Review: Healthy Experience in 20FIT Kelapa Gading

Setelah melahirkan, saya jarang banget olahraga. Padahal waktu hamil saya rajin renang 2x seminggu. Sudah tahu olahraga penting untuk kesehatan tetapi belum ada alokasi waktu khusus. Kalau mau olahraga, siapa nanti yang mengurus anak? Tiap hari juga sudah lari-lari mengejar anak yang bermain di taman. Eh itu termasuk olahraga apa bukan?

Kalau masalah ibu-ibu badannya melar setelah melahirkan, saya kebalikannya. Berat badan saya susut dengan cepat 2 bulan setelah Sid lahir. Senang sih jadi langsing seperti zaman sekolah. Akan tetapi penyusutan yang instan ini kadang membuat saya mudah lemas. Untuk itu saya memang butuh latihan fisik guna mengencangkan otot (bukan menimbun lemak lho).

Alhasil saya pun mencari informasi latihan apa yang cocok dengan kondisi saya hingga ketemu opsi 20FIT. Kata-kata di e-flyer 20FIT (lupa lihat di media sosial mana) tertulis “Why spend 2 hours at the gym, if you can get it only for 20 minutes?”. Wah ini yang membuat saya penasaran terutama karena waktunya yang singkat, cuma latihan 20 menit. 20FIT ini micro-gym pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi EMS Miha Bodytec dari Jerman. EMS alias Electro Muscle Stimulation menstimulasi lapisan otot terdalam sehingga durasi 20 menit ini setara seperti 1,5-2 jam nge-gym.

Singkat cerita saya minta ijin ke suami untuk mengantar sekaligus menjaga anak sementara saya mengikuti latihan di 20FIT. Kemudian saya membuat reservasi complete session untuk hari Minggu di 20FIT Kelapa Gading karena tempatnya paling dekat dengan rumah.

20FIT Kelapa Gading

Rukan Orchard Square Blok GOS/D19, Jl. Raya Kelapa Hybrida, Jakarta Utara (Dekat Singapore International School)

No. telp. +62 21 29616460 / Whatsapp 088212801230

E-mail: kelapagading@20fit.co.id

Jam buka 06.00 WIB

Karena ini sesi pertama saya dengan 20FIT maka saya mengisi formulir data diri dan menyatakan tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat membahayakan (AIDS, epilepsi, TBC, hamil, dsb). Setelah itu saya diberi sports wear sesuai ukuran tubuh, 2 handuk, dan kunci loker. Ini istimewanya 20FIT, tidak perlu membawa pakaian olahraga dan pernak-perniknya sendiri. Semuanya sudah disediakan di sini. Pakaiannya terbungkus rapi dalam plastik setelah dicuci.

isi formulir dan pernyataan kesehatan

Saya pun berganti pakaian. Catatan untuk yang berhijab baiknya membawa manset dan memakai legging karena pakaian yang disediakan berlengan pendek dan celananya selutut. Selain itu pakai sport bra, jangan bra berkawat supaya hasilnya lebih optimal. Saya lupa ke sana tidak memakai sepatu (ini niat apa engga sih?). Untungnya saat melakukan latihan bisa memakai sepatu ataupun tidak.

Pakaian dan perlengkapan sudah disediakan

Ruang gantinya ada shower, wastafel, sampai hair dryer

EMS Training Workout

Siang itu personal trainer (PT) saya bernama Ase yang akan mendampangi sesi pertama saya. Sebelum latihan, saya timbang badan sekaligus mengukur komposisi tubuh. Dari hasilnya nampak berat badan saya termasuk normal (yeah!) tetapi massa otot (muscle mass) di batas bawah normal. Massa otot ini yang perlu ditambah sekitar 3,2 kg. Perlu olahraga untuk mengencangkan otot sekaligus mengonsumsi lebih banyak protein.

Di mini studio modern ini berjejer jaket sebagai media penyalur impulse/rasa kejut. Ase menyemprotkan air ke equipment tersebut supaya impulse dari Miha Bodytech makin terasa. Setelahnya jaket tersebut dipasangkan dengan ketat ke badan saya dan kabelnya dihubungkan ke mesin EMS Miha Bodytec. Bagaikan Angelina Jolie di film Tomb Raider yang memakai korset, hihihi…

Ase, personal trainer, menyiapkan equipment

Kabel-kabel ini dihubungkan ke mesin EMS Miha Bodytec

3 menit pertama saya diberi impulse alias disetrum sebagai pengenalan dan pengaturan BORG scale. Kemudian dilanjutkan 20 menit EMS training workout dan ditutup dengan 5 menit body relaxation. Awalnya saya kaget dengan efek disetrum ini. Lama-kelamaan seperti kesemutan di seluruh tubuh.

Tampang sebelum latihan masih ceria

Saat latihan udah susah senyum

Gerakannya tampak sederhana namun dilakukan dengan mengencangkan otot dari lengan hingga paha. Masing-masing gerakan dilakukan 8x dengan tempo 4 detik impulse, 4 detik relax. It felt like the longest 20 minutes I have ever had. Hasilnya saya benar-benar keringatan hingga kaki lemas untuk berjalan. Ketahuan deh jarang olahraga. Ase menyarankan saya menjalani sesi latihan 2x seminggu dengan interval 48 jam supaya maksimal.

Olahraga di 20FIT bisa ditemani anak

Sementara saya ngos-ngosan, Sid asyik bermain dengan dumbbell dan gym ball. Tempatnya yang private membuat saya nyaman mengajak anak. Toh sesi latihannya tidak lama jadi dia sabar menanti. Selain itu dalam satu sesi hanya untuk 1-2 orang saja. Untuk saya yang berhijab kadang risih kalau harus senam atau ke gym yang terlalu banyak orang.

Price list

That was my first healthy experience in 20FIT Kelapa Gading. Puas deh bisa olahraga dalam waktu singkat. Semoga bisa rutin supaya badan lebih sehat. By the way, 20FIT ini cocok untuk usia di atas 15 tahun hingga lansia. Gerakannya disesuaikan kemampuan kita. Buat yang mau mencoba 20FIT, sekarang ada promo Back2Back First Trial. Info lengkapnya cek saja di:

Instagram dan twitter: 20_fit

Facebook: duapuluhfit

Website: www.20fit.co.id