Cara Mengatasi Ruam Popok dengan Lebih Cepat

3M Cavilon - Hati ini ikut merasakan perih ketika melihat anak mengalami ruam popok. Kulit di sekitar alat kelamin dan pantatnya nampak kemerahan seperti terkelupas. Saat popok dibuka, ia menangis. Pipis atau pupnya dibersihkan, ia menangis. Gerak yang biasanya lincah menjadi terganggu karena perih yang ia derita. Rasanya ingin ruam kulit itu segera sembuh. Bagaimana cara mengatasi ruam popok dengan lebih cepat?

Ruam popok bikin perih di kulit, perih di hati (pic. Twenty20)

Flash back ke beberapa tahun silam, SID menjadi lebih rewel dari biasanya. Sudah minum ASI, tidur, bermain, tetapi masih menangis terutama ketika popoknya diganti. Rupanya ia mengalami ruam popok. Setiap kali ganti popok menjadi momen yang mendebarkan karena ia menangis lebih kencang. Duh, betapa saya ceroboh terlalu lama tidak mengganti popoknya.

Ketika itu sempat terpikir untuk stop memakai popok sekali pakai (pospak). Tetapi repot jika bepergian harus menggunakan popok kain. Kalau ngompol, bajunya basah dan baju saya bisa kena pipis juga. PR mencuci popok kain lumayan nih buat saya yang mencuci dengan cara manual. Intinya saya emang enggak mau repot. *Heuheu … maaf, nak.

Setiap kali bayi mengalami ruam popok, saya hanya mengoleskan krim untuk mengatasi diaper rash dan tidak memakaikan popok untuk sementara. Ternyata ada cara yang membantu mengobati ruam kulit dengan lebih cepat. Namun, kita bahas dulu ya tentang penyebab ruam popok.

Penyebab Ruam Popok pada Bayi

Ruam popok alias incontinence associated dermatitis (IAD) yaitu peradangan dan kemerahan pada kulit dengan atau tanpa terkikisnya lapisan kulit akibat pemaparan berulang/terus menerus urin dan feses.

Perlu diingat kemerahan di daerah yang terkena popok belum tentu ruam, lho. Bisa karena impetigo, yeast rash, seborrheic dermatitis, dan lain sebagainya. Maka, kenali ciri dan sebabnya agar tepat menanganinya.

Ruam popok tak hanya karena penggunaan popok secara tidak tepat, tetapi disebabkan faktor lain. Menurut dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K), Neonatologist Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), faktor penyebab ruam popok yaitu:

dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K)

Menambahkan penjelasan di atas, dr. Sony Wijaya, Sp.B, dokter spesialis bedah umum di RS. Premier Jatinegara, mengatakan bahwa ruam terjadi akibat kelembaban kulit yang melemah. Urin dan feses mengandung banyak bakteri jahat dan pH tinggi. Jika kulit terlalu lama terpapar urin maupun feses, permeabilitas kulit naik dan barrier function kulit menurun. Kulit pun semakin lemah sehingga mengalami incontinence associated dermatitis.

Cara Mencegah Ruam Popok

Lebih baik mencegah daripada perih mendengar tangisan anak, right? Ini lho langkah mudah mencegah ruam popok:

• Jaga kulit bayi agar bersih dan kering. Keringkan kulit bayi dengan handuk atau kain lembut sebelum memakai popok.
• Pilih ukuran popok yang sesuai dengan bayi.
• Biarkan bayi tidak memakai popok beberapa jam dalam sehari agar kulitnya tidak panas.
• Segera mengganti popok kotor, jangan menunggu hingga terlalu penuh bahkan bocor.
• Gantilah sesering mungkin. Pilih mana, hemat popok atau anak sakit?
• Bersihkan kulit bayi dengan air hangat ketika mengganti popok.
• Oles/semprot krim atau film pelindung agar kulit bayi terlindungi dari gesekan dan paparan lembab berlebih.

Cara Mengatasi Ruam Popok

Maunya segera mengganti popok ketika si anak pup atau popoknya nampak menggembung. Namun kadang sulit menemukan nursery room atau toilet saat bepergian. Ini nih yang membuat anak mengalami ruam popok. Jika sudah terlanjur kena ruam popok, lakukan cara berikut:

1. Setiap anak buang air besar alias pup, segera lepaskan popoknya yang kotor.
2. Bersihkan daerah popok dengan air hangat. Dapat juga membersihkan dengan sabun cair dan bilas dengan air bersih.
3. Keringkan menggunakan handuk atau kain yang lembut.
4. Oleskan minyak kelapa, krim atau salep khusus bayi dan semprot film pelindung untuk melindungi dan menjaga kelembaban kulit. Jangan semprotkan film pelindung langsung ke luka basah.
5. Periksakan ke dokter jika tidak ada perubahan.

3M Cavilon Membantu Menyembuhkan Ruam Popok Lebih Cepat

3M™ Cavilon™ No Sting Barrier Film

Seperti yang saya sebut di atas, bagian ruam kulit anak saya olesi krim kemudian langsung pakaikan celana atau popok. Saat si anak aktif bergerak, gesekan dengan kain celana dan popok akan membuat luka di kulitnya perih. Apalagi jika terkena pipis atau pup, haduh … bisa teriak-teriak kesakitan.

Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya menyemprotkan film pelindung Cavilon pada area yang mengalami ruam popok. 3M™ Cavilon™ No Sting Barrier Film akan membentuk lapisan film yang melindungi daerah kulit yang terluka sehingga tidak perih jika terkena gesekan atau cairan.

3M Cavilon spray dapat bertahan 72 jam sekali semprot

Setelah disemprot, anak bebas bergerak. Lapisan film elastis mengikuti gerak kulit, tidak mudah robek.

Dan, saat membersihkan urin atau feses, kulit anak tidak terkelupas. Yang terkelupas ya lapisan film Cavilon tersebut. Rasa perih bakal jauh berkurang.

dr. Sony Wijaya, Sp.B

dr. Sony, Sp.B, telah menggunakan Cavilon dalam pengobatan pasiennya. Beliau menuturkan pasien yang menggunakan Cavilon mengalami proses penyembuhan luka lebih cepat.

Pasien dr. Sony orang dewasa, lho. So, Cavilon tak hanya untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Cavilon dapat digunakan oleh segala usia.

Cavilon kemasan biru ini untuk melindungi kulit. Maka, tetap gunakan krim atau minyak kelapa untuk mengobati ruam kulit selama pemakaian Cavilon.

Produk health care dari 3M ini dapat dibeli di apotek, toko obat, maupun secara online dengan harga sekitar Rp180.000,00 perbotol dan dapat digunakan hingga 140x semprot. Lapisan pelindungnya mampu bertahan hingga 72 jam, lho. Kalau dihitung-hitung, ekonomis juga ya.

3M™ Cavilon™ No Sting Barrier Film (ukuran asli Cavilon Spray 28ml yaa)

Sekarang udah tahu ya cara mengobati ruam popok yang efektif. Cleanse - hilangkan iritasi dari kulit, protect - semprotkan film pelindung Cavilon untuk membuat barrier pada kulit agar tidak ada kontak langsung dengan urin dan feses, dan restore - pulihkan.

Pernah menggunakan Cavilon? Punya tips mengobati ruam kulit?