Jaga Kesehatan Anak dengan Melakukan 5 Cara Mudah Ini

Ting tung… ting tung… tumben nih notifikasi grup Posyandu RW di Whatsapp ramai malam ini. Ada tetangga yang meminta rekomendasi dokter anak di rumah sakit dekat komplek. Anaknya sudah demam selama 3 hari. Ibu-ibu pun saling sahut menyahut memberikan saran dokter yang recommended. Akhir-akhir ini beberapa teman Sid bergantian sakit. Demam, batuk, juga pilek mudah menyerang di saat musim penghujan seperti sekarang. Duh, gimana kalau Sid ketularan?

Anak sakit, ibu ikutan pusing (pic: unsplash)

Amit-amit deh, pusiiiing kalau anak sakit! Sedih saat melihat anak yang biasanya ceria dan bikin berantakan rumah menjadi pendiam dan lemas karena sakit. Anak maunya nempel terus dengan ibu. Aktivitas ibu pun terganggu. Mau ke toilet aja susah, apalagi memasak. 

Yang makin membuat saya khawatir, akhir-akhir ini jadwal saya lumayan berderet harus kesana-sini. *Soksibuk* Pastinya Sid, my little bodyguard, ikut ibunya bekerja dengan naik segala macam alat transportasi. Dia sih tampak senang diajak “jalan-jalan” meski saya resah bila ia terlalu banyak berinteraksi dengan polusi dan debu jalanan ibukota. Khawatirnya, ia kecapekan wara-wiri ditambah kondisi lingkungan yang berdebu sehingga mudah tertular penyakit. 

Mencegah lebih baik daripada mengobati (meski ada asuransi). Ada cara mudah supaya anak tetap stroooong di saat musim batuk pilek melanda lingkungan sekitar. Yuk ah, coba 5 cara menjaga kesehatan tubuh berikut ini:

1. Teratur makan makanan yang bernutrisi

Tingginya aktivitas perlu didukung asupan nutrisi seimbang. Namun terkadang anak mengalami fase gerakan tutup mulut (GTM) alias ga mood makan. Maunya pilih-pilih makanan yang ia suka padahal kurang menyehatkan. Hal ini harus disiasati supaya anak tetap mengonsumsi makanan bergizi dengan teratur. Saya biasa mencari kreasi resep masakan supaya Sid tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Pilah-pilih makananmu (pic: unpslash)

2. Olahraga rutin

Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh rentan terkena penyakit. Olahraga ringan seperti jogging bisa dilakukan bersama anak supaya ia terbiasa hidup sehat. Sid paling suka berenang tetapi cuaca dingin seperti sekarang membuat saya malas menemaninya di kolam, hehe.

3. Berjemur dengan matahari pagi 

Matahari pagi (sekitar pukul 7-9 pagi) kaya akan vitamin D. Bayi baru lahir dianjurkan untuk berjemur setiap pagi karena baik untuk pertumbuhannya. Kebiasaan ini masih kami bawa hingga sekarang. Saat ada tanda-tanda gejala flu, saya dan Sid biasa berjemur di lapangan dekat rumah.

Matahari pagi yang menyehatkan (pic: unsplash)

4. Istirahat yang cukup

Setelah menjalani berbagai macam kegiatan setiap hari, tubuh membutuhkan istirahat. Di usianya kini Sid butuh tidur selama 10-12 jam sehari. Semakin bertambah usia, semakin berkurang waktu tidur yang diperlukan hingga menjadi 6-8 jam sehari.

5. Menjaga sistem imun tubuh supaya optimal

Sistem imun tubuh harus dijaga supaya tidak nge-drop. Saat daya tahan tubuh menurun, tubuh rentan terkena penyakit baik dari virus maupun bakteri yang ada di sekitar. Salah satu cara menjaganya dengan mengonsumsi tanaman meniran (Phyllanthus niruri). Info dari http://www.serbaherba.com/daya-tahan menyebutkan meniran ini herbal asli Indonesia yang berkhasiat untuk meningkatkan sekaligus menjaga sistem imun alami tubuh, menurunkan risiko infeksi bakteri, virus dan mikroba jahat, mampu mengontrol kinerja sistem imun dan mampu menggantikan kinerja sistem imun alami tubuh. Bahan alami ini aman untuk penderita diabetes.

Saat ini kita tidak perlu repot mencari dan merebus meniran karena sudah ada suplemen kesehatan Stimuno yang mengandung ekstrak meniran. Stimuno berfungsi sebagai imunomodulator untuk membuat sistem imun lebih aktif berfungsi juga imuno stimulator untuk menguatkan sistem imun tubuh.

Stimuno sirup untuk menjaga daya tahan tubuh anak

Untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas tersedia Stimuno sirup rasa tutty fruity dan anggur yang bisa dikonsumsi 1-3 kali sehari. Setiap 1 sendok takar (5 ml) sirup STIMUNO mengandung 25 mg ekstrak Phyllanthus niruri. Wah kalau ada rasa buah seperti ini, anak-anak bakal suka minum Stimuno setiap hari.

Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana. Dengan mengikuti 5 cara menjaga kesehatan tubuh di atas, semoga anak-anak (dan kita) selalu #Sehat365hari. Sebagai orangtua, saya gak boleh sakit supaya pekerjaan rumah tetap lancar terkendali. 

Punya cara lain untuk menjaga kesehatan? Bagi di kolom komentar ya. Terima kasih.