Unika Atma Jaya baru saja
meresmikan kampus ketiganya di kawasan BSD City. Bangunan tahap pertama
setinggi 8 lantai telah kokoh berdiri. 25 Juli 2017, saya berkesempatan
mengunjungi gedung baru universitas berakreditasi A ini. Apa saja yang menarik
di Kampus III Unika Atma Jaya? Yuk simak ceritanya.
Rektor Unika Atma Jaya, Perwakilan Sinar Mas Land, dan Pengurus Yayasan Atma Jaya dalam peresmian Kampus III Unika Atma Jaya BSD City |
Kampus III ini disebut sebagai Center for Human Development. Pendidikan
S1 sebagian besar akan dijalankan di sini. Gedung utama akan digunakan untuk
Fakultas Teknik, Teknobiologi, dan Hospitality
and Tourism Management. Gedung dengan desain modern ini dilengkapi
laboratorium engineering design center,
aerodinamika, mekanika eksperimental, mikrobiologi, dan tekno DNA.
Kampus BSD dilengkapi berbagai laboratorium modern |
Sedangkan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, Pendidikan dan Bahasa,
Hukum, serta Psikologi dibuka kelas parallel baik di Kampus Semanggi maupun di
BSD sehingga mahasiswa lebih fleksibel memilih tempat perkuliahan.
Senangnya mahasiswa dan mahasiswi
di tahun ajaran baru yang akan dimulai 7 Agustus 2017 nanti langsung menempati
kampus baru. Gedungnya bersih dan modern. Dindingnya dihiasi batu bata untuk menambah
estetika sekaligus memperlancar sirkulasi udara. Makin semangat belajar, dong!
Unika Atma Jaya termasuk kampus ramah difabel |
Menariknya, Kampus III Unika Atma
Jaya BSD ini menyediakan sarana dan prasarana untuk kaum difabel. Di lobby
utama ada akses jalan untuk pengguna kursi roda. Toilet yang tersedia di tiap
lantai pun tersedia untuk difabel pria dan wanita. Selain itu disediakan kursi
untuk mahasiswa kidal. Biasanya meja kecil menempel di kursi bagian kanan,
kalau yang ini di kiri. Helpful!
Mengapa Memilih Lokasi di BSD?
Beberapa tahun belakangan BSD
banyak dilirik oleh instansi pendidikan maupun industri untuk membuka kantornya
di sana. Perusahaan seperti Apple, Huawei, Sale Stock, Unilever, dan Orami
telah berkantor di kawasan Green Office Park BSD. BSD City sedang berkembang ke
arah integrated smart digital city.
Wah, seperti Silicon Valley di Amerika.
Dr. Agustinus Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya menjelaskan
bahwa Atma Jaya terus meningkatkan mutu melalui penyediaan sarana prasarana pendidikan.
Unika Atma Jaya yakin membuka kampus di BSD karena dari segi internal sudah 57
tahun berdiri dan mendapat akreditasi A (dari 4437 PT di Indonesia, hanya 50 PT
yang berakreditasi A).
Konsep Kampus III tidak hanya
mengajarkan untuk kuliah-pulang-kuliah-pulang alias kupu-kupu tetapi bagaimana
menciptakan campus life yang nyaman. Laboratorium
dan lingkungan kampus didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dari desainnya
nanti akan ada area pepohonan yang asri, kolam renang, juga lapangan sepak
bola. Study-life balance nih.
Atma Jaya memiliki program
sarjana unggulan dan pertama di Indonesia, yaitu prodi Teknobiologi. Prodi ini
didukung oleh berbagai laboratorium modern dan kesempatan untuk magang di
universitas asing, salah satunya di Singapura. Guna meningkatkan kapasitas
mahasiswa, program magang ke luar negeri akan diintensifkan, termasuk
pertukaran pelajar asing yang belajar di Indonesia.
Unika Atma Jaya aktif mengikuti PKM untuk menyelesaikan permasalahan riil di lapangan |
Yayasan Atma Jaya bekerja sama
dengan Sinar Mas Land dalam mengembangkan Kampus BSD. Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land
menyatakan, “Kehadiran Unika Atma Jaya akan memperkaya ekosistem BSD City
sebagai Smart City, khususnya di
sektor pendidikan. Kami berharap Unika Atma Jaya dapat berkontribusi aktif
dalam berbagai penelitian dan menjadi talent
pool yang potensial menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap
berkompetisi.”
Kehadiran Atma Jaya di BSD bakal
membawa dampak positif untuk menggerakkan perekonomian. Tahun ini ada 3000
mahasiswa di Kampus BSD. Kebutuhan mahasiswa dari bangun sampai tidur lagi
menjadi potensi bisnis yang menggiurkan.
Mudahnya Akses Menuju Kampus III Unika Atma Jaya BSD
Jarak BSD dari rumah saya itu
jauh… Naik commuter line butuh waktu
2 jam dan harus transit 2x. Meskipun jauh, perjalanan nyaman karena banyak pilihan
moda transportasi. Saya naik commuter
line jurusan Tanah Abang - Parung Panjang lalu turun di Stasiun Cisauk.
Dari sana sambung ojek dengan biaya 5000. Alternatif lain ada bus Agra yang berhenti
di Giant BSD kemudian lanjut ojek.
Mahasiswa yang menempati gedung
baru tidak perlu khawatir tentang transportasi karena pihak kampus telah
menyiapkan feeder bus antara stasiun
– Giant BSD – Kampus III Unika Atma Jaya. Selain itu akan dibangun halte Kampus
BSD yang dilewati shuttle bus internal
BSD City.
Bagi mahasiswa S1 yang sebelumnya
berkuliah di Kampus Semanggi sudah diinformasikan mengenai kepindahan ini.
Pihak kampus menyediakan informasi tempat kos yang terjangkau. Jika ada
keperluan bimbingan dosen di Kampus Semanggi, pihak Atma Jaya menyediakan
sarana yang memudahkan mobilitas Semanggi-BSD City.
Urusan tempat tinggal memang
menjadi pertimbangan. Mau kos atau pulang ke rumah? Kampus III menambahkan opsi
untuk tinggal di asrama. Ketua Yayasan
Unika Atma Jaya Ir. Aswin Wirjadi menuturkan rencana pembangunan 3 gedung
asrama setinggi 8 tingkat. Dengan tinggal di asrama diharapkan ada kolaborasi
mahasiswa lintas jurusan menciptakan komunitas sosial yang positif.
Ketua Yayasan Unika Atma Jaya memaparkan rencana pembangunan 3 gedung asrama |
Kuliah di Kampus BSD semakin mudah dengan sarana dan prasarana penunjang. Semoga pembangunan area kampus ini lancar dan para mahasiswa dapat segera berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.
Ramah untuk difabelnya Mbak tidak menjadi hambatan untukenuju sukses
ReplyDeleteBSD makin rame dong yah mantep banget zamannya dulu masi gawe di Cikokol lewatin BSD masih lowong dan mantanku juga dulu kerja di BSD masih sepi sekalee *eaaa ngomongin mantan diciwit geura* :D
ReplyDeletesukses buat UNIKA Atmajaya mantep sekali2nya ke kampus di Semanggi anterin rekan kerja yang magister :)
Bertambah satu lagi pilihan para mahasiswa ya.
ReplyDeleteSemoga juga bisa mampu mengurai kemacetan di Jakarta.
Asik kalau makin banyak kampus yang ramah difabel. Karena banyak juga teman difabel yang ingkn kuliah tapi kesulitan untuk akses berkegiatan
ReplyDeleteMakin semangat nih teman difabel disediakan tempat kuliah yang begitu memperhatikannya.
ReplyDeleteSukses selalu butmat Unika Armajaya, kereen banget kampus baruya
Difabilitas skrg sdh bukan alasan utk kuliah ya. Smoga makin banyak kampus dg lingkungan yg aah difabel kayak gini
ReplyDeletesemakin hari semakin maju ya tekhnologi di Indonesia ^^
ReplyDeletedan ngga ada kata ngga mungkin kuliah lagi utk penyandang difabel :D
semuanya bisa sukses bareng-bareng ^^
#indonesiabermimpi #kitasama
ReplyDeletejaya selalu atma
ReplyDeletesemoga pundahannya lancar.. alumni dan lulusannya mantab
Keren banget konsepnya. Semoga semakin banyak kampus yg ramah difabel ya. Agar anak bangsa bisa mengenyam pendidikan dengan cepat dan merata
ReplyDeleteWahhhh semua kebutuhan yang tak terduga bisa ada, wajibh tuh untuk seluruh kampus, seperti fasilitas ini
ReplyDeleteKeren, kampus negeri aja gak kyk gini yaa. Pdhl mestinya kampus PTN kasi contoh duluan. Kalau di kampusku dulu kyknya cuma satu fakultas yg ada liftnya buat bantu mahasiswa yg pakai kursi roda naik. Skrng gk tau lg udah nambah atau gak, soale jarang ke kampus hehe
ReplyDelete