SEO Sederhana Supaya Blog Muncul di Halaman Pertama Google

Awal nge-blog bagi saya itu sebagai penyaluran uneg-uneg sekalian curhat. Yang penting menulis apa yang ada di pikiran. Saya ga memikirkan ada yang mau baca tulisan saya atau tidak. Namun, lama-kelamaan ingin juga tulisan saya muncul di halaman pertama Google supaya semakin banyak yang membaca, semakin banyak pula yang mendapat manfaat. *Aamiin. Katanya sih harus pakai SEO supaya blog muncul di halaman pertama Google. Apa tuh? Bagaimana langkahnya? Ini hasil oleh-oleh belajar SEO bersama CNI dan Komunitas ISB.

SEO sederhana supaya blog muncul di halaman pertama Google dan tips content writing

Ditemani hujan di siang bolong, kemarin (10/12) saya menuju Burger King, Plaza Festival, Jakarta. Meski hujan, semangat tetap membara karena ingin menimba ilmu penting. Di sana, sekitar dua puluhan member Indonesian Social Blogpreneur (ISB) sudah siap mengikuti CNI Blog Gathering dengan tema Content Writer & Content Marketing Edisi 2.

SEO & SEM untuk Optimasi Blog

Pernah membaca syarat lomba semacam “30 artikel pertama yang muncul di halaman pertama Google akan masuk ke babak final.”? Setiap melihat syarat lomba seperti ini, saya ga berani ikut. Saya ga paham bagaimana cara menulis supaya bisa cepat nangkring di page one Google. Ada artikel helenamantra.com yang ter-index di Google aja, saya udah bahagia.

“Supaya blog/website bisa muncul di halaman pertama Google, ada dua cara yaitu SEO dan SEM.”, ujar Niko Riansyah, CNI Digital Marketing Specialist.

Secara singkat, SEO atau Search Engine Optimization merupakan cara organik dan gratis. Hasil pencarian muncul berdasar rangking website, kualitas konten, dan update konten. Sedangkan SEM atau Search Engine Marketing berupa iklan berbayar seperti Adwords, Google Display Network, Bing Ads, dll. Antara berbayar atau gratis, saya fokus di gratisnya dulu aja deh. Hehehe.

Beberapa SEO yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mobile-friendly

Sekarang ini netizen cenderung mengakses internet menggunakan smartphone. Untuk itu website atau blog perlu dibuat ramah seluler (mobile-friendly). Menurutmu, apakah blog ini sudah nyaman dibaca lewat smartphone? Hurufnya ga kekecilan, kan?

2.  SEO On-page

Langkah SEO ini dilakukan di dalam blog dengan memperbaiki isi dan tampilan blog, seperti:

• Struktur website: struktur ini berhubungan dengan kata kunci (keyword). Perhatikan peletakan kata kunci secara alami ke dalam judul, deskripsi meta, dan kata kunci meta. Selain itu lengkapi format H1 – H6, deskripsi image alt-text, serta internal links. Bagian terakhir ini saya belum mencoba, masih perlu otak-atik di bagian mananya blogspot ya?
• Perhatikan format URL: URL sebaiknya berhubungan dengan judul dan terbaca jelas. Contohnya: http://www.helenamantra.com/2017/12/menjaga-kesehatan-sistem-pencernaan-anak.html, bukan http://www.helenamantra.com/2017/12/abc=123.html. Maka, edit link terlebih dahulu sebelum menayangkan artikel.
• Loading time yang optimal: Sebel kan saat membuka suatu website harus menunggu lama. Sebaiknya loading time maksimal 5 detik. Loading time yang lama membuat bounce rate tinggi, pembaca malas balik lagi ke blog kita, deh. Ini biasanya karena gambar yang berat maka resize foto sebelum post di blog (maksimum 100kb).
• Rajin update konten: Kan namanya blogger ya harus rajin update blog, dong. Blog itu ibarat rumah sendiri, jangan sampai rumahnya ga diurus hingga menjadi sarang laba-laba. Blog yang bertahun-tahun tidak di-update, akan dideteksi mesin pencari sebagai entitas “mati”.
• Konten yang berkualitas: Content is the king! Bagaimanapun konten itu penting maka tulislah konten yang berkualitas, bermanfaat bagi pembaca, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Lengkapi artikel dengan foto, video, atau infografis menarik supaya pembaca makin betah berlama-lama di blog kita.

Contoh SEO On-page

Mendengar penjelasan Niko di atas, saya bingung nih untuk menentukan judul dan URL. Inginnya saya menulis judul yang soft-selling, tidak menyebut nama produk, supaya pembaca tertarik. Tetapi dalam format URL, saya cantumkan nama produk. Ternyata hal ini kurang SEO. Sebaiknya tentukan tujuan, artikel ini agar muncul di halaman pertama Google atau untuk dibagikan ke media sosial? Apabila untuk dibagikan ke media sosial, umumnya konten lebih ke story telling. Sedangkan untuk muncul di situs pencarian, isinya lebih informatif.

Baca juga: Beragam fitur gratis Google untuk membantu UKM

3. SEO Off-page

Langkah SEO ini dilakukan di luar blog, seperti:

• Membangun backlink. Semakin banyak backlink blog kita di blog/website lain artinya blog kita semakin dipercaya. Tapi pilah-pilih website yang berisi konten positif juga ya supaya rangkingnya bagus di mata Google. Backlink ini bisa dengan saling bertukar backlink, blog-walking dengan menulis komentar pada format Name/URL, dsb.
• Blogging atau kontribusi blog di situs yang memiliki otoritas tinggi pada pencarian SEO.
• Submit URL website ke Google Webmaster, Yahoo (Bing), Amazon, dll.
• Bagikan ke media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, Google+, dsb.
• Perpanjang domain hingga 2-3 tahun supaya menunjukkan kredibilitas dan otoritas domain.

Seberapa SEO-kah blogmu? Coba buka homepage, misal Myfoottrip.com kemudian tekan F12 dan pilih “Network”. Di situ akan tampil ukuran Home. Maksimal ukuran Home yang baik supaya cepat terbuka yaitu 1MB. Selain itu cek kesehatan blog di SEOsitecheckup.com, SEOworkers.com, testmysite.withgoogle.com, dan PageSpeed Test by Google.

Nah, banyak ya PR-nya untuk “menghias” blog. Niko mengibaratkan blog tanpa SEO itu seperti rumah bobrok. Setelah diperbaiki dengan SEO menjadi rumah mewah yang menarik pembaca untuk berkunjung.

Membuat Jadwal Content Writing

Udah ga sabar memperbaiki blog? Tahan dulu ya karena Ani Berta mau berbagi ilmu seputar content writing. Ini merupakan materi lanjutan dari “Tips Content Writer dari Ani Berta”.

Sebagian peserta sudah menjalankan tips tersebut dengan menawarkan diri menjadi kontributor di website bisnis, BUMN, hingga yayasan. Alhamdulillah saya juga sudah mencoba menulis di blog komunitas parenting. Namun kendalanya yaitu pembagian jadwal antara mengisi blog pribadi dan tugas content writing. Padahal tugas saya belum banyak sih tapi… *soksibuk.

Membuat jadwal content writing penting dilakukan agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Ini amanah lho jadi ya harus dilakukan sebaik mungkin. Jangan sampai telat dari jadwal. Berikut tips membuat content plan untuk website:

• Atur sesuai ritme dari klien. Bisa satu artikel per hari, satu artikel per minggu, dst.
• Gunakan worksheet pada Ms. Excel untuk membuat jadwal. Teh Ani suka menggunakan Excel karena mudah dipahami.
• Banyak membaca materi dari berbagai sumber. Menjadi content writer memang perlu menambah wawasan supaya menulis konten yang baik dan berbobot.
• Buat outline setiap artikel yang akan dibuat supaya mudah dalam penulisan.
• Siapkan narasumber. Bisa dengan membuat janji secara resmi atau saat mengikuti blogger gathering dapat mewawancarai narasumber di akhir acara. Ini nih tips sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
• Proses pengerjaan. Saya ingat tips Teh Ani supaya bisa menjiwai tulisan tersebut yaitu dengan berpakaian sesuai tema artikel. Sampai beliau memakai blazer meski menulis dalam rumah.
• Lakukan self-editing dengan membaca dan memperbaiki lagi artikel tersebut kemudian kumpulkan ke klien.

Sedangkan content plan untuk media sosial berbeda karena frekuensi update-nya lebih tinggi dibanding website. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat content plan di media sosial, yaitu:

• Membuat desain sendiri bila jago desain. Bisa pakai Adobe Photoshop, Illustrator, Corel Draw, dsb.
• Membuat desain dengan Canva.com. Ini website andalan saya dalam membuat desain karena mudah digunakan dan banyak fitur gratis. Sekarang sudah ada apps Canva supaya makin gampang membuat desain lewat smartphone.
• Membeli gambar property berbayar.
• Memanfaatkan gambar property gratisan (CC0) seperti pixabay, freephotobank, unsplash, dsb. Sebaiknya cantumkan sumber gambar.
• Membuat postingan terjadwal dengan hootsuite, sprout social, postcron, dsb. Ini supaya tidak terlewat dari jadwal dan bisa melakukan aktivitas lain sementara nge-tweet atau update status tetap jalan.
• Memendekkan link dengan bitly, tiny url, dsb supaya link menjadi lebih ringkas dan cukup untuk update status (utamanya di Twitter yang maksimum 280 karakter).

Ilmu content plan di atas dapat juga berguna untuk berbagai pekerjaan, seperti social media manager, admin media sosial di perusahaan, content creator, content planner, social media strategist, dan community development.

Baca juga: Serba-serbi Blogpreneur

Ani Berta sudah bertahun-tahun malang melintang sebagai content writer. Baginya, pekerjaan content writer itu mengasyikkan. Ia seperti tidak bekerja karena melakukannya dengan senang hati. Ia tak perlu bermacet-macet di jalan dan bisa bekerja sambil nongkrong di kafe. Meski demikian, Teh Ani pernah jenuh. Ia akan break sebentar, menghindar dari pekerjaan, supaya kembali fresh dalam menulis.

Selain itu tantangan menjadi content writer sekaligus blogger yaitu ketika dilema mau menulis satu artikel untuk blog pribadi atau dikirim ke portal lain. Ani Berta menyarankan agar membedakan sudut pandang Artikel yang sifatnya general bisa dikirim ke portal sedangkan yang sifatnya fokus ke hal menarik dapat ditayangkan di blog pribadi.

Dunia content writer ini memiliki kesempatan yang begitu luas ya sebagai ladang pekerjaan maupun pahala. Ditambah ilmu SEO yang sudah disampaikan Niko Riansyah di atas, bakal membuat suatu website makin ramah dicari dan muncul di halaman pertama Google. Boleh juga nih menggabungkan dua ilmu yang saya peroleh dari CNI Blog Gathering hari Minggu lalu. Kalau artikel yang saya tulis di portal lain bisa nampang di page one, semoga aja rezeki job makin melimpah. Aamiin.

Terima kasih untuk CNI yang sering mengadakan pelatihan untuk meningkatkan skill para blogger. Saya bersyukur dapat pelatihan gratis dengan materi menarik yang sangat bermanfaat bagi pekerjaan saya. Oh ya, sekilas info bahwa CNI turut meramaikan Harbolnas pada 12 Desember nanti. Kabarnya CNI akan bagi-bagi hadiah. Simak infonya di Instagram @cniindonesia, Twitter @CNI_ID, dan Facebook CNI Indonesia.