Pesan tiket kereta api online (pic. Josh Nezon) |
Bulan suci Ramadhan semakin dekat. Hawa-hawanya terasa dari mini market
yang mulai menjajakan sirup dan biskuit kaleng juga tayangan iklan di TV
bertema puasa. Kadang terlintas di pikiran, kemana perginya sirup-sirup itu setelah
lebaran? Susah lho mencarinya. Namun saat seperti ini sangat mudah didapat.
Anyway, ketika menyadari Ramadhan yang datang dalam hitungan hari, pikiran
saya terbagi 2. Pertama, hutang puasa yang belum lunas. Selama menyusui, puasa
terasa berat. Gampang banget lapar. Mumpung Sid sedang proses menyapih dengan mengurangi frekuensi menyusu, saya bisa nyicil bayar hutang
puasa. Bismillah, semoga lunas tepat waktu.
Pikiran kedua bukan mikir puasa tapi langsung lompat ke persiapan mudik.
Buat perantau seperti saya, mudik menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu.
Menyiapkan mudik perlu dipikirkan jauh-jauh hari terutama masalah transportasi.
Mau naik bus, kereta, atau pesawat? Berapa budget tiket untuk pulang ke kampung
halaman? Sebaiknya beli tiket mudik beberapa bulan sebelumnya supaya masih
dapat tiket murah. Kalau mepet tanggal keberangkatan, tiket terjual habis. Jika
pun ada, harganya bisa 2-3 kali lipat harga normal. Pakai calo? Ga deh daripada
kena tipu dan batal menikmati suasana lebaran di tanah kelahiran.
Selama 3 tahun terakhir, saya dan suami sepakat mudik dengan moda kereta
api. Ga hanya saat mudik, kereta api menjadi moda pilihan saat puncak musim liburan, seperti berlibur ke Bandung akhir tahun lalu. Kami puas dengan pelayanan PT. KAI. Dari segi
waktu, kereta lebih terjamin tepat waktu karena tidak terjebak kemacetan
seperti bus. Begitupun dari segi harga tiket kereta yang terjangkau bagi kami.
Nyaman mudik naik kereta sambil bawa bayi |
PT. KAI sudah banyak berubah menjadi lebih modern. Tiap gerbongnya
dilengkapi AC, ada petugas kebersihan yang rajin membersihkan gerbong selama
perjalanan, air di toilet lancar, petugas keamanan siap siaga di dalam kereta,
dan yang penting tiap penumpang mendapat tempat duduk sesuai nomor di tiket.
Tidak seperti 10 tahun lalu saat saya mudik dari Jakarta ke Surabaya, duduknya
gantian dengan penumpang lain karena nomornya dobel. Malah ada yang tidur di
bawah kursi dan area di antara tempat duduk. Sangat tidak nyaman.
Reservasi tiket kereta api pun semakin canggih. Kalau dulu harus antri dari
subuh di depan loket untuk mendapatkan tiket mudik, kini saya bisa melakukan
reservasi dari mana saja. Cukup pesan tiket secara online dari smartphone. Sistem online reservasi tiket kereta api ini dinilai lebih aman dan
cepat dibandingkan dengan cara biasanya.
PT KAI sebagai
pihak pengelola telah lama memberikan fasilitas pembelian tiket secara online.
Pembelian atau pemesanan tiket secara online ini bisa dilakukan di situs resmi
PT KAI. Selain itu, sekarang pesan tiket kereta bisa di Traveloka
juga. Proses
pemesanannya lebih mudah dan harganya biasanya lebih murah. Sudah diakui,
sistem pemesanannya cepat, harganya sangat terjangkau, dan memberikan pelayanan
maksimal kepada setiap customer. Tidak heran jika semakin ke sini, Traveloka
makin dipilih.
Fasilitas kereta api semakin nyaman (pic: Darren Bockman) |
FYI, dengan pembenahan
PT. KAI di sana-sini, kita juga harus lebih teliti saat memesan tiket kereta. Peraturannya
semakin ketat sejalan dengan kualitas yang diberikan bagi penumpangnya. Jangan
sampai karena hal sepele kita batal berangkat. Ga jadi mudik, deh. Di sini ada
3 hal yang perlu diperhatikan saat memesan tiket kereta api secara online, yaitu:
1. Pastikan
Nama Sesuai dengan Kartu Identitas
Hal utama yang
wajib diperhatikan adalah saat menuliskan data diri. Data diri harus sesuai
dengan yang terdapat di KTP, SIM, ataupun juga Paspor.
Oleh karena itu, pastikan melihat kartu identitas saat mengisi form pemesanan
tiket. Jangan sampai karena
cepet-cepetan pesan tiket kereta api secara online malah jadi salah input nama.
Saat ini sistem
keamanan sudah semakin ketat. Jika salah menulis nama lengkap, keberangkatan
bisa dibatalkan. Jika terjadi sedikit kesalahan pada nama mungkin bisa
ditoleransi, namun kalau fatal bisa-bisa
batal berangkat.
Ingat ya, bawa kartu identitas asli. Petugas di
pintu masuk area keberangkatan akan mencocokkan nama di tiket dengan di kartu identitas. Jadi,
pastikan dan cek beberapa kali nama yang tertera apakah sudah sesuai dengan
kartu identitas apa belum. Jika dirasa sudah sesuai dengan kartu identitas,
langsung saja melakukan pemesanan tiket kereta api kemudian lanjut ke bagian
pembayaran.
2. Batas
Pembayaran Reservasi Tiket Umumnya 3 Jam
Segera lakukan pembayaran setelah memesan tiket. Batas
pembayaran tiket setelah dipesan maksimal 3 jam. Peraturan waktu maksimal
pembayaran setiap situs online berbeda-beda, namun aturan dari pusat yaitu maksimal
3 jam setelah reservasi. Sayangnya, aturan ini sering kali tak diperhatikan oleh para calon pembeli.
Jika setelah 3 jam tidak dilakukan pembayaran, tempat duduk akan dilepas lagi
dan kode booking menjadi tidak valid atau tidak bisa digunakan. Belum tentu kita bisa mendapat tiket di harga dan
waktu keberangkatan tersebut. Berburu tiket mudik lewat online juga bisa
rebutan.
Pembayaran ini
bisa dilakukan via ATM, kartu kredit, atau melalui e-banking. Paling enak sih lewat e-banking karena tidak perlu pergi
ke ATM. Bisa dibilang, inilah salah satu keunggulan
yang dimiliki oleh e-banking. Nah, untuk menghindari pelepasan kembali kursi
yang telah dipesan, alangkah baiknya segera membayar setelah melakukan reservasi.
Meskipun sistem online mudah, namun ada aturan yang harus dilakukan dan
ditaati.
3. Tuliskan Alamat E-Mail dengan Benar
Satu hal lagi yang sangat perlu diperhatikan yaitu mencantumkan alamat e-mail dengan benar. Setelah tiket dibayar, kode booking akan dikirim via e-mail. Kode booking ini nantinya digunakan untuk mencetak tiket kereta api (sekarang disebut boarding pass) di stasiun.
Boarding pass bisa dicetak di loket atau check-in counter secara mandiri mulai dari 12 jam hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Sekarang kereta api semakin on-time, lho. Jadi sebaiknya bersiap di stasiun minimal 1 jam sebelum keberangkatan. Kalau telat datang, bhay!
Penumpang mencetak boarding pass di counter yang tersedia |
*
Pesan tiket kereta api makin gampang, kan. Ditambah lagi pemesanan tiket kereta secara online mulai H-90. Jadi bisa berburu tiket mudik jauh-jauh hari. Ingat lho 3 hal di atas supaya mudik makin lancar, ga ada drama di stasiun karena salah menulis nama, telat bayar, atau malah bingung cari kode booking.By the way, tahun ini mudik atau liburan kemana? Udah beli tiket mudik? Semoga puasa dan mudiknya lancar, ya...
iyaaa gampang gan ga ribet banget sekarang mesen tiket kereta, ga seheboh jaman dulu, sekarang serba online
ReplyDeletelewat online jadi lebih mudah ya
DeleteJadi inget dulu kalo mau mudik, waduuuh ngantri tiketnya ampun deh. PT. KAI emang banyak banget kemajuannya ya mbak.
ReplyDeleteiyaa dari subuh udah berjejer di depan loket, itupun belum tentu dapat
DeleteSekarang emang semakin gampang dan makin nyaman naik KA. Salah satu transportasi favorit nih.
ReplyDeletesetelah ada banyak perbaikan, masyarakat jadi makin suka naik kereta
Deletetahun ini mudik ke Medan maak, btw aku belum pernah naik kereta api ke luar kota..pengen ke Jogja ntar naik kereta api, apalagi belinya mudah ya tinggal beli online aja
ReplyDeleteeh di medan juga ada kereta ya. Selamat bersiap mudik, mbaa
DeleteSaya pasti mudik tapi ga naik kereta. Hahaha... Wong kampung di Cianjur, tinggal juga masih di wilayah cianjur. Mudiknya masih bisa pakai angkot dan sepeda motor :)
ReplyDeletepake kendaraan sendiri enak juga teh, ga perlu rebutan tiket
Deletemudik ke sukabumi mba..tapi setelah lebaran.Masih galau mau naik kreta atau bawamobil..hehee
ReplyDeletecap cip cup... mau naik apa. Hehehe. Main dong ke Jakarta
DeleteAku nggak mudik, hiks.. sedih.
ReplyDeleteKalau mau mudik jauh banget,tiketnya larang.. eman eman.. hahaha
Selamat mudik ya mak... take care dan semoga lancar jaya perjalanannya. :)
eeh mudik kemana mba? emang harus siapin pos keuangan sendiri buat mudik
Deletewiwww ini oleh2nya plesiran kemarin, aku blm beli tiket mudik nih, pengin nyobain naik kereta ke pekalongan, biasanya naik mobil pribadi ato bis
ReplyDeleteKalau naik bis atau mobil pribadi aku ga kuat macetnya, kecuali berangkat ga pas peak season ya. Soalnya Sid bosenan di dalam mobil. Beda dengan naik kereta dia bisa jalan-jalan ke gerbong lain
DeleteUda lama ga naik kereta, dan sekarang makin mudah beli tiket Online. Stasiun pun makin nyaman y
ReplyDeletesekarang udah makin enak dan nyaman naik kereta api
Deletesaya termasuk pengguna setia kereta api, dan menang lbh nyaman jika reservasi melalui online
ReplyDeleteiyes, ga pake antri di stasiun. Bisa langsung booking lewat HP
DeleteMastiin tanggal keberangkatan dan kepulangan juga perlu mbak. Aku waktu beberapa tahun lalu salah beli tiket smpe lari - lari muterin stasiun bandung hahahaha
ReplyDeleteiyaak yang ini super penting. jangan sampai salah booking
DeleteMudikku ke Bali mba Helen.
ReplyDeleteKalo naik kereta turun banyuwangi agak ribet, biasanya naik bus. Pengen mudik naik kereta gitu biar asyik :-D katanya kan lebih cepetan kereta
Bali... aku pernah nih naik kereta dari Surabaya ke Banyuwangi. Katanya ada yang sepaket sampai ke Bali
Deletedulu sempat berburu tiket kereta pas mau mudik, sekarang kalo lebaran pilih di rumah dulu, klo udah reda arus mudiknya baru deh pergi
ReplyDeleteiya ya nunggu low season aja biar ga rebutan. Harga tiketnya juga tinggi
Deletebln lalu uda merealisasikan pgn bgt nek kereta nti mlm jg aku plg ke bdg nek kereta kmrin nek pesawat krn dlm kondisi gondongan kuping jd dengung dan nyut2an alhamdulilah dpt tiketnya KaI mmg mantap skrg
ReplyDeletewah iya Mba Herva kan sering dinas luar kota.
DeleteIiih pas banget. Td saya juga lagi cari tiket ke bandung. Thanks infonya ^_^
ReplyDeleteMba Ade mau mudik atau liburan nih?
DeleteSetelah baca ini aq baru ingat kalo belum pesen tiket kereta api buat mudik lebaran.. semoga masih ada..
ReplyDeleteMakasih sharingnya ya mba..
wah mudik kemana mba?
Delete