Siapkan dana pendidikan anak sejak dini untuk bekal masa depannya |
"A good education, is the greatest gift you can give yourself or anyone else."Mahtab Narsimhan
Tiga tahun lagi Sid masuk TK. Lima
tahun lagi ia mulai belajar di SD. Masih lama sih tapi saya sudah memikirkan tentang kriteria sekolah untuknya,
termasuk juga biayanya. Saya pernah mengemukakan kekhawatiran sebagai ibu dalam
mempersiapkan dana pendidikan anak di
sini. Pertanyaan pun muncul di
benak saya, berapa kisaran biaya yang dibutuhkan hingga ia lulus kuliah?
Cukupkah tabungan yang kami siapkan untuk membiayai sekolah Sid kelak? Apalagi
yang bisa kami lakukan untuk mengamankan biaya pendidikan ini?
Saya dan suami tentu ingin agar Sid
memperoleh pendidikan terbaik supaya potensinya tersalurkan dan ia bisa
mencapai cita-citanya. Apapun cita-citanya, selama itu positif, akan kami
dukung. Sekolah berkualitas tentu butuh dana yang tinggi dan itu harus
dipersiapkan sejak dini. Biaya pendidikan tiap tahun semakin naik. “Survei yang dilakukan terhadap sejumlah sekolah swasta di
kota Jakarta menggambarkan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia naik sebesar
7% -15% per tahun.”, ujar Perencana Keuangan, Prita
Hapsari Ghozie, SE, MCom, GcertFinPlanning, CFP, QWP.
Apa ya cita-cita Sid? |
Harga-harga barang secara umum
meningkat terus-menerus atau biasa disebut inflasi. Dulu dengan uang 5000 bisa
membeli 1 buah buku tulis, sekarang butuh uang 10.000. Hasil ngintip data inflasi Bank Indonesia, tingkat inflasi Indonesia
bulan Januari hingga Juli 2016 berkisar 3-4%. Angka ini tergolong kecil namun
pertumbuhan ekonomi juga kecil. Pada pertengahan 2013 hingga awal 2014, inflasi
cukup tinggi di kisaran 8%.
Bagaimana dengan beberapa tahun
mendatang saat Sid kuliah? Visi ekonomi Indonesia ke depan yaitu Indonesia
sebagai digital ekonomi terbesar tahun 2020. Hal ini sangat mungkin terjadi
karena sumber daya yang dimiliki negeri tercinta ini banyak yang bisa
dimanfaatkan. Hasil riset Departemen Pertanian Amerika Serikat memprediksi tahun
2030 Indonesia masuk dalam 20 besar perekonomian dunia (sumber: Kompas).
Harapan saya sebagai ibu rumah tangga, semoga kondisi ekonomi Indonesia makin
maju dan stabil supaya kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan terjangkau.
Langkah Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Kondisi perekonomian Indonesia dan
tingkat inflasi ini berpengaruh terhadap jumlah dana pendidikan yang harus kami
siapkan untuk bekal masa depan Sid. Prita
Hapsari Ghozie memberikan panduan untuk mempersiapkan
dana pendidikan anak sebagai berikut:
1. Diskusikan pendidikan anak sejak sang anak
masih dalam kandungan. Lakukan survei dengan mendatangi sekolah-sekolah yang
ada atau datang ke pameran pendidikan yang mulai banyak diselenggarakan.
Kami masih mencari informasi pilihan
sekolah sesuai bakat dan minatnya. Gambaran awalnya untuk SD di SD Islam supaya
bekal agamanya terpupuk. Kemudian dilanjutkan ke SMP dan SMA Negeri supaya
pergaulannya lebih majemuk. Saat kuliah, harapan kami ia dapat menempuh S1 di
universitas negeri.
2. Setelah
menemukan calon sekolah favorit, lakukan riset kebutuhan biaya pendidikan untuk
tahun ini. Pahami bahwa biaya pendidikan tahun ini kemungkinan besar akan
meningkat setiap tahunnya, sehingga saat anak masuk sekolah nilainya akan
bertambah besar.
Kami sudah melakukan riset sederhana dan
menghitung kebutuhan dana dengan kalkulator finansial untuk tiap
jenjang pendidikannya. Saat ini Sid berusia 1 tahun. Asumsi tingkat inflasi
yang saya gunakan sebesar 10%.
Perkiraan biaya selama SD hasil simulasi kalkulator finansial |
Setelah menghitung dengan kalkulator finansial untuk tiap jenjang pendidikan, total biaya sekolah dari SD hingga sarjana untuk saat ini Rp 136juta. Sedangkan saat Sid sekolah nanti, perkiraan biaya sekolahnya naik sehingga totalnya lebih dari Rp 368juta. *tarik napas dalam-dalam* Investasi yang dibutuhkan tiap bulan senilai Rp 1.831.350,- dengan asumsi pilih investasi yang imbal hasilnya 15%.
Hasil lengkap simulasi kalkulator finansial dari SD hingga S1 |
3. Periksa tabungan atau investasi yang sudah
disiapkan untuk dana pendidikan anak. Apakah sudah
cukup? Jika angkanya masih lebih kecil dari yang seharusnya, jujurlah pada diri
sendiri bahwa sekaranglah saatnya merevisi rencana dana pendidikan.
Besar juga ya dana yang harus kami
persiapkan. Kalau hanya mengandalkan tabungan atau deposito dengan bunganya,
kami kesulitan. Alternatif lainnya yaitu Asuransi Pendidikan, Tabungan Pendidikan,
Reksadana, Logam Mulia, dan Saham.
Semoga bisa menyekolahkannya di tempat terbaik |
4. Lindungi
keuangan keluarga. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan bagi orang
tua yang produktif bekerja, perlindungan asuransi jiwa sangat penting dalam perencanaan dana pendidikan.
Saya pernah bertanya ke marketing
pihak asuransi mengenai asuransi pendidikan. Tiap periode tertentu (bisa
bulanan, 6 bulan, atau 12 bulan) orang tua membayar sejumlah premi. Perkiraan
imbal hasilnya lebih tinggi dibanding tabungan dan deposito. Nilai tersebut
akan cair saat jatuh tempo. Apabila belum sampai batas waktunya terjadi sesuatu
dengan orang tua sehingga cacat atau meninggal, uang pertanggungan akan cair. Meskipun orang
tua tidak bisa bekerja, biaya sekolah anak akan ditanggung dari pencairan
asuransi tersebut. Asuransi pendidikan ini dikombinasikan dengan asuransi jiwa
atau biasa disebut unitlink.
Makin pusing atau makin tercerahkan
dengan langkah-langkah di atas? Saya sedikit bernapas lega mengetahui kebutuhan
dana yang nilainya WOW itu. Setidaknya saya tahu harus mempersiapkan dana berapa
untuk mendukung si kecil. Ditambah lagi saya sudah mengikuti Bekal Masa Depan
dari Morinaga Chil-Go. Hadiahnya asuransi pendidikan lho! Ada yang sudah ikut?
Ikut Bekal Masa Depan Chil-Go! yuk |
Bekal Masa Depan Chil-Go! adalah program
dari Morinaga untuk membantu para orang tua menyiapkan dana pendidikan bagi
anak-anak. Di sini kita ditantang bermain kreatif bersama anak untuk
menstimulasi kecerdasan multi talentanya. Ide bermain tersebut kemudian diunggah ke www.bekalmasadepan.com.
Program ini merupakan wujud kepedulian Kalbe
Nutritionals, perusahaan yang menaungi Morinaga, untuk menciptakan generasi
platinum yang multi talenta.
Saya sudah submit ide bermain “Sepak Bola Botol” ke BMD Chil-Go (tolong bagikan
ide ini lewat Facebook dan Twitter ya). Ikutan juga yuk! Caranya gampang kok.
Beli minimal 6 botol Morinaga Chil-Go! rasa apa saja, simpan struknya, dan
daftarkan melalui online maupun offline untuk mendapat kode unik. Setelah itu submit
ide ke www.bekalmasadepan.com. Selengkapnya tonton video berikut ini ya.
Saya semangat banget ikut #BMDChilGo
karena hadiah utamanya adalah Dana Asuransi
untuk Pendidikan dengan total senilai 3 Milyar Rupiah! Hadiah dibagi menjadi 3 kategori
di masing-masing periode, yaitu:
a. Platinum: Asuransi Pendidikan senilai Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)*
b. Gold: Asuransi Pendidikan senilai Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)*
c. Silver: Asuransi Pendidikan senilai Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)*
*berdasarkan perhitungan investasi hingga anak berusia 18 tahun
c. Silver: Asuransi Pendidikan senilai Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)*
*berdasarkan perhitungan investasi hingga anak berusia 18 tahun
Wah kalau dapat hadiah utama, insyaAllah
biaya pendidikan Sid tercukupi hingga ia sarjana. Semoga “Sepak Bola Botol”
terpilih.
Susu cair Morinaga Chil-Go! mengandung prebiotik inulin 1000mg untuk dukung kecerdasan multi talenta dan pertahanan tubuh ganda |
Mumpung program ini berlangsung hingga
Desember 2016, masih banyak waktu untuk mengumpulkan ide kreatif dan
mendaftarkannya di #BMDChilGo. Hmm, mau bermain apalagi untuk stimulasi
kecerdasan majemuknya ya?
Wah, jadi mumet rasanya, ya, liat kalkulasi pembiayaan pendidikan, huhuuu...untungnya bunda udah lepas dari berpikir ke arah itu, tinggal anak-anak buna yang memikirkan biaya sekolah untuk anakp-anaknya (cucu-cucu bunda). Alhamdulillah mereka sudah terlatih untuk menyiapkannya jauh-jauh hari, walau pun kadang sering juga ke-coel=coel tuh uang simpanan, hehe...
ReplyDeleteBunda ini contoh sukses siapin dana pendidikan. Alhamdulillah :)
DeleteKalau zaman sekarang, pendidikan itu udah harus dipersiapkan sedini mungkin ya Mba. Just in case terjadi sesuatu yang tak diharapkan, dengan adanya dana pendidikan setidaknya membantu meringankan beban untuk beberapa tahun mendatang. * kemudian ikut pusing ngeliat kalkulasinya *
ReplyDeleteBetul mba. Semoga bisa konsisten siapin dana pendidikan ini ya
Deletenice sharing mbak...makasih
ReplyDeletemumpung anak masih kecil ya, biaya pendidikannya harus dipersiapkan dgn matang :)
ReplyDeleteIya, buat bekal masa depannya
DeleteBaca review teman-teman tentang dana pendidikan ini, cuman bisa melongo. Huwoooow, semoga rezeki kita dilancarkan dan berkah ya mba. aamiin :)
ReplyDeleteYoga master ala Sid, lucuuuu banget.
Amin..semoga disiplin.
DeleteHeheh..iya tuh dia suka pose a la yoga gitu.
Walaupun belum punya anak tapi aku sudah mikirin juga biaya pendidikan nanti gimana buat anak, soalnya biaya pendidikan dirasa-rasa kayak harga property yang makin tahun makin naik.
ReplyDeleteProperty juga mahal ya, banyak yang harus disiapkan
DeleteEmang puyeng lihat dana pendidikan sekarang...kapan ya ada sekolah yg berkualitas tapi nggak mahal....#mimpiduluah
ReplyDeleteSemoga perekonomian makin kondusif dan banyak beasiswa supaya akses pendidikan berkualitas bisa untuk banyak orang.
DeleteGelarnya Bu Prita panjang amat... hehehe. Sekarang sekolah mahal banget yaaa :'(
ReplyDeleteFinancial planner gitu memang banyaaak sertifikasi
DeleteMorinaga sangat konsen sekali ya, untuk masa depan anak.
ReplyDeleteProgramnya keren kan. Udah ikutan?
Deletemumet mikirin dana pendidikan, hehe
ReplyDeleteanak aku udah 2 tahun, bentar lagi sekolah
padahal sekolah itu biaya tahun pertahun makin mahal
bdw, aku juga ikutan program BMD Chil Go loh,,
Wah semoga menang ya mba supaya ga mumet, hihih..
DeleteSemakin muda usia anak, perencanaan keuangannya semakin ringan loh mbak, semoga juga rizkinya juga di mudahkan ya...
ReplyDeleteDirencanakan dari awal supaya ga kaget ya mba. Amin..
DeleteAku udh mulai siap2 untuk dana kuliah kaka tazkia, si sulung yg udh kls 2 SMU
ReplyDeleteJadi penasaran pengen ngitung juga, ini tapi dikondisikan ama jenis sekolahnya ya mb
ReplyDeleteLangsung aja klik link di atas mba. Iya survey dulu perkiraan biayanya.
Delete