Sejak usia 3 bulan, Sid sudah
saya ajak perjalanan jauh. Waktu itu kami mudik dalam rangka lebaran. Membawa bayi yang masih ringkih begini, kita
harus memilih waktu dan cara perjalanan yang nyaman. Khawatirnya tubuh bayi
mudah lelah dan akhirnya jatuh sakit. Syukurlah Sid yang saat itu ASI eksklusif
memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Makan lahap saat pengenalan MP-ASI |
Masalah mulai muncul saat ia
memasuki usia 6 bulan. ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Saat
usia 6 bulan, Sid mulai mengenal makanan pendamping ASI (MP-ASI). Saya
memberinya berbagai macam makanan yang sudah dihaluskan supaya ia mengenal
banyak rasa. Pemberian makanan yang bervariasi ini supaya anak familiar dan
tidak menjadikannya picky eater.
“Nutrisi yang cukup selama periode emas
atau 1000 Hari Pertama Pertumbuhan Si Kecil, berperan penting dalam
mengantisipasi dampak dari masalah gizi kompleks. Karena pada periode emas,
otak, otot dan tulang rangka berkembang pesat dan ketika Si Kecil genap berusia
2 tahun, perkembangan otaknya sudah sama dengan 80% otak orang dewasa” jelas Christofer Samuel Lesmana, Brand
Manager Milna.
Betul, 1000 hari pertama kehidupan anak
adalah masa emasnya. Untuk itu memilih nutrisi yang tepat sejak awal MP-ASI
sangat penting. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan stunting atau perawakan
pendek. Masalah ini masih menjadi PR di Indonesia. Berdasarkan data dari WHO
2014, Indonesia menempati urutan ke-17 dari 117 negara dengan prevalensi wasting (perawakan kurus) dan stunting (perawakan pendek) yang tinggi
pada balita.
“Masalah perawakan pendek (stunting), tidak berhenti di tinggi
badan Si Kecil. Dalam jangka pendek, kekurangan zat besi dan asam amino
berdampak terhadap tumbuh kembang, daya tahan tubuh dan fungsi kognitif. Tanpa
asupan nutrisi yang cukup, dalam jangka panjang, kekurangan zat besi yodium,
zinc dan vitamin A, bisa mengakibatkan terjadinya penurunan IQ dan risiko
penyakit seperti obesitas, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, dan
osteoporosis,” jelas Dr. Attila Dewanti,
SpA(K), Pakar Kesehatan Bayi dan Anak.
MP-ASI Saat Bepergian
Biasanya kalau saya bepergian,
pola makan tidak teratur. Waktu makan bisa molor dari kebiasaan. Kadang tidak
mementingkan jenis makanan yang masuk, yang penting makan saja deh. Kebiasaan
buruk ini pelan-pelan saya ubah sejak hamil. Asupan nutrisi yang masuk, penting
untuk saya dan perkembangan janin.
Saat jalan-jalan, perhatikan asupan nutrisi anak |
Begitupun ketika mengajak Sid
bepergian di usianya yang mulai MP-ASI. Setiap keluar rumah, meski hanya 1-2
jam saya harus membawakan bekal untuknya. Apalagi untuk perjalanan jauh seperti
saat naik kereta atau pesawat. Kalau tiba-tiba delay, lebih repot lagi. Belum
tentu juga di tempat tujuan ada makanan yang cocok untuknya. Pada rentang usia
6-12 bulan ia masih belajar tekstur makanan halus, belum bisa makan makanan
seperti dewasa. Sedikit repot sih. Tapi saya tidak mau ia mengalami stunting
karena kurang gizi.
Bekal yang saya bawa tentunya
harus bergizi dan sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak. Pisang dan pepaya mudah
dibawa dan bisa langsung dimakan. Saya juga sedia biskuit bayi Milna untuk ia
makan sebagai cemilan. Di sini Sid belajar memegang makanannya sendiri. Perut
kenyang sambil mengasah kemampuan motoriknya.
Ada juga bekal MP-ASI yang
bergizi tinggi dan mudah dalam penyajian. Milna yang sudah dikenal sebagai ahlinya makanan bayi punya Milna bubur
bayi organic. Ada dua rasa, kacang hijau dan beras merah. Sid suka yang kacang
hijau nih.
Milna bubur bayi organic ini
adalah bubur bayi organik pertama di Indonesia dan terbuat dari bahan alami organik
pilihan. MP-ASI ini mengandung 95% bahan pangan organik yang sudah
tersertifikasi resmi. Pertanian yang menggunakan sistem organik tidak
menggunakan bahan kimia dan pengawet. Tentunya lebih aman untuk kesehatan
tubuh.
Milna bubur bayi organic mengandung:
· Tinggi protein
Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
· Sumber serat
· Tinggi kalsium
Kalsium berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
· Tinggi zat besi
Zat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
· Tinggi seng
· Sumber 12 vitamin dan 8 mineral
Vitamin A, C, D, E, K, B1, B2, Niasin, B6, B12, asam folat, asam pantotenat, kalsium, besi, fosfor, seng, yodium, magnesium, selenium, kalium.
Untuk variasi penyajian, saya membuatkan
Sid resep sederhana dengan Milna bubur bayi organic.
Bubur Hijau Putih |
Bubur Hijau Putih
Bahan:
Milna
bubur bayi organic kacang hijau
Buncis,
potong kecil
Tahu,
potong kecil
Daun
bawang, potong kecil
Kaldu
ayam
Cara
penyajian:
Rebus
air kaldu ayam dengan buncis, tahu, dan daun bawang.
Setelah
matang, tuangkan ke Milna bubur bayi organic dan aduk rata.
Memasuki usia setahun, pilihan produk Milna untuk Sid makin beragam. Ada Milna Toddler Biskuit rasa coklat dan keju. Juga ada Milna Toddler Puding rasa stroberi dan coklat. Buat bekal perjalanan juga mudah dan enak.
Milna 1st Bite Day
Kutipan yang saya sampaikan mengenai
stunting dan pentingnya nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan di atas, saya
dapatkan dari Milna 1st Bite Day. Apakah itu?
Milna sebagai brand makanan bayi
bernutrisi di bawah naungan Kalbe Nutritionals menghadirkan kampanye MILNA 1ST
BITE DAY - MOMEN MAKAN PERTAMA Si
Kecil. Hal ini sebagai bentuk dukungan Milna dan Kalbe Nutritionals terhadap program pemerintah dalam rangka perbaikan
gizi nasional. Kampanye ini mengangkat peran penting ASI dan MP-ASI dalam
memenuhi Angka Kecukupan Gizi Si Kecil lewat seminar interaktif dengan Pakar Kesehatan Bayi dan Anak.
Kampanye ini sudah dilaksanakan di
Surabaya dan Jakarta. Rencananya bulan ini akan diadakan di Medan. Kapan dan
bagaimana pendaftarannya bisa dilihat di website
www.bayimilna.com, Facebook MilnaID, twitter @BundaMilna, dan instagram
@milnaid. Acara ini penting diikuti supaya orang tua lebih aware akan
kecukupan gizi anak, terutama pada masa awal MP-ASI.
Memberikan asupan gizi yang
seimbang dan tepat untuk anak saat bepergian ternyata mudah kan. Kebiasaan makan
makanan yang sehat untuk tumbuh kembangnya di masa depan. Kesehatan anak
terjaga, saat bepergian pun anak ceria.
Sid dan temannya ngemil Milna Toddler Biscuit di playground |
Hehehe, saya malah suka banget sama bubur bayi Milna, meski saya bukan bayi ahaks :D. Kalau lagi sakit dan ga doyan makan, pasti deh makannya bubur Milna, abis enak sih. Bau serealnya tuh enakkkk bangett, menggugah selera
ReplyDeleteHihi..sama dong. Suapin anak sambil makan sendiri
Deleteaku dulu sering pasrah sama biskuitnya milna kalo anak2 lagi GTM. dan beberapa kali juga mengandalkan biskuit milna pas lagi jalan2
ReplyDeleteBuat variasi menu ya mba :)
Deleteasyik ya mak kalau ditemenin milna.boleh nyontek resep kreasinya kan mak???
ReplyDeleteIya silakan mba
DeleteWah suka jalan2 yaaa. Kalau jalan emang praktis bawa milna. Kalau udah setahun lbh udah enak ya, tinggal makan makanan yg sama kyk ibunya :D
ReplyDeleteBetuuul. Kalau udah setahun gini seringnya bawa Milna Toddler Biscuit kalau jalan-jalan.
Deletewaw kecil2 udah traveler aja ya mbak, gemes liatnya..Milna keren jg inovasinya, ada yg organik euy *barutau *scrbelompunyamomongan :)
ReplyDeleteBahan organik kan lebih sehat. Inovasi Milna keren kan...
DeleteEmang klo berpergian paling enak bawa bubur instan :D praktiiiss
ReplyDeleteIya, buburnya pakai bubur organik dong
Delete