Mendengar nama BloggerCrony jelas
identik dengan komunitas blogger di dunia maya. Namun, BloggerCrony tak hanya
melulu tentang menulis di blog. Komunitas blogger satu ini memiliki satu divisi
(eh apa ya istilah yang cocok) yang mewadahi para blogger yang menjalankan
usaha rumahan milik sendiri yang disebut BCC Bloggerpreneur alias BloggerCrony
Community Bloggerpreneur. Minggu lalu saya berkesempatan mengikuti bazar
bersama BCC Bloggerpreneur untuk pertama kalinya.
Bazar Kemenag dan BCC Bloggerpreneur di Hotel Morrissey Jakarta |
Rabu pagi saya mengajak SID
menuju Hotel Morissey di Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Acara akan dimulai
sekitar 3 jam lagi, masih banyak waktu untuk menyiapkan booth. Panitia sudah
siap di ruangan, namun sayang lokasi bazar terpaksa dipindah karena Jakarta
diguyur hujan rintik yang awet sepanjang siang. Lokasi yang ini bikin saya khawatir karena sebelahan dengan kolam. Takut dagangan kecebur atau malah SID yang nyemplung.
Kami sempat pindah lokasi (lagi)
hingga akhirnya dapat tempat yang lumayan terlindungi dari hujan dan bagian kolamnya tertutup pot tanaman. Aman lah untuk SID yang ikut menunggu bazar. Booth BCC
Bloggerpreneur berhadap-hadapan dengan booth Baznas.
Koleksi produk Foottrip dengan bahan kulit dan batik. Cek instagram Foottrip ya |
Bazar ini dalam rangka
sosialisasi Kementrian Agama mengenai zakat. Para peserta dari perwakilan
kantor wilayah Kemenag di setiap propinsi, Baznas, dan LAZ. Totalnya sekitar
100-an peserta yang mengikuti acara selama 3 hari berturut-turut.
Saya tidak menunggu full selama 3
hari tersebut, bergantian jaga dengan suami dan mbak admin. Saat saya di sana
juga sambil main bareng SID. Kebetulan di seberang lokasi acara ada tempat
bermain. Ya lumayan lah SID bisa main ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit.
Pikir saya, boleh juga nih Morrisey, hotel bisnis yang punya playground.
Arena bermain di Hotel Morrissey Jakarta |
Selama tiga hari mengikuti bazar
tersebut Alhamdulillah setiap hari ada produk Foottrip yang laku. Ada yang
membeli ID card holder kulit dan batik, passport cover, pouch, hingga dompet.
Terima kasih banyak ya para pelanggan. Semoga puas dengan produk kami.
Paling bahagia itu ketika pembeli
langsung membeli tanpa banyak nawar. Saya ingat dua ibu yang membeli pouch
kulit dan ID card holder di saat saya udah beres-beres mau pulang. Mereka
langsung setuju dengan harganya.
Berbeda dengan seorang bapak yang
jago banget menawar. Huhuhu… tega amat deh si bapak. Udah diberi diskon gede,
masih aja menawar lagi. Yah begitulah macam-macam konsumen.
Teman Baru dari Warung Kiting
Anggota BCC Bloggerpreneur yang
ikut hanya berdua, saya dan Mbak Dian dengan produk andalan Risoles Warung
Kiting. Ini pertama kalinya saya berjumpa dengan Mbak Dian. Acara belum mulai,
saya sudah membeli risolnya. SID doyan banget sampai esoknya pun saya memesan
versi beku untuk stok di rumah.
Jaga booth bareng Mbak Dian itu
seru. Padahal baru kenal, lho, tapi udah bahas panjang lebar terutama soal
parenting. Mbak Dian ini selain menulis, berjualan risol, juga seorang guru TK.
Pas banget kan ya bisa curhat soal dunia anak. Hohoho.
Emang udah jodoh kali ya. Anak
saya suka risolnya Mbak Dian. Sementara Mbak Dian itu suka mengoleksi tas dan
dompet. Jadi deh satu dompet Foottrip diboyong pulang si mbak. Makasih ya!
Mbak Dian juga bantuin saya
jualan. Alhamdulillah dagangan beliau diborong pihak hotel jadinya ia
promosikan id card holder Foottrip ke orang-orang yang lewat. Makasih lagi ya,
Mbak! Semoga Warung Kiting makin laris manis dan berkah.
Pesan risol enak ya di Warung Kiting milik Mbak Dian |
Senang deh dengan program terbaru
BCC Bloggerpreneur ini. Usaha para blogger yang masih skala kecil jadi lebih
terekspose dan mendapat kesempatan untuk belajar berwirausaha dengan lebih
baik. Kalau biasanya para blogger hanya meng-endorse brand orang, sekarang bisa
mempromosikan produk milik sesama blogger. Eh bagus juga ya kalau membuat lomba
blog seputar endorse produk milik BCC Bloggerpreneur. Gimana menurutmu?
Saya sudah pernah ikutan acara begini.
ReplyDeleteKalau bazar, memang agak sulit ya mbak ngarepin omset yang berlipat-lipat. Mungkin karena pengunjungnya cuma dari kalangan terbatas.
(Entah kalau pengalaman yg lain)
Tapi lumayan efektif sih kalau untuk naikin branding. Karena makin banyak yg tau produk kita. Sekalian bagi2 kartu nama deh. Kalau pun pelanggan gak langsung beli, paling enggak mereka udah nyimpan nomor kontak kita.
Sukses ya mbak helen untuk foottrip nya (",)
betul, Mbak. Saat bazar kadang targetnya itu brand awareness dengan bagi-bagi kartu nama. Plus menjadi portofolio pernah ikutan bazar.
DeleteHahahahahah..aamiin allahuma aamiin..sama2 mba helen,kita sama2 msh belajar dlm berjualan dan menjadi orang tua muda,hehehehheheh..next kita ktmuan lg di tmpt yg seru ya..salam buat SID
ReplyDeleteTerima kasih ya. Kayaknya sih ini Mbak Dian :D
DeleteAku belum pernah ikutan acara blogger crony, pengen deh sekali sekali di ajak. Tapi ide bloggerprrneur nya smart banget
ReplyDeleteiya ya menarik lho saling mendukung bisnis para blogger.
Delete