakomodir fungsi berbagai hal seperti
telepon, kamera, buku, permainan, dsb dalam satu genggaman.
Teknologi memudahkan kehidupan,
itulah sisi positif yang ingin saya kenalkan pada anak. Namun, sebagai individu
yang belum mampu mengelola emosi dengan benar, anak-anak menggunakan gawai
seenaknya mereka. Alhasil, anak dapat terpapar efek negatif dari teknologi
seperti kurangnya waktu bermain (beraktivitas fisik), makan, belajar, dan
tidur.
Oleh karena itu, saya berpatokan
pada rekomendasi screen time untuk anak yang dikeluarkan American Academy of
Pediatric (AAP) pada 21 Oktober 2016 (bisa dibaca di sini). Secara garis besar, AAP
menyarankan:
Screen time rekomendasi AAP (dok. Choc Children's) |
Berarti, SID (3 tahun) memiliki
batas screen time satu jam perhari. Orang tua turut menonton bersama anak dan
mendiskusikan tontonan tersebut.
Tanpa Televisi di Rumah
Ketika saya membatasi penggunaan
HP pada anak, ia larinya ke menonton TV. Dengan mudahnya ia mengakses televisi
yang terpampang nyata di ruang keluarga. Rak mainan dan buku di samping TV
menjadi teracuhkan.
Maka, saya dan suami sepakat membungkus
kembali televisi yang sudah menjadi hiburan sehari-hari. Toh, kalau ingin
mengikuti berita up-to-date bisa
mengaksesnya lewat internet atau numpang nonton TV di pos satpam. Hehehe.
Alhamdulillah, sekitar sebulan ini kami hidup tanpa televisi di rumah.
Rak TV beralih fungsi jadi rak belajar |
Fun Art Activity with Faber-Castell Colour to Life
Konsekuensi hidup tanpa televisi
di rumah artinya orang tua harus menyediakan berbagai kegiatan untuk anak agar
ia tidak bosan. Cenderungnya ia minta nonton TV atau main HP karena bosan dan
bingung mau ngapain lagi.
Oleh karena itu, saya membuat
jadwal harian balita agar kegiatan harian SID lebih teratur. Jadwal tersebut
berisi kegiatan:
- Bermain di luar ruangan.
- Sholat di masjid.
- Membaca buku.
- Fun art/berprakarya.
- Bermain di rumah dengan mainan atau learning kit yang tersedia di rak.
Fun art biasa diisi dengan
aktivitas menggambar, mewarnai, melukis, atau membuat prakarya dari barang
bekas. Setiap harinya, ada saja kegiatan mewarnai yang SID lakukan. Saya
sediakan peralatan mewarnai di rak supaya ia mudah mengambil ketika ingin berkreasi.
SID tenang ditemani Faber-Castell Colour to Life |
By the way, sekarang ini kegiatan
mewarnai semakin menyenangkan dengan menggabungkan antara seni dan kecanggihan
teknologi. Tahu, kan, Faber-Castell yang menyediakan berbagai alat mewarnai
berkualitas dan aman untuk anak? Faber-Castell punya produk keren yaitu Faber-Castell Colour to
Life yang membuat hasil gambar menjadi tampak hidup!
Dalam sepaket Faber-Castell
Colour to Life udah lengkap terdiri dari 15 halaman Augmented Reality Colouring
Book dan 20 connector pens (spidol). Cara menggunakan Faber-Castell Colour to
Life, sebagai berikut:
1. Pilih satu dari 15 halaman Augmented
Reality Colouring Book untuk diwarnai. Yang paling penting warnai objek utama
(pesawat, kuda dan ksatria, wanita, kucing, atau anak laki-laki) agar bisa
di-scan. Jika tidak diwarnai, hasilnya akan nampak putih. Kurang seru, dong. Oh
ya, jangan mewarnai frame.
Berkreasi dan berimajinasi dengan Colour to Life |
2. Unduh aplikasi Colour to Life di Google Play atau App Store kemudian jalankan aplikasi tersebut. Tekan “Start” dan pilih game yang sesuai dengan gambar yang sudah diwarnai. Kemudian, scan gambar yang sudah diwarnai melalui apps Colour to Life. Sebaiknya scan dengan posisi tegak lurus berjarak sekitar 20-30 cm. Jika terdeteksi, gambar di layar akan berwarna hijau dan muncul keajaiban.
Wow, kucingnya muncul di layar HP! |
3. Tadaa… gambar yang sudah diwarnai tadi muncul di layar smartphone dalam bentuk 3D. Coba sentuh, si kuda akan berlari dan si kucing melukis jamur. Yang membuat saya takjub, warna sang tokoh persis seperti yang kami warnai. SID mewarnai wajah kucing dengan biru ya jadilah yang muncul di HP juga kucing berwarna biru. Lucu banget!
4. Wait, enggak afdol kalau belum
foto bersama hasil gambar. Alat mewarnai satu ini ada fitur selfie-nya lho. Di bagian
kanan atas, pilih “Photo Mode”. Atur si objek, bisa dipindah, diputar, juga zoom-in
and out. Lalu, pasang pose terbaik dan 3, 2, 1… cheese!
Awas, SID mau dilukis. Hihihi... |
5. Selain berfoto, kita juga bisa bermain game. Ada 5 games yang bisa dipilih, tergantung gambar mana yang di-scan, yaitu: Giddy Up, Pogo Boy, Dress-Up Challenge, Balance Your Brain, dan Safe Flight!. Setelah scan gambar (no. 2), langsung saja “Play the Game”.
Bermain Balance Your Brain |
Kegiatan mewarnai Colour to Life membuat sesi fun art menjadi semakin seru. Isi buku gambarnya banyak dengan 5 tokoh menarik yang meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi anak. Setiap tokoh terdiri dari 3 lembar gambar yang dapat membentuk satu cerita. Misalnya nih gambar kucing pelukis. Di gambar pertama, kanvas kita biarkan kosong. Gambar kedua, mulai nampak objek yang dilukis. Dan gambar terakhir, lukisan si kucing sudah jadi.
Untuk anak balita seperti SID,
mewarnai buku gambar Colour to Life melatih:
- Kemampuan motorik otot tangan dan hand-grip (cara memegang alat tulis) yang berguna untuk skill menulis.
- Membedakan warna. Ada 20 connector pens yang bisa ia pilih. Kosa katanya juga bertambah. Warna hijau tak hanya hijau tetapi ada hijau muda dan hijau tua.
- Jumlah ini termasuk banyak untuk SID karena biasanya kami hanya menggunakan 3-6 warna ketika mewarnai. Jika dirasa anak kebingungan karena terlalu banyak pilihan, beri sebagian warna saja.
- Memperpanjang rentang konsentrasinya.
- Kesabaran dan fokus dengan target. Ia ingin gambarnya segera dipindai, berarti ia harus sabar menyelesaikan satu gambar tersebut.
- Mengembangkan imajinasi dan menuangkan perasaan.
Bonding Time dan Screen Time
Aktivitas mewarnai kemudian
bermain game Colour to Life menjadi screen time sekaligus bonding time kami. Biasanya
dia yang membagi tugas, ia warnai bagian mana, dan saya bagian lainnya. Kami
mewarnai sambil ngobrol atau mengaji (dia sedang menghafal surat-surat pendek).
Screen time menjadi lebih
bermanfaat dan aman terkendali dengan apps Colour to Life. Pilihan permainannya
banyak meski ada game yang belum cocok untuk SID, seperti “Balance Your Brain”
karena butuh kemampuan membaca. Ia lebih tertarik dengan Giddy Up dan Safe
Flight yang mudah dimainkan.
Durasi satu game juga pendek
sehingga enggak khawatir membuat kecanduan. Jika sudah tamat, kita harus
memindai gambar lagi jika ingin kembali bermain.
Satu lagi, fitur selfie dengan hasil gambar ini nih melatih imajinasi kami supaya tepat bergaya seakan-akan berdampingan dengan sang tokoh. Anak semakin bangga dapat berfoto dengan hasil karyanya dalam bentuk 3D.
Bawa bekal gambar Colour to Life untuk dimainkan di mana saja |
Canggih dan cerdas. Itu dua kata
untuk Faber-Castell Colour to Life yang mampu menggabungkan aktivitas seni
dengan teknologi Augmented Reality. Saya punya pilihan positif saat menjalankan
screen time untuk anak. Ketika bepergian, cukup membawa beberapa lembar gambar
Colour to Life untuk dimainkan di mana saja.
Eh, sudah mencoba memainkan Colour
to Life? Produk terbaru dari Faber-Castell ini cocok dimainkan anak-anak hingga
dewasa. Buat dijadikan kado juga oke, tuh. Cari saja di Tokopedia,
Gramedia, atau coba cek di toko buku terdekat.
Weits hebat bisa memutuskan ngga menggunakan tv, aku ngga bs soalnya kl kadang dikasih mainan pun suka bosen, jd selang seling sama tv biar aku bs masak, & ngurusin urusan rt yg lain ��
ReplyDeleteTapi inovasi colour to life ini emang bagus banget... anak bs mengembangkan kreativitasnya meski ttp menggunakan hp ��
proses tanpa TV ini maju mundur udah lama. Pas momen yang tepat langsung eksekusi. Hehehe.
DeleteIya, suka dengan colour to life. Pakai HP ya ga apa-apa selama itu hal positif.
Wah seru yaa..gambarnya jadi hidup..Mau donk SID dibikinin juga.
ReplyDeleteBeli aja di Gramedia atau Tokopedia. Hehe
Deleteya ampun sweet banget bondingnya ku ga bisa sesabar mamak Sid nih mewarnai bareng karena biasanya anakku suka sakarepnya kalau warnain hahaha
ReplyDeleteHahaha sama aja justru ku biarkan dia mewarnai terserah dia, ga banyak aturan.
DeleteAzzam senang sekali ini, kemarin baru coba mewarnai pilot. Tetapi mewarnainya belum bisa kalau pakai spidol. Asik ya ada permainan virtualnya dari buku menggambar Faber Castel nya
ReplyDeleteAsik ya Azzam. Mewarnai sama mama biar cepet selesai. Hehehe.
DeleteSeru banget gambarnya jadi anakpun terlatih yah untuk menggambar bagus
ReplyDeleteYup, melatih kreativitas.
Deleteaku juga pake faber castell dari jaman baheula..andalan banget. aplg anak2ku suka gambar semua
ReplyDeleteIyaa dari zaman SD kali ya yang bungkusnya warna merah gambar burung kakatua.
DeleteSolusi buat dapetin sisi positif gadget nih kak... Btw bisikin harganya dong kak...
ReplyDeletedi Tokopedia 103500, Kakak...
DeletePadahal aku ngehindarin bgt anakku dr gadget
ReplyDeleteTernyata ada postifnya yaaa
Keren
Tergantung pilihan orang tua, sih, mbak. Kalau aku ga bisa hindari 100% jadi aku batasi dan kenalkan sisi positif gadget.
DeleteWiii seru banget bisa warnain dan mainin game di Colour to Life bareng anak :D
ReplyDeleteJadi quality time yang menyenangkan.
DeleteKece Mama Syd, bisa jauhkan ananda dari TV.
ReplyDeleteButuh kesabaran juga kecerdasan sang Mama
Banyakin main di luar aja, mbak. Nanti dia juga ga minta.
DeleteAku ada teve di rumah pun ga ditonton. Nontonnya youtube. Makanya seneng ada colour to life ini.
ReplyDeleteMak aja jd ketagihan mainan Colour to.Life, gimana Sid? Lah lucu bgt itu gambar yg diwarnain gerak2, mana spt hidup lagi.
ReplyDeleteWah, keren mba bisa no TV. Ini faber castell keren ya bikin aplikasi gitu. Anak jadinya senang mewarnai trus hasilnya terlihat gitu
ReplyDeleteWuaah seru banget ya permainannya ini. Ntar aku bilangin ponakanku, pasti seneng! :)
ReplyDeleteAbang seruuu bgt yaa mengalihkan gamers juga nih, mo coba ahh ihiiy
ReplyDeleteCanggih nih gambar yang udah diwarnai bisa jadi 3D. Buat ponakan oke banget biar ga kebanyakan nonton yutub.
ReplyDeleteWaaaah seru, gambarnya bs hidup gt ya. Mau cobain deh, Luigi juga blum punya faber castell hihi. Hebat nih mba Helen udah komitmen tanpa TV :D
ReplyDeleteAku juga udah main ini trus ketagihan banget buat memainkannya :) . Anakku juga suka dan kaget karena bisa kluar gambarnya. Hehhehe
ReplyDeletewaah, aku belum bisa lho Len batasin TV sama anak. Tapi ga lama sih dia nontonya, pagi paling setengah jam terus ke sekolah, lalu malam satu jaman gitu. dan sejak ada colour to life dia semakin semangat belajar mewarnai
ReplyDeleteWah, seru. Pengin ih beliin buat anakku. Eh, buatku juga ding. Kek nya asyik ya, mewarnai bareng anak.
ReplyDeleteAlhamdulillah anak-anak juga suka main game dan mewarnainya. Eh emaknya juga suka s
ReplyDeleteKebayang serunyaaa mba..anak-anak pasti suka yaaa
ReplyDeleteWah keren ya mba, sekarang mainnya jd lbh real walau lwt media digital. Inget jaman kecil punya alat warna banyak bgtttt hihi.
ReplyDeleteAnak ku belum 2 th udah ku beliin buku gambar dan faber castell alhasil malah nyorat nyoret lantai dan sofa T____T belum ngerti kali ya hehehe
ReplyDeleteKalo Juna, udah bisa aku batesi main hapenya, tapi nonton tivinya blm bisaaa
ReplyDeleteScreentime berfaedah namanya ya mba.
ReplyDeleteSeru nih mewarnai bareng anak. Sayang, Sultan belum bisa diajak mewarnai :D
Keren ya SID, hidup tanpa TV dan Mamanya mau nemenin bermain jadinya banyak kesempatan untuk bersama Mama, ya SiD.
ReplyDeleteAku juga pakai Faber Castell sejak jaman masih SD sampai saat ini. Ini produk terbaru dari Faber Castell ya mbak?
ReplyDeleteAku juga suka main ini bareng ponakan, mewarnai bersama main gamenya gantian haha
ReplyDeleteAsik banget ada game-nya, bikin anak makin anteng :D
ReplyDelete