Head, shoulders, knees, and toes... Knees and toes...
SID nampak percaya diri menyanyikan lagu tersebut saat ia mengikuti Akasia school holiday program. Namun, anggota tubuh yang ia tunjuk ada yang kurang tepat. Ia hanya hafal lirik tetapi belum sempurna bergerak sesuai nama anggota tubuh. Hmmm... Sepertinya balita satu ini perlu kembali belajar mengenal anggota tubuh.
Mengajarkan anatomi tubuh pada anak dengan cara menyenangkan |
Baca juga: Sekolah Montessori di Depok
Memahami diri, termasuk mengenal anggota tubuh merupakan kemampuan penting bagi anak. Ia perlu merawat dan mencintai tubuhnya sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah.
Saat bayi, orang tua biasa mengajarkannya "Ini mata, ini hidung, dst". Makin besar, anggota tubuh yang dikenalkan semakin beragam hingga ke organ tubuh beserta fungsinya.
Membahas organ tubuh, kok pusing duluan ya. Kebayang ribetnya kerja otot, tulang, usus, dsb. Apa iya balita bisa memahaminya?
Di sini saya berbagi ide belajar mengenal anggota tubuh untuk anak PAUD dan TK dengan cara menyenangkan. Saya aja ikut belajar. Hohoho.
1. Lagu head, shoulder, knees, and
toes
Belajar nama-nama anggota tubuh bakal
lebih menyenangkan melalui lagu. Contohnya, lagu “Head, shoulder, knees, and
toes” atau yang versi Indonesia-nya menjadi “Kepala, pundak, lutut, kaki”.
Nyanyikan lagu ini sambil menunjuk bagian tubuh yang disebut. Ajaklah anak
menirukan lagu dan gerakannya.
Lirik versi Inggris:
Head, shoulder, knees, and toes
Knees and toes
Head, shoulder, knees, and toes
Knees and toes
And eyes, and ears, and mouth, and nose
Head, shoulder, knees, and toes
Knees and toes
Lirik versi Indonesia:
Kepala, pundak, lutut, kaki
lutut, kaki
Kepala, pundak, lutut, kaki
lutut, kaki
Daun telinga, mata, hidung, dan pipi
Kepala, pundak, lutut, kaki
lutut, kaki
2. Memasang gigi
Prakarya mudah untuk anak mulai usia
2 tahun ini mengenalkan area mulut dan gigi. SID membuatnya saat sekolah di
Akasia.
Melukis bibir dan memasang gigi dari kapas |
Alat dan bahan:
- Gambar mulut (bibir dan gigi) seukuran A4
- Kapas bulat
- Double tape
- Cat warna merah
- Kuas
Cara membuat:
- Tutup area gigi dengan double tape.
- Lukis gambar bibir dan bagian dalam mulut.
- Buka double tape dan tempel kapas pada gambar gigi. Ceritanya, kapas ini menjadi gigi putih.
- Keringkan.
Baca juga: Mainan edukatif untuk batita aktif
3. Sikat gigi huruf
Setelah belajar mengenai gigi dan mulut di
kegiatan nomer 2, sekarang waktunya mengajarkan kebersihan gigi sambil belajar
membaca. Permainan satu ini multifungsi dan dapat digunakan berulang-ulang.
Gosok gigi sesuai huruf |
Alat dan bahan:
- Gambar gigi seukuran A4 (saya cetak dari Totschooling.net)
- Kartu huruf A-Z
- Plastik laminasi/ map bening
- Sikat gigi bekas
- Spidol
- Sabun cuci/air
Cara bermain:
- Gambar gigi dilapisi plastik laminasi (di-laminating) atau ditempel map bening di depannya agar awet dan dapat digunakan berulang kali.
- Beri sedikit sabun cuci atau air pada sikat gigi untuk memudahkan menghapus huruf.
- Tulis huruf secara acak pada gigi.
- Minta anak mengambil kartu yang sesuai dengan huruf kemudian anak menyikat huruf tersebut pada gigi hingga bersih.
- Kartu huruf dapat diganti dengan angka atau gambar lain.
4. Rontgen tangan
Satu lagi inspirasi dari Akasia yaitu
rontgen tangan. Tahu kan hasil X-Ray seperti di rumah sakit yang menunjukkan
tulang tubuh? Prakarya ini mengajak anak membuat hasil rontgen tangan
masing-masing dengan cara sederhana.
SID membuat rontgen tangan |
Alat dan bahan:
- Kertas hitam
- Cotton bud
- Lem
- Kapur
Cara membuat:
- Jiplak tangan anak pada selembar kertas hitam dengan kapur.
- Tempelkan cotton bud hingga membentuk seperti tulang jari.
5. Puzzle anggota tubuh
Bermain puzzle menjadi kegiatan
menyenangkan bagi SID. Lewat puzzle pula ia belajar banyak hal, salah satunya
mengenal anggota tubuh. Saat memasang puzzle, kita dapat menyebutkan nama-nama
anggota tubuh tersebut.
Ketika pertama kali bermain puzzle,
sebaiknya pindahkan satu persatu bagian puzzle ke samping hingga membentuk
gambaran utuh (jangan dituang secara acak). Dengan ini anak lebih mudah bermain
dengan memindahkan kembali satu demi satu bagian ke tempatnya dengan tepat.
Salah satu puzzle anatomi tubuh favorit
saya yaitu Beleduc layer puzzle. Ada 3 macam puzzle, yaitu your body boy, your
body girl, dan mother. Kalau ditotal, lumayan juga sih hampir sama dengan harga xiaomi redmi 4a.
Jadinya, SID main saat di sekolah aja. Hehe.
Beleduc layer puzzle "Your Body - Girl" |
6. Buku bertema anatomi tubuh
Banyak buku anak yang mengajarkan tentang
tubuh dengan cara menarik. Bahasa yang digunakan mudah dengan gambar
berwarna-warni. Yah, beda jauh lah dengan buku pelajaran Biologi zaman saya
sekolah yang item putih burem. Saya aja baca buku-buku ini dan makin paham
tentang tubuh manusia.
Sebagian besar buku menarik tentang
anatomi tubuh dalam bahasa Inggris. Untuk bahasa Indonesia, saya rekomendasikan
“Allah Ciptakan Tubuhku” terbitan Gang of Fur. Saya suka banget buku ini karena
full colour, gambarnya menggemaskan, dan mengajarkan kita bersyukur pada Sang
Maha Pencipta.
7. Berkunjung ke Museum IMERI FKUI
Indonesia Museum of Health and Medicine
menawarkan beragam alat peraga yang lumrah dijumpai di bidang kedokteran.
Museum yang berada di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Pusat,
ini jauh dari kesan seram. Alat peraga dan info seputar kesehatan disajikan
dalam ruangan putih nan terang. Mengajak balita ke Museum IMERI FKUI menjadi
pilihan yang tepat untuk belajar mengenal anatomi tubuh.
Baca juga: Balita belajar biologi di Museum IMERI FKUI
Itulah 7 cara mengasyikkan bagi balita
belajar mengenal anggota tubuhnya. Kalau punya tips lain, boleh lho tulis di
kolom komentar. Selamat belajar penuh sukacita!
baru tahu museum Indonesia Museum of Health and Medicine ini mba makasih infonya jadi keinspirasi next buat si bungsu
ReplyDeleteYuk mampir kalau ke Jakarta, ya :)
DeleteTerima kasih share-annya mba, jadi terinspirasi dengan ide-ide aktivitasnya untuk anak belajar anggota tubuh
ReplyDeleteHai, selamat mencoba yaa
DeleteWaaah..., boleh ini, kreatif bangeeet...
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ya
DeleteWah jadi inginbikin ini untuk anakku pasti mereka suka
ReplyDeleteIyaa selamat mencoba
DeleteMama Sid gemes aku lihatnya, sekolah sid interaktif banget ya ^^
ReplyDeleteJadi banyak ide buat dicoba di rumah
Deletewah, Sid senang banget belajarnya ya, Len. Aku jadi terinspirasi untuk ngajarin naqiya juga pake metode itu
ReplyDeleteAlhamdulillah SID cocok dengan metode ini. Rentang fokusnya lebih lama.
Deleteaih keren n kreatip cara belajarnya. jaman boyz imut belun ada (apa akunya yg ga gaul :D)
ReplyDeletedulu mungkin susah akses info seperti ini, kebanyakan mainannya impor.
DeleteAnak2 jug asuka lagu ituuu
ReplyDeleteNaksir puzzle anatomi tubuhnya tu, tapi kyke belinya di luar ya dan harganya mihil... :D
AKupun naksir... ada di Blibli, mbak. Atau di Amazon juga banyak.
DeletePaling ngena kalo mengenalkan sesuatu pada anak melalui lagu ya.. Lebih dipahami oleh anak2 yg masih balita..
ReplyDeleteYup, mudah dipahami
DeleteBener banget nih Mama SID, semakin anak gede semakin banyak juga anggota tubuh yang harus dikenalkan ke anak. Biar ngenalinnya gampang, emang paling ampuh pake alat peraga langsung gitu ya.
ReplyDeleteiya, sampai ke anatomi tubuh pun bisa dipahami balita.
DeleteAnak-anak hanya aku tunjukkin lewat buku.
ReplyDeleteTernyata belajar dengan media 3D version gini...jadi lebih menarik yaa..
Fun banget....
lebih real, mbak. Saling mendukung sih dengan isi buku.
DeleteKeren-keren nih idenya. Kapan-kapan mau coba yang rognten tangan ah. TFS ya Mbak buat ide kegiatannya...
ReplyDeleteX-Ray itu gampang lho. Selamat mencoba!
DeleteLuigi masih tahap nyanyi2 sambil tunjuk2 hehe. Kalo puzzle anatomi kayaknya ada versi murah di ELC mbak. Soalnya kalo Beleduc harus ikutan jastip Sg dan bli dari amazon. Hooo bener harganya bisa kayak hape kalo lengkap. Tapi cakep. Jadi wishlist entar Luigi 3 taun deh. Amin. Akasia ini punya Zahra Zahira itu ya mbak? Iimc bukan sih? Tapi aku cuma sliwer di IG doang hehe.
ReplyDeleteBeleduc udah ada di Blibli, lengkap juga kok. Harganya ya begitulah tapi emang bagusss kualitasnya.
DeleteIya IIMC dan Akasia punya Mbak Zahra. Lokasinya di Depok.
I did it with the songs as well!
ReplyDeleteIt worked!
DeleteKreatif juga nih, pasti anak-anak jadi gampang ingat, dan ga bakalan lupa kalo belajarnya gini
ReplyDeletemenyerap ilmu lebih berkesan ya mbak.
DeleteMba asik banget ih kreatif :) mau aku bookmark nanti saat anakku sudah balita. thank you
ReplyDeleteWah seru2 permainannya... apalagi yg anatomi tubuh pake puzzle, jadi gampang deh belajarnya
ReplyDeleteSekolah jaman now beda dengan jaman dulu emak nya kecil ya haha. Duhh ter the best nih Ibu Sid, telaten juga mengenalkan anatomi tubuh pada anak dengan berbagai cara yang simple dan mengena. Ga sabar nunggu Devina gedhean dikit
ReplyDeleteMantaaap mba Hel,asyik banget mengenal anatomi tubuh ini yaa buat balita. Kegiatan mereka auto terekam dalam ingatan nantinya, kayak sikat gigi sesuai huruf ituu
ReplyDelete