Akhir pekan lalu Sid diajak
playdate oleh Ranu-nya mba Nurul Noe dan Abin-nya mba Suzie Icus. Eh playdate
kok cowok semua? Main bersama saja deh. Bayi-bayi ini sering ketemu di blogger
gathering jadi mereka sudah saling kenal. Kali ini kami janjian di Miniapolis Plaza Indonesia.
Miniapolis mudah ditemukan dengan
melihat papan petunjuk di sepanjang koridor Plaza Indonesia. Letaknya di pojokan
lantai 3. Kalau berada di deretan toko-toko yang menjual berbagai pakaian dan
mainan anak, artinya sudah dekat dengan Miniapolis. Melewati daerah ini bisa
membuat khilaf. Bajunya lucu-lucu deh.
Masuk di gerbang Miniapolis
rasanya saya ingin menciut jadi anak-anak. Untungnya orang tua boleh menemani
anak selama bermain. Saya bisa ikutan naik ini itu deh bersama Sid. Asyik!
Miniapolis Plaza Indonesia
terbagi menjadi beberapa tempat permainan. Pengunjung bisa membayar untuk tiap
permainan. Kalau sering bermain di sini lebih baik bergabung di Miniapolis Kids
Club (MKC). Dengan menjadi member di MKC, anak-anak bisa mengikuti semua kelas,
bermain di semua arena, juga ada diskon khusus pesta ulang tahun, merchandise,
art & craft, dan cooking class.
HTM di Miniapolis (update: Agustus 2016) |
iSmile Class
Setelah memakai gelang sebagai
tanda tiket, kami langsung masuk ke kelas Miniapolis Kids Club.
Kelas ini diselenggarakan oleh iSmile international preschool. Tiap harinya ada
bermacam kelas sesuai usia anak. Kali ini kami mengikuti kelas “Kindermusik”
yang cocok untuk anak usia 1-2 tahun. Di sini anak-anak bermain sambil
bernyanyi dan menari dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Anak-anak juga
dilatih percaya diri menuangkan air ke dalam gelas. Awalnya Sid malu di
lingkungan yang baru. Namun saat ia mendengar lagu kesukaannya diputar, ia pun
menari di depan kelas.
Kelas selanjutnya yaitu “movie
time”. Kali ini anak-anak seusia SD juga ikut bergabung menonton film “Little
Red Riding Hood”. Setelah film selesai, mereka menceritakan kembali film
tersebut. Pengajarnya juga bercerita dengan boneka jari yang lucu.
Selama mengikuti kelas ini, saya
memperhatikan cara para pengajar berinteraksi dengan anak-anak. Bagaimana
ekspresi wajah dan gerak tubuh yang ekspresif sehingga anak tertarik. Saya jadi
punya bahan bermain untuk dipraktekkan di rumah.
Zee & Milo’s Hideout
Arena bermain ini yang paling
luas dan selalu ramai. Di dalamnya ada arena mandi bola, rumah pohon dengan
banyak jembatan, perosotan, dan otopet. Anak boleh didampingi 1 orang dewasa tetapi
pendamping harus memakai kaos kaki.
Sid langsung masuk ke tempat
mandi bola yang berbentuk sarang lebah. Biasanya ada bola warna-warni tetapi di
sini bolanya berwarna bening. Lantainya yang diberi lampu berwarna-warni. Saya
teringat broadcast message tentang
bahaya mandi bola. Ada yang menemukan jarum suntik atau apalah di bawah
tumpukan bola. Nah kalau bolanya transparan begini, bagian bawah pun bisa
terlihat.
Puas bermain bola, kami naik ke
rumah pohon. Anak usia 1-3 tahun perlu diawasi selama permainan di sini karena
tempatnya yang tinggi dan tidak ada pegangan pada tangga. Saya pikir Sid takut
menyadari ia berada di ketinggian. Ternyata dengan santainya ia melewati
jembatan dan mengelilingi rumah pohon ini. Saya yang ketar-ketir apalagi saat
menyeberangi titian kayu yang lebarnya hanya 30 cm.
Di samping Hideout ada arena
permainan seperti bowling, lempar kaleng, juga memancing ikan. Daripada Sid
nyemplung ke kolam, lebih baik kami lewati saja.
Crick's Carousel
Di sisi lain dari Hideout ada
Carlo Carousel alias komedi putar dengan tema pemandangan Venice yang didatangkan langsung dari Italia. Wow! Ini pertama kalinya Sid naik komedi putar.
Dia takut naik kuda dan memilih duduk di kursi sambil penasaran mengapa ini
berputar-putar.
Ada yang menarik dari meja petugas.
Di bagian depan ada hand sanitizer yang letaknya di bawah. Mungkin sengaja
disediakan untuk anak-anak setelah naik carousel ini supaya tangannya tetap
bersih.
Mr. Crick Express
Wahana yang terakhir yaitu kereta
tanpa rel bernama Mr. Crick Express. Anak-anak diajak berkeliling di seputar
area Miniapolis dan lantai 3 sambil naik kereta. Sayangnya saat itu antrian
sangat panjang jadi kami tidak mencoba naik keretanya Mr. Crick.
Selain wahana-wahana di atas, ada
juga cooking class dan painting class dengan biaya tambahan.
Fasilitas di arena Miniapolis
juga nyaman. Ada kids toilet yang ukurannya disesuaikan untuk anak-anak. Ada
pula ruang menyusui yang terpisah dengan ruang ganti popok. Sayangnya sulit
mencari air mineral. Ternyata penjualnya ada di dekat arena painting.
Quality time bersama anak di iSmile Class (source: nurulnoe.com) |
Bermain di Miniapolis memang
seru! Sid senang bertemu dengan Ranu, Abin, dan kawan lainnya. Ia bebas
menjelajah di arena bermain. Untungnya sebelum bermain kami isi perut dulu di
Applebees. Setelah Sid kenyang makan fish and chip, ia begitu ceria bermain
bersama kawan-kawan. Saking asyiknya, ia sampai lupa tidur siang.
Bagaimana dengan saya? Jujur
capek banget mengikuti tingkah polahnya yang begitu aktif. Namun kesempatan quality
time bersama anak seperti ini meningkatkan bonding kami. Thank you Miniapolis!
Masih bingung mencari tempat bermain yang ramah anak? Miniapolis sudah
ada di Jakarta, BSD, Bandung, Palembang, dan Bali. Anak-anak bisa bermain
sepuasnya.
Facebook: Miniapolis Playground
Instagram: miniapolisplayground
Instagram: miniapolisplayground
Twitter: @miniapolis_indo
Bonding dg anak memang segalanya ya Len. Walau pasti bikin capek badan, tapi rasa ingin membahagiakan anak lebih dari segalanya. :)
ReplyDeleteSetuju 100%! weekday udah ditinggal kerja, maka weekend waktunya bermain bersama anak.
DeleteWah seru banget! Jadi pengen ajak sepupu - sepupuku kesini pasti happy banget. Capek sih nggak masalah, yang penting anak puas dan belajar banyak ya Kak. Anyway, tiket masuknya berapa ya?
ReplyDeleteAda di foto kedua. Tiketnya beda-beda tergantung permainan. Kalau all day pass 230ribu buat 1 anak dan 1 pendamping.
DeletePernah denger tempat ini, tapi belum pernah ke sana. Mirip2 kidzania ya?
ReplyDeleteKonsepnya beda, mba. Kalo Kidzania kan anak-anaknya berperan jadi profesi tertentu. Di Miniapolis ini playground, bebas bermain di sana.
DeleteIni Miniapolis tu wahana yg musiman ataukah akan selalu ada di Plaza Indonesia, mama Sid?
ReplyDeletePengen ajakin anak2 ke sana ah klo balik, moga2 bisa :D
TFS
Permanen, mbak. Balik sini gih, mudiknya lama amat.
DeleteAnak-anak perlu stimulasi. Tempat ini pas untuk itu. Untuk mengenal warna, olah tubuh, percaya diri dll. Kangen dengan babbling Sid. Sudah banyak kosa katanya ya sekarang?
ReplyDeleteHihi..dia cerewet banget dengan bahasa bayinya. Semoga ketemu lagi ya :)
Deletepantes ini tempat untuk stimulasi anak-anak... biar anak lebih PD
ReplyDeleteIya sepakat
DeleteBoleh nih buat referensi tempat bermain anak-anak, ada batas waktu bermain untuk anak-anak gak? atau bebas bermain sepuasnya ya, bisa keluar masuk pakai stempel?
ReplyDeleteBisa main sepuasnya mba. Tandanya pakai gelang jadi bisa masuk keluar. Have fun ya!
Deleteish seru banget ya playdate kita.. SAYANG KURANG LAMAA
ReplyDeleteditambah lagi Abin tiduuur, hahah
Deletedede-dede ganteng yg menggemaskan
ReplyDeletemereka tampak menikmati suasana play ground nya
sampai lupa tidur siang saking senengnya main
DeleteTempat main anakku dulu waktu balita nih. Emang seru disana. Banyak aktifitas yang dia bisa dekat dengan anak lintas benua.
ReplyDeletebener, di sini mostly pake English. Paling suka kelas buat preschooler
DeleteSemua hal yang berbau kiddos..aq sukaaa banged,dan ini sudah aq buat skejul sama kiddos,mau cobain wahananya miniapolis .. Thank u informasinya bund helena
ReplyDeletewah selamat bermain, kiddos!
Delete