Saya pikir setelah berhasil menyapih anak, tidur malam akan lebih tenang. Tidur lebih cepat, tak perlu terbangun berkali-kali untuk menyusui. Nyatanya, dugaan saya salah. Berbagai tantangan pasca menyapih kerap terjadi. Hal ini membuat kualitas tidur kami sekeluarga berkurang, bahkan berdampak pada kualitas hubungan saya dan SID.
Membangun bonding ibu dan anak dengan baby spa di rumah |
Selain itu, kemandirian yang kami
ajarkan selama ini seperti menghilang. Ia menjadi lebih bergantung pada saya.
Sebelumnya, ia dapat memilih pakaian dan memakai celana sendiri. Ia juga jarang
mengompol saat tidur malam. Namun sejak disapih, SID lebih sering mengompol dan
minta dipakaikan baju. Lha kok makin manja?
Renggangnya Bonding Ibu dengan Anak
Artikel kesehatan yang saya baca
menyebutkan anak yang terlatih toilet
training kemudian mengompol, mungkin karena ada masalah psikologis.
Perilaku SID yang semakin manja dan minta saya layani juga sebagai tanda bahwa something wrong with him. “Aku maunya
sama Ibu!” begitulah ekspresinya ketika sang ayah mau menolong memakaikan baju.
Emang dasar saya kurang peka terhadap
pertanda ini. Wajarlah tingkah laku SID yang butuh perhatian lebih dari saya. Bonding ibu dan anak yang terjalin
selama ini begitu kuat, terutama melalui proses menyusui yang berlangsung
hampir 3 tahun. Kebiasaan tidur sambil nenen
tiba-tiba harus berhenti dalam seminggu, bukanlah proses mudah baginya.
Kebutuhan rasa aman dan nyaman yang
biasa ia dapatkan dari menyusu, kini tak ada lagi. Jika terjatuh, ia tak lagi
menyusu untuk mengurangi rasa sakit. Bila mengantuk, ia tak dapat menyusu agar
mudah terlelap.
Tuntutan saya juga semakin tinggi pada
anak. Saya berharap ia dapat mandiri dengan makan sendiri, mandi sendiri,
memakai baju sendiri, tidur di kasur terpisah, dan lulus toilet training. Semuanya saya harapkan terjadi dalam waktu singkat
semenjak ia berusia 3 tahun.
Sebulan belakangan menjadi masa-masa
berat, masa transisi bagi kami dengan kondisi baru yang ada. Sikap saya ke SID
tanpa sadar meretakkan bonding ibu
dan anak yang telah kami bangun sekian lama. Saya merasa bersalah atas rusaknya
hubungan kasih sayang ini.
Memperbaiki Ikatan Cinta Ibu dan Anak
Mumpung belum terlalu lama, saatnya
saya memperbaiki ikatan cinta ibu dan anak pasca menyapih. Masa golden age ini menjadi momen berharga
untuk pondasi kehidupannya kelak. Semoga ia menyimpan kenangan indah yang akan
ia bawa hingga dewasa.
Pertama, saya meminta maaf kepada SID
tentang perilaku saya selama ini. Meski judulnya “ibu”, ini pertama kalinya
saya menjalani profesi sebagai ibu. Saya tak luput dari kesalahan dan trial & error.
Kedua, saya tanyakan pada anak, sosok
ibu seperti apa yang ia suka. Well,
ia masih balita tetapi ia juga punya hak mengutarakan pendapat. Jawaban lugu
dan mengernyitkan dahi dari SID biarlah saya simpan sendiri.
Ketiga, saya lebih sering memeluk,
mencium, dan berkata “Ibu sayang SID”. Sentuhan tangan ibu itu magic karena mampu menenangkan anak.
Keempat, kami menikmati waktu berdua
dengan bermain di rumah atau ke taman bermain. Di sana, sebisa mungkin saya
fokus bermain dengan anak. Simpan HP sementara di tas.
Kelima, baby spa di rumah. Aktivitas ini guna menciptakan ikatan psikologi
antara orangtua dan anak.
Baby spa di rumah meningkatkan bonding ibu dan anak |
Ciptakan Ikatan Cinta dengan Baby Spa di Rumah
Saya sudah lama tidak memijat SID
padahal aktivitas memijat bayi sering saya lakukan saat ia masih bayi. Makin
kesini kok ya rada malas memijatnya. Apa ia suka? Namun, setelah minggu lalu
(8/5) hadir di Little Bee bloggers’
gathering di showroom Tupperware,
South Quarter Dome Jakarta, saya menjadi terinspirasi melakukan baby spa kembali di rumah.
Aktivitas memijat anak bukan hanya
efektif dilakukan pada bayi. Seiring pertumbuhan anak, pijat ini bisa menjadi
cara membangun ikatan ibu dan anak. Ibu Nurlaila Hidayaty, Marketing Director
PT. Tupperware Indonesia, menceritakan bagaimana beliau berkomunikasi dengan
putranya yang sudah remaja. Kalau hanya ngomong, bisa-bisa dicuekin sambil
sibuk dengan gawai. Namun, beliau memulai dengan memijat si anak. Dari sana
obrolan menjadi lebih santai. Memang enak sih
ya dipijitin sambil ngobrol. Hihihi.
Baby Spa ada aturannya, lho. Enggak
boleh asal aja supaya ibu dan bayi nyaman. Syukurlah saya mendapat penjelasan
lengkap sekaligus praktek dibimbing oleh dr. Ameetha Drupadi, CIMI (Certified
Infant Massage Intstructor).
Tahu enggak apa itu baby spa? Bolak-balik
menyebut kata SPA, namun saya baru mengetahui artinya. SPA berasal dari bahasa
Yunani Solus Per Aqua yang berarti melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai
medianya. Baby spa itu meliputi baby swim/ baby bath dengan berendam di air
hangat dan baby massage/ infant massage.
dr. Ameetha Drupadi, CIMI, mempraktekkan cara memijat bayi yang benar |
Baby massage alias pijat bayi memiliki
banyak manfaat, lho. Manfaat ini untuk kedua pihak, baik yang dipijat (bayi)
juga yang memijat (orang tua). Berikut manfaat pijat bayi:
Manfaat pijat bayi untuk anak dan orang tua |
Mengapa
harus pijat bayi di rumah? Kan udah ada banyak baby spa?
Efek baby spa di rumah yang dilakukan
oleh orang tua, baik ayah maupun ibu, berbeda dengan tempat baby spa (di rumah
sakit, mall, pusat kesehatan, dsb). Sama-sama dipijat tetapi beda lho sentuhan
yang bayi rasakan. Bayi akan lebih nyaman dipijat orang tuanya dibanding orang asing. Pantas saja waktu SID
bayi, ia akan menangis terus-menerus ketika saya bawa baby spa ke klinik. Saya
pikir itu karena ada otot sakit atau apa, ternyata perasaan tidak nyaman.
Bahagianya saya dan SID dapat
melakukan baby spa di rumah. Setiap
hari pun bisa, tak perlu keluar banyak biaya. Aktivitas ini menjadi momen yang
tepat merajut kembali ikatan cinta saya dan SID pasca menyapih. Semoga bonding ini memberikan rasa aman dan
nyaman bagi tumbuh kembangnya. Semoga ia paham bahwa Ibu akan selalu
menyayanginya meski sudah disapih. Ibu sayang kamu, Nak.
Selain efek psikologis, baby spa di
rumah memiliki efek keuangan alias lebih hemat dong dibanding baby spa di mal.
*eh. Tak perlu reservasi, menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi baby spa,
dan bisa dilakukan kapan saja. Saya pernah mengajak SID baby spa di klinik. Ketika
nomor antrean saya dipanggil, SID masih tidur. Daripada menunggu lama lagi,
biarlah ia dipijat ketika tidur. Ya jelas ia menangis karena tidurnya
terganggu. Haduh, begini repotnya baby spa di luar.
Poin pertama dan terakhir paling penting mengapa baby spa di rumah |
Memijat
Anak dengan Little Bee Refreshing Baby Spa
Setelah belajar seluk beluk baby spa
di rumah bersama Tupperware, saya mempraktekkan ilmu ini di rumah. Sore itu,
suhu badan SID terasa lebih tinggi. Angka di thermometer menunjukkan 37 derajat
Celcius. Oh, mungkin ia kelelahan karena ikut saya belanja dilanjutkan
berenang. Sambil santai di kamar, saya menawarkan, “Ibu pijat ya?”. Ia
menggangguk.
Berbekal buku panduan “Baby Spa di
Rumah” dari Tupperware, saya dapat memijat anak sendiri di rumah. Langkah-langkah
memijatnya lengkap disertai gambar dan manfaatnya.
Saya ratakan di telapak tangan beberapa
tetes Little Baby Refreshing Baby Spa
Baby Oil sambil mendekatkannya di samping telinga SID. Kemudian saya minta
izin dengan menyodorkan telapak tangan yang sudah wangi powdery musk. “Ibu pijat wajah SID, ya?”.
Saya ulangi meminta izin tiap kali
berganti area tubuh yang dipijat, meliputi wajah, badan, dan alat gerak. Proses
kulo nuwun ini penting sebagai bentuk
penghormatan pada anak.
Memijat anak dapat diiringi lagu yang tenang dan lampu redup. Namun, kali itu saya bercerita tentang pengalaman memijat SID saat bayi. Ia suka mendengarkan kisah-kisah zaman ia kecil.
Memijat anak dapat diiringi lagu yang tenang dan lampu redup. Namun, kali itu saya bercerita tentang pengalaman memijat SID saat bayi. Ia suka mendengarkan kisah-kisah zaman ia kecil.
Selama proses memijat, saya perhatikan
responnya. Ia tidak menangis atau nampak kesakitan. Ketika saya pijat kakinya
dengan gerakan milking, ia nampak
mengantuk. Belum selesai proses memijat, SID sudah tertidur. Alhamdulillah, ia
nyaman dipijat.
Seharusnya setelah pijat dilanjutkan
berendam air hangat. Akan tetapi, ia tidur sehingga bagian ini menunggu ia
bangun. Hehehe.
Oh ya, memijat belum tentu dapat
menyembuhkan anak yang sakit. Namun, skin-to-skin
seperti ini dapat mengurangi rasa sakit anak, membuatnya lebih nyaman. Karena suhu
tubuh SID masih tergolong normal, agak tinggi sedikit, saya pijat dan pantau
perkembangannya. Syukurlah kondisinya berangsur-angsur membaik.
Tips pijat bayi di rumah* |
Untuk baby spa di rumah, saya teringat
pesan dr. Ameetha agar menggunakan produk perawatan bayi dengan ekstrak alami,
memiliki bau lembut supaya tidak mengalahkan bau ibu dan bayi, juga harus hypoallergenic tested agar tidak
menimbulkan iritasi kulit. Saya pun menggunakan rangkaian Little Bee Refreshing Baby Spa dari Tupperware.
FYI, Tupperware lebih dikenal dengan
produk food container warna-warni
tahan lama. Sebenarnya, Tupperware memiliki beragam produk seperti suplemen, kosmetik,
peralatan masak, dan perawatan bayi. Produk perawatan bayi premium terbaru dari
Tupperware ini sudah lama dipasarkan di Filipina namun baru kali ini nih
diimpor ke Indonesia.
Tiwi Todz, Tiwi Kidz, dan Kiddos Lunch Box by Tupperware. Peralatan makan lucu! |
Seluruh produk Little Bee Refreshing
Baby Spa telah teruji secara klinis meminimalisasi munculnya alergi (hypoallergenic & dermatologically tested),
sehingga saya percaya Little Bee aman untuk kulit anak, termasuk bayi baru
lahir.
Selain itu saya suka wanginya aroma
lembut khas bayi (powdery musk).
Kalau dicium, wanginya bayi banget! Dan, tiap varian Little Bee mengandung
Formula+, kandungan ekstrak alami yang membantu merawat kulit dan rambut bayi.
Little Bee Refreshing Baby Spa by Tupperware |
Little
Bee Baby Spa terdiri dari:
Pijat
Little Bee
Saat memijat SID, saya menggunakan Little Bee Baby Oil dengan tutup kuning
yang mengandung Formula+ Aloe Vera untuk menjaga kelembaban alami dan
merangsang regenerasi sel kulit bayi. Baby oil ini mudah menyerap dan tidak
menimbulkan kesan berminyak. Wanginya juga relaxing
untuk memijat anak.
Mandi
Little Bee
Setelah dipijat, bersihkan badan anak
dengan air hangat dan Little Bee Baby
Wash & Baby Soap. Bisa pilih mau sabun cair (baby wash) atau sabun
batangan (baby soap/bar soap). Kedua produk ini mengandung Formula+ Lamesoft,
ekstrak alami minyak kelapa dan biji bunga matahari, yang menjaga kelembabap
dan kelembutan kulit setelah mandi. Baby Soap juga diperkaya minyak zaitun yang
membentuk lapisan lemak pelindung alami. Saya suka banget wangi lembut sabun
ini, membuat aktivitas memandikan anak menjadi menyenangkan.
Selain itu ada juga Little Bee Baby Shampoo yang mengandung
cetiol conditioners. Ini nih yang membantu melembutkan dan membuat rambut anak
mengembang alami. Jadi, anak tidak perlu sampo dan kondisioner terpisah, ya.
Cukup pakai Little Bee Baby Shampoo yang wanginya tahan lama.
Segar
Little Bee
Setelah mandi, saatnya menaburkan Little Bee Baby Powder ke badan SID.
Ingat ya, bedak untuk badan, bukan wajah. Bahaya lho memakaikan bedak secara
berlebihan ke wajah, khawatir terhirup.
Little Bee Baby Powder mengandung
Allantoin yang mengikat butiran bedak agar tak berhamburan, menjaga kulit dari
iritasi, dan membuat badan lebih segar. Senangnya memeluk SID setelah ia segar
seperti ini.
Tak lupa oles Little Bee Baby Lotion di tangan dan kaki sebelum jalan-jalan.
Formula+ Oleate dan Vitamin E menjaga kelembaban kulit anak selama 24 jam dan
melindunginya dari sinar UV. Lagi-lagi wanginya yang lembut membuat saya
tertarik. Alhasil saya pakai juga baby
lotion di tangan. Hihihi.
Wanginya bayi banget. Lembuuut... |
Keenam produk Little Bee Refreshing
Spa mudah didapatkan di showroom
maupun agen Tupperware di seluruh Indonesia. Harganya berkisar antara Rp55.000,00
– Rp90.000,00. Yang biasanya pilih-pilih food
container, sekarang nambah lagi belanjaan produk perawatan bayi premium
dari Tupperware.
Oh ya, yang penasaran dengan Little
Bee dan mau belajar baby spa seperti saya, Tupperware mengadakan Baby Spa Class di berbagai komunitas
ibu dan anak, kantor distributor Tupperware, AGM dan Business Leader. Di sana,
ibu-ibu dapat mengenal Little Bee dan mendapat tips pijat bayi yang tepat
supaya bisa baby spa di rumah. Cari tahu di instagram @Tupperware.LittleBee, ya.
I love you, SID! |
Keterangan:
*Foto hanya ilustrasi karena saya tidak menampilkan foto anak minim pakaian di ranah publik. Saat memijat, anak tidak memakai pakaian, hanya celana dalam/popok.
wah aklau aku mah memang paling suka memeluk anakku bahkan sampai mereka dewasa masih suka aku peluk2
ReplyDeleteBondingnya hebat, Bu. Biasanya makin gede anak makin malu dipeluk.
DeleteWaaah kalau ada paket baby spa begini aku pun pengen cobaaa
ReplyDeleteSampai anak remaja pun masih oke lho, memijat memang berefek positif. Orang gede aja doyan dipijat
DeleteIya sering2 mijat anak bisa menciptakan bonding yg kuat antara ibu dan anak yo. Ini anak2 sampai usia segini jg masih suka kupijat.
ReplyDeleteIya mbak. Barangkali si anak gantian pijat emaknya juga boleh. *Eh
DeleteSy menyusui anak sampai 2, 5 tahun dan emg sy merasakan kesulitan menypih seperti bunda sebutkan diatas. Tp pas anak sy keluar kota ikut ayahya saat masih nenen ia jadi menyapih sendiri. Alhamdulilah gak ngalamin gangguan tidur.
ReplyDeleteWah sharingnya bermanfaat sekali ya, dlu sering baby spa saat bayi saja nih anak hehe..
Coba nanti pakai little BEE ��
Wah nyapih sendiri ya. Hebat euy! Menyapih memang keputusan si anak, Mbak.
DeleteBaby spa it mank penting bagi tumbuh kembang bayi
ReplyDeleteBuat fisik dan psikisnya semakin baik
DeleteWaktu Raiban masih kecil suka sekali dipijit"dirumah, dulu hanya pakai baby oil aja sih dekarang banyak pilihan produk yaa
ReplyDeleteIni juga menggunakan baby oil, Mbak. Kandungan aloe vera di baby oil Little Bee baik untuk kulit si kecil.
DeleteWaktu anak-anakku masih balita aku juga kadang memijat mereka sendiri, sebenarnya bukan pijatan sih tapi bentuk mengusap dan memijat dengan lembut selesai mereka mandi. Sekalian mengajak bercanda juga, karena seringnya kalo habis mandi suka agak susah dipakein baju..hehe. Eh aku baru tau lho kalo tupperware ngeluarin produk skin care tuk bayi..Makasih infonya ya.
ReplyDeleteanak diusap ibunya aja rasanya beda lho dengan disentuh orang lain. Kehangatan kasih ibu tersalurkan lewat sentuhan.
DeleteSaya gak pernah merasakan menyapih anak mba. Anak pertama 6 bulan udah gak mau nyusu lagi. Anak kedua 10 bulan air susunya gak keluar, trus karena mungkin kesal ASI nya sedikit, lalu gigit2 nipple nya. Wow..luar biasa sakitnya. Kalu pijat bayi sih di anak pertama aja, anak kedua galk lagi. TFS mba.
ReplyDeleteWah mbak mengalami nursing strike, ya. Semoga sehat-sehat ya anaknya meski asi ga genap 2 tahun :)
DeleteMba Helen bikin mupeng deh, pengen :-D
ReplyDeletedipeluk dan meluk.
segera ya Nyi. Aamiin.
DeleteBener ya, anak klo hbs disapih dy ngerasa ga disayang lg kadang. Dulu pas menyapih, dy kyk merasa aku buang gt. Soalnya anakku dulu ak suruh bobo sm bapaknya aja. Aku ga tegaan soalnya Haha.
ReplyDeleteAku juga begini nih rada menjauh dari anak kalau mau tidur. Jadinya sering dipeluk dan dipijat supaya ia menyadari ibu tetap sayang.
DeleteTante jadi penasaran, bisikin dong mama seperti siapa? Tokoh Hero ya sid
ReplyDeletewahahaha kocak deh jawabannya. Ya jawaban anak-anak.
Deletesaat Labib kecil juga sering saya pijat mbaa. Alhamdulilah setelahnya tidur lebih pules 😁
ReplyDeleteAnakku d pijat sblm tidur itu smp usia kira2 5th hs mandi dn.mau tidur hehe cape sih tapi happy,, kpingin mrk kecil lg malah
ReplyDeleteAlhamdulillah ya udah bebas dari drama menyapih tapi semoga Sid tetap dekat dengan bundanya.
ReplyDeleteAh, banyak nian informasi bermutunya di sini. Terlalu banyak yg mau direspon, jadi aku cuma bilang "Izin bookmark, mba" :)
ReplyDeleteSama kayak anakku, suka minta dipeluk, bilangnya "ibu mau cinta,". Enak ya SID mamanya bisa baby spa di rumah, bisa deketan sama mama lagi. Btw, itu harganya berapa ya? Kayaknya enak produknya buat anak.
ReplyDeletegemezzz liat SID... kalau aku, buat meningkatkan bonding sama anak itu dengan sering ngobrol bareng dan rutin peluk mereka setiap hari. Walau ada yang udah gede banget, tapi Alhamdulillah dia masih mau dipeluk :)
ReplyDeleteLove you to SID...
ReplyDeleteBagus ternyata Little Bee buat anak-anak. Apalagi buat massage, bikin kulit anak lembut dan wangi.
Wanginya lembut ya mbak. Ekspresi sid juga lucu waktu dipijat ��
ReplyDeleteekspresinya SID lucu banget sih sis. Ya Alloh, ini alamat anaknya lebih tenar dari ibunya deh hehehe. TFS ya sis
ReplyDeleteMemang bounding antara ibu dan anak ini penting banget ya mbak untuk menjaga tumbuh kembang mereka
ReplyDeleteSeneeeng banget jadi SID.
ReplyDeleteHehhe...selain Mama yang perhatian, selalu upgrade ilmu parenting, juga langsung diaplikasikan.
Gak lupa di tulis dan dibaca banyak orangtua.
Barakallahu fiik, mba Helena.
Habis ini belajar ah sama mbak Helen. Latihan sebelum nanti ngurus baby. Hehehe. Little Bee bisa jadi referen hadiah buat momy yg punya baby juga nih..
ReplyDelete