Mengenal Asuransi Syariah dan Keunggulan PRUprime Healthcare Syariah dari Prudential

Salah satu isu penting yang saya pikirkan saat menjadi freelancer adalah asuransi. Ketika bekerja kantoran, masalah asuransi sudah di-cover oleh pihak kantor. Sebagian dari gaji otomatis dipotong untuk membayar premi. Kalau sakit, lumayan lah biaya ditanggung oleh asuransi.

Beda dengan pekerja lepas yang harus memikirkan sendiri mengenai biaya berobat. Yang namanya sakit datangnya ga pakai janjian. Hari ini masih bugar, esok belum tentu. Penting bagi saya untuk siap sedia dana darurat untuk meng-cover hal-hal tak terduga seperti ini.

Sakit datangnya ga pakai janjian (pic. Ben White)

Selain itu saya mempertimbangkan untuk menggunakan asuransi jiwa. Bukannya berharap sakit, ini sebagai ikhtiar saya untuk berjaga-jaga apabila ditimpa bencana. Syukur Alhamdulillah kalau ga sampai ada klaim sama sekali. Anggap saja sedekah, begitu pikir saya.

Dalam memilih asuransi jiwa, saya mencari informasi dari berbagai sumber. Jangan sampai tergoda premi murah tapi saat klaim dipersulit atau malah perusahaannya bodong dan sulit dihubungi. Ada pula yang penjelasan marketingnya berbunga-bunga namun polis tak kunjung datang meski sudah membayar premi. Untuk itu saya lebih mantap pada perusahaan asuransi yang telah berdiri lama dan terbukti memiliki performa yang bagus.

Salah satu perusahaan asuransi yang menarik hati yaitu Prudential. Namanya sudah familiar di telinga. Maklumlah Prudential sudah 20 tahun lebih ada di Indonesia. Prudential sendiri memiliki Prudential Syariah (PRUSyariah) yang tahun ini berusia 10 tahun. Wah sudah lama juga ya. 

Minggu lalu, tepatnya 16 Mei 2017, Prudential Syariah menggelar syukuran perayaan ulang tahunnya di Surabaya. Saya pun tertarik dengan acara tersebut karena ingin mengenal lebih dekat produk asuransi jiwa syariah dari PRUSyariah.

Ahmad Nuryadi, Sharia Supervisor Broad Prudential Indonesia, memperlihatkan brosur PRUprime healthcare syariah (dok. Budiono)

Saat ini PRUSyariah menempati posisi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah dengan kontribusi bruto dana tabarru per akhir tahun 2016 sebesar Rp2,2Triliun. Ada lebih dari 510.000 polis syariah yang aktif serta aset senilai Rp3,4Triliun.

Oh ya, cara pengelolaan dana pada asuransi syariah tentunya berdasarkan prinsip dan nilai universal syariah. Seorang muslim seperti saya menjadi lebih tenang mengetahui dana tersebut dikelola dengan basis syariah. Hal ini juga dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian syariah negara kita.

Beberapa istilah yang digunakan pun berbeda seperti dana tabarru yang artinya kumpulan dana dari kontribusi peserta. Dana ini untuk membayar santunan pada peserta lain yang mengalami musibah atau pihak lain yang berhak sesuai akad tabarru yang disepakati. Jadi perusahaan hanya sebagai pengelola atau mudharrib yang melakukan administrasi risiko dan pengelolaan investasi atas nama peserta. Di sini nampak ada saling tolong menolong antar sesama pemegang polis asuransi syariah.

Meski demikian, produk PRUSyariah dapat dimiliki tak terbatas hanya untuk kalangan muslim. Prinsip universal dari syariah yaitu saling tolong menolong, berbagi risiko, dan keuntungan untuk semua yang diaplikasikan ke semua orang dan dapat memenuhi kebutuhan dari keluarga Indonesia. Prinsip tersebut berlaku secara universal sehingga pihak Prudential menggunakan tagline “Syariah untuk Semua”. #PRUSyariahUntukSemua

Biaya Rumah Sakit Dibayar Sesuai Tagihan dengan PRUprime Healthcare Syariah

Bertepatan dengan ulang tahun ke-10 PRUSyariah, Prudential meluncurkan produk baru yang menjawab kebutuhan pasar yaitu PRUprime Healthcare Syariah. Yuk mengenal lebih jauh tentang produk satu ini!

Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing, Communications and Sharia Director Prudential Indonesia, menjelaskan, “PRUprime healthcare syariah merupakan produk asuransi rawat inap berbasis syariah yang membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, dengan jangkauan global dan manfaat yang dapat berkembang. Produk ini diluncurkan karena Prudential senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan berdasarkan prinsip dan nilai-nilai universal syariah.”.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki PRUprime healthcare syariah. Pertama, biaya rumah sakit dibayar sesuai tagihan. Contohnya: biaya perawatan intensif, kunjungan dokter umum maupun spesialis, tindakan bedah, dan layanan ambulans lokal.

Kedua, fasilitas manfaat yang terus berkembang. Peserta akan mendapat penambahan 10% dari batas manfaat tahunan awal. Manfaat ini bisa didapatkan bila tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan. Jadi kalau saya ga klaim sama sekali, batas manfaatnya malah bertambah. Penambahan ini bisa diberikan hingga maksimal 50% dari batas manfaat awal Belum ada lho asuransi jiwa syariah yang bisa seperti ini.

sumber: Prudential Indonesia

Ketiga, PRUprime saver yang memungkinkan peserta mendapat biaya asuransi lebih murah bila memilih untuk menanggung sendiri sejumlah biaya rawat inap hingga batas tertentu, sesuai plan yang dipilih.

Keempat, PRUprime limit booster yaitu sejumlah dana tambahan yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. Misal nih (amit-amit) saya sakit sampai biayanya mencapai plafon atau menghabiskan manfaat tahunan. Dengan limit booster, biaya pengobatan saya masih bisa di-cover meski manfaat tahunan telah habis. PRUprime limit booster hanya diberikan satu kali semenjak awal masa pertanggungan. Semoga sehat-sehat aja ya. 

Kelima, perlindungan global termasuk saat rawat inap dalam kondisi darurat di Amerika Serikat. Dengan paket plan 1juta dan 2juta, nasabah bisa berobat di Indonesia dan Malaysia. Sedangkan paket plan mulai 4juta, nasabah merasakan manfaat berobat di seluruh dunia.

Keenam, pembayaran secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Saat berobat, kita cukup menunjukkan kartu PRUprime healthcare syariah. Ga perlu repot bayar dengan uang sendiri lalu menunggu proses klaim.

Ketujuh, terdapat manfaat santunan Dana Marhamah atau santunan kasih sayang sebesar Rp15juta. Santunan ini diberikan apabila peserta yang diasuransikan meninggal dunia. Selain itu peserta juga mendapat manfaat santunan pemakaman dan santunan HIV/AIDS.

Memiliki asuransi sebelum sakit seperti sedia payung sebelum hujan. (pic: Clem Onojeghuo)

Itulah beberapa keunggulan PRUprime healthcare syariah dari PT. Prudential Life Assurance. Produk ini bisa didapatkan sebagai manfaat tambahan (rider) untuk produk PRUlink syariah assurance account. Saya mau nanya-nanya lebih lanjut ke marketingnya aja deh. Ada 98.000 tenaga pemasar berlisensi syariah Prudential Indonesia di Indonesia.

Bagaimana denganmu? Punya pengalaman memilih asuransi yang tepat? Bagi ceritamu di kolom komentar, ya.