Merencanakan keuangan keluarga? Shopping dulu ah... (pic. pexels) |
Iya, sih, menyiapkan dana
pendidikan anak sejak dini itu penting. Biaya sekolah semakin mahal tiap tahun.
Tapi … mainan anak tuh lucu-lucu. Lihat deh satu set figurin Paw Patrol
termasuk Look Out-nya.
Iya, tahu, suatu saat kita bakal
tidak seproduktif sekarang sehingga perlu merencanakan dana pensiun. Tapi …
tiket pesawat ke Jepang lagi ada diskon, lho!
Iya, benar, sakit itu datangnya
mendadak. Dana darurat dan asuransi membantu meringankan biaya pengobatan. Tapi
… udah coba resto baru di mall itu? Katanya sih enak.
Hayooo…siapa nih yang kebanyakan “tapi”
setiap diingatkan pentingnya merencanakan keuangan? *tutup muka sendiri.
Kebiasaan Orang Indonesia Berpikir Jangka Pendek
Kemapanan finansial, sekolah di
tempat favorit, dan pelayanan kesehatan terbaik menjadi impian banyak orang.
Apakah mimpi itu dibarengi dengan perencanaan keuangan dan pengelolaan keuangan
yang tepat?
15,76% masyarakat Indonesia
memiliki tingkat literasi “baik” terhadap industri asuransi (survei OJK, 2016).
Masyarakat yang paham pentingnya asuransi tersebut, bukan berarti memiliki
asuransi karena tingkat utilitas hanya 12,08%. Dapat dikatakan hanya 12 dari
100 orang yang sudah menggunakan jasa asuransi.
Mengapa demikian?
Keputusan yang dilakukan tiap
individu bergantung pada nilai yang ia anut. Nilai-nilai ini dipengaruhi budaya,
agama, maupun lingkungan. Apa yang keluarga tanamkan dapat terbawa perilaku
hingga dewasa.
Menurut Prof. Dr. Paulus Wirutomo, M. Sc, Sosiolog sekaligus guru besar
Sosiologi Universitas Indonesia, generasi sekarang tak jauh berbeda dari
generasi zaman old yang “ono dino, ono sego” (ada hari, ada nasi). Pola berpikirnya
cenderung jangka pendek. Bedanya, masyarakat zaman now mengeluarkan uang untuk
leisure, liburan, atau kuliner. *tutup muka lagi.
Prof. Dr. Paulus Wirutomo, M.Sc, sosiolog (kanan) menyebutkan pola pikir orang Indonesia cenderung jangka pendek |
Mikirin Masa Depan Melulu, Kapan Liburannya?
Melihat minimnya literasi
keuangan di Indonesia, Sun Life Financial Indonesia meluncurkan kampanye
#LebihBaik Sekarang pada 31 Mei 2018 lalu di Jakarta. Target utama kampanye ini
yaitu generasi muda dan keluarga muda. Saat ini 50% penduduk Indonesia
didominasi generasi muda di bawah 30 tahun, lho.
“Melalui kampanye #LebihBaik
Sekarang, Sun Life mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak lagi menunda dalam
melakukan perencanaan yang tepat, demi meraih kualitas kesehatan, pendidikan,
dan keuangan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga,” jelas Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life
Financial Indonesia.
Benar juga, ya. Merencanakan masa
depan bukan berarti mengorbankan kesenangan hari ini. Memahami dan mulai
melakukan pengelolaan keuangan yang tepat akan membuat kita menikmati lifestyle tanpa mengabaikan kenyamanan
hidup di masa yang akan datang.
Merencanakan keuangan dengan baik mampu memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang (pic. pexels) |
Belajar Merencanakan Keuangan dari Keluarga Surya
Belajar mengelola keuangan itu
penuh godaan. Sudah menyusun anggaran, nyatanya realisasi jauh panggang dari
api.
Belajar mengatur keuangan itu kesannya
rumit dengan berbagai istilah asing. Padahal, bisa lho belajar merencanakan
keuangan dengan cara yang ringan dan menarik. Tonton saja web series sitcom Keluarga Surya di channel Youtube Sun Life Financial
ID.
Pemain Keluarga Surya bersama Elin Waty, Shierly Ge, dan Prof. Paulus |
Tak hanya menggaungkan kampanye
#LebihBaik Sekarang, Sun Life Financial Indonesia juga meluncurkan video pendek
menceritakan bagaimana Keluarga Surya mengelola keuangan keluarga. Menarik! Bagaimana
keluarga, unit terkecil di masyarakat, berperan penting menanamkan nilai baik
pada anggota keluarga, termasuk merencanakan dan mengelola keuangan.
Kami mempersembahkan video web
series bertajuk “Keluarga Surya” sebagai sarana edukasi literasi keuangan yang
dapat dengan mudah diakses masyarakat luas dalam konten visual digital dan
mengusung genre komedi situasi yang sarat akan makna,” ujar Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun
Life Financial Indonesia.
Keluarga Surya menggambarkan keluarga
muda Ayah Surya (Edo Borne) dan Ibu Mentari (Karina Nadila) memiliki dua anak,
yaitu Fajar (Bima Azriel) dan Cahaya (Sandrinna Michelle). Ayah Surya seorang
pegawai sedangkan Ibu Mentari menjadi ibu rumah tangga sekaligus blogger. Ini
nih yang bikin ngikik nontonnya karena celetukan Ibu Mentari mengenai dunia
blogging.
Pertama kali menonton Keluarga
Surya episode 1 tentang THR, saya ketawa tapi juga merasa tersentil. Topiknya pas
dengan situasi sekarang yang sedang hangat-hangatnya menerima THR. Di sana
digambarkan bagaimana mengelola THR, antara menghabiskan atau menabungnya.
Keluarga Surya episode 2 tak
kalah menarik, yaitu membahas wakaf. Istilah infaq, wakaf, dan sedekah dijelaskan
dengan cara ringan, mudah dipahami, dan menghibur. Nonton video web series ini
belajar keuangan tanpa merasa digurui.
Rencananya akan ada 8 episode
Keluarga Surya dengan topik sehari-hari seperti Piala Dunia, merencanakan
liburan, hidup sehat, dan sebagainya. Tunggu aja deh di YouTube Sun Life
Financial ID. Jangan lupa subscribe
supaya dapat notifikasi tiap ada video terbaru.
Oh ya, Sun Life juga mengadakan
kuis berhadiah di Facebook Sun Life Financial Indonesia dan Instagram
@SunLife_ID yang berhubungan dengan tiap episode “Keluarga Surya”. Hadiahnya 5
juta rupiah buat 5 orang pemenang. Uwooow!
Keluarga Surya KW :)) |
By the way, nonton Keluarga Surya jadi malu ah kebanyakan tapi. Kapan waktu yang tepat merencanakan
keuangan? #LebihBaik Sekarang!
Aku suka banget Keluarga Surya, isinya menyentil tapi jadi ngena banget dan jadi inget sebaiknya THR itu harus diapakan agar ga menyesal.
ReplyDeleteTersentil gara-gara nonton Youtube nih. Samaaa
Deletewahh ada keluarga surya KW hahahha pasti uang THR dihabiskan buat foya-foya hhahahah. Kalau aku biasanya ditabungin mbak THRnya, kalau buat dana lebaran dari gaji aja udh cukup krn memang ngak banyak kecuali sedekah yg tetap jd prioritas saaat jelang lebaran.
ReplyDeleteYang KW demen tebar duit ke panti asuhan, panti jompo. Heheh. Aamiin
DeleteJadi penasaran sama keluarga surya. Saya mau nonton... Tapi ... Eh, ga ada tapi ya. Pokoknya kudu nonton sekarang juga. Hehehe...
ReplyDeleteUdah episode 3 lho. Seru!
DeleteYa ampun mba Helen, aku ngikik liat videonya. hahha suer lucu.
ReplyDeleteEmang ya kudu pinter ngelola keuangan kalo ga mau numpang lewat doang.
Banget, kan kita hidup ga cuma buat hari ini.
DeleteCaranya.. dari sekarang.
ReplyDeletebener bener harus tegas sama diri sendiri kalau nabung jangan di ambil ambil.
Asliii susahhh bgt huhahaha
Pisahkan tabungan berdasarkan tujuan supaya ga tergoda :D
Deletemenurutku kita harus planning sesegera mungkin. Karena the sooner we do it, the better. Nothing wasted :)
ReplyDeleteYup, agree!
Deletebenar bnar harus pintar mengeloal keunangan ya kak..
ReplyDeleteIyaa. Semangat!
DeleteLangsung cas cus ke channel YouTube nya buat lihat Keluarga Surya, biar gak ketinggalan informasi
ReplyDeleteSubscribe yaa! Ke channelku juga. Hahaha iklan.
DeleteTidak tahan godaan di luar banyak kaya makanan dan minumam apalagi lagi promo. Di lema masa depan atau depan belanja masa masa besok lihat nanti.
ReplyDeleteNah nah, coba dihitung.
DeleteWeb seriesnya bagus banget. Dibalut unsur komedi tetapi pesan yg ingin disampaikan cukup mengena
ReplyDeleteDan mudah dipahami :)
DeleteKalau mainan anak susah negonya nih. Asal beli yg murah aja deh. Mainan anak mahal2 yaaa... Sesekali beli gpp lah.
ReplyDeleteIyaa ini godaan buat aku jadi kudu perhitungan banget misal sebulan sekali beli mainan dg budget tertentu
DeleteNgomongin THR aku jadi kangen dapat THR lagi. Hihiii.. Tapi bagus ya ada video2 pendek tentang edukasi kehidupan sehari-hari begini.
ReplyDeleteSudah saatnya kita berbagi THR. Hohoho
DeleteJadi penasaran sama webseriesnya Keluarga Surya, mau nonton ah
ReplyDeleteSubs deh Sis supaya ga ketinggalan update
DeleteMemang harus merencanakan keuangan dari saat muda sih. Ga selamanya kita muda, sehat, & produktif. Jangan sampai udah tua, sakit2an, masih pusing cari nafkah
ReplyDeleteIya mbak. Kita juga ga tahu panjangnya usia sampai kapan.
DeleteBener mbak.. aku masih mikir jangka pendek banget, setelah punya alula baru deh mulai menata
ReplyDeleteBerasa ya setelah punya anak apa-apa buat si anak.
DeleteAsiknya kalau punya penghasilan tetap, bisa nabung, punya asuransi juga. Kalau saya ada uang habis buat kebutuhan sehari-hari,, bersyukur kalau ada lebih buat nabung.. Asuransi bukan pilihan untuk saat ini.
ReplyDeleteOh asuransi bisa pilih sesuai kebutuhan dengan premi terjangkau. Semangat yaa
DeleteKalau sudah bicara masalah keuangan dan asuransi biasanya malas untuk dibahasnya, tapi dengan cara dibuat sitkom gini jadi menarik lho! Aku udah tonton niyy..
ReplyDeleteYay! Iyaa at least orang tersentil dulu deh.
DeleteAku belom nonton seriesnya, tapi baca komen2 yg ada di sosmed jadi penasaran dan ternyata lucu ya,nyentil banget dgn kehidupan sehari2 kita.
ReplyDeleteLucu tapi iya banget. Hehehe
DeleteBenar Mba Helena, saya juga suka nunda-nunda merencanakan keuangan, maunya langsung dibabat habis aja klo punya uang buat makan dan jalan-jalan. Makasiih Mba, sudah diingatkan untuk merencanakan keuangan :)
ReplyDeleteSaya juga suka nonton series keluarga Surya ini juga, banyak pelajarannya ya Mba.
godaan saat pegang uang, ya Mas.
Deletenah betul mbak, kita harus pintar pintar dalam merancanakan keuangan
ReplyDeleteiya, terima kasih sudah berkunjung.
DeleteAku sekarang ini mulai nata keuangan pribadi. Susah-susah-gampang. Nggak ngecut uang jajan sih, tapi cuma dibudgetin aja. Alhamdulillah lebih bisa nabung......buat beli tiket. Hahahaha.
ReplyDeleteIni keluarga asyik ya buat era sekarang semua digambarkan ringan tapi kena ya pesan yang ingin disampaikan
ReplyDeleteIni web series yang wajib banget ditonton seluruh masyarakat Indonesia
ReplyDeleteKENA banget gitu lho! Edukasi finance-nya juga mantab
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Setuju banget Mbk Helena... Harus pandai2 merencanakan keuangan. Karena penting banget, kalau gak gitu pasti abis terus tuh duit haha
ReplyDeleteSetuju banget merencanakan keuangan bukan berarti ngorbanin lifestyle kita ya. Yang penting harus pinter2 atur uang buat masa depan
ReplyDeletesaya suka liat keluarga surya pas untuk berinvestasi biar jangan ditunda-tunda harus mulai dari sekArang
ReplyDeletemenginpirasi ya alur ceritanya. jadi bikin melek nabung.
ReplyDeleteMantap, ada Keluarga Surya sehingga edukasi literasi keuangan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat luas dalam konten visual digital dan mengusung genre komedi.Sudah saatnya nih uang yang ada nggak langsung habis karena godaan ini dan itu. Hmm..., yang foto di bawah itu web series Keluarga Surya episode berapa, ya?
ReplyDeleteaq lagi cicil untuk lebih banyak nabung daripada belanja, tapi susahhh banget nahan gak belanjanya,, hahaha
ReplyDeletesemoga saya bisa kayak keluarga Surya ini ya biar keuangannya makin kece :)
ReplyDeleteBeberapa waktu nih infonya berseliweran di beranda saya, jadi penasaran mbak dgn sitcom Keluarga Surya.
ReplyDeleteSaya blm pernah nonton keluarga surya, jadi pengin nonton
ReplyDeleteooh ada yang namanya keluarga surya ya untuk edukasi financial literacy dari sunlife di Yutub.. selama ini taunya cuma KELUARGA BADAK hihi
ReplyDeleteKadang aku masih suka tergiur belanja-belanja nih untungnya aku punya tabungan pendidikan untuk bos kecil yang tidak bisa di ambil dalam jangka waktu tertentu. Kadang kita memang harus dipaksa untuk nabung untuk masa depan
ReplyDeletePenasaran sama filmnya, belajar asuransi melalui film ya menarik
ReplyDelete"kebiasaan orang indonesia berpikir jangka pendek" .... ini bener banget. Satu jargon yg sering banget kita denger "GIMANA ENTAR!". Nah, ini tipikal si berpikir jangaka pendek. Kalo yg mikirnya jangka panjang, akan berkata "NANTI GIMANA?"
ReplyDeleteTerima kasih sharingnya mbak... nice post nih, jadi berfikir untuk merencanakan keuangan...
ReplyDeleteMerencanakan keuangan itu penting sekali. Dan aku paling suka sitkom Keluarga Surya
ReplyDeleteMerencanakan keuangan itu pentig banget. Suka juga dengan sitkom keluarga surya ini.
ReplyDeleteWuah aku kesindir banget nih.... ringan tapi ngenak ya... aku yang baru berdua blm punya buntut harusnya lebihhhh lebihhh bisa danaekstra buat merencanakan yah
ReplyDeleteAkupun masih tapi-tapi nih kalo soal perencanaan keuangan hehehe..tapi emang kudu dipikirin dari sekarang ya untuk antisipasi kedepannya nanti.
ReplyDelete