Pusing... lihat tingkah polah si
anak laki yang ga bisa diam. Sid itu aktif banget, banyak gerak banyak ngomong.
Ceriwis! Ada aja kelakuannya yang bikin deg-degan. Memanjat, melompat,
guling-guling, macem tes masuk kepolisian aja. Kuriositasnya juga tinggi. Saya was
was melihatnya pegang gunting, jarum, atau berdiri dekat kompor.
Namun di balik keaktifannya, saya
bersyukur melihat tumbuh kembangnya yang sesuai usia. Alhamdulillah tidak ada red flag yang perlu diwaspadai. Instead of mengeluh karena lelah
mengikuti Sid bermain, saya harusnya lebih banyak berterima kasih pada Allah
atas karunia kesehatan yang Allah berikan pada anak tunggal kami.
Sid tumbuh menjadi anak aktif salah
satunya karena stimulasi kontinu yang kami berikan. Udah tahu kan ide
stimulasinya dari mana? Kalau belum, baca ini dulu:
Baca yok baca: Segudang Ide Bermain Bersama Anak di Morinaga MI PlayPlan
Yup, sampai sekarang Morinaga MI
PlayPlan (MIPP) menjadi sumber referensi favorit saya untuk mencari aktivitas
bermain bagi Sid. Saya makin jatuh cinta dengan MIPP setelah menjalani
tantangan 30 hari main bersama Morinaga. Saya merasakan manfaat pada perkembangan
kecerdasan Si Kecil, antara lain:
1. Kecerdasan Linguistik
Si Kecil makin ceriwis! Bangun tidur
langsung cerita, main sambil cerita, sampai sebelum tidur masih semangat cerita
aktivitasnya seharian. Kemampuan bahasanya berkembang pesat terutama kejelasan
dalam berbicara, ga bahasa bayi lagi. Puyeng kan kalau harus menebak-nebak Si
Anak ngomong apa. Bila kita salah menebak dan ga sesuai dengan yang ia maksud,
bisa crancky. Selain itu Sid makin
suka membaca buku (padahal belum bisa baca, hehehe) dan bertanya “Ini apa?”
kira-kira 100x sehari. *saking banyak nanya*
Baca yok baca: Jurnal Bermain Sid Untuk Tantangan #30HariMain
2. Kecerdasan Logika Matematik
Kami berulang-ulang bermain “Melukis
dengan Susu” karena terpukau oleh tarian susu warna-warni. Untungnya bahan yang
dibutuhkan mudah didapat. Di sini Sid belajar mengenai langkah-langkah yang
harus ia lalui serta penalaran sebab-akibat susu dan pewarna makanan bisa
bergerak saling bercampur. Apabila tidak sesuai langkahnya, aktivitas ini tidak
berhasil. Ia pun berlatih sabar menuang susu dan pewarna makanan ke dalam wadah
tanpa tercecer.
3. Kecerdasan Kinestetik
“Lompat Geometri” seperti di
video di bawah ini
memang cocok untuk anak aktif seperti Sid. Ia belajar melompat dengan benar
sesuai instruksi, bukan hanya memindahkan satu kaki. Kegiatan sederhana ini juga
untuk menghabiskan energinya yang ga habis-habis. Hihihi. Kalau kelelahan, ia
bisa tidur nyenyak.
4. Kecerdasan Visual Spasial
Setelah anak mengetahui arah
atas-bawah, depan-belakang, samping, dsb, kami lebih mudah berkomunikasi. Saat
saya bilang, “Tolong ambilkan gelas di atas meja.”, ia dapat melaksanakannya
sesuai arahan.
Dalam permainan “Lompat Geometri”
seperti yang saya sebut di atas, ia belajar mengenal bentuk geometri seperti
lingkaran, segitiga, persegi, dsb. Stimulasi ini kami ulang dengan melihat
benda-benda di sekitar dan menyebut bentuknya, misal: roda berbentuk lingkaran,
ada gambar bintang di baju, layar kapal berbentuk segitiga, dst.
5. Kecerdasan Musikal
Ide aktivitas “Membuat Gitar dari
Kardus” di MIPP mengenalkan Sid pada alat musik gitar dan cara memainkannya. Ia
juga suka menggoyangkan marakas dari botol bekas berisi butiran beras. Shake... Shake... Kecerdasan musikalnya
nampak pada kecepatannya menghafal lagu. Bahkan kini ia mengubah lagu “Cicak Di
Dinding” dengan liriknya sendiri. Hmm, cocok juga jadi composer.
6. Kecerdasan Naturalis
Tak kenal maka tak sayang. Ini
mungkin yang membuat Sid makin suka makan buah setelah ia kenal nama-nama buah.
Saya aja heran karena ia bisa sarapan dengan semangkuk buah. Selain itu kosa
kata nama binatang juga makin banyak ia kuasai. Ia jadi tahu binatang dan
makanannya. Sepertinya ia bakal suka diajak ke kebun binatang dan menyaksikan
binatang yang selama ini hanya ia lihat lewat buku dan televisi.
7. Kecerdasan Interpersonal
Mengajarkan kecerdasan
interpersonal untuk anak usia 2 tahun ternyata mudah. Sid mengenal bagian wajah
seperti mata, hidung, mulut, telinga, dan rambut melalui aktivitas “Melengkapi
Bagian Wajah”. Ia juga tahu nama-nama jari dari “Mengenal Nama Jari”
menggunakan kertas lipat warna-warni yang ditempel di gambar tangan. Kami
melakukannya sambil bernyanyi supaya ia mudah mengingatnya.
Kemampuannya untuk bekerja sama dan
berbagi tampak saat kami mengadakan “Konser Musik Bersama” setelah membuat
gitar dan marakas. Kemampuan ini ia bawa saat bermain bersama temannya. Meski
ada saat ia berebut mainan namun ia mengerti setelah dijelaskan untuk berbagi.
8. Kecerdasan Intrapersonal
Mengajarkan kemandirian pada anak
bisa dimulai sedini mungkin. Seperti aktivitas “Mencuci Handuk”, “Membuat Roti
Sendiri”, dan “Papan Kegiatanku” yang mengajarkan Sid mengenai tanggung jawab
akan makanan, pakaian, dan jadwal aktivitasnya sehari-hari. Saat “Mencuci
Handuk” ia juga mencuci baju dan kaos kakinya dengan riang sambil main busa. Saya
tidak berharap bajunya akan bersih namun aktivitas ini menumbuhkan kesadaran
untuk menjaga kebersihan. Kalau tidak dibiasakan sejak kecil, nantinya ia akan
repot sendiri.
Alhamdulillah banyak manfaat yang
kami peroleh dari aktivitas di Morinaga MI PlayPlan. Kami jadi tahu mana
kecerdasan yang menonjol pada Sid dari hasil identifikasi di MIPP untuk bekal
pemberian stimulasi yang tepat baginya.
MIPP juga membantu saat kami
bepergian. Contohnya saat kami liburan ke rumah nenek. Saya tuh paling males
bawa banyak barang jadi hanya membawakan 1-2 buku untuk Sid. Aktivitas untuk
menstimulasi kecerdasan majemuk saat liburan tetap ada dengan memanfaatkan
barang-barang di rumah nenek seperti botol, kardus, atau perlengkapan dapur.
Selain itu saya bisa langsung pilih dan cetak permainan di “Area Cetak” yang
ada di website MIPP. Beres, deh.
Udah coba apa belum? Buka aja www.morinagamiplayplan.com lalu
register. Gratis!
Langsung meluncur, makasih onfonya mbak :)
ReplyDeleteIya sama-sama
DeleteAigoooo SID berani ya megang apa itu..ahahaa saya malah salah fokus. Tapi emang ya Mba, kalau anak-anak aktif dalam porsi yang sesuai malah bikin bahagia ya.
ReplyDeleteUlar, tante. Hihihi
DeleteWahh, keren Sid, ntar ajarin adik Aira yaa, bentar lg Aira bakalan ceriwis juga nih ky Sid, thanks infonya ya Mama Sid :)
ReplyDeleteHello bebe Aira, kapan kita traveling bareng
DeleteMIPP memberikan Inovasi dan solutif banget ...
ReplyDeleteYup, buat stimulasi kecerdasan anak
Deletekalo anak ku kayaknya lebih ke kinestetik.. lebih aktif aja..
ReplyDeletesamaaa, Sid aktif banget. Tapi tetep buat stimulasi aku beri macem-macem
DeleteBener bngt mba.. stimulus dr orang tua dn lingkungan mndukujg kecerdasan majemuk kidos.. noted
ReplyDeleteiya, rajin-rajin ajak main anak supaya tumbuh kembangnya optimal
DeleteWuaaaah langsung mau mampir ke web morinagamiplayplan aaahhhh. Makasi infonya ya mama Sid <3
ReplyDeleteYuhuu selamat bermain Una Abang
DeleteDuh iya lupa padahal mau nyetak lembaran permainan di Morinaga ini.
ReplyDeleteSeneng ada printable pics begini. Ga perlu repot gambar sendiri. Tinggal cetak deh
Deleteaku mau join nanti kalau sudah menikah mba :-D telat banget ga sih?
ReplyDeletemelukis dengan menggunakan susu baru tahu aku mba :-D
Boleh aja kok. Sebelum nikah aku suka ajak ponakan main-main gini sambil belajar fisika (lagi)
DeleteWah mantap ini ide2nya boleh dicoba, thanks ya mbak :)
ReplyDeleteYups, semoga bermanfaat yaa
Deletemenumbuhkan kecerdasan lingustik mestilah orang tua terlibat ya mba, lha kalau emaknya gak menguasai bahasa asing nih gimana ya hehe..
ReplyDeleteSama-sama belajar. Ortu makin terpacu dengan kemampuan anak. Ada lho anak usia 4 th bisa 7 bahasa. Ortunya telaten banget yaa
DeleteWah terima kasih banyak ilmunya bun 😄
ReplyDeleteYaaa sama-sama
DeleteMainan edukasi mudah Di dapatkan Dan asyik bermain dgn ortu
ReplyDeleteSekarang makin gampang mencari aktivitas bermain yang edukatif
Deletebanyak juga kecerdasan majemuk ini ya, sebagai ortu harus paham satu persatu nih. Thanks infonya.
ReplyDeletebanyak PR jadi orangtua, harus tahu ini itu, aware dengan kecerdasan pada anak supaya bisa mengarahkan dengan tepat
DeleteWah ntr coba ah ke webnya nyaro ide stimulasi anak jg TFS
ReplyDeleteselamat bermain!
DeleteThank you infonya mba.. Langsung ceki2 webnya :D
ReplyDeleteYa mba, sama-sama
DeleteIya banyak banget manfaatnya. Fahmi sudah ikutan 2 tahun lalu. Sampai sekarang mainan dan peraga dari Primata masih suka dimainkan juga.
ReplyDeleteWah iya kah? masih cocok buat usia Fahmi ya
DeleteSiiid....
ReplyDeletetangannya lucu banget!
Kalo liat anak kecil, aku suka baper sendiri...pingin punya anak lagi. Heehhe....
Sebenernya di rumah masih ada balita siih...tapi gak kerasa, si adik sudah 4 tahun. Sebentar lagi uda gak balita lagi...
Makanya kalo liat Sid jadi pingin nyulik #eh gimana...hahha...
Belum pernah di amanahi anak laki-laki, mba Helen...maklum yaa....
jangan diculik, boleh diajak main bareng aja yaa
DeleteWah, lega ya kalo keaktivan anak bisa disalurkan dgn cara yg tepat & menyenangkan.
ReplyDeleteSuka banget sama artikel ini.
Bookmark!
TFS mbak Helena.
Setuju.
ReplyDeleteTumbuh kembang buah hati sangat dipengaruhi peran serta ayah bunda, termasuk pemberian stimulasi yang tepat, nutrisi dan pendampingan terus menerus orang tua.
aspek-aspek di atas secara simultan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang optimal
DeleteAq baru tahu dong ternyata banyak sekali macam kecerdasan pada anak.
ReplyDeleteDan semuanya akan sangat maksimal jika diberikan stimulus yang benar. Makasih infonya ya mba..love..love
alhamdulillah, semoga bermanfaat ya Mbak
DeleteWah keren infonya. Bisa buat catetan utk 3rd Fi nih. Terutama yg lompat geometri. Mau coba ah
ReplyDelete3rd Fi sekarang umur berapa? Terakhir ketemu masih bayi banget
Delete